Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AUDIT

6-11 Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan asersi manajemen tentang laporan
keuangan. Mengidentifikasi tiga kategori besar asersi manajemen.
Asersi adalah pernyataan manajemen tentang pengelompokan transaksi dan akun terkait serta
pengungkapannya di dalam laporan keuangan, baik secara eksplisit ataupun implisit. PSA 07
mengelompokkan asersi menjadi tiga kategori:
1. Asersi mengenai pengelompokan transaksi dan peristiwa dalam periode audit.
Asersi tentang klasifikasi transaksi dan peristiwa dalam proses audit, dalam asersi ini,
kita akan mengetahui apakah transaksi telah dicatat dengan semestinya. Tentunya
dengan melihat indikatornya, yaitu, keterjadian, kelengkapan, keakuratan, klasifikasi,
dan pisah batas.
2. Asersi mengenai Saldo Akun di akhir periode.
Asersi tentang saldo akun yang sering kita temui dalam audit, asersi ini terdiri dari,
Keberadaan, Kelengkapan, Penilaian dan Alokasi, dan Hak dan Kewajiban.
3. Asersi mengenai penyajian dan pengungkapan.
Asersi mengenai penyajian dan pengungkapan. Di dalam kelompok asersi ini, ada empat
indikator, yaitu keterjadian, hak dan kewajiban, kelengkapan, keakuratan dan
penilaian serta klasifikasi dan dapat dipahami.

6-12 Membedakan antara tujuan audit umum dan asersi manajemen. Mengapa tujuan audit
umum lebih bermanfaat bagi auditor?
Perbedaan antara asersi manajemen tentang kelas transaksi dan peristiwa bersifat tersirat,
sedangkan tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi dapat diterapkan dalam setiap
kelas transaksi dan dinyatakan dalam istilah yang luas sedangkan tujuan audit umum yang
berkaitan dengan transaksi diterapkan dalam setiap kelas tetapi dinyatakan dalam istilah yang
disesuaikan untuk kelas transaksi khusus seperti transaksi penjualan.
Tujuan umum audit lebih bermanfaat bagi auditor karena memiliki hubungan erat dengan
asersi manajemen untuk golongan transaksi.

6-13 Akuisisi perbaikan aset tetap oleh perusahaan konstruksi dicatat pada tanggal yang
salah. Tujuan audit terkait transaksi mana yang telah dilanggar? Manakah tujuan audit terkait
transaksi yang dilanggar jika akuisisi tersebut dikapitalisasi sebagai aset tetap dan bukan
dibebankan/dibiayakan?
Pengeluaran untuk repatasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi dicatat pada
tanggal yang salah itu melanggar tujuan audit golongan transaksi bagian “ketepatan waktu”.
Tujuan audit ini berhubungan dengan apakah transaksi telah dibukukan pada tanggal yang
tepat. Jika pengeluaran dikapitalisasi sebagai aset tetap, bukan beban maka tujuan audit
golongan transaksi yang dilanggar ialah bagian “penggolongan”. Tujuan iniberhubungan dengan
apakah transaksi telah dibukukan dalam akun yang tepat.

9-2 Definisikan arti istilah materialitas seperti yang digunakan dalam akuntansi dan audit.
Apa hubungan antara materialitas dan frasa memperoleh keyakinan memadai yang
digunakan dalam laporan auditor?
Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang
dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh
terhadap pertimbangan orang yang meletakan kepercayaan terhadap informasi tersebut,
karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
Materialitas kemudian menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
pertimbangan auditor tentang kecukupan bukti audit yang ia butuhkan. Kecukupan
bukti audit tersebut akan sangat mempengaruhi besarnya potensi kesalahan dalam membuat
kesimpulan atas penyajian laporan keuangan auditee.

9-3 Jelaskan mengapa materialitas penting tetapi sulit diterapkan dalam praktik.
Materialitas itu sulit ditentukan karena materialitas menyangkutkepentingan pemakai laporan
keuangan atas nilai uang yang ia setorkepada perusahaan. Semakin bernilainya nilai uang yang
kreditur atauinvestor setor pada perusahaan, maka salah saji pada tingkat tertentu bisamenjadi
semakin berpengaruh pada pengambilan keputusan mereka. Mengukur hal ini sangat sulit.
Terkadang bagi si A salah saji 50.000 tidakmaterial, namun bagi si B salah saji 50.000 itu
material. Sedangkan auditorharus merangkul kepentingan seluruh pihak kreditur dan investor.
Olehkarena itu auditor harus benar benar mengenal sejauh mana pemakaibergantung pada
laporan keuangan di dalam mengambil keputusan bisnis mereka.

9-6 Asumsikan bahwa Rosanne Madden, CPA, menggunakan 5% dari laba bersih sebelum
pajak, aset lancar, atau kewajiban lancar sebagai panduan utamanya untuk mengevaluasi
materialitas. Faktor kualitatif apa yang juga harus dia pertimbangkan dalam memutuskan
apakah salah saji mungkin material?

Anda mungkin juga menyukai