Dosen : Dr. Anak Agung Gde Putu Widanaputra, S.E., Ak., M.Si
Oleh Kelompok 7:
Kadek Hira Mahandari (2281611069) / 17
I Gusti Ayu Nadya Utami Dewi Wibawa (2281611074) / 19
Hubungan antara keseragaman dan daya banding ini memiliki hubungan erat
dengan SFAC No. 2. Daya banding bukan sebuah kualitas pada angka-angka
akuntansi (dalam artian relevansi dan realibilitas), tetapi merupakan hubungan antar
angka-angka tersebut. Daya banding memiliki tujuan untuk menjelaskan persamaan
dan perbedaan. Dalam SFAC No. 2 juga disebutkan bahwa daya banding tidak
boleh dicampuradukkan dengan identitas, dan terkadang lebih dapat dipelajari dari
perbedaan daripada persamaan, apabila perbedaan tersebut dapat dijelaskan.
1. Simple eνent terjadi dalam situasi yang sederhana, tidak banyak peraturan
sehingga perlakuan yang diberikan relatif sama. Contoh : pembayaran utang
jasa tanpa adanya diskon.
2. Complex eνents terjadi dalam kondisi derajat kompleksitas yang tinggi karena
adanya halangan (restriction), kontijensi, dan persyaratan. Contoh : keputusan
apakah pembeli atau penjual yang akan membayar biaya angkut barang.
4. SFAS No.131
Laporan yang diinginkan pada SFAS No.131 adalah pelaporan segmen
dengan pendekatan manajemen berdasarkan bagaimana cara manajemen
mengatur segmen dalam sebuah perusahaan dalam pengambilan keputusan
dan merencanakan kinerja.
Adapaun hal yang perlu diperhatikan dalam SFAS No.131 yaitu aset
segmen harus dilaporkan, kewajiban segmen bersifat operasional dan laporan
arus kas segmen tidak diwajibkan.
Hal baru yang terdapat dalam SFAS No.131, bahwa informasi
segmental dalam periode tertentu harus mencakup pendapatan segmen, laba
rugi segmen dan aset yang dimiliki oleh segmen.
SFAS No.131 terbilang sukses karena dapat meningkatkan jumlah
perusahaan yang menyajikan pengungkapan setelah menggunakan SFAS ini.
Dampak SFAS No.131 ada yang negative dan positif. Dampak
negatifnya adalah para pengusaha khawatir tentang adanya laporan segmen
bersifat rahasia vital perusahaan yang dapat bocor kepada kompetitornya.
Namun dampak positifnya adalah menciptakan iklim yang baik bagi investor
karena mengurangi resiko rugi dalam penanaman modal maupun saham.
Wolk, Harry I., Tearney, Michael G., and Dodd, James L., Accounting Theory,
Fifth Edition, South-Western College Publishing (Thomson Learning)