LAPORAN AKUNTAN
Dosen Pengampu:
Hendri Nurardiansyah, SE.,M.Ak
Disusun Oleh:
1. Novia Sri Rahayu (22416262201018)
2. Sindi Mardiana (22416262201105)
3. Tiara Maulia (22416262201024)
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Akuntan
2.2 Jenis-Jenis Pendapatan Akuntan
2.3 Jenis-Jenis Laporan Akuntan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
B. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan yang di tambahkan pada
laporan audit bentuk baku
Pendapat ini diberikan dalam keadaan bahwa:
1) Pendapat wajar sebagian didasarkan atas laporan auditor independen lainnya.
2) Diantara dua periode akuntansi,terdapat perubahan materi dalam penggunaan prinsip
akuntansi, dan penerapan metode akuntansi.
3.1 Kesimpulan
Laporan merupakan hal yang esensial dalam penugasan audit karena laporan berfungsi
untuk mengkomunikasikan temuan-temuan auditor. Para pengguna laporan keuangan
berpegangan pada laporan auditor untuk memperoleh informasi dari laporan keuangan
perusahaan. Agar para pengguna memahami laporan audit yang tersedia, maka profesi auditor
telah menyediakan standar kalimat yang digunakan dalam laporan auditor tersebut.
Jenis-jenis pendapat akuntan :
1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified opinion)
2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan yang di tambahkan pada
laporan audit bentuk baku
3. Pendapat wajar dengan pengecualian
4. Pendapat tidak wajar
5. Pernyataan tidak memberikan pendapatan
Jenis-jenis laporan akuntan :
1. Laporan Auditor bentuk baku
Laporan auditor bentuk baku harus menyebutkan laporan keuangan yang diaudit
dalam paragraph pengantar, menggambarkan sifat audit dalam paragraph lingkungan audit,
dan menyatakan pendapat auditor dalam paragraf pendapat. Untuk laporan audit bentuk baku
dapat digunakan untuk satu kesatuan utuh laporan keuangan atau komparatif.
DAFTAR PUSTAKA
Indrayati. 2016. Pengauditan (Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta: Aditya Media
Publishing.
http://clib.unikom.ac.id