Anda di halaman 1dari 3

Nama : Satria Arif Wibisana

NPK : 21180000210
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Dosen : Diana Supriati SE.,M.S.Ak

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN


PERTEMUAN KE – 6
Soal 6 Halaman 88
PT. Cakra memproduksi dan menjual single produk.Ringkasan Laporan Laba/Rugi tahun buku 2019
memberikan informasi sbb :
Penjualan (29.000 unit) Rp 304.500.000
Dikurangi :BiayaVariabel 203.000.000
LabaKontribusi 101.500.000
Dikurangi :BiayaTetap 150.000.000
Rugi Usaha Rp 48.500.000
Diminta :
a. Hitunglah Titik Impas (nyatakan dalam kuantitas dan dalam Rupiah Penjualan)
b. Berapa tingkat Margin of Safety tahun 2019, apa arti dari nilai ini?
c. Manajemen bermaksud akan mengganti sebagian proses dengan teknologi baru, untuk menangani
projek yang di maksud ini.Biaya tetap akan bertambah sebesar Rp 60.000.000 tetapi dengan
teknologi ini biaya variable akan dapat ditekan sampai menjadi 65% dari harga jualnya. Kuantitas
penjualan diperkirakan sama (29000 unit). Buatlah Projeksi Laporan Laba/Rugi dengan
menggunakan teknologi baru ini. Hitung pula berapa titik impas yang baru.
d. Menurut anda apakah rencana layak untuk dilaksanakan?

Jawab
CMM = Harga jual /unit - Biaya variable /unit
= Rp 10.500 – Rp 7.000 = Rp 3.000
Biaya Variabel /unit
CMR =1-
Harga jual /unit
7.500
= 1 - 10.500 = 0,33

Biaya tetap 150.000.000


A. BEP/unit = = = Rp 42.857,14 unit
CMV 3.500
Biaya tetap 150.000.000
BEP/Rp = = = Rp. 450.000.000
CM R 0,333
B. Margin of safety = Penjualan maksimal – Penjualan BEP
= Rp 304.500.000 – Rp 450.000.000
= Rp -145.500.000
Artinya untuk mencapai titik impas perusahaan membutuhkan Rp 145.500.000 agar perusahaan
berada di keadaan aman / balik modal
C. ■Biaya tetap = Rp 150.000.000 + Rp 60.000.000
= Rp 210.000.000
■Biaya variable = 65% dari harga jual
= 65% x Rp 10.500
= Rp 6.825

■Laporan laba rugi


Penjualan (29.000 Rp 10.500) Rp 304.500.000
Biaya Variabel (Rp 197.925.000)
----------------------- (-)
Laba Kontribusi Rp 106.575.000

Biaya tetap Rp 210.000.000


----------------------- (+)
Rugi Usaha Rp 103.425.000

■Titik impas baru


CMV = Harga jual/unit – Biaya variable
= Rp 10.500 – RP 6.825
= Rp 3.675
Biaya Variabel /unit
CMR = 1-
Harga jual /unit
6.825
= 1 - 10.500 = 0,35 = 35%

■Titik impas ( BEP unit dan BEP Rp baru)


Biaya tetap 210.000 .000
BEP/unit = = = Rp 57.142,85 unit
CMV 3.675
Biaya tetap 210.000 .000
BEP/Rp = = = Rp. 600.000.000
CMR 0,35
D. Rencana tidak layak untuk dilaksanakan karena dengan menaikkan FC, tetapi penjualan tetap itu
hanya menambah biaya sehingga perusahaan mengalami kerugian yang lebih besar,Variabel cost
berkurang dan laba kontribusi naik hal tersebut akan membuat kerugian perusahaan bertambah

Anda mungkin juga menyukai