Anda di halaman 1dari 3

Fikri Ihza Maulana Fahri (042111535031)

Resume Akuntansi Manajemen TM 5

ACTIVITY-BASED COSTING

LIMITATIONS OF FUNCTIONAL-BASED COST ACCOUNTING SYSTEMS

 Nonunit – Related Overhead Costs


Biaya yang berhubungan dengan nonunit-level activities disebabkan oleh faktor
lain selain unit, dan mengidentifikasi setiap factor membantu memprediksi dan
memperkirakan biayanya. Untuk melakukan kalkulasi biaya, sistem ABC mengenal
hirarki biaya:
1. Output unit-level cost
2. Batch level cost
3. Product-sustaining cost
4. Facility-sustaining cost
 Nonunit-Level Activity Drivers
Merupakan faktor-faktor yang mengukur penggunaan dari nonunit-level activities
dari produk dan biaya lainnya.
 Product Diversity
Keragaman Produk diperlukan agar distorsi biaya produk terjadi. Produk
mengonsumsi aktivitas overhead dalam proporsi karena adanya perbedaan dalam
hal:
 Ukuran produk
 Kerumitan produk
 Waktu setup
 Ukuran batch
ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING

ABC memperbaiki sistem penghitungan biaya dengan menekankan pada aktivitas sebagai
objek biaya dasar (fundamental). Aktivitas dapat berupa kejadian, tugas atau unit pekerjaan
dengan tujuan khusus, contoh: perancangan produk, penyetelan mesin, pengoperasian mesin,
pendistribusian produk.

 Assigning Cost To Activities

1. Setelah aktivitas diidentifikasi dan dideskripsikan, tahap berikutnya adalah


menentukan berapa banyak biaya untuk melakukan setiap aktivitas. Untuk itu
perlu identifikasi sumber daya yang digunakan setiap aktivitas.
2. Biaya sumber daya pada aktivitas dibebankan dengan menggunakan
penelusuran langsung dan penggerak.
3. Penggerak sumber daya (resource driver): Faktor yang mengukur pemakaian
sumber daya oleh aktivitas.
 Assigning Cost to Product
Biaya aktivitas dibebankan ke produk dengan mengalikan tarif aktivitas yang telah
ditentukan sebelumnya dengan pemakaian aktivitas,seperti diukur oleh pemicu
aktivitas. Pemicu aktivitas untuk masing-masing aktivitas:
1. Jumlah transaksi untuk pemrosesan transaksi
2. Jumlah laporan untuk penyusunan laporan
3. Jumlah panggilan untuk menjawab pertanyaan
4. Jumlah transaksi teller untuk aktivitas penyediaan teller terotomatisasi
ACTIVITY-BASED CUSTOMER COSTING AND ACTIVITY-BASED SUPPLIER
COSTING
 Biaya Berdasarkan Aktivitas Pemasok
 Sistem ABC mempunyai kemampuan untuk meningkatkan akurasi perhitungan
biaya produk dengan menelusur biaya-biaya aktivitas ke produk yang
mengonsumsi aktivita.
 Penggunaan ABC meluas hingga ke wilayah UPSTREAM/hulu dan
DOWNSTREAM/hilir
 ABC sering digunakan untuk menentukan berbagai biaya UPSTREAM dari
pemasok dan DOWNSTREAM dari pelanggan secara lebih akurat. Dengan
adanya informasi biaya pemasok dan pelanggan maka dapat meningkatkan
keuntungan perusahaan
 Biaya Berdasarkan Aktivitas Pelanggan

 Pelanggan : objek biaya yang paling mendasar. Dengan mengelola pelanggan


maka dapat menghasilkan keuntungan/laba yang besar. Sumber keragaman
pelanggan terdiri atas frekuensi pemesanan, frekuensi pengiriman, jarak
geografis, dukungan penjualan dan promosi, dan persyaratan dukungan teknis
 Penting untuk mengetahui jumlah biaya dalam melayani berbagai pelanggan,
karena hal ini akan dibutuhkan untuk :
1. Penetapan harga
2. Penentuan bauran pelanggan
3. Peningkatan keuntungan
 Karena adanya keragaman pelanggan, beberapa pemicu diperlukan untuk
menelusuri biaya secara akurat→ hal ini berarti bahwa ABC hanya dapat
digunakan oleh perusahaan yang memiliki satu produk, produk homogen, atau
JIT, dimana penelusuran langsung dapat mengurangi nilai ABC dalam
perhitungan biaya produk
 Pembebanan biaya pelanggan dan perhitungan biaya produk → pembebanan
biaya layanan pelanggan kepada para pelanggan dilakukan dengan cara yang
sama saat membebankan biaya pabrik ke produk
PROCESS-VALUE ANALYSIS
 Merupakan hal yang fundamental bagi akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan
aktivitas Berfokus pada akuntabilitas berbagai aktivitas dan menekankan pada
maksimalisasi kinerja keseluruhan sistem Berkaitan dengan analisis penggerak,
analisis aktivitas dan pengukuran kinerja aktivitas.
 PVA-Analisis penggerak adalah usaha yang dilakukan untuk mengidentifikasi
berbagai faktor yang merupakan akar pemicu dari biaya aktivitas. Tujuan mengetahui
akar pemicu adalah agar dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki aktivitas
tersebut.
 PVA-Analisis aktivitas adalah proses untuk mengidentifikasi, menjelaskan, dan
mengevaluasi berbagai aktivitas yang dilakukan perusahan. Aktivitas dapat
diklasifikasikan atas:
1. Aktivitas bernilai tambah: berbagai aktivitas yang dibutuhkan untuk dapat
bertahan dalam bisnis.
2. Aktivitas tak bernilai tambah: semua aktivitas selain aktivitas yang paling
penting untuk tetap bertahan dalam bisnis, sehingga dipandang tidak perlu.

Anda mungkin juga menyukai