Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

LAPORAN AUDIT

SOAL PILIHAN BERGANDA DARI UJIAN CPA

1. Pertanyaan berikut ini berkaitdan dengan laporan audit wajar tanpa pengecualian. Pilihlah
jawaban yang paling tepat
a. Laporan auditor wajar tanpa pengecualian
(1) Hanya berimplikasi bahwa pos-pos yang diungkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kakinya telah disajikan dengan pantas tanpa memperhatikan kecukupan
pengungkapan
(2) Berimplikasi bahwa pengungkapan laporan keuangan dan catatan kakinya telah
memadai
(3) Menyatakan secara eksplisit bahwa pengungkapan dalam kaporan keuangan dan
catatan kakinya telah memadai
(4) Menyatakan secara implisit bahwa semua pos-pos yang material telah diungkapkan
sesuai dengan prisnip akuntansi yang berlaku umum.
b. tanggal dari pendapat akuntan public atas laporan keuangan kliennya haruslah tanggal
dari :
(1) Penutupan pembukuan klien
(2) Penerimaan surat representasi dari klien
(3) Penyelesaian seluruh prosedur audit yang penting
(4) Penyerahan laporan kepada klien
c. jika seorang auditor utama memutuskan bahwa dia akan mengaitkan di dalam laporannya
mengenai audit yang dilakukan oleh auditor lain, dia harus menyebutkan :
(1) Nama auditor lain tersebut
(2) Sifat penyelidikannya atas posisi auditor lain tersebut dan seberapa jauh auditor utama
telah menelaah hasil kerjanya
(3) Bagian dari laporan keuangan yang diperiksa oleh auditor lain tersebut
(4) Alasan-alasan mengapa dia tidak mau bertanggungjawab atas hasil kerja auditor lain
tersebut.
2. Pernyataan berikut ini berkaitan dengan pengecualian dalam laporan audit. Pilihlah jawaban
yang paling tepat.
a. Apabila seorang auditor memberikan pendapat wajar dengan pengecualian karena adanya
ketidakpastian yang material, pemakai laporan harus mengambil kesimpulan bahwa :
(1) Auditor tidak mampu memberikan pendapat mengenai laporan keuangan secara
keseluruhan.
(2) Ketidakpastian tersebut terjadi setelah tanggal pembuatan neraca tetapi sebelum
laporan audit.
(3) Auditor tidak dapat menjalankan prosedur audit yang diperlukan untuk meyakinkan
ketidakpastian tersebut
(4) Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya diragukan.

b. Akuntan publik akan memberikan pendapat tidak wajar jika :

(1) Lingkup auditnya dibatas oleh klien


(2) Pengecualian mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan yang begitu material
sehingga pendapat “kecuali untuk” tidak dapat dibenarkan
(3) Dia tidak melakukan prosedur audit yang memadai untuk dapat membuat pendapat
mengenai laporan keuangan secara keseluruhan
(4) Terdapat ketidakpastian yang material berkaitan dengan masa depan perusahaan.

c. Seorang auditor akan meyatakn pendapat “kecuali untuk” jika :

(1) Klien menolak membuat penyisihan kekurangan pajak penghasilan yang jumlahnya
material dan kemungkina besar akan terjadi
(2) Terdapat ketidakpastian yang material berkaitan dengan masa depan perusahaan klien
(3) Dia tidak melakukan prosedur yang memadai untuk memberikan pendapat tentang
konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
(4) Sebagian pendapatnya didasarkan pada pekerjaan yang dilakukan oleh auditor lain.
d. Dari keadaan manakah berikut ini, seorang auditor menyatakan pendapat wajar dengan
pengecualian?
(1) Laporan keuangan mengandung penyimpangan dari prisnip akuntansi yang berlaku
umum, yang menimbulkan akibat-akibat yang material
(2) Auditor utama memtuskan untuk membuat refeerensi terhadap laporan dari auditor
lain yang mengaudit perusahaan anak.
(3) Ada perubahan yang material dalam metide penerapan prinsip akuntansi di antara
periode laporan keuangan
(4) Ada ketidakpastian yang cukup besar yang mempengaruhi laporan keuangan.

PERTANYAAN DAN SOAL UNTUK DISKUSI

1. Apabila anda memperhatikan laporan wajar tanpa pengecualian dengan seksama, anda akan
melihat beberapa paragraph penting. Jelaskan mengapa paragraph atau rangkaian kata tersebut
yang dipilih, dan bukan alternative lainnya.
(a) “Menurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar” dan
bukannya “Laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar”.
(b) “Kami melakukan audit sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia: dan bukannya “Audit telah kami lakukan untuk mendeteksi kekeiruan yang
material dalam laporan keuangan”.
(c) :Laporan keuangan tersebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan: dan bukannya “Laporan keuangan tersebut di atas dinyatakan
secara benar”.
(d) “Sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum” dan bukannya “dinyatakan
dengan benar sesuai kondisi ekonomi yang nyata.”
(e) “kantor Akuntan Publik Bonny & Yosef (nama kantor)” dan bukannya “Bonny Silawibawa,
SE.Ak (nama partner)”.
2. Akuntan publik Nuss Tuanakota telah menyelesaikan auditnya atas laporan keungan PT
Manggala pada tanggal 31 Desember 2020. Nuss juga memeriksa dan membuat laporan audit
bagi laporan keuangan PT Manggal tahun sebelumnya. Nuss membuat draft laporannya untuk
2020 seperti dibawah ini :

Kami telah mengauddit neraca dan laporan rugi laba serta laba ditahan PT Manggala
tanggal 31 Desember 2020. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk
merencanakan dan melaksanakan audit agar memeperoleh keyakina yang memadai bahwa
laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Kami perncata bahwa audit kami
memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami,
laporan keuangan tersebut diatas menyajikan secara wajar posisi keaungan Perusaan pada
tanggal 31 Desember 2020, dan hasil usahanya untuk tahun berjalan pada tanggal 31 Desember
sesuai dengan standa auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia yang diterapkan
secara konsisten dengan tahub sebelumnya.

Nuss Tuanakota

(Tanda Tangan)

INFORMASI LAIN :

 PT Manggala menyajikan laporan keuangan secara komparatif


 PT Manggal tidak bermaksud menyajikan laporan arus kas kedua tahun bersangkutan
 Di tahun 2020, OT Manggal mengubah metode akuntansi untuk kontrak konstruksi janka
panjang dan merefleksikan dengan sepantasnya pengaruh dari perubahan tersebut dalam
laporan keuangan tahun berjalan serta menyajikan kembali laporan keuangan tahun
sebelumnya. Nuss Tuanakota dapat menyetujui alasan PT Manggala untuk mengadakan
perubahan tersebut. Perubahan ini disebutkan di dalam catatan kaki 12
 Nuss Tuanakota tidak dapat melaksanakan prosedur konfirmasi piutang usaha tetapi
prosedur alternative telah digunakan untuk meyakinkan Nuss Tuanakota atas keabsahan
piutang
 PT Manggala menjadi tergugat perkara hukum yang sekarang ini hasilnya belum dapat
diperkirakan sama sekali. Apabila penuntut dapat memenangkan perkara inim PT
Manggala harus membayar sejumlah besar uang tunai yang mungkin terpaksa harus
diperoleh dengan menjual aktiva tetap. Gugatan hukum ini dan kemungkinannya telah
dinyatakan secara jelas di dalam catatan kaki 11.
 PT Manggal menerbitkan oblihasi pada 31 Januari 2019 Rp.20 Milyar. Dana yang
diperoleh ini akan digunakan untuk membiayai perluasan fasilitas pabrik perusahaan.
Perjanjian obligasi ini memuat ketentuann bahwa perusahaan baru boleh membayar
dividen tunai setelah tanggal 31 Desember 2025. PT Manggal menolak untuk
menyertakan data yang penting ini di dalam catatan kaki laporan keuangannya.

Diminta

a. Sebutkan dan jelaskan pos-pos mana yang termuat dalam “Informasi Lain” di atas
yang tidak perlu diungkapkan dalam laporan audit
b. Jelaskan kekurangan yang terdapat di dalam konsep laporan Nuss Tuanakota

Anda mungkin juga menyukai