Anda di halaman 1dari 8

Perpajakan Forum 13

Nama : Tarisa Septyani


NIM : 43122120015

Contoh dan jawaban Rekonsiliasi Fiskal ( Usaha Orang Pribadi )

PT. NYAMAN merupakan Wajib Pajak Badan yang bergerak dalam bisnis perdagangan furniture yang berdomisili di Jepara. PT.
NYAMAN menjadi importir dan telah memiliki Angka Pengenal Impor (API). Data laporan keuangan tahun 2009 adalah sebagai
berikut (dalam ribuan rupiah):

Penjulan 1.000.000
Persediaan, 1 Januari 2009 400.000
Pembelian 1.000.000
(termasuk pembelian dari Jepang senilai Rp.
300.000)
Persediaan, 31 Desember 2009 950.000
Beban Operasional :
Gaji (termasuk pemberian sembako kepada 45.000
karyawan senilai Rp. 5.000)
PPh 21 ditanggung perusahaan 7.500
Beban perjalanan dinas 22.000
Beban pemasaran 9.000
Sewa gedung kantor 10.000
Beban reparasi dan pemeliharaan 3.000
Beban jamuan tamu dengan daftar nominatif 10.000
Beban listrik dan telepon kantor (termasuk di 24.000
dalamnya beban listrik dan telepon direksi
sebesar Rp. 5.000)
Beban jasa teknik 10.000
Cadangan penghapusan piutang 5.000
Penyusutan asset tetap 31.875
Sumbangan untuk karyawati menikah 1.000
Bantuan untuk Gerakan Nasional Orang Tua 4.000
Asuh
Pajak kendaraan bermotor 1.500
Pendapatan Lain-Lain :
Deviden dari PT. Sinar (% kepemilikan 25%) 15.000
Sewa gedung kepada PT. Berlian (setelah 27.000
PPh)
Sewa bis Hiba Utama (sebelum PPh) 20.000
Penghasilan dari penjualan tanah 12.000
Bunga deposito (sebelum PPh) 10.000
Bunga pinjaman dari PT. Segar (sebelum 5.000
dipotong PPh)
Laba neto usaha di Brunei (sebelum dipotong 100.000
pajak penghasilan Negara sumber sebesar
20%)
Beban Lain-Lain :
Kerugian cabang Bali 6.000
Rugi usaha di Malaysia 10.000

Keterangan Tambahan :

Harga Beli
Jenis Asset Tahun Beli
ribuan (Rp.)
Bangunan
09-Febr-01 400.000
Permanen
Kelompok I 02-Jan-07 25.000
Kelompok 2 10-April-08 60.000

 Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun


 Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila dinilai dengan metode AVERAGE sebesar Rp.
900.000.000
 Membayar PPh pasal 22 sebesar (2.5% x Rp. 300.000.000) = Rp. 7.500.000,00
 Membayar PPh pasal 23 sebesar (1.5% x Rp. 20.000.000) = Rp. 300.000,00
 Membayar PPh pasal 25 selama 12 bulan untuk setiap masa pajak Rp. 3.500.000,00 selama tahun 2009.

Pertanyaan :

1. Buatlah rekonsiliasi fiskal untuk PT. NYAMAN, sehingga diketahui Penghasilan Kena Pajaknya.
2. Hitunglah PPh pasal 29 untuk tahun 2009
3. Hitunglah PPh pasal 25 untuk tahun 2010

PT. NYAMAN
Rekonsiliasi Fiskal tahun 2009
(dalam ribuan rupiah)

Keterangan Menurut Koreksi Fiskal Menurut Keterangan


Akuntansi Positif Fiskal
Negatif
Penjulan 1,000,00 1,000,000
0
HPP :
Persediaan awal 400,000 400,000
Pembelian 1,000,00 1,000,000
0
Persediaan Akhir 950,000 50,000 900,000 Ps 10 ayat 6
450,000 500,000
Penghasilan Bruto Usaha 550,000 500,000
Beban Operasional :
Gaji 45,000 5,000 40,000 Ps 9 ayat 1
PPh 21 ditanggung 7,500 7,500 0 PP-
perusahaan No.138/2000
Beban perjalanan dinas 22,000 22,000
Beban pemasaran 9,000 9,000
Sewa gedung kantor 10,000 10,000
Beban reparasi dan 3,000 3,000
pemeliharaan
Beban jamuan tamu 10,000 10,000
dengan daftar nominatif
Beban listrik dan telepon 24,000 5,000 19,000 Ps 9 ayat 1
kantor
Beban jasa teknik 10,000 10,000
Cadangan penghapusan 5,000 5,000 0 Ps 9 ayat 1
piutang
Penyusutan asset tetap 31,875 2,500 34,375 Ps 11 ayat 6
Sumbangan untuk 1,000 1,000 0 Ps 9 ayat 1
karyawati menikah
Bantuan Gerakan 4,000 4,000
Nasional Orang Tua Asuh
Pajak kendaraan bermotor 1,500 1,500
Total Beban Operasional 183,875 162,875
Penghasilan Neto Usaha 366,125 337,125
Penghasilan dari Luar
Usaha :
Deviden dari PT. Sinar 15,000 15,000 0 Ps 4 ayat 3
Sewa gedung kepada PT. 27,000 3,000 30,000 0 Ps 4 ayat 2
Berlian
Sewa bis Hiba Utama 20,000 20,000
Penghasilan dari 12,000 12,000
penjualan tanah
penghasilan bunga 10,000 10,000 0 Ps 4 ayat 2
deposito
Bunga pinjaman dari PT. 5,000 5,000
Segar
Total Penghasilan dari 89,000 89,000
Luar Usaha
Beban dari Luar Usaha :
Kerugian cabang Bali 6,000 6,000
Laba Bersih Usaha dalam 449,125 449,125
Negeri
Penghasilan dari Brunei 100,000 100,000
Kerugian Usaha di 10,000 10,000 0 Psl 9 ayat 1
Malaysia
Penghasilan Kena Pajak 539,125 468,125

PPh pasal 29 :
PPh terutang
(50% x 28%) x Rp. 468.125.000,00 65,537,500
kredit pajak :
PPh ps 22 7,500,000
PPh ps 23 300,000
PPh ps 24 :
kredit pajak maximal Singapura
(100 jt : 468,125 jt) x 65,5375 jt = Rp. 14 jt
20% x 100 jt = 20 jt
PPh ps 24 14,000,000
PPh ps 25 42,000,000
63,800,000
PPH kurang Bayar 1,737,500
PPh pasal 25 th 2010 :
PPh terutang 65,537,500
PPh ps 22 (7,500,000)
PPh ps 23 (300,000)
PPh ps 24 (14,000,000)
PPh ps 25 selama 1 tahun 43,737,500
PPh ps 25 per bulan 3,644,792

Anda mungkin juga menyukai