Oleh :
1491661007
1491661022
Keseragaman digunakan untuk perbandingan berbagai informasi yang berbeda yang didapat dari
laporan keuangan. Dengan adanya konsep keseragaman (uniformity) ini bisa mengurangi
kebebasan manajeman dalam memilih metode yang dapat mengakibatkan laporan keuangan bias
akibat manipulasi informasi.
Sedangkan pengungkapan catatan atas laporan keuangan memuat informasi keuangan maupun
komunikasi pelengkap termasuk didalamnya catatan kaki, poststatement events, diskusi
manajemen, analisis operasi untuk tahun mendatang, prediksi keuangan, ataupun kebijakan
akuntansi.
A. KESERAGAMAN
Dalam akuntansi, keseragaman seringkali disalahartikan sebagai comparability (daya
banding). Daya banding sebagai proses akuntansi disesuaikan dengan keadaan suatu transaksi
dan proses pembandingan untuk membuat suatu keputusan. Untuk transaksi yang sama maka
akan diperlakukan hampir sama, begitu juga sebaliknya. Sedangkan keseragaman adalah
konsep yang mempengaruhi daya banding. Tingkat daya banding yang dapat diandalkan oleh
pengguna tergantung pada tingkat keseragaman yang disajikan dalam laporan keuangan. Daya
banding bukanlah sebuah kualitas (relevansi dan reabilitas) pada angka-angka akuntansi,
tetapi lebih ke hubungan antar angka-angka tersebut. Daya banding tidak boleh
dicampuradukkan dengan identitas. Daya banding lebih dapat dipelajari dari perbedaan
daripada persamaan. apabila perbedaan tersebut dapat dijelaskan.
Sifat dan Kompleksitas Peristiwa (The Nature and Complexity of Events)
Menurut keadaannya, kejadian dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Contoh: keputusan siapa yang akan menanggung biaya angkut barang, pembeli atau
penjual.
signifikan =>
meliputi kondisi umum atau faktor yang terkait dengan kejadian yang
kompleks yang diduga dapat mempengaruhi waktu aliran kas.
Present magnitudes
Future contingencies => faktor yang hanya dapat diketahui setelah tanggal terjadinya
kejadian.
Selain keadaan yang relevan, manajemen juga memiliki peran dalam menentukan metode akuntansi yang
digunakan. Oleh karena itu, Cadenhead membatasi keadaan yang relevan pada elemen di luar kendali
manajemen yang disebut kondisi lingkungan (environmental conditions).
Metode akuntansi yang kaku (rigid) hanya dapat digunakan bila terdapat circumstantial
variables.
Keseragaman yang kaku berarti menentukan satu metode untuk semua transaksi yang serupa
meski kemungkinan terdapat keadaan yang relevan.
Contoh: pada SFAS No.2 menyatakan bahwa R&D cost tidak boleh dikapitalisasi
meskipun terdapat future benefit. Namun dalam kenyataannya, meningkatkan
daya banding dapat bersifat kurang produktif.
Jika untuk membandingkan antara dua ukuran, salah satunya diperoleh dengan metode yang
menghasilkan informasi yang kurang relevan atau reliabel akan dapat melemahkan relevansi
atau reliabilitasnya
Keseragaman terbatas seharusnya lebih mengutamakan representational faithfulness daripada
keseragaman yang kaku. Pendekatan penyajian yang sejujurnya berdasarkan keseragaman
yang terbatas memandang adanya derajat penyajian yang jujur.
Sterling => representational faithfulness dalam konteks biner
Apakah ukuran karakteristik dari sebuah asset itu representational faithfulness atau tidak.
Dalam kepentingan pengambilan keputusan, representational faithfulness merupakan
karakteristik kegunaan yang utama dan tidak boleh ditukar dengan verifiabilitas meskipun
beberapa ukuran karakteristik yang relevan mungkin kurang tepat.
B. PENGUNGKAPAN
Pelaporan keuangan biasanya terdiri dari laporan keuangan dan pengungkapan.
SFAC No. 5 => Pengungkapan: sebagai
penyajian
informasi
dengan
tujuan
selain
Pengungkapan untuk memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat untuk tujuan
analisis investasi.
Laporan ini diterbitkan pada akhir tahun 1994 dan pasti merupakan upaya besar yang
dilakukan oleh AICPA dengan rekomendasikan dalam laporan adalah sebagai berikut :
1. Pengungkapan Segmen
Meningkatkan kegunaan dari segmen pelaporan dengan mengadopsi segmentasi
yang sempit sesuai dengan pandangan manajemen. Data penting pada segmen
termasuk marjin kotor, kegiatan utama, arus kas, dan persyaratan modal kerja.
Informasi geografis serta segmen industri utama harus disediakan.
2. Laporan inti dan kegiatan non-inti secara terpisah.
Aktivitas inti adalah aktivitas yang biasa atau berulang
Aktivitas tidak inti adalah aktivitas yang tidak biasa dan tidak berulang, seperti
pendapatan bunga dan biaya bunga.
3. Pelaporan interim.
Edisi keempat laporan keuangan interim kuartal dan rekening terpisah untuk
segmen secara triwulanan.
4. Rekomendasi Lainnya:
Meningkatkan pengungkapan untuk aset dan kewajiban dengan mengidentifikasi
bagaimana pengukuran diperoleh serta informasi tentang asumsi-asumsi dasar dan
peristiwa-peristiwa masa depan yang dianggap dalam pengukuran.
Mengungkapkan lebih banyak informasi tentang informasi keuangan yang inovatif
dan kesepakatan pembiayaan.
Pengguna tidak perlu ramalan laporan keuangan, tetapi mereka membutuhkan
informasi yang akan memungkinkan mereka untuk membuat perkiraan mereka sendiri.
Pertanyaan yang kemudian muncul terhadap SFAS ini adalah mengenai masalah relevansi
dan daya banding.
e. Informasi Triwulan
SEC meminta agar sebagian besar perusahaan publik mengungkapkan data keuangannya
setiap empat bulan sekali.
Pertanyaan teoritis mengenai data per kuarter ini adalah:
Apakah ia harus dipandang secara terpisah satu sama lain (discrete view) atau secara
satu kesatuan (integral view).
APB Opinion No. 28 lebih memilih secara satu kesatuan (integral view) yang lebih
memiliki validitas karena banyak kejadian satu tahun yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain.
Misalnya tarif pajak yang dihitung per tahun.
Sumber :
Wolk, Harry. I., Michael G, Tearney., James. L. Dodd, 2001. Accounting Theory : A Conceptual
and Institutional Approach, Fifth Edition. South Western Collage Publishing, Cincinnati,
Ohio.