Anda di halaman 1dari 22

JAMBORE KADER NASIONAL 2020 - PP

‘AISYIYAH

Kepemimpinan di Komunitas sebagai Agen Perubahan

Pematik diskusi webinar:

MEMBANGUN RESILIENSI KOMUNITAS BERBASIS


PEMBERDAYAAN DALAM PANDEMI COVID-19
AHMAD MAHMUDI, Sesepuh Insist Yogyakarta, Sesepuh LPTP Surakarta, Petani
mahmudi@lptp.or.id, mahmudi@insist.or.id, HP. 08112951762
Spirit (Ruh) Alma’un & Tauladan baik K.H. Ahmad Dahlan
v Memberi kasih sayang, menjaga dan melindungi anak-anak yatim.
v Memberdayakan orang-orang yang termiskinkan/terlemahkan.
v Khusu’ didalam sholat = fokus, menghayati seluruh bacaan dan gerakan sholat
dan melakukan tindakan sosial sebagai implikasi dari sholat.
v Menghindari riya’ = memperlihatkan ibadah dan amal kebaikan kepada orang lain
dengan tujuan dilihat dan mendapatkan pujian dari orang yang melihatnya.
v Menolong orang lain yang hidupnya sengsara, memulihkannya hingga mereka
mampu menolong diri sendiri.
v Memulai dari suatu yang tampak kecil dan sederhana, tetapi memiliki dasar
keislaman kuat dan konteks dakwah untuk perubahan sosial yang luas.
v Memulai tindakan sekecil dan sesederhana apapun dengan sebuah riset yang
mencerahkan dan tak terbantahkan.

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Konsep Perubahan Sosial (Social Change)
Konsep perubahan sosial sering dirancukan dengan konsep pembangunan sosial.
Keduanya berbeda:
Perubahan sosial lebih ditujukan/fokus pada tatanan sosial atau pranata sosial (social
institutionalization). Didalam pranata sosial berisi tata bubungan sosial (social
relationships) yang mencerminkan adanya kuasa (power). Karena ada relasi kuasa maka
perubahan sosial berkaitan erat dengan masalah kesetaraan, keadilan, kemandirian, dan
kelestarian. Bahkan tidak hanya mencakup bendawi/material tetapi juga spiritual.
Pembanungan sosial (social development) lebih ditujukan/fokus pada masalah perilaku
individu dan masyarakat. Bagaimana meningkatkan produktivitas individu dan
masyarakat itulah konsen utama pembangunan sosial atau biasa disebut “social
progress”. Karena konsen utamanya pada produktivitas sosial, maka berkaitan erat
dengan masalah motivasi, pengetahuan & ketrampilan, pekerjaan, perilaku hidup sehat,
pemenuhan kebutuhan dasar, kerukunan, dan lain-lain yang tidak terkait dengan hak.
Jadi, bila kemajuan sosial (social progress) di capai belum tentu otomatis terjadi
perubahan sosial. Sebaliknya bila perubahan sosial (diciptakan) selalu dicapai pula
kemajuan sosialnya.

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Membangun Resilience Komunitas
Menata kembali tatanan kehidupan sosial dan
lingkungan alam yang lebih tahan/tangguh terhadap
berbagai goncangan, yang bila goncangan terjadi
masyarakat mampu meminimalisir resiko yang lebih
buruk, mampu menolong diri sendiri dan atau bersama
orang lain, serta tidak masuk kedalam perangkap
pemiskinan yang berkelanjutan, dan setelah goncangan
lewat masyarakat cepat kembali pulih.

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Tiga Watak Dasar Resilience Komunitas
Goncangan kehidupan sosial
dan alam bergerak semakin
dinamis, cepat & masif yang
Tata nilai dan pranata- Adaptive secara langsung
pranata sosial yang
mempengaruhi kehidupan
menjamin keselamatan,
manusia & alam. Dibutuhkan
kesetaraan, keadilan, pemahaman yang tepat
kesejahteraan, kemandirian,
/memadahi dan cara-cara
dan kelestarian, dan Trans- Inovative hidup dengan mengadaptasi
spiritualitas semakin rapuh
dan terdistorsi. Sementara formative perubahan-perubahan itu.
kemampuan negara untuk
itu juga semakin lemah.
karena nya membutuhkan
penataan kembali pranata-
Kapasitas sumberdaya kehidupan sosial dan alam semakin menurun
pranata sosial baru. jumlah, kualitas, keragaman, proporsionalitas bauran antar sumberdaya,
dan akses terhadap sumberdaya. Telah menimbulkan ancaman terhadap
kelestarian dan keberlanjutan kehidupan itu sendiri. Karenanya
membutuhkan inovasi-inovasi sosial dan teknis yang tanpa henti.
Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah
Karakteristik sosial Covid-19 dan Dampaknya
Ø Pandemi Covid-19 berkorelasi dengan semakin melemahnya sistem kekebalan alam akibat
hancurnya keseimbangan alam.
Ø Hancurnya keseimbangan alam disebabkan tatanan kehidupan sosial ekonomi global berbasis
kerakusan ekonomi (uang). Uang telah menjadi pengendali sistem kehidupan diperkotaan.
Ø Pandemi covid-19n muncul dan berkembang dari kota-kota besar lalu ke kota-kota kecil.
Ø Penyebarannya sangat tergantung pada kedekatan fisik dimana daya tahan sistem kekebalan
tubuh serta penggunaan alat pelindung sangat menentukan.
Ø Belum vaksin dan obat yang terbukti dan diyakini efektif, dan Isolasi (individu, keluarga, kampung,
desa, bahkan kota/kab adalah satu-satunya cara mengendalikan penyebaran.
Ø Isolasi menyebabkan orang tidak produktif & berimplikasi terjadinya krisis ekonomi di kota.
Ø Lagi-lagi, desa yang sejak jaman kolonial di gerogoti & dilemahkan kekuatan dan kemandiriannya
dipaksa menjadi bumper krisis kesehatan sekaligus ekonomi saat ini.
Ø Pandemi covid-19 akan berlangsung lama, dan tidak tertutup kemungkinan disusul oleh bencana-
bencana lain berskala kecil, sedang maupun besar (ingat – cincin api).
Ø Ancaman krisis pangan pada tingkat global dan lokal didepan mata, demikian pula krisis air.
Ø Kampung & desa adalah masa depan, namun bukan tanpa syarat, “rubah cara pandang dan
tatanan kehidupan”.

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Qovid-19 & Perangkap Pemiskinan
Tidak memiliki pengaruh, koneksi sosial, kekuatan sosial, partisipasi politik, daya tawar,

TIDAK
BERDAYA
Tdk punya akses thd layanan, Hilangnya trust, retaknya hub
informasi, pendidikan, remote, MISKIN sosial, fatalis, hilangnya harapan,
terkeluarkan dr sistem. ISOLASI SPIRITUAL munculnya pilihan buruk, asing thd
diri sendiri.

Tergantung orang lain, loyo, lemah LEMAH Tidak memiliki cadangan,


daya tahan, mudah sakit, serba tdk
FISIK RENTAN tabungan, pilihan, terombang-
higien, dll. ambing, terpaan cuaca buruk
MISKIN
MATERIAL

Kekurangan bahan pangan, air bersih, energi, nutrisi, lahan, ternak, peralatan budidaya dan pengolahan, dll.

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Prasyarat Utama Kedaulatan Pangan, air, energi,
perlindungan, pelestarian dan
pemanfaatan lingkungan

Pilihan
Mengurus &
Memulai dari kehidupan Praktis & melindungi anak
nyata sehari-hari anak Teknis yatim,
yatim, orang miskin dan Membedayakan
umat yang sengsara Pemihakan orang yang
hidupnya. Epitimologis termiskinkan,
& Menolong
Mengorganisir dan Metodologis kesengsaraan umat
mengajak mereka untuk
memahami dan
berupaya memenuhi Pemihakan
kebutuhan dan hak- Ideologis
haknya.
Beragama & beribadah
dalam rangka menata
Pemihakan
kehidupan yang
Teologis menyelamatkan,
berkeadilan, dan
berkesejahteraan.

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Tridaya dalam Pemberdayaan Masyarakat
Istilah “keberdayaan” dalam pustaka teori sosial disebut“power”
atau “kuasa”.

Power of
Ownership System
Berdaya

COMMUNITY LIFE
(space, spatial,
sphere, spiritual)

Power of Power of
Utility System Management Lemah
System

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Basic Need & Basic Right Approach
Materials

Non Materials

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Strategi: Memulai dengan sektor primer kehidupan

Pangan

Lingkungan
Field Energi
School

Air

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Strategi:
Menata Kembali Ekonomi Rumah Tangga Komunitas
1. Cutting Household Expenditure
2. Produksi Bahan Primer Bagi Sumber-sumber Penghidupan
3. Diversification of Household Income Creation:
• Dayly Income
• Weekly Income
• Monthly Income
• Seasional Income
• Yearly Income
• Long Term Plan Income

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Strategi:
Menciptakan Rantai Nilai (Value Chane Creation)
Dalam Pengelolaan Sumberdaya Ekonomi

Normal
Value

Value
Extra Chane Added
Value Creation Value

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Metodologi:
Sekolah Lapang: Menumbuhkan Masyarakat Belajar –
tentang kehidupan sehari hari

Memproduksi
Ilmu
pengetahuan
Masyarakat
Field
School
Memecahkan Mencetak ahli
problem di komunitas
praktis & teknis
Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah
Inti dari Membangun Resiliece Masyarakat

Menguasai kembali
ruang kehidupan

Mengurus produksi,
distribusi, &
Spiritualisasi
dukungan teknologi kehidupan

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


BEBERAPA ILUSTRASI
SEKOLAH LAPANG
Wisata Kampung Sayur
Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah, Kab. Wonosobo

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Sekolah Kampung Suswa & Kombif, Distrik Mare,
Kabupaten Maybrat

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Sekolah Alam Wangsakerta, Karangdawa, Cirebon

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Sekolah Transformasi Sosial
Kabupaten Merangin & TANJUNGJABUNG, JAMBI

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


Tantangan Besar
• Hegemony Uang & Pasar
• Fragmatisme
• Formalism
• Bias politik kekuasaan
• Bias Industri Masif
• Miskin data

Jambore Kader Nasional 2020 – PIMPINAN PUSAT ‘Aisyiyah


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai