Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 8 3 AMP A

Viranti Anna Arsyka (195134031)


Mardila Suryandari Triastiti (195134016)

BAB 4
TUJUAN AUDIT

1. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini berkaitan dengan alasan mengapa auditor


melaksanakana dengan alasan mengapa auditor melaksnakan audit. Pilihlah jawaban yang
paling tepat.

a. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang menjelaskan paling tepat alasan
mengapa seorang auditor yang independen membuat laporan atas laporan keuangan?
Jawab:
(1) Usaha penipuan oleh manajemen dapat terjadi, dan hal ini akan lebih mudah
dideteksi oleh auditor independent
b. Suatu audit independen membantu mengkomunikasikan data ekonomi karena :
Jawab:
(3) Menjamin bahwa data keuangan disajikan secara wajar
c. alasan utama bagi auditor independen untuk mengumpulkan bahan bukti audit adalah
untuk:
Jawab:
(2) Mendeteksi usaha penipuan

2. Pernyataan-pernyataan berikut ini berhubungan dengan kekeliruan dan kecurangn. Pilihlah


jawaban yang paling tepat.

a. Auditor independen bertanggungjawab untuk merencanakan audit guna memberikan


keyakinan memadai dalam mencari kekeliruan dan ketidakberesan yang mungkin
berakibat serius terhadap laporan keuangan. Manakah dari berikut ini yang apabila bernilai
material, akan merupakan suatu ketidakberesan seperti diartikan dalam Pernyataan Standar
Auditing?
Jawab:
(3) Kekeliruan dalam penerapan prisnip prinsip akuntansi
b. Meskipun mengungkapkan penipuan karyawan bukan menjadi tujuan penugasan audit
yang umum akuntan publik, tetapi dia bertanggungjawab untuk mendeteksi penipuan jika
hal itu material dan dia gagal untuk mendeteksinya sehubungan dengan:
Jawab:
(1) Kegagalan manajemen untuk mengunkapkan suatu transaksi yang tidak dicatat.
Dokumen yang mencatat transaksi itu disimpan dalam suatu arsip rahasia.
c. Jika pemeriksaan oleh auditor yang independen menjurus kepada suatu pendapat mengenai
laporan keuangan yang diyakini memuat kekeliruan atau ketidakberesan yang material.
Maka auditor harus:
Jawab:
(2) Melakukan penyelidikan yang diperlukan untuk memutuskan apakah kekeliruan
atau ketidakberesan memang telah terjadi

3. Berikut ini adalah berbagai pernyataan yang berkaitan dengan Bab 4. Pilihlah jawaban
yang paling tepat.

a. Untuk menekankan independensi auditor dari manajemen, kebanyakan perusahaan


melakukan hal-hal berikut ini :
Jawab:
(2) Menetapkan kebijakan yang membatasi hubungan sosial antara pegawai
perusahaan dan staf auditor independent
b. Dewan direksi dan komisaris klien dan komite audit menolak untuk melakukan tindakan
apapun berkaitan dengan tindakan melanggar hukum yang tidak begitu serius yang
disampaikan oleh auditor. Karena kegagalan mereka untuk bertindak, auditor menarik diri
dari penugasan. Keputusan auditor untuk menarik dari terutama karena adanya keraguan
mengenai:
Jawab:
(4) Keandalan pernyataan manajemen.
c. Tanggungjawab utama untuk pengungkapan laporan keuangan dan catatan-catatan kaki
yang memadai terletak pada:
Jawab:
(3) Anggota staf yang membuat konsep laporan dan catatan kaki

PERNYATAAN DAN SOAL UNTUK DISKUSI


1. Berikut ini adalah golongan transaksi dan judul jurnal yang digunakan oleh PT Parjono
Elektrika
Diminta:
Golongan Transaksi Judul Jurnal
Retur Pembelian Register penerimaan kas
Pendapatan Sewa Register pengeluaran
Penghapusan Piutang Tak Tertagih Jurnal pembelian
Pembelian barang dan Jasa (kecuali gaji) Jurnal pendapatan
Potongan Sewa Register penggajian
Ayat-ayat jurnal penyesuaian (gaji) Jurnal penyesuaian
Pelayanan dan pembayaran gaji
Pengeluaran kas (kecuali gaji)
Penerimaan kas

a. Sebutkan satu saldo laporan keuangan yang mungkin dipengaruhi oleh masing-masing dari
Sembilan golongan transaksi di atas.
• Retur Pembelian = Utang Dagang
• Pendapatan Sewa = Pendapatan sewa
• Penghapusan Piutang Tak Tertagih = Piutang Dagang
• Pembelian barang dan Jasa (kecuali gaji) = Beban Listrik
• Potongan Sewa = Sewa dibayar dimuka
• Ayat – ayat jurnal penyesuaian (gaji) = Utang Gaji
• Pelayanan dan pembayaran gaji = Beban Gaji
• Pengeluaran kas (kecuali gaji) = Pembelian
• Penerimaan kas = Penjualan
b. Untuk setiap golongan transaksi, sebutkan jurnal yang mungkin digunakan untuk mencatat
transaksi.
• Retur Pembelian = Jurnal Umum
• Pendapatan Sewa = Jurnal Penerimaan Kas
• Penghapusan Piutang Tak Tertagih = Jurnal Umum
• Pembelian barang dan Jasa (kecuali gaji) = Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Pembelian
• Potongan Sewa = Jurnal Penyesuaian
• Ayat – ayat jurnal penyesuaian (gaji) = Jurnal Penyesuaian
• Pelayanan dan pembayaran gaji = Register Penggajian
• Pengeluaran kas (kecuali gaji) = Jurnal Pengeluaran Kas
• Penerimaan kas = Jurnal Penerimaan kas
c. Sebutkan siklus transaksi yang mungkin dipengaruhi oleh masing-masing dari Sembilan
golongan transaksi
• Retur Pembelian = Siklus Persediaan dan Pergudangan
• Pendapatan Sewa = Siklus Penerimaan Kas
• Penghapusan Piutang Tak Tertagih = Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas
• Pembelian barang dan Jasa (kecuali gaji) = Siklus Pengeluaran Kas
• Potongan Sewa = Siklus Penerimaan Kas
• Ayat – ayat jurnal penyesuaian (gaji) = Siklus Penggajian dan Kepegawaian
• Pelayanan dan pembayaran gaji = Siklus Penggajian dan Kepegawaian
• Pengeluaran kas (kecuali gaji) = Siklus Perolehan dan Pembayaran
• Penerimaan kas = Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas
d. Jelaskan bagaiaman total pendapatan sewa yang terdapat dalam laporan keuangan PT Parjono
Elektrika, dan diakumulasikan dalam jurnal dan ikhtisarkan dalam laporan keuangan.
Asumsikan bahwa ada beberapa ayat penyesuaian untuk pendapatan sewa pada tanggal neraca.
Jawab :
Pendapatan sewa akan tercantum pada laporan laba rugi PT Parjono Elektrika. Jika terdapat
penyesuaian penyesuaian pada akun pendapatan sewa maka akan berpengaruh pada jumlah pada
laporan keuangan, misalnya jika terjadi penyesuaian terhadap pendapatan sewa yang masih harus
diterima, maka jumlah pendapatan sewa akan bertambah sebesar nominal pada penyesuaian.

1. Akun buku besar berikut ini terdapat dalam neraca saldo untuk seorang klien. Toserba
Togar persada
a. Sebutkan akun akun dalam transaksi. Beberapa perkiraan akan dimasukkan dalam lebih
dari satu siklus. Gunakanlah format seperti berikut :
AKUN – AKUN
SIKLUS AKUN – AKUN NERACA
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan dan Penerimaan - Piutang Usaha - Beban Piutang tak
Kas - Kas tertagih
- Penyisihan Piutang
Tak tertagih
Perolehan dan - Utang Usaha - Persediaan
Pembayaran - Perabotan dan - Beban Pajak
Peralatan Penghasilan
- Kas - Beban Iklan
- Utang obligasi - Beban Perjalanan
Penjualan Gaji, - Beban Pajak
kantor dan umum Properti
- Asuransi yang - Beban penyusutan
belum jatuh tempo Perabotan Peralatan
- Utang Pajak - Beban telepon dan
Property telegram
- Beban piutang tak
tertagih
- Beban asuransi
- Beban sewa
- Beban bunga
dibayar dimuka
Penggajian dan - Utang Pajak - Beban Gaji Bagian
Kepegawaian Penghasilan Penjualan
- Utang Obligasi - Beban Pajak
Penjualan Gaji, Penghasilan
Kantor dan Umum
- Gaji Penjualan yang
masih harus dibayar
Persediaan dan - Persediaan - Pembelian
Pergudangan - Perabotan dan
Peralatan
- Akumulasi
Penyusutan
perabotan dan
Peralatan
Perolehan dan - Kas - Beban bunga
Pembayaran Kembali - Wesel Bayar - Laba ditahan
Modal - Piutang Bunga
- Pendapatan Bunga
- Wesel tagih

b. Perbedaan apa yang dapat timbul dalam perkiraan-perkiraan buku besar dari neraca saldo
jika perusahaan adalah toko pengecer dan bukan grosir? Bagaimana perbedaannya untuk
suatu rumah sakit atau kantor atau pemerintah?
Jawab:

Perbedaan yang timbul dalam perkiraan-perkiraan buku besar dari neraca saldo jika
perusahaan adalah toko pengecer, maka akan muncul akun retur penjualan dan
kemungkinan besar tidak terdapat akun utang obligasi dan utang pajak property.
Sedangkan pada Rumah Sakit, perkiraan buku besar dari neraca saldo yang akan timbul
seperti Persediaan Barang Farmasi, Persediaan Obat, dan Pendapatan Jasa. Sedangkan
pada pemerintahan, perkiraan buku besar dari neraca saldo mencakup perkiraan yang
berkaitan dengan pelaksanaan operasional pemerintahan seperti Piutang Retribusi, Kas di
Bendahara Pengeluaran, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal, dan
Kas di Bendahara Penerimaan.
Nama : Mardila Suryandari (195134016), Viranti Anna (195134031)
Kelas : 3 AMP A

SOAL PILIHAN BERGANDA

1. Pernyataan berikut berkaitan dengan kompetensi dan kemampuan memberi kesimpulan dari
suatu bahan bukti. Pilih pernyataan yang paling tepat.
a. Jenis bahan bukti mana berikut ini yang paling andal?
(1) Faktur penjualan yang diterbitkan oleh klien dan didukung oleh tanda terima dari
pengangkut luar
(2) Konfirmasi saldo akun utang usaha yang dikirim dan dikembalikan langsung ke
auditor
(3) Satu cek, diterbitkan oleh perusahaan dan berisi pengesahan nama pembayar dikirim
langsung ke auditor
(4) Kertas kerja yang disiapkan oleh kontroler klien dan ditelaah oleh treasurer klien.
b. Jenis bahan bukti audit documenter yang paling andal yang dapat diperoleh adalah
(1) Pemeriksaan fisik oleh auditor
(2) Perhitungan oleh auditor dari catatan perusahaan
(3) Konfirmasi yang diterima langsung dari pihak ketiga
(4) Dokumen ekstern
c. Bahan bukti audit dapat berbentuk macam-macam dengan derajat dapat menyimpulkan
yang berbeda-beda. Jenis bahan bukti mana berikut ini yang paling rendah kemampuannya
untuk menyimpulkan?
(1) Faktur pembelian
(2) Rekening koran yang diperoleh dari klien
(3) Perhitungan yang dibuat oleh auditor
(4) Faktur penjualan yang prenumbered
d. Berikut ini mana yang merupakan dokumentasi yang paling rendah kemampuannya
menyimpukan dalam mendukung pendapat auditor?
(1) Daftar rincian perhitungan fisik persediaan yang dilakukan oleh klien
(2) Notasi kesimpulan dari rasio dan kecenderungan
(3) Notasi kesimpulan appraiser yang didokumentasi dalam kertas kerja auditor
(4) Daftar konfirmasi negative yang diminta dan tidak ada jawaban yang diperoleh oleh
auditor
2. Pertanyaan berikut ini menyangkut prosedur analitis. Pilihlah yang paling tepat.
a. Prosedur analitis adalah :
(1) Pengujian statistis atas informasi keuangan yang dibuat untuk mengidentifikasi
bagian-bagian yang membutuhkan penyelidikan intensif
(2) Prosedur analitis atas informasi keuangan yang dibuat oleh komputer
(3) Pengujian substantif atas informasi keuangan yang dibuat dengan studi dan
perbandingan hubungan antar data
(4) Pengujian diagnostik atas informasi keuangan yang tidak boleh diklasfikasi ke dalam
materi bahan bukti.
b. Fluktuasi penting yang tidak diharapkan yang diidentifikasikan dalam prosedur analitis
umumnya memerlukan ;
(1) Kualifikasi konsistensi
(2) Pemahaman terhadap struktur pengendalian intern
(3) Penjelasan dalam surat pernyataan
(4) Penyelidikan auditor
c. Situasi manakah berikut ini yang paling mungkin akan diketahui jika akuntan publik
membandingkan pendapatan dan beban tahun 2020 dengan tahun lalu dan menyelidiki
perubahan yang melampaui persentase yang telah ditetapkan?
(1) Kenaikan tarif pajak property belum terlihat dalam bagian yang masih terus harus
dibayar untuk tahun 2020
(2) Kasir mulai menyelewengkan piutang usaha dalam tahun 2020
(3) Karena kondisi ekonomi yang memburuk, penyisihan piutang tak tertagih untuk tahun
2020 tidak memadai
(4) Perusahaan mengubah kebijakan kapitalisasinya untuk perkakas kecil dalam tahun
2020
d. Prosedur analitis dan pengujian lain yang sedang anda lakukan terhadap PT Deli Soang
menunjukan bahwa kondisi keuangan perusahaan yang buruk mengakibatkan perusahaan
tidak akam mampu melanjutkan usahanya dengan lancar, Dengan anggapan bahwa laporan
keuangan telah dibuat menurut standar akutansi yang berlaku umum. Pengungkapan apa
yang akan harus dilakukan mengingat posisi keuangan perusahaan?
(1) Anda harus mengeluarkan pendapat denga pengecualian, tetapi dalam alinea antara
ruang lingkup dan pendapat laporan, anda harus mengarahkan perhatian pembaca
mengenai kondisi keuangan perusahaan yang buruk tersebut.
(2) Anda harus meminta agar catatan atas laporan keuangan menunjukan secara jelas
bahwa perusahaan tampaknya berada diambang kebangkrutan.
(3) Anda tidak perlu meminta pengungkapan tertentu, karena kondisi keuangan
perusahaan yang buruk itu telah diperlihatkan dengan jelas oleh laporan keuangan itu
sendiri
(4) Anda harus yakin bahwa telah dibuat pengunkgkapan yang memadai dan modifikasi
pendapat anda dengan semestinya karena tampaknya perusahaan itu tidak mempunyai
kemampuan untuk melanjutkan usaha.

PERTANYAAN DAN SOAL UNTUK DISKUSI

1. Berikut ini adalah contoh dokumentasi yang biasanya diperoleh oleh auditor
1. Faktur pembelian
2. Buku besar
3. Rekening koran
4. Cek Gaji
5. Kartu Absen
6. Permintaan pembelian
7. Laporan penerimaan barang (dokumen yang disiapkan saat barang diterima)
8. Notulen rapat direksi
9. Nota pengiriman
10. SPT Pph 21
11. Perjanjian sewa guna usaha
12. Salinan fotokopi konsumen (bill of lading)
13. Catatan buku tambahan piutang usaha
14. Wesel bayar yang dikembalikan
15. Salinan faktur penjualan
16. Akte pendirian
17. Polis asuransi untuk real estate
18. Wesel tagih

Diminta

a. Klasifikasi pos-pos diatas sesuai dengan jenis dokumentasi (1) intern atau (2) ekstern.
(1) Intern
- 2. Buku besar
- 4. Cek Gaji
- 5. Kartu Absen
- 6. Permintaan pembelian
- 7. Laporan penerimaan barang
- 8. Notulen rapat direksi
- 9. Nota Pengiriman
- 13. Catatan buku tambahan piutang usaha
- 15. Salinan faktur penjualan
(2) Ekstern
- 1. Faktur pembelian
- 3. Rekening koran
- 10. SPT PPh 21
- 11. Perjanjian sewa gunausaha
- 12. Salinan fotokopi konsumen (bill of lading)
- 14. Wesel bayar yang dikembalikan
- 16. Akte pendirian
- 17. Polis asuransi untuk real estate
- 18. Wesel tagih
b. Jelaskan mengapa bahan bukti ekstern lebih andal daripada bahan bukti intern.
Bukti eksternal dianggap lebih dapat diandalkan daripada bukti internal karena bukti
eksternal merupakan bukti yang berasal dari luar organisasi sehingga perusahaan tidak
dapat memanipulasi transaksi tersebut karena sudah ada buktinya. Selain itu, bukti ekstern
dianggap lebih cukup dan tepat dalam memilih bukti audit.

2. Berikut ini adalah contoh-contoh prosedur audit

1. Telaah piutang usaha dengan manajer kredit untuk mengevaluasi kolektabilitasnya


2. Tunggui mesin kartu absensi untuk menentukan apakah pegawai mengabsen dua kali
3. Hitung fisik artikel persedian dan catat jumlahnya dalam kertas kerja audit
4. Dapatkan surat dari pengacara klien yang dialamatkan ke kantor akuntan publik yang
menyatakan pengacara tidak melihat adanya tuntutan hukum.
5. Kalikan harga perolehan persediaan dengan kuantitats dalam daftar persediaan untuk
menguji apakah telah akurat.
6. Dapatkan surat dari perusahaan asuransi kepada KAP yang menyatakan jumlah cakupan
asuransi kebakaran ats bangunan dan peralatan
7. Periksa polis asuransi yang menyatakan jumlah cakupan asuransi kebakaran atas bangunan
dan peralatan
8. Hitung rasio harga pokok penjualan terhadap penjualan untuk menguji kelayakan
menyeuruh atas marjin kotor relative dengan tahun sebelumnya.
9. Dapatkan informasi mengenai sistem pengendalian intern dengan meminta klien untuk
mengisi kuesioner
10. Telurusuri total jurnal pengeluaran kas ke buku besar.
11. Lihat perhitungan persediaan oleh pegawai untuk menentukan apakah prosedur perusahaan
telah diikuti
12. Periksa beberapa peralatan untuk meyakinkan perolehan yang besar telah benar benar
diterima dan digunakan dalam operasi
13. Hitung rasio beban komisi penjualan terhadap penjualan sebagai pengujian atas komisi
penjualan
14. Periksa notulen rapat untuk menentukan otorisasi penerbitan obligasi
15. Dapatkan surat dari manajemen yang menyatakan tidak ada kewajiban yang tidak tercatat
16. Telaah total pemeliharaan dan perbaikan setiap bulan untuk menentukan apakah ada dua
bulan yang besarnya tidak biasa
17. Bandingkan salinan faktur penjualan dengan jurnal penjualan berdasarkan nama pelanggan
dan jumlahnya
18. Jumlahnya jurnal pernjualan untuk menentukan apakah telah dijumlahkan dengan benar
19. Hitung saldo kas kecil untuk meyakinkan jumlah dana kas kecil utuh
20. Dapatkan pernyataan tertulis dari bank yang menyatakan bahwa klien mempunyai deposito
sebesar Rp. 50.000.000 dan pinjaman sebesar Rp. 200.000.000 berupa demand note.

Diminta:

Klasifikasikan setiap pos diatas sesuai dengan tujuh jenis bahan bukti audit: (1) pemeriksaan
fisik, (2) konfirmasi, (3) dokumentasi, (4) pengamatan (5) Tanya jawab dengan klien, (6)
akurasi mekanis, (7) prosedur analitis.
Jawab :
 Pemeriksaan Fisik
3. Hitung fisik artikel persedian dan catat jumlahnya dalam kertas kerja audit
12. Periksa beberapa peralatan untuk meyakinkan perolehan yang besar telah benar benar
diterima dan digunakan dalam operasi
 Konfirmasi
4. Dapatkan surat dari pengacara klien yang dialamatkan ke kantor akuntan publik yang
menyatakan pengacara tidak melihat adanya tuntutan hukum.
6. Dapatkan surat dari perusahaan asuransi kepada KAP yang menyatakan jumlah cakupan
asuransi kebakaran ats bangunan dan peralatan
 Dokumentasi
7. Periksa polis asuransi yang menyatakan jumlah cakupan asuransi kebakaran atas
bangunan dan peralatan
10. Telurusuri total jurnal pengeluaran kas ke buku besar
 Pengamatan
1. Telaah piutang usaha dengan manajer kredit untuk mengevaluasi kolektabilitasnya
2. Tunggui mesin kartu absensi untuk menentukan apakah pegawai mengabsen dua kali
11. Lihat perhitungan persediaan oleh pegawai untuk menentukan apakah prosedur
perusahaan telah diikuti
14. Periksa notulen rapat untuk menentukan otorisasi penerbitan obligasi
 Tanya Jawab Dengan Klien
9. Dapatkan informasi mengenai sistem pengendalian intern dengan meminta klien untuk
mengisi kuesioner
 Akurasi Mekanis
5. Kalikan harga perolehan persediaan dengan kuantitats dalam daftar persediaan untuk
menguji apakah telah akurat.
 Prosedur Analitis
8. Hitung rasio harga pokok penjualan terhadap penjualan untuk menguji kelayakan
menyeuruh atas marjin kotor relative dengan tahun sebelumnya.
13. Hitung rasio beban komisi penjualan terhadap penjualan sebagai pengujian atas komisi
penjualan

3. Sebutkan dua contoh bahan bukti audit yang dapat digunakan auditor dalam mendukung
masing-masing berikut ini :

1. Nilai yang dicatat dalam ayat pembukuan di jurnal pembelian.


2. Keberadaaan persediaan secara fisik
3. Penilaian piutang usaha
4. Kepemilikan aktiva permanen
5. Kewajiban berupa utang usaha
6. Keusangan persediaan
7. Keberadaan kas kecil
Jawab :
1. Nilai yang dicatat dalam ayat pembukuan di jurnal pembelian.
- Memeriksa faktur dari vendor
- Konfirmasi langsung dengan vendor
2. Keberadaaan persediaan secara fisik
- Pemeriksaan fisik
- Konfirmasi langsung dengan penjaga
3. Penilaian piutang usaha
- Konfirmasi langsung dengan pelanggan
- Memeriksa jurnal penerimaan kas dan setoran bank untuk penerimaan kas selanjutnya
4. Kepemilikan aktiva permanen
- Memeriksa judul untuk kepemilikan aset
- Memeriksa faktur dari vendor
5. Kewajiban berupa utang usaha
- Konfirmasi langsung dengan vendor
- Memeriksa salinan pernyataan vendor
6. Keusangan persediaan
- Pemeriksaan fisik
- Memeriksa faktur penjualan dari penjualan barang berikutnya yang menunjukan harga
jual yang diturunkan
7. Keberadaan kas kecil
- Menghitung kas kecil
- Konfirmasi langsung dengan penjaga

4. Tujuh jenis bahan bukti yang berbeda telah dibahas pertanyaan berikut berkenaan dengan
keandalam bukti :

1. Jelaskan mengapa konfirmasi merupakan bahan bukti lebih andal daripada tanya jawab
dengan klien
Jawab :
Konfirmasi biasanya lebih dapat diandalkan bukti daripada pertanyaan klien karena
independensi pihak luar yang mengkonfirmasi informasi tersebut
2. Gambarkan situasi dimana konfirmasi dianggap lebih andal dan selain itu tidak akan andal
Jawab :
Konfirmasi saldo bank dianggap sangat andal sedangkan konfirmasi akun biaya
department store sering tidak dianggap dapat diandalkan. Bank terbiasa dengan konfirmasi
dari auditor dan biasanya mempertahankan catatan akuntansi yang sangat baik, sedangkan
sebagian besar pelanggan department store tidak memiliki karakteristik
3. Dibawah keadaan yang bagaimana pengamatan fisik persediaan dipertimbangkan menjadi
bahan bukti yang relative tidak andal?
Jawab :
Pengamatan fisik persediaan dipertimbangkan menjadi bahan bukti yang relatif tidak
handal misalnya dalam keadaan jika auditor tidak memenuhi syarat untuk membedakan
antara inventaris yang berharga dan inventaris tidak berharga, maka pemeriksaan fisik
inventaris tidak akan dianggap sebagai bukti yang dapat diandalkan.
4. Jelaskan mengapa pengujian akurasi mekanis memiliki keandalan yang tinggi, tetapi
mempunyai penggunaan yang terbatas

Jawab :
Pengujian akurasi mekanis memiliki keandalan yg tinggi karena auditor dapat
memperoleh 100% jaminan keakuratan
5. Berikan tiga contoh dokumentasi yang relatif andal dan tiga contoh dokumentasi yang
kurang andal. Karakteristik apa yang membedakan keduanya?
Jawab :
- Contoh dokumentasi yang relatif dapat diandalkan meliputi: pernyataan vendor,
laporan bank, dan perjanjian sewa yang ditandatangani.
- Contoh dokumentasi yang relatif tidak dapat diandalkan: salinan faktur pelanggan,
memorandum internal dan komunikasi lainnya, dan daftar penambahan aset tetap
- Perbedaan antara contoh-contoh dokumentasi yang andal dan tidak dapat diandalkan
di atas adalah apakah mereka berasal dari luar atau di dalam organisasi klien.
Informasi eksternal dianggap lebih dapat diandalkan daripada dokumentasi internal.
6. Berikan beberapa contoh yang menunjukan bahwa kualifikasi responden atau kualifikasi
auditor mempengaruhi keandalan bahan bukti
a. Konfirmasi piutang usaha - Korporasi terbiasa dengan konfirmasi dibandingkan
dengan anggota masyarakat umum.
b. Pemeriksaan Risalah Perusahaan - Mitra berpengalaman dibandingkan dengan asisten
baru.
c. Pengamatan fisik inventaris - auditor berpengetahuan dalam inventaris klien
dibandingkan dengan orang yang tidak.
d. Surat Pengacara - Penasihat Umum dibandingkan dengan seorang pengacara yang
hanya terlibat dengan paten
7. Jelaskan mengapa prosedur analitis merupakan bahan bukti yang penting meskipun relative tidak
andal.
Jawab :
Prosedur analitik adalah bukti kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan, tetapi
mereka jarang cukup untuk menyimpulkan bahwa pernyataan itu salah. Bukti suportif
lainnya diperlukan untuk menentukan apakah salah saji sebenarnya adalah material

Anda mungkin juga menyukai