MANAJEMEN STRATEJIK
Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
1. Meringkas chapter 7 buku “Strategic Management” Sixteenth Edition oleh Fred R.
David and Forest R. David (2017)?
CHAPTER 7
THE EXTERNAL AUDIT
Pengaruh Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap potensi daya tarik dari
berbagai strategi. Variabel ekonomi yang sangat berpengaruh dalam perencanaan
adalah Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto, tren nilai mata uang dollar
dan tingkat pengangguran. Tren nilai dolar memiliki efek yang signifikan dan tidak
merata pada perusahaan di industri yang berbeda dan di lokasi yang berbeda.
Sebagai contoh, industri farmasi, pariwisata, hiburan, kendaraan bermotor, dan
hasil hutan mendapatkan keuntungan yang besar ketika dolar jatuh terhadap yen
dan euro. Ketika nilai dolar jatuh, perusahaan pariwisata mendapatkan keuntungan lebih
karena warga Amerika tidak banyak yang bepergian ke luar negeri, sebaliknya, keadaan
tersebut akan menambah jumlah kunjungan dan liburan warga negara asing ke Amerika
Serikat.Kerugian atas lemahnya nilai mata uang dolar bagi perusahaan domestik dan
Negara Amerika, antara lain:
• Dapat menyebabkan inflasi
• Dapat menyebabkan kenaikan harga minyak
• Dapat melemahkan pemerintahan Amerika
• Mengurangi keinginan warga Amerika untuk pergi ke luar negeri
Pengaruh Teknologi
Perubahan teknologi secara revolusioner dan penemuan, memiliki
pengaruh dramatis dalam sebuah organisasi. Internet telah merubah sifat yang sangat
mendasar dari peluang (opportunities) dan ancaman dengan merubah siklus dari
suatu produk, meningkatkan kecepatan distribusi, menciptakan barang dan jasa baru,
menghapus batasan dari traditional geographic markets, dan perubahan dari historical
trade-off antara standarisasi produk dan fleksibilitas.
Untuk mengkapitalisasi secara efektif dalam e-commerce, banyak perusahaan membuat
dua posisi baru yaitu
1. Chief information officer (CIO)
2. Chief technology officer (CTO)
CIO dan CTO bekerja bersama untuk memastikan bahwa informasi
yang dibutuhkan untuk merumuskan, mengimplementasi dan mengevaluasi strategi-
strategi bisnis tersedia setiap saat dibutuhkan. Keduanya bertanggung jawabdalam
pengembangan, pengelolaan, dan pembaruan database perusahaan.
Perkembangan teknologi berperan sebagai peluang utama dan sekaligus
ancaman yang harus dipertimbangkan dalam merumuskan strategi bisnis.
Kemajuan teknologi secara dramatis mempengaruhi produk, jasa, pasar, suplier,
distributor, competitor, pelanggan, proses manufaktur, kegiatan pemasaran, dan
posisi kompetitif dari suatu perusahaan. Kemajuan teknologi dapat
menciptakan suatu pasar baru, menghasilkan produk baru yang lebih baik,
merubah relative competitive cost positions dalam suatu industri dan membuat
barang yang sudah ada menjadi usang atau tidak up-to-date (ketinggalan zaman).
Perkembangan teknologi dapat mengurangi atau menghilangkan cost barriers dalam
bisnis, menciptakan alur produksi yang lebih ringkas, menjadikan kurangnya
keterampilan teknis (dalam teknologi) sehingga menghasilkan perubahan nilai dan
ekspektasi dari para pegawai, manajer, dan pelanggan. Tidak semua sektor ekonomi
terpengaruh secara sama oleh perkembangan teknologi. Industri jasa komunikasi,
elektronik, aeronautika, dan farmasi jauh lebih terpengaruh daripada industri tekstil,
kehutanan dan industri logam.
Membuat anggapan
Perencanaan tidak akan terjadi tanpa adanya anggapan. McConcey
mengartikan anggapan sebagai Pengaruh yang kuat dari faktor luar utama perkiraan
awal yang terbaik, sepanjang sang manajer mempunyai sedikit kendali tetapi ketika
menggunakan pengaruh yang kuat didalam suatu tindakan atau kemampuan untuk
memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan mengidentifikasi kejadian yang
menyebabkan pengaruh yang besar pada suatu perusahaan dan dengan membuat
perkiraan yang beralasan tentang factor tersebut, seseorang dapat membawa proses
manajemen stratejik menjadi lebih maju. Perkiraan hanya diperlukan untuk trend dan
kejadian masa yang akan datang yang kelihatannya mempunyai pengaruh yang besar
pada bisnis perusahaan.
6. Jelaskan enam faktor eksternal yang diaudit oleh manajer strategik untuk
mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) perusahaan?
Fred R David (2002: 104) dan Stephen P Robbins dan Mary Coulter (2004: 67)
mengemukakan bahwa ada enam faktor eksternal yang diaudit oleh manajer strategik
untuk mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) perusahaan, yaitu:
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap potensi daya tarik dari
berbagai strategi. Variabel ekonomi yang sangat berpengaruh dalam
perencanaan adalah Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto, tren nilai
mata uang dollar dan tingkat pengangguran. Tren nilai dolar memiliki efek yang
signifikan dan tidak merata pada perusahaan di industri yang berbeda dan di
lokasi yang berbeda. Sebagai contoh, industri farmasi, pariwisata, hiburan,
kendaraan bermotor, dan hasil hutan mendapatkan keuntungan yang besar
ketika dolar jatuh terhadap yen dan euro. Ketika nilai dolar jatuh, perusahaan
pariwisata mendapatkan keuntungan lebih karena warga Amerika tidak banyak yang
bepergian ke luar negeri, sebaliknya, keadaan tersebut akan menambah jumlah
kunjungan dan liburan warga negara asing ke Amerika Serikat.
4. Faktor Teknologi
Perubahan teknologi secara revolusioner dan penemuan, memiliki
pengaruh dramatis dalam sebuah organisasi. Internet telah merubah sifat yang
sangat mendasar dari peluang (opportunities) dan ancaman dengan merubah
siklus dari suatu produk, meningkatkan kecepatan distribusi, menciptakan
barang dan jasa baru, menghapus batasan dari traditional geographic markets, dan
perubahan dari historical trade-off antara standarisasi produk dan fleksibilitas.
Untuk mengkapitalisasi secara efektif dalam e-commerce, banyak perusahaan
membuat dua posisi baru yaitu
• Chief information officer (CIO)
• Chief technology officer (CTO)
6. Faktor globalisasi
Globalisasi ialah kecenderungan perusahaan untuk memperluas (ekspansi)
pemasaran (marketing) dan manufakturing (manufacturing) ke pasar baru di luar
negeri (Gary Dessler, 1997: 12).
Perubahan kekuatan globalisasi dapat menimbulkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) bagi organisasi.