AUDIT
LAILY AZMI ADILA (142190172)
PENYELESAIAN AUDIT
Dalam penyelesaian audit, auditor sering mengalami kendala, yaitu waktu, sehingga auditor harus
memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk membuat pertimbangan profesional yang baik dan
menyatakan pendapat yang tepat dalam situasi yang bersangkutan.
1. Pekerjaan Lapangan
2. Menelaah Peristiwa Kemudian
3. Prosedur Audit Terhadap Peristiwa Kemudian
- Prosedur Audit Terhadap Peristiwa Kemudian
- Pengumpulan Bukti Audit
- Mengevaluasi Hasil Audit
4. Tanggung Jawab Setelah Audit
01
PEKERJAAN
LAPANGAN
Menyelesaikan Pekerjaan Lapangan
Dalam menyelesaikan pekerjaan lapangan, auditor melakukan prosedur audit spesifik untuk
mendapatkan bukti audit tambahan.
1. Melakukan review atas peristiwa kemudian
Auditor memiliki tanggung jawab atas peristiwa yang terjadi sesudah tanggal neraca tetapi sebelum
penerbitan laporan keuangan serta laporan auditor dan mempunyai akibat material terhadap laporan
keuangan, sehingga memerlukan penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan-laporan tersebut.
Peristiwa kemudian yang mempunyai dampak terhadap penyajian informasi di dalam laporan keuangan klien dapat
dibagi menjadi dua golongan: 1) Peristiwa kemudian yang secara langsung mempengaruhi laporan keuangan auditan,
sehingga auditor berkewajiban mengusulkan adjustment terhadap laporan keuangan tersebut kepada klien. 2) Peristiwa
kemudian yang tidak memerlukan adjustment terhadap laporan keuangan auditan, tetapi memerlukan komentar dalam
bentuk catatan kaki di dalam laporan keuangan klien atau komentar di dalam laporan audit.
Contoh peristiwa kemudian yang jumlahnya material, yang memerlukan adjustment terhadap penyajian laporan
keuangan klien adalah: 1) Pengumuman kebangkrutan debitur klien karena terjadinya kesulitan keuangan debitur
tersebut, yang jumlah piutang kepada debitur tersebut melebihi jumlah cadangan kerugian piutang yang telah dibentuk
oleh klien. 2) Penyelesaian perkara pengadilan yang jumlahnya berbeda dengan jumlah yang telah dicatat di dalam
buku klien. 3) Penjualan ekuipmen yang sudah tidak dipakai lagi dalam kegiatan usaha klien, dengan harga di bawah
nilai bukunya kini. 4) Penjualan surat berharga pada harga yang lebih rendah daripada kos yang dicatat di dalam buku
klien.
1. Pelajari notulen rapat pemegang saham, dewan komisaris, dan komisi-komisi yang dibentuk
dalam periode setelah tanggal neraca.
2. Review laporan keuangan klien yang dibuat dalam jangka waktu antara tanggal neraca auditan
sampai dengan tanggal penerbitan laporan audit.
3. Adakan wawancara dengan pimpinan perusahaan mengenai peristiwa yang kemungkinan
berdampak material terhadap penyajian laporan keuangan. Lakukan wawancara dengan penasihat
hukum klien.
4. Review penagihan piutang usaha yang terjadi setelah tanggal neraca.
5. Review jurnal penerimaan kas terutama yang mengenai transaksi penerimaan kas dari penarikan
kredit atau dari penjualan aktiva tetap yang jumlahnya material.
6. Review transaksi yang material jumlahnya yang dicatat di dalam buku jurnal memorial
PENGUMPULAN BUKTI AUDIT :
Satu tahun setelah tanggal neraca dengan prosedur analisis pada tahap perencanaan dan bisa direvisi
Mendokumentasikan pernyataan lisan manajemen selama audit oleh CFO. Tanggung jawab
manajemen atas asersi laporan keuangan dan tanggapan manajemen atas aspek audit.
MENGEVALUASI HASIL AUDIT :
1. Mengkomunikasikan ketidakberesan dan tindakan melawan hukum (SA 316 dan SA 317)
Tanpa memperhatikan materialitas.
2. Komunikasi lain dengan komite audit SA 380
Komunikasi atas informasi tambahan yang diperoleh selama audit dari penugasan BAPEPAM dan
audit yang lain. Untuk perusahaan kecil untuk kebanyakan perusahaan kecil
3. Surat kepada Manajemen (Manajement Letter)
Rekomendasi akuntan public untuk memperbaiki usaha klien agar berjalan efisien
04
TANGGUNG JAWAB
SETELAH AUDIT
Tanggung Jawab Setelah Audit
Penemuan adanya prosedur audit yang tidak dilaksanakan dapat diketahui melalui :
1. Pelaksanaan program pengendalian kualitas kantor akuntan publik.
2. Pelaksanaan peer review.
THANKS!