Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS SUMBER DAN

PENGGUNAAN MODAL
KERJA
Laporan Keuangan

• Laporan Laba Rugi


Komprehensif
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Laporan Posisi Keuangan
• Laporan Arus Kas
• Catatan atas Laporan Keuangan
• Ada yang lain….?
Pengertian Sumber dan Penggunaan Dana

Terdapat perbedaan pendapat tentang pengertian “dana” atau


“fund”
1. Dana diartikan sama dengan “modal kerja”,
sehingga Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
menggambarkan ringkasan sumber dan penggunaan modal
kerja dan perubahan unsur-unsur modal kerja.
2. Dana diartikan sama dengan Kas, Laporan Sumber
dan Penggunaan Dana menggambarkan ringkasan sumber
dan penggunaan kas.
3. Dana sebagai net monetary assets, yaitu kas dan
asset-asset lain yang mempunyai sifat sama dengan kas.
1. Konsep Kuantitatif
mencukup kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya
yang bersifat rutin, jumlah dana yang tersedia untuk tujuan
operasi jangka pendek.

Modal kerja = jumlah asset lancar


(Gross Working Capital)

Konsep Modal Kerja


(1)
2. Konsep Kualitatif
dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan asset
lancar terhadap utang jangka pendek (net working capital), yaitu
jumlah asset lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang
maupun dari pemilik perusahaan.

modal kerja = Asset lancar - utang lancar

Konsep Modal Kerja


(2)
31 Desember
1977 1978
Asset Lancar
Kas 600.000 600.000
Piutang Dagang 1.300.000 1.300.000
Persediaan Barang Dagangan 3.500.000 3.500.000
Persekot Biaya 100.000 100.000
Jumlah asset lancar 5.500.000 5.500.000
Utang Lancar
Utang Dagang 1.550.000 550.000
Utang Wesel 1.700.000 1.200.000
Utang Pajak 1.250.000 500.000
Utang Deviden 1.500.000 500.000
Jumlah Utang lancar 6.000.000 2.750.000
3. Konsep Fungsional
Konsep ini menitikberatkan pada fungsi dari dana yang
dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari
usaha pokok perusahaan.

Konsep Modal Kerja


(3)
Jenis-Jenis Modal Kerja Yang Ada Di Suatu
Perusahaan

Modal kerja kotor


Modal kerja bersih Modal kerja kotor yaitu
Modal kerja bersih ialah jumlah asset seluruhnya
kelebihan dari asset yang dimiliki oleh
lancar yang dikurangi perusahaan tersebut
dengan utang lancar. tanpa dikurangin utang
yang mereka punya.
Kekurangan modal kerja
Kekurangan modal kerja ini terjadi apabila
asset lancar dikurangi utang lancar, namun
hasilnya lebih besar utang lancar
dibandingkan dengan utang lancarnya.
PENTINGNYA MODAL
KERJA (1)
Keuntungan memiliki modal kerja yang cukup:
a. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena
turunnya nilai dari asset lancar
b. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-
kewajiban tepat pada waktunya
c. Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin
besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat
menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang
mungkin terjadi
PENTINGNYA MODAL
KERJA (2)
d. Memungkinkan untuk memiliki persedian dalam jumlah
yang cukup untuk melayani para konsumennya
e. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan
syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para
pelanggannya
f. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi
dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk
memperoleh barang ataupun jasa yang dibutuhkan
YANG
MEMPENGA
RUHI
BESARNYA
1. Sifat dan 2. Waktu
MODAL jenis dari memproduksi
KERJA perusahaan barang dan
DALAM itu sendiri harga satuan
SUATU barang
PERUSAHAA tersebut
N
5. Perputaran 4. Syarat 3. Syarat
persediaan Penjualan pembelian bahan
barang atau barang
dagangan
Sumber Modal Kerja

Dua bagian pokok modal kerja, yaitu:


 Bagian yang tetap atau permanen yaitu jumlah
minimum yang harus tersedia
 Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya
tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan-
kebutuhan di luar aktivitas yang biasa.
Sumber Didapatnya Modal Kerja

Keuntungan
Hasil
dari penjualan
operasional
surat-surat
perusahaan
berharga

Penjualan asset
Penjualan
tidak
saham atau
lancar/asset
obligasi
tetap
Modal Kerja akan
bertambah apabila:
ASSET UTANG
LANCAR LANCAR 1. Kenaikan sektor modal;
laba, pengeluaran modal
+ saham atau tambahan
+ MODAL
+ KERJA UTANG investasi
+ JANGKA 2. Pengurangan atau
PANJANG
+ penurunan asset tetap
3
yang diimbangi
1
1
ASSET TETAP
bertambahnya asset
2 lancar akibat penjualan
MODAL
- asset tetap maupun
depresiasi
+ +
3. Penambahan utang
jangka panjang; obligasi,
hipotek, yang diimbangi
bertambahnya asset
lancar.
Penggunaan Modal Kerja
Penggunaan-penggunaan asset lancar yang mengakibatkan
turunnya modal kerja adalah sebagai berikut:
a. Pembayaran biaya operasi perusahaan, meliputi pembayaran upah, gaji,
pembelian bahan atau barang dagangan, supplies kantor dan
pembayaran biaya-biaya lainnya.
b. Kerugian-kerugian yang diderita oleh perusahaan karena adanya
penjualan surat berharga atau effek, maupun kerugian yang insidentil
lainnya.
c. Adanya pembentukan dana atau pemisahan asset lancar untuk tujuan
tertentu dalam jangka panjang. Misal: Dana Pelunasan Obligasi, Dana
Pensiun Pegawai, Dana Ekspansi, dll.
d. Adanya penambahan atau pembelian asset tetap, investasi jangka
panjang atau asset tidak lancar lainnya yang mengakibatkan
berkurangnya asset lancar atau timbulnya utang lancar.
e. Pembayaran hutang-hutang
jangka panjang, penarikan
atau pembelian kembali
saham perusahaan yang asset LANCAR UTANG LANCAR
beredar; atau adanya
penurunan utang jangka -
panjang diimbangi -- MODAL
berkurangnya asset lancar -
KERJA UTANG JANGKA
PANJANG
f. Pengambilan uang atau -
barang dagangan oleh C
pemilik perusahaan untuk
kepentingan pribadinya d asset TETAP
(prive), adanya pengambilan MODAL
bagian keuntungan oleh a +
pemilik perusahaan - -
perseorangan dan f
persekutuan, atau e
pembayaran deviden dala
perseroan terbatas. Dengan
kata lain adanya penurunan
sektor modal yang diimbangi
dengan berkurangnya asset
lancar atau bertambahnya
Pemakaian asset lancar yang tidak merubah
jumlahnya baik jumlah modal kerjanya
maupun jumlah asset lancar itu sendiri, yaitu
pemakaian atau penggunaan modal
kerja/asset lancar yang hanya menyebabkan
berubahnya asset lancar, misalnya:
a. Pembelian effek (marketable securities)
secara tunai
b. Pembelian barang dagangan atau bahan-
bahan lainnya secara tunai
c. Perubahan suatu bentuk piutang yang lain
Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Penyajian laporan tentang


perubahan modal kerja
Kenaikan modal kerja yang memerlukan adanya analisa
berasal dari hasil operasi tentang kenaikan atau
perusahaan akan dinilai sebagai penurunan dalam pos-pos yang
hal yang aat baik atau tercantum dalam neraca yang
menguntungkan dibandingkan diperbandingkan anatar dua saat
dengan kenaikan modal kerja tertentu (comparative balance
yang berasal dari pegeluaran sheet), untuk menunjukkan
utang jangka panjang. perubahan-perubahan yang
terjadi dalam pos-pos elemen
modal kerja.
Laporan Perubahan Modal Kerja harus menunjukkan perubahan
dari asset lancar dan utang lancar, serta analisa perubahan dalam
sektor non current (asset tetap, utang jangka panjang, dan modal).
Dapat disajikan dalam dua bagian, yaitu:
a. Bagian pertama menunjukkan perubahan yang terjadi untuk
setiap jenis atau elemen modal kerja (perubahan masing-
masing pos asset lancar dan utang lancar) dan perubahan
modal kerja secara total.
b. Bagian kedua menunjukkan sumber dan penggunaan modal
kerja atau sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja.

Maka dari itu diperlukan data tentang Laporan Posisi


Keuangan yang diperbandingkan antara dua saat
tertentu, serta informasi lainnya yang berhubungan,
misalnya besarnya laba, adanya pembayaran deviden,
dsb.
PT INDRASARI
Laporan Posisi Keuangan yang Diperbandingkan
31 Desember 1977, 978 (dalam rupiah)
31 Desember Naik atau
Turun*
1977 1978
Kas 545.000 919.700 374.200
Piutang Dagang 1.324.200 1.612.800 288.600
Piutang Wesel 500.000 250.000 *250.000
Persediaan 951.200 1.056.000 105.300
Persekot biaya 46.000 37.000 9.000
Tanah 200.000 200.000 -
Gedung 1.600.000 2.000.000 400.000
Peralatan 700.000 850.000 150.000
5.826.900 6.926.000 1.059.100
Cadangan Pnyst. Gedung 225.500 261.000 35.500
Cadangan Pnyst. Peralatan 153.000 201.000 48.000
utang Dagang 655.000 552.200 *102.800
utang Wesel 150.000 125.000 *25.000
utang Gaji 312.000 443.500 131.500
utang Obligasi 600.000 450.000 *150.000
Modal Saham 2.000.000 2.600.000 600.000
Laba yang Ditahan 1.771.400 2.293.300 521.900
5.826.900 6.926.000 1.059.100
Dari laporan posisi keuangan yang diperbandingkan tersebut
dapat secara langsung dibuat “Laporan Perubahan Modal Kerja”
sebagai berikut:
PT INDRASARI
Laporan Perubahan Modal Kerja
Untuk tahun 1978 (dalam rupiah)
31 Desember Modal Kerja
1977 1978 Naik Turun
Kas 545.000 919.700 374.200
Piutang Dagang 1.324.200 1.612.800 288.600
Piutang Wesel 500.000 250.000 250.000
Persediaan 951.200 1.056.000 105.300
Persekot biaya 46.000 37.000 9.000
utang Dagang 655.000 552.200 102.800
utang Wesel 150.000 125.000 25.000
utang Gaji 312.000 443.500 131.500
895.000 390.500
Kenaikan Modal 505.400
Kerja
895.900 895.900
Sumber Modal Kerja
1. Hasil Operasi: Laba 521.900
Depresiasi 83.500
605.400
2. Penjualan Saham 600.000
1.205.400
Penggunaan Modal Kerja
1. Pembelian Gedung 400.000
2. Pembelian Alat-alat Kantor 150.000
3. Pembayaran Hutang Obligasi 150.000
(700.000)
Kenaikan Modal Kerja 505.400
Sumber Modal Kerja: Hasil Operasi 1.500.000
Penggunaan Modal Kerja: Pembayaran 500.000
Deviden
Kenaikan Modal Kerja 1.000.000

Sumber Modal Kerja:


Hasil Operasi 800.000
Pengeluaran Obligasi – 5 th 2.500.000
3.300.000
Penggunaan Modal Kerja:
Pembelian Tanah 1.800.000
Pembayaran Deviden 150.000
2.300.000
Kenaikan Modal Kerja 1.000.000

Sumber Modal Kerja:


Hasil Operasi 200.000
Pengeluaran Obligasi – 5 th 2.000.000
2.200.000
Penggunaan Modal Kerja: Pembayaran Deviden 1.200.000
Kenaikan Modal Kerja 1.000.000
Penggunaan Kertas Kerja
Langkah-langkah penyusunan work sheet untuk penyusunan Laporan Perubahan
Modal Kerja secara garis besar adalah:
a. Menyusun pos-pos neraca awal periode dan akhir periode-periode atau neraca
periode sekarang dengan neraca periode sebelumnya, dipisahkan antara pos-pos
neraca bersaldo debit dengan yang bersaldo kredit
b. Menentukan perubahan yang terjadi pada masing-masing pos, masukkan
perubahan tersebut pada sisi debit atau kredit; kolom perubahan sebelah debit
untuk mencatat kenaikan aktiva, penurunan utang dan modal sedangkan kolom
kredit untuk mencatat kenaikan aktiva, penurunan hutang dan modal sedangkan
kolom kredit untuk mencatat penurunan aktiva dan kenaikan hutang dan modal
c. Menganalisa perubahan yang terjadi pada rekening atau pos-pos non current untuk
menentukan alasan atau sebab perubahan tersebut dan menentukan pengaruh
perubahan tersebut terhadap modal kerja; apakah merupakan sumber, penggunaan
atau tak mempunyai pengaruh sama sekali.
d. Melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang tidak sesuai dengan
transaksi yang sebenarnya.
e. Memindahkan perubahan-perubahan netto-nya.
PT INDRASARI
Kertas Kerja Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Untuk periode 1978 (dalam rupiah)
31 Desember Perubahan Sumber & Penggunaan Modal Kerja Modal Kerja
1977 1978 D K Sumber Penggunaan Naik Turun
Kas 545.000 919.700 374.200 - - - 374.200 -
Piutang Dagang 1.324.200 1.612.800 288.600 - - - 288.600 -
Piutang Wesel 500.000 250.000 250.000 - - - 250.000
Persediaan 951.200 1.056.000 105.300 - - - 105.300 -
Persekot biaya 46.000 37.000 - 9.000 - - - 9.000
Tanah 200.000 200.000 - - - - - -
Gedung 1.600.000 2.000.000 400.000 - - 400.000 - -
Peralatan 700.000 850.000 150.000 - - 150.000 - -
5.826.900 6.926.000 - - - -
utang Dagang 655.000 552.200 102.800 - - - 102.800 -
utang Wesel 150.000 125.000 25.000 - - - 25.000 -
utang Gaji 312.000 443.500 131.500 - - 131.500
utang Obligasi 600.000 450.000 150.000 - - 150.000 - -
Cadangan Pnyst. 225.500 261.000 - 35.500 35.500 - - -
Gedung

Cadangan Pnyst. 153.000 201.000 - 48.000 48.000 - - -


Peralatan

Modal Saham 2.000.000 2.600.000 - 600.000 600.000 - - -

Laba yang Ditahan 1.771.400 2.293.300 - 521.900 521.900 - - -

5.826.900 6.926.000 1.059.100 1.059.100


1.205.400 700.000 895.900 390.500
Kenaikan Modal Kerja 505.400 505.400
1.205.400 1.205.400 895.900 895.900
Penyesuian Dalam Work Sheet

Sumber dari modal kerja adalah karena adanya:


1. Penurunan dalam non current assset karena penjualan maupun
proses depresiasi
2. Kenaikan dalam non current liabilities atau hutang jangka
panjang dan
3. Adanya kenaikan dala sektor modal dari setoran pemilik
maupun dari hasil operasi
Sedangkan penggunaan dana atau modal kerja adalah adanya:
4. Kenaikan sektor non current asset
5. Penurunan dalam sektor non current liabilities atau utang
jangka panjang
6. Adanya penurunan dalam sektor modal
Tetapi adapula transaksi-transaksi yang seluruhnya terjadi dalam
sektor non current yang tidak mempengaruhi besar-kecilnya
modal kerja, antara lain:

a. Pengeluaran Stock Deviden

Laba yang Ditahan Rp x x


Modal Saham Rp x x

b. Penghapusan Goodwill atau aktiva tidak lancar lainnya yang


dibebankan langsung terhadap Laba Yang Ditahan
Laba yang Ditahan Rp x x
Goodwill Rp x x
c. Penilaian Kembali Asset
Tetap
Asset Tetap (misalnya Tanah) Rp x x
Modal dari Revaluasi Rp x x

d. Pembentukan cadangan-cadangan yang bertujuan untuk


membatasi penggunaan laba yang ditahan agar tidak dibagi
seluruhnya dalam bentuk deviden, perubahan bentuk assset
tetap/uang tetap yang satu ke bentuk asset teap/utang tetap yang
lainnya, dsb.
Tujuan penyesuaian dalam work sheet untuk
penyusunan Laporan Perubahan Modal Kerja adalah:

• Untuk menghapus atau menetralisir perubahan dalam suatu


rekening yang tidak memengaruhi modal kerja
1.
• Untuk melaporkan sumber dan penggunaan modal kerja secara
terpisah jika beberapa transaksi telah diringkas atau dilaporkan
2. dalam satu rekening

• Untuk melaporkan suatu sumber atau penggunaan modal kerja


secara tunggal terhadap satu sumber atau penggunaan modal kerja
3. yang dilaporkan dalam dua rekening atau lebih

• Untuk menggabungkan atau memindahkan sumber modal kerja dan


penggunaan modal kerja (dana) menjadi satu kelompok
4.
H AN K
T
YO U

Anda mungkin juga menyukai