Anda di halaman 1dari 7

Konferensi Nasional

 Pembukaan oleh MC
 menyanyia lagu indo dan mars

 sambutan ibu Tri hasturi

- pemimpin yang ada di komunitas memiliki peran meningkatkana akses kesehatan teritama
reproduksi ,
- dalam kondisi ii kita mengadakan konferensi kesehatan nasionel tema…
- kader-kader di komunitas penggerak untuk mendorong dan mecdukung mencapai aakses
keseahaatan reproduksi dan gizi untuk di upayakan sesuai dengan
- harapannya terus bersinergi semua level pemerintah PKM, kab. memberikan perhatian
akses akses layanan repro saling bergandengan untuk mendorong
- kader mitra yang sudah bermitra baik dari kapal perempuan dan lainnya , untu berbagi rasa
kebersamaa
- terima kasi kepada semua yang sempat hadir baik mitra maupun narasumber

sambutan Tim Leadi( Kate shanahan

- strategi kesehatan perubahan perilaku di masyarakat,


- dalam konferensi kita akan melihat dan mendengar keterlibatan masyarakattan serta
peerintah desa untuk mendorong akses kesehtan dan gizi di komunitas akan menjadi sarana
untuk bertukar pengalaman dan cerita berbagi karakter dalam peningkatan kesehatan gozo
perempuan

arahan Ibu siti Nurhjannah

- dalam situasi pendemi soal kesehatan dan perhatian terhadap gizi tetap berjalan dengan
baik dengan kolaborasi dengan bebebagai pihak,
- tema……. program2 keperpihakan kepada perempuan sudah berdiri sudah lama
- ‘aisyiyah harus tetap berjihak bersungguh2 memperjuangkan kesehatan dan juga gizi yang
kerjasama dengan program mampu
- ‘asiuyiayh melihat problem masyarakat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan
ajaran islam berpihak kepada kurang mampu yang tidakmendapatkan perhatian agat
mereka dapat berdaya
- menghadirikan sebuar RS 1922 muhammadiyah ‘aisyi sudah berfikir tentang kesehatan
msyaratk saat indo masih terjajah
- PROGRAM BERSAMA MAMPU relefan dan berkesinambungan dan menjadi pekerjaan rumah
untuk meningkatkan dan saling bekolaborasi untuk mdeningkatkan kesejahteraan
- gerakan aisyaiyah bidan kesehatan bersifat inklusif tidak membeda2kan dalam agama islam
mengajarkan untuk bergorong royoong kebaikan untuk sia[pa saja, untuk bahu membahu
- aisyiyah untuk kesehat berdiri berbagai bidan dan daerah sebelum PKM untuk
meningkatkan kesedaran dan akses untuk kesehatan reproduksi untuk akses kepaa mitra
kami
- kami mendorong pemerintah mendoirong kesepro dan gizi perempuan dan anak kepada
perempuan yang kurang mampu. dari awal berkolaborasi dan hari ini dapat menjadi prgres
perempuan menjadi bahagia, emlalu konferensi ini kita dapat mengetahui sudah sampai
mana peningkatan akses kesehaat gizi di komunitas

Penampilan Karya seni kabupaten

kegiatan konferensi di pandu ibu heny

pemutaran video cianjur

uji public kespro dan gizi kab. Magelang

arahan Bapak Pungkas Bajuri Ali Bappenas

angka kematian ibu dan stunting, picprojek kebijakan akses kesehatan ibu dan anak

arahan kebijakan RPJM –Kesehatan

- masyarakat harus mendapatkan akses tanpa adanya masalah keuangan ,

pemanfaatan tekhnologi untuk meningkatkan akses,

strategi kebijakan RPJM

kesehatan ibu dan anak menjadi hal yang sangat oenting

tahun 2011 imunisasi sangat anjlok

Major projek

penurunan kematian ibu dan stunting merupakan projek dan lokasi prioritas higlig projek

kebijakan ke depan reformasi sistem kesehatan nasional yang dilakukan di tengah COvid melakukan
gerakana

harapan bagi pemimpin perempuan di komunitas

- promosi keseatan bagi seluru lapisan untuk meningkatkan health literacy


- advokasi pelaku pembagunana lainya melalu jejaringanua
- peningkatan kapasitas melalu knowledge sharing berbagi inovasi dan oraktik bak dalam
upaya penyehatan masyarakat terutama bagipemda maupun provider layanan kesehatan
- dukungan dan mobilitasi sumber daya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
- fasilitas dan pelaksanaan program MAMPU

diskusi panel tentang peningkatana .. p

pemimpin perempuan dijadikan

dalam menggerakkan perempuan telah melakukan strategi pemberdayaan perempuan

pengalama oraganisasi tentang advokasi kebijakan pemenuhan hksr dan pemikiran remaja menjadi
penting untuk pemenuhan HKSR

bagaimana kepemipinnan tingkat desa

Mbak hajar

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI DESA UNTUK PEMENUHAN HKSR DAN GIZI

anggran untuk kespro di desa masih sangat minim

peningkatan danas tidak berkolerasi dengan peningkatan program untuk stunting, jarang ada desa yang
memiliki paying hukum, di beberapa kabupaten di

stunting banyak di temukan di Desa dnegan kasus stunting b=tidak menjadi prioritas,

masih minim tentang KB

membangun kesadaran karena kespro itu penting dan merupakan permasalahan yang sangat dengan
dan harus id ataur oleh pemerintah menjadi urusan pempuan

kesenjangan implementasi kebijakan kespro di tingkat nasional belum terintegratis data kesejatan,

problem kespro multidimensi

- kesejatan , ekonomi,politik agamana

tangatangan

- budaya prakhtis dan pemahaman keagamaan di Desa


- perempuan belum terogranisir dalam pemberdayaan
- minimnya penguatan kepemimpinan perempuan di DEsa untuk melakukan advokasi,
- perempuan jarang amelibatkan

bagaimana straegi pemberdayaan di komunitas, 5 point

- kespro tidak hanya menjadi urusan danmasalah permpuan tapi laiki juga memiliki peran
penting
- edukasi dengan perspektif kesetaraan gender
- pendekatan keagamaan terkait kespro dan stunting,

bagaimana Strategi advokasi Desa

- mendorong perdes/kebijakan yang lain dan mengawal implementasi

heny.. bagaimana strategi hingga dapat advoakasi, integrati

Herna Pengurus yayasan Kesehatan perempuan……

REFLEKSI ADVOKASI KEBIJAKAN PEMENUHAN HKSR DITINGKAT ..

advokasi tingkat nasional dan local

Tini Rahayu direktur eksekutif

peluang pekerjaan yang layak pada perempuan perdesaan dan miskin perkoaan terbatas, kurangnya
informasi mengenai HKSR kurangnya kuantitas

sesi Tanya jawab….

alam … Trik terkait advokasi yang panjang dan sukses, advokasi di tingkat kabupaten agar semua janji2
dapat terealisasi

tren masyarakat tentang diet, tidak memperhatikan diet, diet dijadikan tren padahal nutrisi sangat
penting, bagaimana mengatasi anak2 yang seperti itu

banyak pernikahan dini, dibawah usia 19 .banyak pernikahan siri hingga tidak mendapatkan buku nikah,
ada terjaid permasalahana maka perempuan yang dirugikan, bagaimana solusinya

Ibu Erna…

- kami dari YKP tidak selalu nberhasil


- dari beberapa yang berhasil kita harus negerti dala melakukan strategi dan melakukan
pemetaan, harus melihat siapa tokoh yang di dengar oleh bupati melakukan pendekatan ke
ibu bupatui yang lebih dengant dengan bupati. mendekati yang tidak sulit di dengar.
- selalu menyediakan waktu jika mereka juga memerlukan bantuan dari kita
- masih banyak terjadi pernikahan anak sosialisasi dan dispensiasi batasan usi berbeda setiap
wilayah, uud
- pemerintah mendorong menentuka faskes kesehatan

mbak hajar – gizi berkualitas sangat penting, melakukan pendekatan hingga remaja mengerti tentang
kesehatan baik manfaat mengomsumsi ttd, memberikan berbagai arah secara kreatif menggunakan
media informasi, memerlukan orang2 hingga remaja lebih mudah menerima arahan.

perkawinan dalam konteks Muhmadiyah ada majelis tarjih, dalam islam menikah tidak boleh diam-2
pencetatan perakinan di DP3a jika terjadi perempua n akan mendapatkan perlindungan bagi ibu dan
anak, islam mengajarkan perkwinan yang haus di catatkan

tidak mudah melakukan advokasi terkait stunting di keluarg=hank arena desa dank el berbeda,
pencegahan stunting merupakan priotitas pembagunan menjadi bagi kita dalam bahan melakukan
advokasi, sebaiknya ada paying hukum

kementrian kese mengeluarkan pedoman layanan ibu hamil, kesehatan anak, dikomunitas, melakukan
konsultasi secara langsung,

Ibu Tini –

remaja hoby memakan yang tidak sehat, kemenkes suda mengeluarkan makanan yang beraga, seimabng
bergizidan ama,

membuat makaan yang lebih kreativitas di oleah dengan baik, kemi ada forum kelompok yang akan
menyalurkan informasi berguna untuk masyarakat baik dirana orang dewasa seprti formu stake holeder,
di akui sebagai anak muda dan apa yang mereka lakukan,

melalui formu perempuan muda salah satu yang di bahas, perkawinan anak di cegaj, karena kesiapan
orang tubuh untuk hamil, nikah mudah memberikan dispense kawin yang diberikan dari KUA, usia

anak yang diluar kawin tidak boleh mendapatkan hak waris,

Sesi Kedua…..

kegiatan di pandu oleh ibu Wuri Wulandari

agung gumilang /bappeda cirebong

- tingkat kemiskinan masih diatas rata2 nasional terutama jawabawa barat, progress
kemiskinan sudah baik, setiap tahun mnurun
- kemiskinan diutamajkan sesuai dengan dggs 2020

infastruktur- penyediaan sarana sanitasi memeprbaiki angka stunting kedepan,

berbicara stunting di cerong

per 2016 angkas stunting 13,

2010 10, 10

2016-

penurunan setia tahunnya

yang dilakukan penurunan dari tahun ketahu - melakukan interfensi langsung, yang spesifik

mempromosikan yang berkaitan program stunting di masyarakat, terkait perilaku sehat

stunting ,

bagaimana regulasi bisa mengikat, dalam penanganan stunting mengarahkan, menyimak 7 sistemati
utnuk didukung , issu pendidikan, masalah pkm, khusu menangani

bagian kecil danan desa bisa digunakan untuk membeli alat kerja untuk penanganan stunting dengan
standar minimal yang di arahkan kabupaten,

adanya ketelibatan masyarakat bain NCSO, CSR, teman nco cukup banyak mengispirasi program
pembangunan apa masih layak atau bagaimana

kepala desa kami promosikanm, makan kenyang dari kepala desa, kami mengundang sekali keluarga2
yang ounya balita untuk makan bersama dengan sumberdaya yang di miliki

dari ini yang strategi pegaggunran keamana

issu sdgs di cerebong yang di kembangkan, kemiskinan kaiatan pendidikan

ekonomi – penyediaan lapangan pekerjaan

dai 7 issu idukator sistem bisa di 17 goal sdgs

ketika menjalan kan program ada kerjasama multi pihak , bagaimana bersinaergi bappeda
- memahami betul sdgs sesuai dengan fingsi, pemerintah memiliki mitra kerja bisa
membicarakan terkait dengan inovasi bappeda akan insten pada perguruan tinggi loal di
promosokikan dengan n fisi yang sama,
- untuk bisa mencapai bisa kberkolaborasi dengan berbagai pihak sepertiu pencinta lingkan
atau aisyiyah yang dari sector pendidikan, sdgs di promosikan perangkan mencantumkan
- aisyiayh bekerjasama dengan kepala desanya
- bappeda sebagai pemandu

Dinta Solin

upaya peningkatan hksr di fasilitas kesehatan

pendampingan perempuan kto kurang menyentuh HKSR masalah HKSR penerliti tahun 2014
tujuan oss &L – perempuan

OSS & L yang terlibat kelompok pengiatan ekonomi (

Anda mungkin juga menyukai