PENGELUARAN
Kelompok 2
01 02
Terdapat dua tahap dalam proses pemesanan
barang dan jasa, antara lain: Bagian penerimaan berfungsi memverifikasi,
1. Identifikasi apa, kapan, dan berapa menghitung dan memeriksa barang datang
banyak yang harus dibeli sebelum dipindahkan ke gudang.
2. Memilih pemasok
1 2 3
Transaksi-transaksi diotorisasi Transaksi-transaksi dicatat Valid, otorisasi transaksi
dengan tepat dengan valid dicatat
4 5 6
Transaksi dicatat secara Aset (Kas, persediaan, dan data) Aktivitas bisnis dilakukan
akurat diamankan (dijaga) dari secara efisien dan dengan
kehilangan atau pencurian efektif
MACAM-MACAM ANCAMAN
Mencegah
kehabisan dan Membeli dengan
harga yang
atau kelebihan
persediaan
1 3 dinaikkan
Menerima barang
yang tidak dipesan 7 10 9 Mencuri persediaan
Gagal memanfaatkan
diskon pembelian yang
tersedia
Kesalahan mencatat
dan memasukan
Kehilangan data
data dalam utang
usaha
11 12
Prosedur
Pengendalian
● Gunakan daftar pemasok yang
● Sistem pengendalian persediaan
● Analisis kinerja pemasok disetujui
● Persetujuan pesanan pembelian
● Persetujuan permintaan
● Pemesanan pembelian sebelum
pembelian
● Batasi akses ke permintaan penomoran
● Larangan hadiah dari para pemasok
pembelian kosong
● Insentif ke semua rekening
● Konsultasi daftar harga
● Pengendalian anggaran pengiriman
● Pengendalian akses phisik
● Cek ulang akurasi faktur
● Pembatalan pengepakan voucher
Kebutuhan Informasi dan
Model Data dalam Siklus
Pengeluaran
Model data REA mengintegrasikan baik data transaksi
akuntansi tradisional dengan data operasional.
Contoh:
- Tanggal dan jumlah atas setiap pembelian.
- Informasi tentang dimana barang-barang disimpan.
- Ukuran kinerja pemasok.
Model diagram REA hubungan antara kegiatan
barang yang diminta dan pemesanan barang
dimodelkan sebagai hubungan banyak ke satu.
Alasannya:
• Perusahaan terkadang menerbitkan pemesanan
pembelian untuk permintaan pembelian
individu.
• Setiap hari, para pegawai dalam departemen pembelian memproses seluruh permohonan pembelian dari hari
sebelumnya. Sejauh mungkin, permohonan untuk barang-barang yang tersedia dari pemasok yang sama
dikombinasikan ke dalam pesanan pembelian yang lebih besar untuk mendapatkan diskon volume. Agen
pembelian menggunakan Internet untuk membandingkan harga untuk memilih pemasok. Jika sebuah
pencarian Internet menemukan seorang pemasok baru yang potensial, agen pembelian memasukkan
informasi yang relevan ke dalam sistem, dengan demikian menambahkan pemasok tersebut ke dalam daftar
pemasok yang disetujui. Pesanan pembelian di atas $10.000 harus disetujui oleh manajer departemen
pembelian. EDI digunakan untuk mentransmisikan pesanan pembelian ke sebagian besar pemasok, tetapi
pesanan pembelian kertas dicetak dan dikirimkan ke pemasok yang tidak berkemampuan EDI.
• Para pegawai departemen penerimaan memiliki akses hanya-baca (read-only) terhadap pesanan pembelian
yang beredar. Biasanya, mereka mengecek sistem untuk memverifikasi keberadaan dari sebuah pesanan
pembelian sebelum menerima pengiriman, tetapi terkadang selama periode sibuk mereka membongkar truk
dan menempatkan barang di sebuah sudut di gudang di mana mereka diletakkan sampai ada waktu untuk
menggunakan sistem guna memuat pesanan pembelian yang relevan. Dalam kasus seperti itu, jika tidak ada
pesanan pembelian yang ditemukan, pegawai penerimaan menghubungi pemasok untuk mengatur barang
agar dikembalikan.
• Para pegawai departemen penerimaan membandingkan kuantitas yang dikirimkan terhadap kuantitas yang
diindikasikan pada pesanan pembelian. Setiap kali diskrepansi lebih besar dari 5%, pegawai penerimaan
mengirimkan sebuah surel ke manajer departemen pembelian. Pegawai penerimaan tersebut menggunakan
sebuah terminal online untuk memasukkan kuantitas yang diterima sebelum memindahkan bahan baku ke
departemen simpanan persediaan.
• Persediaan disimpan dalam sebuah ruangan terkunci. Selama jam bisnis normal, seorang pegawai
persediaan mengizinkan pegawai yang mengenakan sebuah lencana identifikasi untuk memasuki ruang
penyimpanan dan memindahkan barang-barang yang diperlukan. Pegawai ruang penyimpanan persediaan
menghitung kuantitas yang dipindahkan dan memasukkan informasi itu dalam sebuah terminal online yang
diletakkan di dalam ruangan penyimpanan.
• Ada kalanya, barang khusus yang dipesan tidak secara teratur disimpan sebagai bagian dari persediaan, dari
seorang pemasok khusus yang tidak akan digunakan untuk pembelian reguler apa pun. Dalam kasus ini,
seorang petugas utang membuat sebuah catatan pemasok satu kali.
• Semua faktur pemasok (baik reguler maupun satu-waktu) disalurkan ke utang untuk tinjauan dan
persetujuan. Sistem tersebut dikonfigurasikan untuk menjalankan sebuah pencocokan tiga cara otomatis
faktur pemasok dengan pesanan pembelian dan laporan penerimaan terkait.
• Setiap hari Jumat, faktur pemasok yang disetujui yang jatuh tempo dalam waktu berikutnya disalurkan ke
bendahara departemen untuk pembayaran. Kasir dan bendahara tersebut adalah satu-satunya pegawai yang
diotorisasi untuk mengeluarkan dana, baik dengan EFT atau dengan mencetak sebuah cek. Cek dicetak
dengan printer khusus yang diletakkan di bendahara departemen, menggunakan kertas stok khusus yang
disimpan dalam sebuah lemari terkunci yang dapat diakses hanya kepada bendahara dan kasir. Cek kertas
tersebut dikirimkan ke bagian utang untuk dikirim ke pemasok.
• Setiap bulan, bendahara merekonsiliasi laporan bank dan menyelidiki setiap ketidaksesuaian dengan saldo
kas tercatat.
DIMINTA
a. Identifikasi kelemahan dalam prosedur siklus pengeluaran yang ada di ABC, jelaskan
masalahnya, dan sarankan sebuah solusi! Sajikan jawaban Anda dalam tabel berkolom tiga
dengan judul berikut: Kelemahan, Masalah, Solusi.
b. Gambarkan sebuah diagram BPMN yang menggambarkan proses siklus pengeluaran ABC
yang didesain ulang untuk menggabungkan jawaban Anda di langkah a!
A.
B.
THANK
YOU