Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal dan Jawaban Laporan Arus Kas

Statement of Cash Flow


( Laporan Arus Kas )
  Cara Membuat Laporan Arus Kas ada 2 metode yang digunakan yaitu metode langsung dan
metode tidak langsung dimana letak perbedaan dalam 2 metode ini hanya terdapat dalam
kegiatan operasinya sedangkan kegiatan pendanaan dan investasi sama.
         Metode Langsung  
a.       Laporan Arus Kas disusun dari buku Kas
b.      Pada saat pencatatan setiap transaksi kas, harus digolongkan langsung ke dalam 3 jenis
aktivitasnya agar mempermudah penyusunan.

         Metode tidak Langsung adalah


a.       Laporan Arus Kas disusun dari Laporan Keuangan ( laporan posisi keuangan/neraca atau
laporan Laba Rugi )
b.      Tidak diperlukannya penggolongan seperti dalam metode langsung
Dan disini akan saya berikan contoh soal dan jawabannya mengenai Statement of cash flow:
         Laporan keuangan PT. Karya Abadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2009 :
Laba bersih …………………………………………………..   Rp. 150.000.000
Penjualan …………………………………………………….   Rp. 750.000.000
Harga Pokok Penjualan ………………………………………   Rp. 450.000.000
Beban Penyusutan …………………………………………...   Rp.   80.000.000
Beban Operasi ……………………………………………….   Rp.   62.000.000
Beban Bunga …………………………………………………  Rp.     8.000.000
Pengumuman Dividen dan dibayar …………………………..  60 % dari Laba
Neraca komperatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut :
Keterangan 31 Desember 2009 31 desember 2008
Piutang Usaha Rp. 30.000.000 Rp. 55.000.000
Persediaan Rp. 70.000.000 Rp. 40.000.000
Utang Usaha Rp.25.000.000 Rp. 40.000.000
Utang Bunga Rp. 0 Rp. 2.000.000

Diminta : Hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan / digunakan dalam aktivitas operasi
untuk tahun 2009 baik menggunakan metode langsung maupun tidak langsung !
Jawab :
         Metode Langsung/ Direct Method :
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Kas diterima dari pelanggan …………………………………… Rp. 775.000.000
( Berasal dari Penjualan + Piutang yang dibayar )
Kas dibayar untuk Persediaan …………………………………. ( Rp. 495.000.000 )
 ( Berasal dari HPP + Penambahan persedian + Pen.Utang )
Kas dibayar untuk Beban Operasi ……………………………... ( Rp.    62.000.000 )
Kas dibayar untuk bayar bunga ………………………………... ( Rp.    10.000.000 )
  ( Berasal dari beban bunga + utang bunga yg tlah dibayar )  
   
Net cash flow From Operating Activities  …………………..        Rp.  208.000.000
         Metode Tidak Langsung / Indirect Method
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Laba Bersih …………………………………………………..        Rp. 150.000.000
Penyusutan ……………………………………………………       Rp.   80.000.000
Penurunan dari Akun Piutang ……………………….............         Rp.   25.000.000
Peningkatan Persediaan ……………………………………....      ( Rp.  30.000.000 )
Penurunan dari akun Utang …………………………………..      ( Rp.  15.000.000 )
Penurunan dari Utang Bunga ………………………………...      ( Rp.    2.000.000 )
Net cash flow from Operating Activities ………………………      Rp. 208.000.000
NB : Tanda (    )   di angka itu berarti kurang.
Oke Sekian dulu sobat, semoga artikel ini menambah informasi dan wawasan kita semua
dalam akuntansi, Jangan Lupa tinggalkan komentar ya.
Klik disini untuk Contoh Laporan Arus Cash ( Versi b. inggris ) 
Klik disini untuk Contoh soal PPN Masukan, Keluaran dan PPh 23
Klik disini untuk Contoh Soal PPh 22 
Klik disini untuk mengetahui Ilmu - ilmu ekonomi
Klik Disini untuk menetahui Rekonsiliasi Fiskal ( Bagi WP Badan usaha ) 
Klik disini untuk contoh soal dan jawaban rekonsiliasi fiskal laporan keuangan.
Klik disini untuk contoh soal dan jawaban Absorption Costing dan Variable Costing

Contoh Soal dan Jawaban Laporan Laba Rugi ( Manufaktur )


Klik ini : 

Contoh Soal dan Jawaban Rekonsiliasi Fiskal.

PT. Maju Terus meminta bantuan KAP ( Kantor Akuntan Publik ) Candra untuk
menyusun rekonsiliasi  
fiskal berdasarkan data laporan keuangan pada tahun 2008 sebagai berikut :
         Penjualan                                                      Rp20.000.000.000
         HPP                                                                      7.500.000.000
         Laba bruto                                                   Rp12.500.000.000
         Biaya Operasional :
1.      Gaji                                                                                   Rp550.000.000
2.      Tunjungan Transport Karyawan                                            150.000.000
3.      Biaya makan kantor                                                               10.000.000
4.      Biaya pengobatan yang ditanggung perusahaan                        80.000.000
5.      Biaya training karyawan                                                          20.000.000
6.      Biaya seragam satpam                                                            10.000.000
7.      Biaya pengangkutan                                                                10.000.000
8.      Biaya bunga pinjaman                                                             30.000.000
9.      Cadangan penghapusan piutang                                              25.000.000
10.  Biaya listrik dan telepon kantor                                                 5.000.000
11.  PBB dan biaya materai                                                              5.000.000
12.  Penyusutan asset tetap                                                           150.000.000
13.  Premi asuransi kebakaran pabrik                                              20.000.000
14.  Bantuan untuk panitia HUT RI                                                  10.000.000
         Total Biaya Operasional                                       1.075.000.000
         Laba Usaha                                                   Rp11.425.000.000
         Pendapatan Lain – Lain :
1.       Dividen dari PT. AI ( Setelah Dividen )
( % kepemilikan 20 % )                                                     Rp246.500.000
2.      Keuntungan Selisih Kurs                                                         10.000.000
         Total Pendapatan Lainnya                                         256.500.000
         Laba Usaha sebelum PPh                            Rp11.681.500.000
Keterangan Tambahan :
Jenis Aset Tahun Beli Harga Beli Nilai Sisa
Bangunan Permanen 05 – 07 - 04 750.000.000 100.000.000

         Penyusutan Fiskal megunakan metode garis lurus.


Diminta :
         Buatlah rekonsiliasi fiskal PT.Maju Terus !

Jawab :
PT. Maju Terus
Rekonsiliasi Fiskal Tahun 2008
( Dalam Ribuan Rupiah )

Menurut Koreksi Fiskal Menurut


No Keterangan Akuntansi Positif Negatif Perpajakan
Keterangan

* Penjualan 20.000.000 20.000.000


HPP (7.500.000) (7.500.000)
Laba Kotor 12.500.000 12.500.000
** Beban Operasi
Gaji 550.000 550.000
Tunjangan Transport 150.000 150.000
Biaya makan kantor 10.000 10.000 0 Pasal 9 ayat 1
Biaya Pengobatan 80.000 80.000
Biaya training 20.000 20.000
Biaya seragam satpam 10.000 10.000
Biaya pengangkutan 10.000 10.000
Biaya bunga pinjaman 30.000 30.000
Cadangan.ph.piutang 25.000 25.000 0 Pasal 9 ayat 1
Biaya listrik 5.000 5.000
PBB dan Materai 5.000 5.000
Penyusutan asset tetap 150.000 75.000 75.000 Pasal 2 uu pph
Premi asuransi 20.000 20.000
Sumbangan Hut RI 10.000 10.000                   0 Pasal 9 ayat 1
Total B. Operasi (1.075.000) (955.000)
Laba bersih usaha 11.425.000 11.545.000
*** Pendapatanluar
usaha
Dividen 246.500 43.500 290.000 Pasal 4 ayat I
Keuntungan slsh. 10.000 10.000
kurs
T.Pndpatan/biaya 256.500 300.000
dari luar usaha
**** Laba Bersih sblm 11.681.500 163.500 0 11.845.00
Tax 0
Yang mungkin agan kurang ngerti pasti penyusutan dan dividen dari mana angka
tersebut, maka dari itu admin akan menjelaskannya :
         Dividen, menurut pajak adalah 290.000.000 padahal tertera 246.500.000, hal itu
Karena 246.500.000 ( sudah termasuk pajak 15 % ) dan nilai awal dividen adalah
290.000.000
         Penyusutan asset, menurut pajak adalah 75.000.000, sedangkan menurut akuntansi
adalah 150.000.000, itu karena 150.000.000 adalah penyusutan 1 tahun sedangkan lihat
tanggal pembelian bangunan yaitu tengah tahun maka 150.000.000/2 adalah
75.000.000

Anda mungkin juga menyukai