PENGUNGKAPAN

INFORMASI AKUNTANSI
KEUANGAN
Oleh :
1. Dhiasa Puji Setiawati (1962201015)
2. Lisda Amara Dewi (1962201011)
 Pokok Bahasan
01. 03.
Uniformity & Financial Statement
Disclosure & Financial
Reporting

02. 04.
Level of Disclosure SFAC Ethical
No. 5 Responsibilities
01
Uniformity
&
Disclosure
 Uniformity ( Keseragaman)
Uniformity ( Keseragaman) merupakan prinsip yang mempengaruhi prinsip
konsistensi dalam akuntansi. Menurut Belkaoui (2006), prinsip konsistensi adalah
salah satu prinsip yang berkaitan dengan prinsip keseragaman dan
komparabilitas. Pernyataan mengenai hubungan keseragaman dengan daya
banding (komparabilitas) terkait dalam SFAC No. 2. Komparabilitas dalam SFAC
No. 2 di jelaskan bahwa komparabilitas bukan kualitas pada angka-angka
akuntansi ddalam arti relevansi dan reliabilitas, tetapi merupakan hubungan antar
angka-angka tersebut. SFAC No. 2 menyatakan juga bahwa komparabilitas tidak
boleh di satukan dengan identitas, dan terkadang perbedaan lebih dapat di pelajari
daripada persamaan, apabila perbedaan tersebut dapat dijelaskan.
 Sifat dasar & Kompleksitas Kejadian
Simple Events
Terjadi dalam situasi yang sederhana,
contohnya pembayaran utang jasa tanpa
adanya diskon.
Complex Events
Terjadi dalam kondisi derajat
kompleksitas yang tinggi karna adanya
halangan, kontijensi dan persyaratan,
contohnya keputusan apakah pembeli
atau penjual yang akan membayar
biaya angkut barang.
 Keadaan Yang Relevan

Present Magnitudes Future Contingencies

Kondisi yang telah di ketahui pada saat Faktor yang hanya dapat diketahui
terjadinya event. setelah tanggal terjadinya event.
 Keseragaman Secara Finite, Rigid &
Fleksibilitas

Finite Rigid Flexybility

Digunakan untuk Diterapkan pada situasi tidak ada

Menentukan metode
menyamakan metode relevant circumstancesd
akuntansi untuk transaksi
akuntansi yang di tentukan Tetapi terdapat lebih dari satu
yang secara umum sama
dengan relevant kemungkinan metode akuntansi
walaupun terdapat relevant
circumstancesdalam yang biasa dipilih
circumstancesd
situasi yang sama secara
umum
 Disclosure (Pengungkapan)

Definisi pengungkapan atau disclosure menurut Siegel dan Shim (1994:147)

adalah pengungkapan atas informasi yang diberikan sebagai lampiran pada
laporan keuangan sebagai catatan kaki atau tambahan. Informasi ini
menyediakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai posisi keuangan, hasil
operasi, dan kebijakan perusahaan. Informasi penjelasan mengenai
kesehatan keuangan dapat juga diberikan dalam laporan pemeriksaan.
 Tujuan Pengungkapan

02
Tujuan Kebutuhan
Tujuan Melindungi Khusus

Tujuan Informatif
01 03
 Jenis Pengungkapan

02
Pengungkapan wajib

01 Pengungkapan sukarela
 Tingkat Pengungkapan

Pengungkapan yang cukup Pengungkapan yang

02 lengkap

Pengungkapan wajar
01 03
 02
Level of
Disclosure
SFAC No 5
 SFAC No. 5
( pengakuan & pengukuran)

SFAC No. 5 dimaksudkan untuk mengatasi masalah masalah yang berkaitan dengan
pengakuan dan pengukuran. Pengakuan adalah proses pencatatan atau memasukkansecara
formal suatu ítem ke dalam laporan keuangan suatu entitas sebagai aktiva.Kewajiban,
pendapatan, biaya atau sejenisnya. Pengukuran merupakan pemberian nilaidengan atribut-
atribut pengukuran akuntansi pada ítem tertentu dari suatu transaksiDalam kaitannya dengan
pengakuan, SFAC No. 5 menyebutkan bahwa kriteria pengakuan pada umumnya konsisten
dengan praktik akuntansi berjalan dan tidak ada perubahan radikal.
Kriteria pengakuan dan pengukuran

01.Definisi

02.Keterjangkauan

03.Relevansi

04.Keandalan
 03
Financial
Statement&Fin
ancial
Reporting
 Laporan Keuangan (Financial statement)

Financial statement adalah sebuah catatan yang berisikan informasi formal dari
aktivitas keuangan dan posisi keuangan bisnis dalam satu periode akuntansi.
Terdapat beberapa periode akuntansi, misalnya per 3 bulan, per 6 bulan, hingga
per tahun. Adapula pengertian dari segi bisnis, financial statement adalah
informasi keuangan yang disediakan oleh suatu bentuk usaha atau perusahaan.
Perusahaan biasanya melaporkan laporan keuangan mereka pada waktu tertentu
dalam kurun waktu 6 bulan atau setahun sekali untuk memperlihatkan kondisi
keuangan. Proses pelaporan financial statement tersebut dikenal dengan istilah
financial reporting.
Tujuan dari Financial statement

 Pengambilan keputusan

 Analisis Keuangan

 Pemberian Modal/Pinjaman
 Pelaporan keuangan (Financial Reporting)

Financial report atau pelaporan keuangan adalah

output sampingan yang mendukung penggunaan
financial statement. Maksudnya adalah suatu
laporan keuangan yang ditambah dengan informasi-
informasi lain yang berhubungan, baik itu yang
langsung maupun yang tidak langsung dengan
informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi
keuangan, seperti informasi mengenai sumber daya
perusahaan. Financial reporting ini dibuat hanya
untuk tujuan internal. Pelaporan keuangan ini
meliputi segala aspek yang berkaitan dengan
penyediaan dan penyampaian informasi keuangan.
 Tujuan dari Financial Reporting
 Menyediakan informasi yang berguna bagi
infestor,kreditor dan pengguna potensi lainnya
dalammembantu proses pengambilan keputusan
atas berbagai macam kebutuhan financial

 Memberikan Informasi tentang sumber daya

ekonomi, klaim atas sumber daya tersebut dan
perubahannya

 Menaksir arus kas yang masuk pada perusahaan

 04
Ethical
Responsibilities
 Ethical Responsibilities

Aspek tanggung jawab moral

“Tanggung jawab moral
merupakan salah satu dari prinsip
etis profesi. Tanggung jawab moral
adalah kemampuan seseorang
dalam menjalankan tugasnya serta
memberikan tanggapan
terhadapnya berdasarkan prinsip-
prinsip etis.”
o Pengakuan diri sebagai pribadi yang
bebas,sadar dan tau apa yang akan di
lakukan serta kecintaan pada
pekerjaannya
o Seorang profesional berani
menanggung resiko dari
perbuatannya
 Tanggung Jawab Komprehensif

01 02 03
Berkaitan dengan
kemampuan perusahaan
Terkait dengan Terkait dengan investor
untuk memperoleh
kepentingan pelanggan dan kreditur
dukungan SDM yang
kompeten

04 05
Untuk mendukung
Berkaitan dengan
kesejahteraan masyarakat
lingkungan alam
umum
THANK’S
BY:
Disa &
Lisda