Anda di halaman 1dari 24

RMK BAB 8 BERGEVIN

PENGENALAN ANALISIS LIKUIDITAS JANGKA PENDEK

NAMA KELOMPOK :

1. Cindy Amelia Taga 172114141

2. Risma Febri Astuti 172114145

3. Fenda Tania Maulidna S. 172114150

4. Nanda Al Ifantrin C. 172114184

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2020
 Tujuan Analisis Likuiditas Jangka Pendek
Likuiditas merupakan kemampuan entitas untuk membayar utang – utangnya. Analisis
likuiditas jangka pendek khususnya mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar
kewaijban lancar dengan kas yang dihasilkan aktiva lancar. Analisis likuiditas jangka
pendek menentukan apakah sebuah perusahaan dapat mengganti uang para kreditur dan
perusahaan yang telah memberikan kontribusi dalam proses memperoleh pendapatan dalam
waktu yang telah ditentukan. Mendalami analisis likuiditas membantu analis untuk
mengevaluasi keefektifan pihak manajemen dalam mencapai tugas tersebut.

 Aktivitas Pendanaan dan Investasi


Sebuah laporan keuangan melaporkan sumber daya perusahaan dan klaim – klaim
terhadap sumber daya tersebut pada waktu yang telah ditentukan. Persamaan neraca (Aktiva
= Utang + Ekuitas Pemegang Saham) mewujudkan hubungan tersebut. Dimana peminjam
(utang) dan pemilik (ekuitas pemegang saham) berkontribusi terhadap pendaan dari sumber
daya ekonomi (aktiva). Rekening – rekening aktiva (misalnya persediaan, peralatan,
bangunan). Tiga komponen neraca yang saling berhubungan mewakili model bisnis dasar
dan memungkinkan perusahaan untuk membangun kemakmuran jika tindakan yang diatur
tersebut dilakukan dengan benar.

 Model Bisnis Primer

Gambar 8-1 menunjukkan hubungan dasar antara pendanaan perusahaan dan


kompensasi investor. Dalam model ini, akuisisi dana (1) menciptakan obligasi perusahaan
(2a dan 2b). aktivitas – aktivitas pendanaan tersebut memungkinkan manajemen untuk
memperoleh aktiva – aktiva (3).

Keputusan pendanaan menunjukkan pilihan – pilihan perusahaan mengenai jumlah dan


jenis utang serta pendanaan ekuitas yang akan digunakan untuk mendapatkan sumber daya.
Manajemen membuat keputusan penanaman modal dengan memutuskan bagaimana
mengalokasikan kas diantara berbagai banyak alternatif sumber daya yang ada.
(1) Memperoleh Dana (2a) Kewajiban :
(3) Mengalokasikan dana
seluruh aktiva :  Pengorbanan
ekonomi masa depan
 Keuntungan di masa (2a) Menciptakan  Hasil pendanaan dari
depan kreditur
 Pengendalian oleh
entitas
 Hasil dari aktivitas (2b) Ekuitas Pemegang
pendanaan (1) Memperoleh Dana Saham :

 Bunga kepemilikan
perusahaan
(2b) Menciptakan  Aktiva - Kewajiban

Gambar 8-1 : Pendanaan Model Bisnis Premier dan Aktivitas Investasi

Para pemilik perusahaan dan para peminjam dana membuat komitmen jangka
panjang dengan perusahaan. Para kreditor jangka pendek memberikan barang dan jasa ke
perusahaan dengan janji. Perusahaan akan melakukan pembayarannya tersebut dalam jangka
waktu dekat. Baik pinjaman jangka panjang maupun jangka pendek, keduanya mengikat
perusahaan dalam menyediakan likuiditas untuk perusahaan.

Gambar 8-2 memperluas neraca dari gambar 8-1 dengan memisahkan aktiva dan
utang menjadi bagian yang lancer dan tidak lancer. Utang jangka panjang dan penanaman
modal pemilik (1) membiayai aktiva jangka panjang (2). Aktiva ini bekerja bersama dengan
kewajiban jangka pendek (3) untuk menciptakan aktiva jangka pendek. Kas dihasilkan oleh
aktiva lancer yang digunakan untuk membayar kewajiban (4).

Kas, piutang dagang, dan persediaan adalah aktiva lancar dan bersifat cair.
Kewajiban lancar adalah klaim terhadap aktiva – aktiva yang memerlukan pembayaran kas
di dalam siklus operasi. Analisis likuiditas jangka pendek pada intinya meneliti hubungan
antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.
3. Aktivitas Operasi 3. Aktivitas Operasi
Aktiva Lancar Barang dan Jasa Hutang Lancar

(Konvertibel berubah (Membayar dengan kas


menjadi kas dalam waktu dalam waktu dekat)
4. Penjuala Obligasi (Kas)
dekat)

4. Pembayaran Utang (Kas) 1. Aktivitas Pendanaan


Hutang Jangka Panjang

2. Aktivitas Investasi (Membayar dengan kas


Jangka Panjang Kas tetapi tidak dalam waktu
dekat)

(Menghasilkan sumber
daya yang bernilai 4. ROI (Kas)
1. Aktivitas Pendanaan
tambah atau menciptakan Modal Pemegang Saham
kemakmuran)
(Aktiva pendanaan terus
Kas menerus)

Gambar 8-2 Pendanaan Model Operasi Bisnis, Investasi, dan Kegiatan Operasi

Secara singkat, ingatlah hal – hal berikut ini :

 Aktiva lancar mudah diuangkan. Mereka ada sebagai kas atau akan menjadi kas dalam
waktu yang pendek
 Aktiva jangka panjang bersifat tidak dapat dicairkan. Mereka tidak akan dijual untuk
menghasilkan kas dalam bagian bisnis dari suatu bisnis. Kemampuan produktif mereka juga
membantu menciptakan likuiditas.
 Semua kewajiban harus dipenuhi (biasanya dengan kas), tapi hanya yang lancar saja yang
dapat memenuhi pembayaran dalam waktu dekat.
 Ekuitas pemegang saham menunjukkan sumber dana perusahaan dari pendanaan terus
menerus. Investasi pada pendapatan perusahaan (dividen atau pendapatan pada investasi)
adalah pembayaran secara bebas.
 Istilah dan Konsep

Aktiva lancar terdiri dari kas dan aktiva lain yang diharapka untuk dijual,
dikonsumsi, atau diubah menjadi kas dalam waktu satu tahun, atau dalam satu sikluas
operasi. Demikian juga dengan kewajiban lancar adalah kewajiban yang diharapkan dapat
likuid (dibayar) dalam waktu paling lama satu tahun atau dalam satu siklus operasi.

 Siklus Operasi

Siklus operasi adalah lamanya waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengubah
barang atau jasa menjadi suatu kas melalui aktivitasnya untuk menghasilkan pendapatan.
Singkatnya, sikluas operasi mencerminkan waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan barang
atau aktivitas – aktivitas manusia ke dalam kas. Likuiditas jangka pendek, menganalisis
rekening – rekening yang akan menjadi atau menggunakan kas di dalam satu tahun dari
tanggal necara lajur.

 Akun Lancar

Neraca terdiri dari aktiva lancar dan kewajiban lancar yang diurutkan sesuai dengan
likuiditasnya. Pelaporan kas seringkalu memuat ekuivalen kas, seperti sertifikat – sertifikat
deposito (CDs) dan rekening pasar uang. Jika hutang dan sekuritas ekuitas yang dimiliki
oleh eSTUFF, maka investasi akan dilaporkan setiap kas, karena likuiditas mereka dalam
pasar modal. Rekening piutang dagang dilaporkan setelah investasi sekuritas, bersih dari
perkiraan untuk rekening yang tidak terkumpul. Biaya yang telah dibayar seperti biaya sewa
atau asuransi dibayar dimuka, berbeda dari aktiva lancar lainnya karena mereka tidak diubah
menjadi kas. Mereka digolongkan sebagai aktiva – aktiva yang cair karena mereka akan
digunakan dalam tahun tesebut.
Gambar 8-3 Siklus Operasi Tigas Jenis Operasi Bisnis

Piutang Dagang
Piutang Dagang Kas Kas
(dari Pendapatan Jasa)
(dari Pendapatan Jasa)

Aktivitas Jasa Persediaan

Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang

Piutang Dagang
Persediaan Barang Jadi
(dari Penjualan Persediaan Barang Jadi)

Persediaan Barang Dalam Proses


Kas

Persediaan Bahan
Baku

Perusahaan Manufaktur
Berikut ini, contoh data tentang aktiva lancaar dan utang lancar eXTREMESRUFF.com (dalam
ribuan Dollar)

2001 2000
Aktiva Lancar :
Kas $45 $30
Piutang Dagang 140 120
Persediaan 250 200
Biaya Dibayar Dimuka 5 10
Total Aktiva Lancar $440 $360

2001 2000
Utang Lancar :
Utang Dagang $50 $160
Utang Diterima Dimuka 21 50
Utang Pajak 0 5

Total Utang Lancar $71 $215

 Modal Kerja

Modal kerja merupakan selisih antara aktiva lancar suatu perusahaan dan utang
lancar. Modal kerja merupakan indikator utama yang digunakan dalam melakukan analisis
likuiditas perusahaan. Jika aktiva lancar melebihi utang lancarnya, maka perusahaan tersebut
memiliki modal kerja positif dan disebut perusahaan likuid. Sebaliknya sebuah perusahaan
yang likuid atau memiliki modal kerja negative, terjadi saat utang lancar melebihi aktiva
lancarnya.

Berikut modal kerja untuk eXTREMESTUFF.com untuk tahun yang berakhir 2001,
dihitung sebagai berikut :
Untuk Tahun yang Berakhir 2001
(Dalam ribuan dollar $)
Total Aktiva Lancar $440
Total Utang Lancar (71)
Modal Kerja $369

Rata – rata modal kerja dapat dilaporkan sebagai berikut ini di tahun 2001. Artinya pada
tahun 2001 eSTUFF dapat memperoleh $257,000 dari modal kerja tahun 2001

Rata – rata tahun 2001


(Dalam ribuan dollar $)
Total Aktiva Lancar ($360 + $440)/2 $440
Total Utang Lancar ($215 + $71)/2 (143)
Modal Kerja $257

 Ukuran Likuiditas

Rasio likuiditas memberikan analisis mengenai modal kerja. Dalam kasus rasio
likuiditas, jumlah relatif aktiva lancar dan kewajiban lancar menghasilkan informasi tentang
jumlah, waktu, dan kepastian likuiditas perusahaan. Yang termasuk dalam aktiva lancar,
antara lain kas, surat berharga, wesel tagih, piutang usaha atau piutang dagang, persediaan
barang dagang, biaya dibayar dimuka, perlengkapan. Sedangkan yang termasuk dalam
kewajiban lancar, antara lain utang usaha atau utang dagang, utang wesel atau wesel bayar,
beban yang masih harus dibayar dan pendapatan yang diterima dimuka.

Jenis – jenis rasio likuiditas sebagai berikut :

1. Rasio Lancar (Current Ratio)


Rasio lancar merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar, dan
merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu
perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio lancar yang besar mengindikasikan adanya likuiditas jangka pendek yang
signifikan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin mampu perusahaan memenuhi
kewajiban yang akan jatuh tempo. Likuiditas berfungsi sebagai :

a. Keadaan dan trend industri dimana perusahaan ada di dalamnya

b. Kemampuan perusahaan untuk menjual persediaan dan memperoleh pendapatan


c. Waktu kas masuk dari konversi aktiva lancar
d. Tanggal pembayaran utang lancar
e. Jumlah aktiva lancar non kas, seperti biaya dibayar dimuka.

Rumus rasio lancar (current ratio) sebagai berikut :

Contoh current ratio untuk eXTREMESTUFF.com selama 2 tahun, sebagai berikut :

Perhitugan untuk Tahun 2001 Rasio Modal Kerja untuk Tahun 2001
(Dalam ribuan dollar $)

2.80 : 1 atau 2.80

2. Rasio Cepat (Quick Ratio)


Rasio cepat mengubah current ratio dengan mengurangi persediaan dan beban
dibayar dimuka dari perhitungan. Ratio ini disebut juga sebagai acid test ratio yang juga
digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya. Banyak anlis memandang acid test ratio terlalu konservatif karena rasio
ini mengabaikan kenyataan. Menurut standar, persediaan harus dicatat sebesar nilai realisasi
bersih. Hal ini menunjukkan jumlah minimum kas yang dapat diterima dan penjuakan,
sehingga nilai ini sudah menunjukkan nilai yang konservatif. Jika persediaan tidak memiliki
nilai dipasar, maka persediaan tersebut tidak dilaporkan dalam neraca.

Rumus rasio cepat / quick ratio, sebagai berikut :

Contoh quick ratio untuk eXTREMESTUFF.com selama 2 tahun, dihitung sebagai berikut :

Perhitungan untuk Tahun 2001 Quick Ratio untuk Tahun


(dalam ribuan dollar $) 2001
1.17

 Ukuran Aktivitas

Current activity ratio atau rasio perputaran adalah rasio yang mengukur jumlah
waktu perputaran akun lancar dalam setahun pada kondisi bisnis yang normal. Jumlah waktu
akun yang beredar sebelum akun tersebut terjual, dibeli, atau dibayar secara tunai yang
melengkapi perputaran aktivitas. Hal itu mengindikasikan bagaimana aktivitas persediaan,
piutang dagang, dan utang dagang mempengaruhi likuiditas.

 Ukuran Aktivitas Persediaan


Perputaran persediaan adalah jumlah waktu yang dibutuhkan sampai persediaan itu
terjual dalam suatu periode pelaporan. Rumus untuk perputaran persediaan (inventory
turnover) sebagai berikut :

Angka yang mengukur persediaan adalah biaya historis, maka dari itu seharusnya
menggunakan biaya barang yang terjual daripada pendapatan sebagai angka rasio.
Penggunaan biaya barang yang terjual digunakan secara konsisten sebagai biasa historis di
dalam rasio perputaran persediaan. Dengan mengganti pendapatan penjualan dari harga
poko barang yang terjual maka akan menekan perputaran persediaan, karena rasio tersebut
menggunakan dua metode pengukuran biaya yang berbeda, yaitu biaya historis (akuisisi)
pada penyebut dan biaya eceran (harga jual) pada pembilang. Hasil nilai perputaran
persediaan menciptakan kesan bahwa perusahaan menjual persediaan lebih banyak daripada
kenyataannya. Ukuran persediaan yang lebih penting adalah rasio jumlah hari dalam
persediaan. Rasio tersebut melaporkan rara – rata jumlah hari yang diperlukan untuk
menjual persediaan dan dapat dihitung sebagai berikut :

Hasil bagi dari rasio ini sebagai jumlah hari yang telah berlalu atau lewat mulai dari
tanggal pembelian persediaan sampai persediaan tersebut terjual. Perputaran persediaan dan
jumlah hari dalam persediaan memiliki hubungan yang berbanding terbalik, yaitu semakin
tinggi perputaran persediaan, maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menjual
persediaan.

Contoh cara perhitungan dan hasil perputaran persediaan dan jumlah hari dalam persediaan
pada eSTUFF’s :
Perhitungan untuk Tahun 2001 Ukuran Aktivitas Persediaan untuk
(dalam ribuan dollar $) Tahun 2001

Perputaran persediaan 2,93 hari


=
Jumlah hari dalam persediaan 124,4
hari

Hasil di atas menunjukkan e-tailer menjual persediannya sebanyak 2,93 kali selama
tahun 2001. Sedangkan eSTUFF memerlukan rata – rata untuk menjual persediaan adalah
124 hari. Sebagai contoh, jika perusahaan membeli persediaan pada tanggal 1 Januari 2001,
maka persediaan tersebut akan terjual pada tanggal 4 Mei 2001.

 Ukuran Aktivitas Piutang Dagang


Persamaan untuk mengukur aktivitas piutang dagang merupakan perhitungan dari
persediaan. Perputaran piutang dagang menunjukkan jumlah waktu perusahaan menerima
pelunasan sealam satu tahun. Sedangkan jumlah hari dalam piutang dagang melaporkan rata
– rata jumlah waktu pelunasan antara penjualan kredit dengan penjualan tunai.
a. Rumus perputaran piutang dagang :

b. Rumus jumlah hari dalam piutang dagang :

Contoh perhitungan rasio aktivitas piutang dagang untuk eSTAFF tahun 2001
sebagai berikut :

Perhitungan untuk Tahun 2001 Ukuran Aktivitas Persediaan untuk


(dalam ribuan dollar $) Tahun 2001

Perputaran Piutang Dagang adalah


= 9.23 hari

Periode Pengumpulan Piutang


Dagang adalah 39.5

eSTUFF.com mengumpulkan kas yang berasal dari piutang dagang tidak lebih dari
Sembilan kali seama tahun 2001. Dengan kata lain, rata – rata penjualan kredit yang terjadi
kurang lebih 40 hari sebelum piutang dagang tersebut dapat direalisasi atau ditagih.

 Siklus Konversi Persediaan


Pemahaman mengenai rasio aktivitas persediaan dan piutang dagang menambah
pengetahuan mengenai analisis likuiditas jangka pendek. Siklus konversi persediaan
mengukur siklus operasi. Perhitungan ini dengan cara menjumlahkan jumlah hari yang
dibutuhkan untuk menjual persediaan dan jumlah hari yang diperlukan untuk
mengumpulkan hasil piutang.

Siklus Konversi Persediaan = ( Jumlah hari dalam persediaan +


Jumlah hari dalam piutang )
Siklus konversi persediaan memungkinkan seorang analis untuk menelursuri waktu
rata – rata yang diperlukan untuk mengkonversi persediaan ke kas. Sebagai contoh, data dari
eXTREMESTUFF.com pada tahun 2001 untuk rasio aktivitas persediaan dan piutang
dagang sebagai berikut :

Jumlah Hari dalam Persediaan 124 Hari


Jumlah Hari dalam Piutang Dagang 39,5 Hari
Siklus Konversi Persediaan 163,9 Hari

eSTUFF membutuhkan rata – rata 164 hari untuk mengubah pembelian persediaan
menjadi kas. Dengan asumsi tersebut, jika pembelian persediaan terjadi pada tanggal 1
Januari 2001, maka persediaan tersebut akan terjual pada 4 Mei 2001. E-tailer dapat
menagih pembayaran kepada pelanggan kira – kira 40 hari setelah dilakukannya penjualan,
yaitu pada tanggal 13 Juni 2001
 Ukuran Aktivitas Utang Dagang
Pembelian persediaan membutuhkan pembayaran. Dalam berbisnis, pedagang dan
pegawai pabrik akan memperoleh bahan mentah dan barang jadi dari vendor. Pemasok
memberikan penjualan secara kredit berdasarkan kebutuhan dari pelanggan, catatan kredit,
dan standar yang ada dalam industry. Pengukuran perputaran utang dagang menunjukkan
beberapa kali perusahaan melunasi utang dagang dan berapa hari rata – rata utang dagang
dapat dilunasi. Berikut rumus untuk perputaran utang dagang dan jumlah hari dalam utang
dagang, beserta contoh penghitungannya :
a. Rumus Perputaran Dagang :

b. Rumus Jumlah Hari dalam Utang Dagang :

Perhitungan untuk Tahun 2001 Ukuran Aktivitas Persediaan untuk


Tahun 2001
(dalam ribuan dollar $)

Perputaran persediaan 2,93 hari


=

Jumlah hari dalam persediaan 124,4


hari

eSTUFF membutuhkan waktu untuk membayar utangnya kira – kira 58 hari. Untuk
barang yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2001, maka perusahaan akan mrmbayar utangnya
pada tanggal 27 Februari 2001.

 Siklus Konversi Kas Bersih


Siklus konversi bersih adalah selisih antara siklus konversi persediaan dan jumlah
waktu untuk pembayaran utang dagang. Siklus konversi kas bersih dapat dihitung dengan
rumus :

Siklus Konversi Kas Bersih = Jumlah Hari dalam Persediaan


(+) Jumlah Hari dalam Piutang Dagang
(-) Jumlah Hari dalam Utang Dagang

Siklus aktivitas kas bersih menyediakan informasi mengenai likuiditas keuangan.


Siklus ini menggambarkan jumlah waktu rata – rata yang dibutuhkan perusahaan dalam
menyediakan dana yang akan digunakan untuk kegiatan operasionalnya. Kebutuhan akan
dana jangka pendek akan berhubungan secara langsung dengan jumlah dalam siklus ini,
dengan kata lain pendanaan untuk kegiatan operasional akan menjadi biaya yang akan
memperpanjang siklus konversi kas bersih. Siklus konversi kas bersih negatif merupakan
modal keja pendanaan bagi penjual. Perhitungan data eSTUFF konversi kas bersih yang
terjadi pada tahun 2001, dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

Siklus Konversi Kas Bersih = 124,4 Hari


(+) 39,5 Hari
(-) 58,1 Hari
105,8 Hari

Gambar 8.4 Siklus Alternatif Konversi Kas Bersih eCTREMESTUFF.com

Asumsi Umum

5/04/01
6/13/01
Menjual
persediaan
106 hari keterlambatan pembayaran Menagih
secara (eSTUFF
utang terhadap piutang piutang
pendanaan untuk kredit
modal kerja)
1/01/01 2/27/01

Membeli Membayar
persediaan pembelian
secara persediaan
kredit

Asumsi Alternatif Perputaran Persediaan

1/01/01 1/16/01 2/24/01 2/27/01


Membeli Menjual Menagih Membayar
persediaan pembelian piutang ($) ($) untuk
secara persediaan
kredit

3 hari lebih cepat dalam


(pendanaan modal kerja bagi
pemasok eSTUFF’s)

Terdapat jangka waktu 106 hari antara eSTUFF membayar utang atas pembelian
persediaan dna saat itu terjadi penagihan piutangnya. Karena itu perusahaan harus secara
konstan mendanai 31/2 bulan atas pembelian persediaan.

Diasumsikan, saat ini eSTUFF menjual persediaan setiap 15,6 hari daripada 124,4
hari. Siklus konversi kas bersih akan berkurang-3 hari lebih rendah daripada keadaan
sebenarnya (sebagai contoh 15,6 hari + 39,5 hari – 58,1 hari). eSTUFF akan membayar
utangnya atas pembelian persediaan 55 hari yang lalu dibawah asumsi, eSTUFF tidak akan
membayar persediaan barang hingga hari ke 58. Dengan kata lain, penjual
eXTREMESTUFF.com merupakan pendanaan modal kerja. Perusahaan sesungguhnya akan
menggunakan kas penjual selama 3 hari.

 ANALISIS LIKUIDITAS DARI INDUSTRI KOMPUTER PERSONAL

Bagian ini akan menjelaskan analisis pendahuluan mengenai likuiditas industry


personal computer (PC). Analis memusatkan analisisnya pada computer data yang dapat
diperbandingkan dengan perspektif industry. Analis menggunakan rasio likuiditas dari tahun
1994 sampai dengan tahun 1998, dan analis tidak memasukkan data rasio tahun 1993 karena
analis menggunakan data neraca rata-rata.

 Analis Modal Kerja

Rekening modal kerja mendominasi neraca perusahaan PC selama periode yang dianalisis.
Informasi yang berorientasi perusahaan, membutuhkan beberapa sumber daya tetap untuk
memproduksi barang dan jasa. Komposisi dari akun lancer berubah dari tahun 1993 sampai
tahun 1998.

Gambar 8-5 Komposisi Aset Komputer Apple tahun 1993 dan 1998
Gambar 8-6 Rasio Lancar dalam PC Industri tahun 1994-1998
Utang jangka pendek banyak digunakan untuk membeli asset perusahaan daripada
kewajiban jangka panjangnya. Hal ini dikarenakan perusahaan PC cenderung
mengutamakan asset sekarang yang berlevel tinggi dan menggunakan pendanaan modal.
Utang lancer juga mengalami kenaikan lebih cepat daripada asset yang ada selama periode
analisis.

Dapat disimpulkan bahwa penurunan dalam modal kerja industry selama periode
yang dianalisa memiliki dampak buruk, karena perusahaan menjadi kurang likuid.
Walaupun perusahaan harus membawa kewajibannya dengan adanya kesulitan likuiditas
akan membuktikan kalua perusahaan tersebut kurang produktif. Modal yang diinvestasikan
pada asset tidak produktif. Masa kematangan industry PC dapat dihitung melalui ada
tidaknya penurunan dalam modal kerja.

Keadaan industry memaksa perusahaan untuk mengurangi modal kerja sebagai cara
untuk bertahan dalam persaingan dan meningkatkan kejayaan penanam modal.

 Ukuran Aktivitas Persediaan


Terjadi pengurangan persediaan selama periode yang dianalisis. Semua perusahaan PC
yang dianalisa mengalami peningkatan dalam perputaran persediaan dari tahun 1993 sampai
1998.
Perubahan teknologi yang cepat, kompetisi yang besar, dan penurunan harga
semuanya meningkatkan biaya persediaan bagi perusahaan. Perusahaan-perusahaan
memberi respon dengan mengurangi persediaan. Meskipun empat perusahaan mengurangi
persediaan selama tahun yang dianalisa, data menunjukkan Dell dan Gateway memiliki
waktu lebih sedikit dalam persediaan daripada Apple dan Compaq. Perbedaan ini menjadi
lebih kecil pada akhir periode yang dianalisis.
Perbedaaan persediaan bisa diakibatkan secara sebagian besar oleh pendekatan
perbedaan penjualan oleh masing-masing perusahaan. Dell dan Gateway mempelopori
penjualan PC secara langsung. Apple dan Compaq sebaliknya, lebih mengutamakan jalur
pendistribusian tradisional. Mereka menjual computer pada penjual lain, yang menjualnya
lagi pada pemakai atau pembeli akhir. Dell dan Gateway membutuhkan persediaan PCs jauh
lebih efektif daripada penjual lain. Selama penjualan secara langsung memiliki komponen
yang cukup di Gudang maka mereka dapat membuat mesin yang dapat memenuhi
kebutuhan pemakai akhir. Sebaliknya penjual lain harus memiliki persediaan barang yang
cukup untuk dapat memenugi permintaan distributor-distributor pada saat mereka
melakukan kesalahan perhutungan trend penjualan.

Gambar8-7

Gambar 8-8

 Ukuran Aktivitas Lain


Seperti yang diperhatikan dalam gambar 8-9 dan gambar 8-10, perputaran persediaan
masih tetap konstan dan perputaran utang berkurang selama periode yang dianalisis.
Perubahan ini diakibatkan karena kestabilan persediaan dari segi ketepatan waktu. Gambar
8-9 menunjukkan jumlah hari yang diperlukan industry untuk menagih piutang yang secara
umum relative konstan. Secara keseluruhan, Dell dan Gateway memiliki periode
pengumpulan piutang yang lebih cepat daripada Apple dan Compaq. Tetapi, perhatikan baha
penjual computer secara langsung menjadi lebih efisien dalam mengumpulkan penerimaan
daripada penjualan tidak langsung.

Gambar 8-9 jumlah hari dalam piutang dagang untuk industry computer personal 1994-1998.

Gambar 8-10 jumlah hari dalam utang dagang untuk industry computer personal 1994-1998.
 SIKLUS KONVERSI
Hal yang mendukung pengurangan persediaan dan pelengkapnya adalah adanya
perubahan dalam piutang dagang dan hutang dagang, siklus konversi industry PC
mengalami penurunan sepanjang periode yang dianalisis.
Gambar 8-11
PIUTANG DAGANG

UTANG USAHA
Gambar 8-12 (Siklus Konversi Persediaan untuk Industri Komputer Personal 1994-1998)

Gambar 8-12 menunjukkan siklus konversi persediaan mulai tahun 1993-1998.


Konsep lain menggambarkan bahwa penurunan ini disebabkan karena perusahaan
meningkatkan kecepatan siklus operasi pabrik (gambar 8-3)

Gambar 8-13 (Siklus Konversi Kas Bersih 1994-1998)

Sebagai tambahan, perusahaan mengimbangi kecepatan siklus operasi dengan


meningkatkan pembayaran ke pemasok. Sebagai akibatnya, siklus konversi kas perusahaan
mengalami penurunan (gambar 8-13) daripada siklus konversi persediaan. Pengurangan
siklus menandakan bahwa perusahaan melakukan investasi yang lebih sedikit dalam modal
kerja dari tahun 1994-1998. Kedua grafik tersebut membuktikan hasil pengukuran aktivitas
individual yaitu penjualan secara langsung lebih efisien dalam manajemen modal kerja
daripada penjualan tidak langsung.

Gambar 8-14 ( Siklus Konversi untuk Komputer Apple 1994-1998)

Apple computer mengurangi siklus konversinya dengan dua cara yaitu :


1. Mengurangi jumlah persediaan (gambar 8-7)
2. Memperpanjang jangka waktu pembayarannya kepada pemasok (gambar 8-10)

Periode penagihan piutang Apple yang konstan tidak berdampak pada analisis modal
kerja (8-9). Dampak kombinasi tersebut mengakibatkan penurunan persediaan dan
perpanjangan masa pembayaran hutang dagang yang mengganti profil likuiditas perusahaan-
perusahaan. Perusahaan mentransfer uang dalam jumlah besar untuk biaya pendanaan aktiva
lancar daripada perusahaan itu mentransfernya kepada pemasok (gambar 18-14).

Anda mungkin juga menyukai