Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ryan Rizqi Mauludi

NPM : 1910111622
Kelas : SA sS

SOAL-SOAL

1. PT. Bintang Kecil mempertimbangkan untuk mengganti mesin lama dengan mesin baru yang
efisien. Nilai buku mesin lama adalah Rp. 40.000.000,-dan masih bias dipergunakan dalam 2
tahun tanpa nilai sisa. Sedangkan harga mesin baruRp. 80.000.000,-dengan umur ekonomis 2
tahun tanpa nilai sisa. Selama ini PT. Bintang Kecil menyusutkan mesin dengan metode garis
lurus. Apabila menggunakan mesin baru, penghematan biaya operasi yang bias diperoleh PT.
Bintang Kecil ditaksir sebesar Rp. 20.000.000,- . Apabila tariff pajak yang dikenakan 30%,
taksirlah arus kas bersih karena penggunaan mesin tersebut.

2. Sebuah proyek 100% dibiayai dengan modal asing (utang) senilai RP. 20.000.000,-dengan
tingkat bunga 18% per tahun. Investasi terhadap proyek tersebut memiliki nilai ekonomis 2
tahun, dengan metode penyusutan garis lurus tanpa nilai sisa. Penghasilan atas proyek tersebut
diperkirakan senilai Rp. 50.000.000,-dan taksiran biaya operasi Rp. 10.000.000,- . Hitunglah arus
kas bersih atas proyek tersebut, bila tariff pajak 40%. (menghitung procced).
3. Diketahui rencana proyek investasi dari PT. Jaya Makmur Sentosa senilai Rp. 900 juta dengan
umur ekonomis yang telah ditentukan selama 6 tahun, dan syarat pengembaliannya selama 2
tahun 5 bulan, dengan arus kas pertahunnya sebagai berikut:

Tahun 1 Rp 450 juta


Tahun 2 Rp 350 juta
Tahun 3 Rp 300 juta
Tahun 4 Rp 250 juta
Tahun 5 Rp 200 juta
Tahun 6 Rp 150 juta

1. Maka tentukan Payback Periodnya!


4. Suatu usulan investasi senilai Rp. 30.000.000,- dibiayai dengan modal sendiri. Arus kas bersih
per tahun selama umur proyek tersebut adalah :
tahun ke-1 = Rp. 5.000.000,-
tahun ke-2 = Rp. 7.000.000,-
tahun ke-3 , 4 , 5 masing-masingRp. 10.000.000,-
a. Hitung lama pengembalian modal proyek (usulaninvestasi) tersebut!
b. Berapa NPV proyektersebutbilatingkatkeuntungan yang di syaratkan 10%?
c. Berapa IRR proyektersebut, jikatingkatkeuntungan yang di syaratkan 7% dan 12% ?

5. PerusahaaanAbimanyuakanmemperolehkreditdari bank X sebesarRp. 60.000.000,-


denganjangkawaktukredit 5 tahun, bungapinjaman 20% per tahun,
pengembalianutangpadaakhirtahun ke-5. Denganpinjamanitu,
perusahaanmerencanakanakanmelaksanakansuatuproyekdengannilaiinvestasiRp. 60.000.000,- .
Perkiraanhasilpenjualanatasproyektersebutadalah :
tahun ke-1 = Rp. 70.000.000,-
tahun ke-2 = Rp. 90.000.000,-
tahun ke-3 = Rp. 90.000.000,-
tahun ke-4 = Rp. 100.000.000,-
tahun ke-5 = Rp. 50.000.000,- .

- BiayatetapRp. 30.000.000,- ( terdiriataspenyusutan, bungapinjaman, jugabiaya-


biayaatasproyektetaplainnya).
- BiayaVariabelRp. 250,-untuksetiapRp. 1.000,- penjualan.
- Tarifpajakpenghasilan 30% .
- Penyusutan per tahunRp. 2.500.000,-

Pertanyaan : a. Hitunglah Net Cash Flow per tahunatasproyektersebut!


b. Berapa lama pengembalian modal investasitersebut?
c. Hitunglah NPV bila Rate of Return 20% , 16% , dan 50% .
d. Hitunglah IRR!
e. ApakahProyektersebutlayakditerima?

JAWABAN

1. Jawab :
Arus kas karena penggantian mesin lama dengan mesin baru dalam kasus tersebut di
atas adalah sebesar Rp. 20.500.000,- per tahun dengan perhitungan sebagai berikut :

Catatan Akuntansi Cash Flow

- Tambahan keuntungan Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,-


- Tambahan penyusutan :

Mesin baru = 80.000.000 = Rp. 20.000.000,-


4
Mesin lama = 40.000.000 = (Rp. 10.000.000)
4
Beban penyusutan depresiasi (Rp. 10.000.000,-)
- Tambahan laba sebelum pajak (EBIT) Rp. 10.000.000,-
- Tambahan pajak 30% x Rp 10.000.000,- (Rp. 3.000.000,-) (Rp. 3.000.000,-)

- Tambahan laba setelah pajak Rp. 7.000.000,-


- Tambahan arus kas bersih Rp. 17.000.000,-

Atau di hitungdenganmetode top down :


Aruskas = (1 – t)  EBIT + Depresiasi
Aruskas = (1 – 0,3) 10.000.000 + 10.000.000
= Rp. 17.000.000,-
Jika di hitung dengan metode bottom up :
Arus kas =  EAT +  Depresiasi + (1 – t) bunga
Arus kas = 10.000.000 + 10.000.000 + (1 – 0,3)
= Rp. 17.000.000,-

2. Jawab :
Catatan Akuntansi Cash Flow
- Penghasilan Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
- Biaya operasi (Rp. 10.000.000) (Rp. 10.000.000)

- Biaya Depresiasi = 20.000.000 =(Rp. 10.000.000)


2
- EBIT Rp. 30.000.000
- Bunga 18% x Rp. 20.000.000 (Rp. 3.600.000)
- EBT Rp. 26.400.000
- Pajak 40% (Rp. 10.560.000) (Rp. 4.000.000)
- EAT Rp. 15.840.000 Rp. 36.000.000

 Dengan Bottom Up :
Arus kas =  EAT +  Depresiasi + (1 – t) bunga
Aruskas = 15.840.000 + 10.000.000 + (1 – 0,4) 3.600.000
= Rp. 28.000.000,-
 Dengan Top Down
Aruskas = (1 – t)  EBIT + Depresiasi
Aruskas = (1 – 0,4) x 30.000.000 + 10.000.000
= Rp. 2[8.000.000,-
 Dengan Cash Flow
= Penghasilan – Biaya operasi – Pajak
= 50.000.000 – 10.000.000 – 4.000.000
= Rp. 36.000.000,-
3. Pay Back Period  : 2 + Rp. 900.000.000 – Rp. 800.000.000 X 1 tahun
            1.100.000.000 – Rp. 800.000.000
           : 2 + Rp 100.000.000 X 1 tahun
     Rp.300.000                            
             : 2,33 atau  2 tahun 4 bulan

Jadi Payback Period sebesar Rp 900.000.000 dengan masa pengembalian selama 2 tahun 5
bulan Layak/Diterima, karena waktu pengembalian yaitu 2 tahun 4 bulan memenuhi syarat
pengembaliannya.

Itulah ulasan mengenai pengertian payback period, kelemahan dan keuntungannya, serta rumus
dan contoh cara menghitungnya. Semoga bermanfaat bagi para Pelaku Usaha atau mahasiswa yang
sedang menempuh mata kuliah ilmu manajemen.
Share

Anda mungkin juga menyukai