Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS AUDIT

1. Uraikan 3 prosedur analitis yang digunakan auditor pada saat mengaudit siklus produksi dan untuk masing2
prosedur, bagaimana produksi analitis itu dapat mempengaruhi atau mengidentifikasi potensi salah saji
dalam laporan keuangan
2. Identifikasi aspek2 penting dari elemen SPI dari elemen dari lingkungan pengendalian, penilaian resiko,
prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi pemantauan yang berkaitan dengan siklus jasa
personalia :
3. Apa yang dimaksud dengan lapping dan kitting, dan prosedur apa yang digunakan oleh auditor untuk
mendeteksinya.

a. Lapping suatu penyimpangan yang disebabkan oleh misapropriasi secara sengaja atas penerimaan kas
secara sementara atau permanen untuk kepentingan pribadi dari seseorang yg melakukan tindakan
bukan wewenangnya.
Prosedur yg digunakan untuk mendeteksinya :
1. Mengkonfirmasi Piutang Usaha, penggujian ini akan menjadi lebih efektif jika dilaksanakan secara
mendadak pada tanggal interim. Melakukan konfirmasi pada saat ini akan mencegah orang yg
terlibat dalam lapping membuat akun “lapped” menjadi mutakhir.
2. Melakukan perhitungan kas secara mendadak, perhitungan kas akan mencakup uang logam atau
koin, uang kertas, dan cek pelanggan yang ada di tangan. Auditor harus mengawasi setoran dari
dana2 tersebut. Berikutnya rincian setoran yang di tunjukkan pada slip setoran duplikat garus
dibandingkan dengan ayat jurnal penerimaan kas dan posting ke akun pelanggan.
3. Membandingkan Rincian Ayat jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran harian yang
berkaitan, prosedur ini akan mengungkapkan perbedaan rincian seperti contoh di atas, Auditor
lebih memilih untuk menggunakan daftar pendahuluan dari prosedur ini, tanggal penagihan aktual
dibandingkan dengan tanggal posting penagihan itu ke buku besar piutang usaha.

b. Kitting merupakan transfer uang dari satu bank ke bank lain dan pembukuan transfer
yang tidak semestinya sehingga jumlah yang dibukukan sebagai aktiva di dalam kedua
akun itu; praktek ini digunakan dengan penyelewengan guna menyembunyikan
defalkasi kas.
Kitting yang mungkin ketika kelemahan pengendalian internal mengizinkan satu orang untuk
masalah dan memeriksa catatan atau kolusi ada antara dua orang yang bertanggung jawab
atas dua fungsi. Kiting dapat dideteksi dengan mendapatkan dan menggunakan
pernyataan cutoff bank karena cek kitted kliring pada Januari tidak akan muncul pada daftar
cek yang beredar untuk Desember dan melakukan tes cutoff tunai karena cek terakhir
dikeluarkan pada bulan Desember tidak akan disimpan di cek mendaftar. "Kitting terjadi ketika
cek ditarik pada satu bank disimpan di bank lain dan tidak ada catatan terbuat dari pencairan
terhadap saldo bank pertama."
Kitting terdeteksi dengan mempersiapkan jadwal transfer bank, Transfer Bank Jadwal: Ini
adalah dokumen yang disiapkan oleh auditor untuk merekam semua transfer antar rekening
bank perusahaan selama beberapa hari sebelumnya, dan beberapa hari setelah akhir tahun
tanggal transfer dicairkan di bank dan tanggal mereka dicatat dalam buku dasarnya auditor
memeriksa apakah deposit dan penarikan dicatat dalam periode akuntansi yang sama. Kiting
ditunjukkan ketika tanggal distempel oleh bank penerima mendahului tanggal pencairan
dicatat.

Contoh Kasus Lapping :


Pada perusahaan A terdapat piutang dari pihak X, pihak Y, pihak Z. Pelunasan dari pihak X
ditunda pencatatannya sampai terjadi pelunasan dari pihak Y. Baru kemudian piutang piutang
pihak X dicatat di rekening perusahaan. Begitu seterusnya sampai terbongkar penipuan
tersebut

Contoh Kasus Kitting :


Koorporasi A memiliki 2 anak perusahaan B&C. penarikan cek dilakukan atas rekening C,
tetapi tercatat sebagai pengeluaran di buku besar rekening B. jadi dalam koorporasi A tersebut
perputaran dana seolah-olah seimbang karena kedua anak perusahaan saling menutupi.

Anda mungkin juga menyukai