Anda di halaman 1dari 46

KELOMPOK 1

Septian Dwi Anggoro


Margareta Beata Weti Liwu
Sevia Meta
Tri Kartika
Sejarah Perusahaan

1957 1961 1968 1971 2003

10 Desember 1957 PN Permina dan PN Pertamina resmi


didirikan dengan Pertamin bergabung menjadi PT
nama PT Permina menjadi PN Pertamina (Persero)
Pertamina

PT Permina berubah PN Pertamina


nama menjadi PN berubah menjadi
Permina Pertamina
PT Pertamina
(Persero) 2016-2019
• Unqualified
100% Pemerintah
Opinion
Indonesia
• KAP EY

Energi dan Produk


• Produk BBM
Terkait
• Produk Non-BBM
(Minyak, Gas Bumi,
• Pertamina • Jasa
dll)
Hulu
• Pertamina
Hilir
Wilayah Kerja Pertamina

WK Domestik : 57

(as of 2019) Luar Negeri : 27

WK Jambi Merang
2019 WK Raja/Pendopo

WK Kepala Burung
2020 WK Salawati

2021 WK Rokan
Stakeholder

Pemerintah/ Pegawai
Regulator

Pemegang Supplier &


Masyarakat
Masyarakat
Kreditor
Saham

Legalitas
Kemampuan
Operasional
perusahaan
Perusahaan
membayar gaji
Kinerja Jaminan Aspek
Keuangan Pembayaran atas lingkungan atas
Perusahaan Pembelian atau dampak
Pinjaman operasional
perusahaan
Pesaing Produk BBM
SPBU Jumlah SPBU Lokasi Penyebaran
Pertamina 7.026 Seluruh Indonesia
Shell 137 DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat,
Jawa Timur, dan Sumatra Utara

Total 17 Jabodetabek dan Bandung

Perbadingan Harga Produk


Pertamina Shell Total
Produk Harga Produk Harga Produk Harga
Pertalite 7.650 Super 9.560 Performance 90 9.075
Pertamax 9.000 V-Power 9.970 Performance 92 9.125
Pertamax Turbo 9.850 Diesel 9.840 Performance 95 9.650
Pertamax Racing 42.000     Performance Diesel 9.850
Dexlite 9.500        
Pertamina Dex 10.200        
Analisis
Kinerja
57934
54585
46000 Sum of 2019
39812 Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Penjualan Bersih
42788
39560

33176
Sum of 2019
26181
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Beban Pokok Penjualan


9204
8471
7908
7256
Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Laba Kotor
6699
6247

5186 Sum of 2019


4898
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Laba Bersih
3269

Sum of 2019
Sum of 2018
Arus Kas pendanaan Sum of 2017
Sum of 2016
-1972

-3062
-3480
Arus Kas Investasi

Sum of 2019
-2379 Sum of 2018
-2619 Sum of 2017
Sum of 2016

-3504
-3897
8391

Sum of 2019
Sum of 2018
4490
4077 Sum of 2017
Sum of 2016
3169

Arus Kas Operasi


9112

6756
6410 6721 Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Saldo Kas Dan Setara Kas Pada Akhir Tahun


23081 23154

19156 18434
Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Aset Lancar
44006
41564
38283
35542
Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Aset Tdk Lancar


67086 64718
57439
53976
Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Jumlah Aset
35867 35108
30426
28731
Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Jumlah Hutang
13973
12163

9837 Sum of 2019


8893 Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Short Term Debt


31219
29610
27013
25244
Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016

Jumlah Ekuitas
23704

Sum of 2019
21136 Sum of 2018
20589 Sum of 2017
19838 Sum of 2016

Long Term Debt


Sum of 2019
Sum of 2018
Sum of 2017
Sum of 2016
Rasio
Profitabilitas
Gross Profit Margin
0.25
0.23

0.2
0.16
0.15
0.15 0.14

0.1

0.05

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Net Profit Margin
0.1
0.09
0.09
0.08
0.07
0.06
0.05 0.05 0.05
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Return On Asset
1.2
1.01
1
0.9
0.81
0.8
0.68
0.6

0.4

0.2

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Return On Equity
0.14 0.13
0.12
0.1
0.1 0.09
0.08
0.08

0.06

0.04

0.02

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Rasio
Likuiditas
Current Ratio
2.5

2.07
2 1.95 1.9
1.66
1.5

0.5

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Quick Ratio
1.8
1.6 1.53
1.41
1.4 1.33
1.2
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Cash Ratio
0.9
0.8 0.77

0.7 0.66 0.66


0.6 0.57

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Rasio
Solvabilitas
Debt to Assets Ratio
0.54
0.54
0.54
0.54
0.54
0.53
0.53
0.53 0.53 0.53
0.53
0.53
0.53
0.52

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Debt to Equity Ratio
1.2
1.19

1.18

1.16
1.15
1.14
1.14
1.13

1.12

1.1

1.08

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Long Term Debt To Equity Ratio
0.8 0.79
0.78
0.76 0.76
0.76

0.74

0.72 0.71
0.7

0.68

0.66

2016 2017
2018 Linear (2018)
2019
Rasio Aktifitas
dan Rasio
Investasi
PT Pertamina
Tbk
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Rasio Aktifitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya
perusahaan (penjualan, persediaan, penagihan utang,
dan lainnya) atau rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Perputaran piutang (Receivable Turn Over)

Perputaran Sediaan (Inventory turn Over)

Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over)

Total Assets Turnover Rasio


1. Perputaran piutang (Receivable Turn Over)

Perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk


mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode
atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar
dalam suatu periode.
2. Perputaran Sediaan (Inventory turn Over)

Perputaran sediaan merupakan rasio yang digunakan untuk


mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan
(inventory) ini berputar dalam suatu periode. Dapat diartikan pula
bahwa perputaran sediaan merupakan rasio yang menunjukan
berapa kali jumlah barang sediaan diganti dalam satu tahun.
3. Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turn Over)

Perputaran modal kerja merupakan salah satu rasio untuk


mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama
periode tertentu. Artinya seberapa banyak modal kerja berputar
selama suatu periode atau dalam suatu periode.
4. Total Assets Turnover Rasio

Rasio perputaran aktiva tetap (Total Assets Turnover Ratio)


merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran
semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa
jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva.
Investment Ratio (Rasio Investasi)

Rasio investasi adalah rasio keuangan dengan


mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam
memberikan imbalan pada pemberi dana, terutama
investor di pasar modal pada jangka waktu tertentu.
KESIMPULAN &
SARAN

Dilihat dari pengukuran rasio profitabilitas,


rasio likuiditas, rasio solvabilitas , rasio
aktivitas, dan rasio investasi menjelaskan
bahwa PT Pertamina memiliki kinerja yang
cukup dalam menghasilkan laba/profit.
Namun, yang menjadi catatan adalah PT
Pertamina perlu meningkatkan kinerja dalam
pengelolaan aset dan persediaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai