Merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas masuk dan kas keluar dan setara kas suatu entitas untuk suatu
periode tertentu.
Contoh soal :
PT. EMAK-BAPAK
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Pendapatan 45.000.000
HPP 10.000.000
Beban Operasi 8.000.000
Beban Bunga 6.000.000 24.000.000
Laba dari operasi 21.000.000
Beban pajak penghasilan 3.000.000
Laba Bersih 18.000.000*b
Jawab :
1. METODE LANGSUNG
Memperinci arus kas actual dari kegiatan operasi entitas. Ketika metode ini digunakan maka informasi dapat diperoleh dari catatan
akuntansi entitas atau dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Entitas dianjurkan untuk menggunakan metode langsung dalam penyusunan arus kas dari aktifitas operasi. Metode ini menghasilkan
informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan oleh metode tidak langsung.
Keuntungan metode langsung adalah menyajikan penerimaan dan pembayaran kas operasi. Metode ini lebih konsisten dengan tujuan
laporan arus kas untuk menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dibandingkan dengan metode tidak
langsung yang tidak melaporkan peneriman kas dan pembayaran kas operasi.
Note :
RUMUS
a. Untuk menghitung Penerimaan dari pelanggan = Pendapatan penjualan – Kenaikan Piutang Usaha ATAU
Pendapatan Penjualan + Penurunan Piutang Usaha
Yaitu 45.000.000 – 2.000.000 = 43.000.000
b. Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan = HPP + B. Operasi + (jumlah penyusutan – kenaikan persediaan
+ penurunan beban dbyr dmk – penurunan hutang usaha)
Jadi = 10.000.000+8.000.000 -(10.000.000-2.000.000+1.000.000-3.000.000) = 12.000.000*d
c. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba Bersih
jadi 18.000.000 – (-2.000.000) = 20.000.000