PERAMALAN PENJUALAN
A. ANALISA TREND
Analisa trend digunakan apabila produk yang dijual tidak
tergantung dari variable lain. Sedangkan apabila produk dapat dijual
kalau ada pengaruh dari variable lain, maka digunakan formula regresi
dan analisa korelasi. Misalnya penjualan susu kaleng untuk bayi di
suatu daerah sangat tergantung pada besarnya tingkat kelahiran di
daerah tersebut. Analisa trend terdiri dari : (1) analisa trend secara
bebas, (2) analisa trend dengan setengah rata-rata dan (3) analisa
trend secara matematis.
7
Contoh 2.1
Sebuah perusahaan tekstil ingin membuat ramalan penjualan tekstil
di daerah Kalimantan Selatan untuk beberapa tahun mendatang.
Data penjualan selama beberapa tahun terakhir adalah sbb :
Tahun Penj. (ribuan Tahun Penj. (ribuan
(X) meter) (X) meter)
(Y) (Y)
1989 2.000 1993 2.600
1990 2.200 1994 2.700
1991 2.500 1995 3.000
1992 2.300 1996 3.100
Jawab 2.1
1. Persamaan garis trend dengan metode setengah rata-rata :
Rumus dasar : Y = a + b X
Untuk mencari nilai a dan b, data terlebih dahulu dibagi menjadi
dua kelompok, sebagaimana terlihat dalam table berikut ini.
Tahun Penj. ((Y) X Semi Total Semi Average
1989 2.000 - 3
1990 2.200 - 1
1991 2.500 + 1 9.000 9.000 / 4 = 2.250
1992 2.300 + 3
9.000
1993 2.600 + 5
1994 2.700 + 7
1995 3.000 + 9 11.400 11.400 / 4 = 2.850
1996 3.100 + 11
11.400
X2 – X1
b =
n
X = jumlah tahun dihitung dari periode dasar
Ada dua cara perhitungan :
Pers. Y’ = 2.250 + 75 X Pers. Y’ = 2.850 + 75 X
Th Nilai Trend Th Nilai Trend
Tahun X Penjuala XY 2
X
n (Y) Y
1989 -7 2.000 - 14.000 49 2.025
1990 -5 2.200 - 11.000 25 2.175
1991 -3 2.500 - 7.500 9 2.325
1992 -1 2.300 - 2.300 1 2.475
14
Menurut Munandar :
Y=a+bX
Y = n.a + b∑X
2
XY = a∑X + b∑X.
Contoh :
Data mengenai jumlah penjualan susu bayi (Y) dan tingkat kelahiran
bayi (X) untuk 5 tahun terakhir dari Perusahaan ”Sahabat Kita” adalah
sbb :
Tahun X Y
1992 3 130
1993 4 145
1994 5 150
1995 6 165
1996 7 170
Jumlah 25 760
Berdasarkan data-data di atas :
1. Buatlah persamaan garis regresi !
2. Hitunglah regresi setiap tahunnya !
3. Hitunglah koefisien korelasinya !
0
Menurut Gunawan :
Dengan melihat tabel, nilai a dan b dapat ditentukan sebagai berikut :
(5) (3.900) – (25) (760)
b = -----------------------------
2
(5) (135) – (25)
19.500 – 19.000
b = ---------------------
675 - 625
500
b = ------
50
B = 10
760 – (10) (25)
a = --------------------
5
760 - 250
a = -------------
5
510
a = -------
5
a = 102
Dengan demikian, persamaan Regresi : Yp = 102 + 10x
Kemudian hubungan saling ketergantungan antara kedua variabel
harus ditest besar kecilnya, dg menghitung koefisien korelasi. Bila
koefisien korelasi menunjukkan angka ± 1 atau mendekati ± 1, berarti
pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)
adalah besar baik positif maupun negatif. Tetapi bila koefisien korelasi
18
SOAL LATIHAN
SELAMAT BEKERJA