Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Dr. Ilham Z. Salle, SE.,M.Si.,Ak.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


APA ITU KERANGKA
KONSEPTUAL ?
Prinsip-prinsip yang mendasari penyusunan
dan pengembangan standar akuntansi sektor
publik yang disusun oleh komite perumus
standar independen dan merupakan rujukan
penting bagi komite standar akuntansi,
penyusunan laporan keuangan, dan pemeriksa
dalam mencari pemecahan atas sesuatu yang
belum diatur secara jelas dalam pernyataan
standar akuntansi sektor publik

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


APA TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ?

Bertujuan bagi acuan:


1. Penyusun standar akuntansi sektor publik dalam
melaksanakan tugas perumusan standar.
2. Penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam
standar akuntansi.
3. Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
standar akuntansi sektor publik.
4. Para pengguna laporan keuangan dalam
menafsirkan informasi yang disajikan pada laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi sektor publik.
PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR
APA PERAN KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ?

1. Tujuan akuntansi secara jelas.


2. Karakteristik-karakteristik kualitatif
informasi akuntansi yang
bermanfaat, dan
3. Definisi, pengakuan dan pengukuran
unsur-unsur yang membentuk
laporan keuangan,
4. Konsep-konsep mendasar dalam
akuntansi.
PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR
BAGAIMANA RUANG LINGKUP
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK ?
1. Tujuan laporan keuangan,
2. Karakteristik yang dibutuhkan dari
suatu informasi akuntansi keuangan,
3. Asumsi-asumsi akuntansi
4. Prinsip dasar untuk pengakuan dan
pelaporan,
5. Kendala-kendala
6. Unsur-unsur laporan keuangan
PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR
BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
1. Tujuan kerangka konseptual,
2. Lingkungan akuntansi pemerintahan,
3. Pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna,
4. Entitas pelaporan,
5. Peranan dan tujuan pelaporan keuangan, serta
dasar hukum,
6. Asumsi dasar, karakteristik kualitatif yang
menentukan manfaat informasi dalam laporan
keuangan, prinsip-prinsip, serta kendala informasi
akuntansi; dan definisi, pengakuan, dan
pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan
keuangan.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Tujuan kerangka konseptual, adalah sebagai acuan
bagi:
1. Penyusunan standar akuntansi pemerintahan dalam
melaksanakan tugas perumusan standar,
2. Penyusun laporan keuangan dalammenanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar
akuntansi pemerintahan
3. Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuanganpemerintah disusun sesuai
dengan standar akuntansi pemerintahan.
4. Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan
informasi yang disajikan pada laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Lingkungan akuntansi pemerintahan, ciri utama struktur
pemerintahan dan pelayanan yang diberikan:
a. Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan
kekuasaan,
b. Sistem pemerintahan otonomi dan transfer
pendapatan antarpemerintah,
c. Adanya pengaruh proses politih,
d. Hubungan antara pembayaran pajak dengan
pelayanan pemerintah.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Lingkungan akuntansi pemerintahan, ciri keuangan
pemerintah yang penting bagi pengendalian:
a. Anggaran sebagai pernyataan kebijakan politik,
target fiskal, dan sebagai alat pengendaloian,
b. Investasi dalam aset yang tidak langsung
menghasilkan pendapatan, dan
c. Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk
tujuan pengendalian.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Pengguna dan kebutuhan informasi akuntansi
pemerintahan, kelompok utama pengguna laporan
keuangan adalah:
a. Masyarakat,
b. Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksa,
c. Pihak yang memberi atau berperan dalam proses
donasi, investasi, dan pinjaman,
d. Pemerintah.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri
atas satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjwaban berupa
laporan keuangan, yang terdiri atas:
1. Pemerintah pusat,
2. Pemerintah daerah,
3. Satuan organisasi di lingkungan pemerintah
pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut
peraturan perundang-undangan satuan organisasi
dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Peranan pelaporan keuangan disusun untuk
menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan,
yaitu:
1. Akuntabilitas, mempertanggungjawabkan pengelolaan
sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan,
2. Manajemen, membantu para pengguna untuk mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan,
3. Transparansi, memberikan informasi keuangan yang terbukadan
jujur,
4. Keseimbangan antargenerasi, membantu para pengguna dalam
mengetahui kecukupan penemrimaan pemerintah pada periode
pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang
dialokasikan

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Pelaporan keuangan sektor publik seharusnya
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna dalam menilai akuntabilitas, dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode
berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran,
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh
sumberdaya ekonomi,
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumberdaya yang
digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil
yang dicapai,
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan
mendanai seluruh kegiatannya,
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan,
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
entitas pelaporan, apakah naik atau turun.
PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR
BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Komponen laporan keuangan, terdiri
atas:
1. Laporan realisasi anggaran,;
2. Neraca;
3. Laporan arus kas;
4. Catatan atas laporan keuangan.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Asumsi dasar akuntansi pemerintahan,
terdiri atas:
1. Asumsi kemandirian entitas, baik entitas pelaporan
maupun akuntansi,
2. Asumsi kesinambungan entitas, laporan keuangan
disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan
akan berlanjut keberadaannya,
3. Asumsi keterukuran dalam satuan uang, laporan
keuangan etitas pelaporan harus menyajikan setiap
kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan
satuan uang.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Karakteristik kualitatif laporan
keuangan pemerintah:
1. Relevan, dikatan relevan apabila informasi yang
termuat di dalamnya dapat memengaruhi keputusan
pengguna,
2. Andal, karakteristiknya; penyajiannya jujur, dapat
diverifikasi, dan netralitas.
3. Dapat dibandingkan, dibandingkan antara laporan
tahun sebelumnya dangan tahun berjalan.
4. Dapat dipahami oleh para pengguna dan
dinayatakan dalam bentuk serta istilah yang
disesuaikan dengan batas pemahaman pengguna.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Prinsip akuntansi dan Laporan Keuangan:
 Basis akuntansi, yang digunakan adalah basis kas
untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan
pembiayaan.
 Prinsip nilai historis, nilai historis lebih dapat
diandalkan daripada penilaian yang lain karena
lebih objektif dan dapat diverifikasi,
 Prinsip realisasi, pendapatan yang tersedia yang
telah diotorisasikan melalui anggaran
pemerintahselama satu tahun fiskal,
 Prinsip substansi mengguli bentuk format,
dimaksudkan untuk menyajikan informasi dengan
wajar,

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


BAGAIMANA KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN DI
INDONESIA ?
Prinsip akuntansi dan Laporan Keuangan:
 Prinsip periodisitas, laporan disajikan dalam
periode-periode pelaporan sehingga dapat diukur
kinerjanya.
 Prinsip konsistensi, setiap periode tidak boleh ada
perubahan,
 Prinsip pengungkapan lengkap, informasi dapat
disajikan pada lembar depan laporan keuangan,
 Prinsip penyajian wajar, laporan keuangan yang
disajikan dengan wajar tentang laporan realisasi
anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan.

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR


TERIMA KASIH

PRODI AKUNTANSI STIE WIRA BHAKTI MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai