Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sellia Agustari

NPM : C1C022075
Matkul : Perpajakan
Jawaban Soal Rekonsiliasi Fisikal

PT. Sellia
Rekonsiliasi Fiskal Tahun 2023
( Dalam Ribuan Rupiah )

Menurut Koreksi Fiskal Menurut


No Keterangan Akuntansi Positif Negatif Perpajakan
Keterangan

* Penjualan 20.000.000 20.000.000


HPP (7.500.000) (7.500.000)
Laba Kotor 12.500.000 12.500.000
** Beban Operasi
Gaji 550.000 550.000
Tunjangan Transport 150.000 150.000
Biaya makan kantor 10.000 10.000 0 Pasal 9 ayat 1
Biaya Pengobatan 80.000 80.000
Biaya training 20.000 20.000
Biaya seragam satpam 10.000 10.000
Biaya pengangkutan 10.000 10.000
Biaya bunga pinjaman 30.000 30.000
Cadangan.ph.piutang 25.000 25.000 0 Pasal 9 ayat 1
Biaya listrik 5.000 5.000
PBB dan Materai 5.000 5.000
Penyusutan asset tetap 150.000 75.000 75.000 Pasal 2 uu pph
Premi asuransi 20.000 20.000
Sumbangan Hut RI 10.000 10.000 0 Pasal 9 ayat 1
Total B. Operasi (1.075.000) (955.000)
Laba bersih usaha 11.425.000 11.545.000
*** Pendapatanluar usaha
Dividen 246.500 43.500 290.000 Pasal 4 ayat I
Keuntungan slsh. kurs 10.000 10.000
T.Pndpatan/biaya dari 256.500 300.000
luar usaha
**** Laba Bersih sblm Tax 11.681.500 163.500 0 11.845.00
0

· Dividen, menurut pajak adalah 290.000.000 padahal tertera 246.500.000, hal itu Karena
246.500.000 ( sudah termasuk pajak 15 % ) dan nilai awal dividen adalah290.000.000

· Penyusutan asset, menurut pajak adalah 75.000.000, sedangkan menurut akuntansi adalah
150.000.000, itu karena 150.000.000 adalah penyusutan 1 tahun sedangkan lihat tanggal pembelian
bangunan yaitu tengah tahun maka 150.000.000/2 adalah 75.000.000
Jawaban Soal PPH Pasal 24
1. Menghitung Total PKP
Penghasilan dari negara A berupa laba usaha Rp. 300.000.000,-
Kerugian usaha di dalam negeri Rp. 100.000.000,- (-)
Jumlah penghasilan netto Rp. 200.000.000,-
2. Menghitung Total PPh Terutang
Tarif PPh Pasal 17 ayat (1) b x Penghasilan Kena Pajak
25% x Rp. 200.000.000,- x 50% = Rp. 25.000.000,-
3. Menghitung PPh Maksimum Dikreditkan sesuai Perbandingan Penghasilan

4. Menghitung PPh yang Dipotong atau Dibayar di Luar Negeri


Tarif Pajak di Luar Negeri x Penghasilan Luar Negeri
30% x Rp. 300.000.000,- = Rp. 90.000.000,-
Kredit pajak luar negeri diperbolehkan (PPh Pasal 24) adalah Rp. 25.000.000,- atau sebesar total PPh terutang.
Jumlah ini diperoleh dengan membandingkan penghitungan total PPh terutang, PPh maksimum dikreditkan
sesuai perbandingan penghasilan dan PPh terutang atau dibayar di luar negeri, kemudian dipilih nilai terendah.

Jawaban Soal PPH Pasal 25


Penghasilan Neto = Rp. 12.500.000
Penghasilan Neto 1 thn = Rp. 150.000.000
PPh pasal 25 terutang :
10% x 50 juta = Rp. 5.000.000
15%x 50 juta = Rp. 7.500.000
30%x50 juta = Rp. 15.000.000 = Rp. 27.500.000
PPh pasal 25 per bulan = 27.500.000/12 = Rp. 2.291.666,67

Jawaban Soal PPH Pasal 26


PPH Pasal 26= 20% X 25% X Rp.8.000.000.000=Rp.400.000.000

Menurut ketentuan Menteri keuangan tentang pemotongan pajak penghasilan Pasal 26 atas penghasilan
penjualan atau pengalihan saham maka penghasilan atas penjualan saham tersebut dikenakan pajak sebesar
20% dari perkiraan penghasilan neto sedangkan besarnya penghasilan neto adalah 25% dari harga jual.

Anda mungkin juga menyukai