NAMA KELOMPOK :
FAKULTAS EKONOMI
2020
Tujuan Analisis Likuiditas Jangka Pendek
Likuiditas merupakan kemampuan entitas untuk membayar utang – utangnya. Analisis
likuiditas jangka pendek khususnya mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar
kewaijban lancar dengan kas yang dihasilkan aktiva lancar. Analisis likuiditas jangka
pendek menentukan apakah sebuah perusahaan dapat mengganti uang para kreditur dan
perusahaan yang telah memberikan kontribusi dalam proses memperoleh pendapatan dalam
waktu yang telah ditentukan. Mendalami analisis likuiditas membantu analis untuk
mengevaluasi keefektifan pihak manajemen dalam mencapai tugas tersebut.
Bunga kepemilikan
perusahaan
(2b) Menciptakan Aktiva - Kewajiban
Para pemilik perusahaan dan para peminjam dana membuat komitmen jangka
panjang dengan perusahaan. Para kreditor jangka pendek memberikan barang dan jasa ke
perusahaan dengan janji. Perusahaan akan melakukan pembayarannya tersebut dalam jangka
waktu dekat. Baik pinjaman jangka panjang maupun jangka pendek, keduanya mengikat
perusahaan dalam menyediakan likuiditas untuk perusahaan.
Gambar 8-2 memperluas neraca dari gambar 8-1 dengan memisahkan aktiva dan
utang menjadi bagian yang lancer dan tidak lancer. Utang jangka panjang dan penanaman
modal pemilik (1) membiayai aktiva jangka panjang (2). Aktiva ini bekerja bersama dengan
kewajiban jangka pendek (3) untuk menciptakan aktiva jangka pendek. Kas dihasilkan oleh
aktiva lancer yang digunakan untuk membayar kewajiban (4).
Kas, piutang dagang, dan persediaan adalah aktiva lancar dan bersifat cair.
Kewajiban lancar adalah klaim terhadap aktiva – aktiva yang memerlukan pembayaran kas
di dalam siklus operasi. Analisis likuiditas jangka pendek pada intinya meneliti hubungan
antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.
3. Aktivitas Operasi 3. Aktivitas Operasi
Aktiva Lancar Barang dan Jasa Hutang Lancar
(Menghasilkan sumber
daya yang bernilai 4. ROI (Kas)
1. Aktivitas Pendanaan
tambah atau menciptakan Modal Pemegang Saham
kemakmuran)
(Aktiva pendanaan terus
Kas menerus)
Gambar 8-2 Pendanaan Model Operasi Bisnis, Investasi, dan Kegiatan Operasi
Aktiva lancar mudah diuangkan. Mereka ada sebagai kas atau akan menjadi kas dalam
waktu yang pendek
Aktiva jangka panjang bersifat tidak dapat dicairkan. Mereka tidak akan dijual untuk
menghasilkan kas dalam bagian bisnis dari suatu bisnis. Kemampuan produktif mereka juga
membantu menciptakan likuiditas.
Semua kewajiban harus dipenuhi (biasanya dengan kas), tapi hanya yang lancar saja yang
dapat memenuhi pembayaran dalam waktu dekat.
Ekuitas pemegang saham menunjukkan sumber dana perusahaan dari pendanaan terus
menerus. Investasi pada pendapatan perusahaan (dividen atau pendapatan pada investasi)
adalah pembayaran secara bebas.
Istilah dan Konsep
Aktiva lancar terdiri dari kas dan aktiva lain yang diharapka untuk dijual,
dikonsumsi, atau diubah menjadi kas dalam waktu satu tahun, atau dalam satu sikluas
operasi. Demikian juga dengan kewajiban lancar adalah kewajiban yang diharapkan dapat
likuid (dibayar) dalam waktu paling lama satu tahun atau dalam satu siklus operasi.
Siklus Operasi
Siklus operasi adalah lamanya waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengubah
barang atau jasa menjadi suatu kas melalui aktivitasnya untuk menghasilkan pendapatan.
Singkatnya, sikluas operasi mencerminkan waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan barang
atau aktivitas – aktivitas manusia ke dalam kas. Likuiditas jangka pendek, menganalisis
rekening – rekening yang akan menjadi atau menggunakan kas di dalam satu tahun dari
tanggal necara lajur.
Akun Lancar
Neraca terdiri dari aktiva lancar dan kewajiban lancar yang diurutkan sesuai dengan
likuiditasnya. Pelaporan kas seringkalu memuat ekuivalen kas, seperti sertifikat – sertifikat
deposito (CDs) dan rekening pasar uang. Jika hutang dan sekuritas ekuitas yang dimiliki
oleh eSTUFF, maka investasi akan dilaporkan setiap kas, karena likuiditas mereka dalam
pasar modal. Rekening piutang dagang dilaporkan setelah investasi sekuritas, bersih dari
perkiraan untuk rekening yang tidak terkumpul. Biaya yang telah dibayar seperti biaya sewa
atau asuransi dibayar dimuka, berbeda dari aktiva lancar lainnya karena mereka tidak diubah
menjadi kas. Mereka digolongkan sebagai aktiva – aktiva yang cair karena mereka akan
digunakan dalam tahun tesebut.
Gambar 8-3 Siklus Operasi Tigas Jenis Operasi Bisnis
Piutang Dagang
Piutang Dagang Kas Kas
(dari Pendapatan Jasa)
(dari Pendapatan Jasa)
Piutang Dagang
Persediaan Barang Jadi
(dari Penjualan Persediaan Barang Jadi)
Persediaan Bahan
Baku
Perusahaan Manufaktur
Berikut ini, contoh data tentang aktiva lancaar dan utang lancar eXTREMESRUFF.com (dalam
ribuan Dollar)
2001 2000
Aktiva Lancar :
Kas $45 $30
Piutang Dagang 140 120
Persediaan 250 200
Biaya Dibayar Dimuka 5 10
Total Aktiva Lancar $440 $360
2001 2000
Utang Lancar :
Utang Dagang $50 $160
Utang Diterima Dimuka 21 50
Utang Pajak 0 5
Modal Kerja
Modal kerja merupakan selisih antara aktiva lancar suatu perusahaan dan utang
lancar. Modal kerja merupakan indikator utama yang digunakan dalam melakukan analisis
likuiditas perusahaan. Jika aktiva lancar melebihi utang lancarnya, maka perusahaan tersebut
memiliki modal kerja positif dan disebut perusahaan likuid. Sebaliknya sebuah perusahaan
yang likuid atau memiliki modal kerja negative, terjadi saat utang lancar melebihi aktiva
lancarnya.
Berikut modal kerja untuk eXTREMESTUFF.com untuk tahun yang berakhir 2001,
dihitung sebagai berikut :
Untuk Tahun yang Berakhir 2001
(Dalam ribuan dollar $)
Total Aktiva Lancar $440
Total Utang Lancar (71)
Modal Kerja $369
Rata – rata modal kerja dapat dilaporkan sebagai berikut ini di tahun 2001. Artinya pada
tahun 2001 eSTUFF dapat memperoleh $257,000 dari modal kerja tahun 2001
Ukuran Likuiditas
Rasio likuiditas memberikan analisis mengenai modal kerja. Dalam kasus rasio
likuiditas, jumlah relatif aktiva lancar dan kewajiban lancar menghasilkan informasi tentang
jumlah, waktu, dan kepastian likuiditas perusahaan. Yang termasuk dalam aktiva lancar,
antara lain kas, surat berharga, wesel tagih, piutang usaha atau piutang dagang, persediaan
barang dagang, biaya dibayar dimuka, perlengkapan. Sedangkan yang termasuk dalam
kewajiban lancar, antara lain utang usaha atau utang dagang, utang wesel atau wesel bayar,
beban yang masih harus dibayar dan pendapatan yang diterima dimuka.
Rasio lancar yang besar mengindikasikan adanya likuiditas jangka pendek yang
signifikan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin mampu perusahaan memenuhi
kewajiban yang akan jatuh tempo. Likuiditas berfungsi sebagai :
Perhitugan untuk Tahun 2001 Rasio Modal Kerja untuk Tahun 2001
(Dalam ribuan dollar $)
Contoh quick ratio untuk eXTREMESTUFF.com selama 2 tahun, dihitung sebagai berikut :
Ukuran Aktivitas
Current activity ratio atau rasio perputaran adalah rasio yang mengukur jumlah
waktu perputaran akun lancar dalam setahun pada kondisi bisnis yang normal. Jumlah waktu
akun yang beredar sebelum akun tersebut terjual, dibeli, atau dibayar secara tunai yang
melengkapi perputaran aktivitas. Hal itu mengindikasikan bagaimana aktivitas persediaan,
piutang dagang, dan utang dagang mempengaruhi likuiditas.
Angka yang mengukur persediaan adalah biaya historis, maka dari itu seharusnya
menggunakan biaya barang yang terjual daripada pendapatan sebagai angka rasio.
Penggunaan biaya barang yang terjual digunakan secara konsisten sebagai biasa historis di
dalam rasio perputaran persediaan. Dengan mengganti pendapatan penjualan dari harga
poko barang yang terjual maka akan menekan perputaran persediaan, karena rasio tersebut
menggunakan dua metode pengukuran biaya yang berbeda, yaitu biaya historis (akuisisi)
pada penyebut dan biaya eceran (harga jual) pada pembilang. Hasil nilai perputaran
persediaan menciptakan kesan bahwa perusahaan menjual persediaan lebih banyak daripada
kenyataannya. Ukuran persediaan yang lebih penting adalah rasio jumlah hari dalam
persediaan. Rasio tersebut melaporkan rara – rata jumlah hari yang diperlukan untuk
menjual persediaan dan dapat dihitung sebagai berikut :
Hasil bagi dari rasio ini sebagai jumlah hari yang telah berlalu atau lewat mulai dari
tanggal pembelian persediaan sampai persediaan tersebut terjual. Perputaran persediaan dan
jumlah hari dalam persediaan memiliki hubungan yang berbanding terbalik, yaitu semakin
tinggi perputaran persediaan, maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menjual
persediaan.
Contoh cara perhitungan dan hasil perputaran persediaan dan jumlah hari dalam persediaan
pada eSTUFF’s :
Perhitungan untuk Tahun 2001 Ukuran Aktivitas Persediaan untuk
(dalam ribuan dollar $) Tahun 2001
Hasil di atas menunjukkan e-tailer menjual persediannya sebanyak 2,93 kali selama
tahun 2001. Sedangkan eSTUFF memerlukan rata – rata untuk menjual persediaan adalah
124 hari. Sebagai contoh, jika perusahaan membeli persediaan pada tanggal 1 Januari 2001,
maka persediaan tersebut akan terjual pada tanggal 4 Mei 2001.
Contoh perhitungan rasio aktivitas piutang dagang untuk eSTAFF tahun 2001
sebagai berikut :
eSTUFF.com mengumpulkan kas yang berasal dari piutang dagang tidak lebih dari
Sembilan kali seama tahun 2001. Dengan kata lain, rata – rata penjualan kredit yang terjadi
kurang lebih 40 hari sebelum piutang dagang tersebut dapat direalisasi atau ditagih.
eSTUFF membutuhkan rata – rata 164 hari untuk mengubah pembelian persediaan
menjadi kas. Dengan asumsi tersebut, jika pembelian persediaan terjadi pada tanggal 1
Januari 2001, maka persediaan tersebut akan terjual pada 4 Mei 2001. E-tailer dapat
menagih pembayaran kepada pelanggan kira – kira 40 hari setelah dilakukannya penjualan,
yaitu pada tanggal 13 Juni 2001
Ukuran Aktivitas Utang Dagang
Pembelian persediaan membutuhkan pembayaran. Dalam berbisnis, pedagang dan
pegawai pabrik akan memperoleh bahan mentah dan barang jadi dari vendor. Pemasok
memberikan penjualan secara kredit berdasarkan kebutuhan dari pelanggan, catatan kredit,
dan standar yang ada dalam industry. Pengukuran perputaran utang dagang menunjukkan
beberapa kali perusahaan melunasi utang dagang dan berapa hari rata – rata utang dagang
dapat dilunasi. Berikut rumus untuk perputaran utang dagang dan jumlah hari dalam utang
dagang, beserta contoh penghitungannya :
a. Rumus Perputaran Dagang :
eSTUFF membutuhkan waktu untuk membayar utangnya kira – kira 58 hari. Untuk
barang yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2001, maka perusahaan akan mrmbayar utangnya
pada tanggal 27 Februari 2001.
Asumsi Umum
5/04/01
6/13/01
Menjual
persediaan
106 hari keterlambatan pembayaran Menagih
secara (eSTUFF
utang terhadap piutang piutang
pendanaan untuk kredit
modal kerja)
1/01/01 2/27/01
Membeli Membayar
persediaan pembelian
secara persediaan
kredit
Terdapat jangka waktu 106 hari antara eSTUFF membayar utang atas pembelian
persediaan dna saat itu terjadi penagihan piutangnya. Karena itu perusahaan harus secara
konstan mendanai 31/2 bulan atas pembelian persediaan.
Diasumsikan, saat ini eSTUFF menjual persediaan setiap 15,6 hari daripada 124,4
hari. Siklus konversi kas bersih akan berkurang-3 hari lebih rendah daripada keadaan
sebenarnya (sebagai contoh 15,6 hari + 39,5 hari – 58,1 hari). eSTUFF akan membayar
utangnya atas pembelian persediaan 55 hari yang lalu dibawah asumsi, eSTUFF tidak akan
membayar persediaan barang hingga hari ke 58. Dengan kata lain, penjual
eXTREMESTUFF.com merupakan pendanaan modal kerja. Perusahaan sesungguhnya akan
menggunakan kas penjual selama 3 hari.
Rekening modal kerja mendominasi neraca perusahaan PC selama periode yang dianalisis.
Informasi yang berorientasi perusahaan, membutuhkan beberapa sumber daya tetap untuk
memproduksi barang dan jasa. Komposisi dari akun lancer berubah dari tahun 1993 sampai
tahun 1998.
Gambar 8-5 Komposisi Aset Komputer Apple tahun 1993 dan 1998
Gambar 8-6 Rasio Lancar dalam PC Industri tahun 1994-1998
Utang jangka pendek banyak digunakan untuk membeli asset perusahaan daripada
kewajiban jangka panjangnya. Hal ini dikarenakan perusahaan PC cenderung
mengutamakan asset sekarang yang berlevel tinggi dan menggunakan pendanaan modal.
Utang lancer juga mengalami kenaikan lebih cepat daripada asset yang ada selama periode
analisis.
Dapat disimpulkan bahwa penurunan dalam modal kerja industry selama periode
yang dianalisa memiliki dampak buruk, karena perusahaan menjadi kurang likuid.
Walaupun perusahaan harus membawa kewajibannya dengan adanya kesulitan likuiditas
akan membuktikan kalua perusahaan tersebut kurang produktif. Modal yang diinvestasikan
pada asset tidak produktif. Masa kematangan industry PC dapat dihitung melalui ada
tidaknya penurunan dalam modal kerja.
Keadaan industry memaksa perusahaan untuk mengurangi modal kerja sebagai cara
untuk bertahan dalam persaingan dan meningkatkan kejayaan penanam modal.
Gambar8-7
Gambar 8-8
Gambar 8-9 jumlah hari dalam piutang dagang untuk industry computer personal 1994-1998.
Gambar 8-10 jumlah hari dalam utang dagang untuk industry computer personal 1994-1998.
SIKLUS KONVERSI
Hal yang mendukung pengurangan persediaan dan pelengkapnya adalah adanya
perubahan dalam piutang dagang dan hutang dagang, siklus konversi industry PC
mengalami penurunan sepanjang periode yang dianalisis.
Gambar 8-11
PIUTANG DAGANG
UTANG USAHA
Gambar 8-12 (Siklus Konversi Persediaan untuk Industri Komputer Personal 1994-1998)
Periode penagihan piutang Apple yang konstan tidak berdampak pada analisis modal
kerja (8-9). Dampak kombinasi tersebut mengakibatkan penurunan persediaan dan
perpanjangan masa pembayaran hutang dagang yang mengganti profil likuiditas perusahaan-
perusahaan. Perusahaan mentransfer uang dalam jumlah besar untuk biaya pendanaan aktiva
lancar daripada perusahaan itu mentransfernya kepada pemasok (gambar 18-14).