Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Naghib

NIM : 11210600027

Tugas TM 9 Sistem Informasi Akuntansi-1

Permasalahan 13.1 :

Prosedur pengendalian internal manakah yang paling efektif biayanya dalam menghadapi
ancaman 2siklus pengeluaran berikut ini :

a. Seorang agen pembelian memesan bahan baku dari pemasok yang sebagian dia miliki
Pengendalian yang diterapkan :
Meminta para pemasok untuk memiliki sertifikasi yang berkualitas

b. Personel dok penerimaan mencuri persediaan dan kemudian mengklaim pesediaan


sedamg dikirimkan ke gudang
Prosedur pengendalian yang diterapkan :
1. Hitung semua pengiriman dan catat jumlah pada laporan penerimaan.
2. Mewajibkan personel gudang untuk menghitung barang yang diterima ketika
dikirimke gudang dan mengakui penerimaan jumlah yang ditentukan dengan
menandatanganilaporan penerimaan.
3. Minta personel hutang akun meninjau salinan laporan penerimaan yang
ditandatangani (ditandatangani oleh departemen penerima dan personel
gudang) sebelum menyetujui pembayaran

c. Sebuah pasokan kertas printer laser yang tidak dipesan dikirim ke kantor diterima dan
dibayar karena “harganya murah”. Setelah seluruh printer laser macet, meski demikian
menjadi jelas bahwa kertas “murah” tersebut berkualitas inferior.
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan :
1. Perusahaan tidak boleh menyetujui dan membayar faktur kecuali mereka
dapat mencocokan faktur ke pesanan pembelian yang disetujui dan sudah
dilaporkan
2. Mensyaratkan keberadaan pesanan pembelian yang disetujui sebelum
menerima setiap pengiriman

d. Perusahaan gagal untuk memanfaatkan diskon sebesar 1% untuk membayar dengan


segera sebuah faktur vendor
Prosedur pengendalian nya :
1. Pengisian faktur berdasarkan tanggal jatuh tempo untuk diskon. Hal ini bisa
mempermudah perusahaan agar tidak terjadi hal yang demikian
2. Anggaran arus kas haruslah tersedia agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan
mendesak bisa digunakan terlebih dahulu
e. Sebuah perusahaan terlambat membayar faktor tertentu. Akibatnya faktur kedua
dikirimkan yang melalui pembayaran faktor pertama dalam pengiriman. Faktur kedua
diserahkan yntuk pemprosesan dan juga dibayar
Prosedur pengendalian nya :
1. Mensyaratkan sebuah paket voucher yang lengkap untuk semua pembayaran.
2. Kebijakan untuk membayar hanya dari salinan asli atas faktur pemasok.
3. Membatalkan seluruh dokumen pendukung ketika pembayaran dibuat.

f. Catatan persediaan menunjukkan bahwa pasokan yang cukup pada kertas fotokopi
seharusnya berada dalam stok. Tetapi tidak ada yang tersedia dalam rak pasokan
Prosedur pengendalian nya :
1. Tidak menginformasika pegawai penerimaan untuk menandatangani
kuantitas yang dipesan.
2. Mensyaratkan pegawai penerima untuk menandatangani laporan penerimaan.
3. Insentif.
4. Penggunaan kode batang dan label RFID.
5. Konfigurasi sistem ERP untuk menandai diskrepansi antara kuantutas
dipesan dan
6. diterima yang melebihi toleransi ambang batas dan persediaan.

g. Catatan persediaan salah diperbarui ketika seorang pegawai dok penerimaan


memasukkan nomor produk yang salah di terminal
Prosedur pengendalian nya :
1. Gunakan verifikasi loop tertutup
2. Nomor item dimasukkan sebagaimasukan, sistem menampilkan deskripsi item
yang sesuai, dan pengguna diminta untuk memverifikasi bahwa itu adalah
item yang diinginkan.
3. Gunakan kode bar untuk menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan
nomor item secara manual.

h. Seorang pegawai klerikal mendapatkan sebuah cek kosong dan menuliskan sejumlah
utang kepada sebuah perusahaan fiktif. Pegawai tersebut kemudian menguangkan cek
itu.
Prosedur pengendalian nya :
1. Keamanan fisik atas cek kosong dan mesin penandatangan cek.
2. Akuntansi periodik atas seluruh cek yang dinomori secara urut oleh kasir.
3. Pengendalian akses terhadap terminal EFT.
4. Penggunaan computer dan browser yang didedikasikan bagi perbankan
secara online.
5. Blok ACH pada rekening yang tidak digunakan untuk pembayaran.
6. Pemisahan fungsi penulisan cek dari utang.
7. Mensyaratkan tanda tangan rangkap pada cek yang lebih besar dari jumlah
tertentu.
8. Rekonsiliasi rutin pada rekening bank dengan jumlah yang dicatat oleh
seseorangyang independen atas prosdedur pengeluaran kas.
9. Pembatasan akses terhadap file induk pemasok.
10. Membatasi jumlah pegawai dengan kemampuan untuk membuat pemasok
satu kalidan memproses faktur dari pemasok satu kali.
11. Menjalankan kasa kecil sebagai dana imprest.
12. Audit kejutan atas dana kas kecil

i. Sebuah cek fiktif diterima dan sebuah cek diterbitkan untuk membayar barang yang
tidak pernah dipesan atau dikirim.
Pengendalian yang diterapkan :
1. Pembatasan akses ke data induk perusahaan
2. Tinjauan atas perubahan terhadap data induk
3. Menandai faktur yang sudah dibayar sehingga tidak dapat digunakan untuk
menduplikat faktur.
4. Pemisahan fungsi penulisan cek dari hutang, rekonsiliasi rutin pada rekening
bank dengan jumlah yang dicatat oleh seorang yang indenpenden atas
prosedur pengeluaran kas.

j. Penyimpanan kas kecil mengaku telah meminjam $12.000 selama lima tahun terakhir
Pengendalian yang diterapkan :
1. Yang pertama kali dilakukan yaitu pengendalian dan audit untuk kas kecil
2. Melakukan sidak audit dadakan agar mendapatkan data yang valid

k. Seorang agen pembelian menambahkan sebuah catatan baru pada file induk pemasok.
Perusahaan tersebut tidak ada selanjutnya agen pembelian tersebut menyerahkan faktur
dari perusahaan palsu berbagai jasa pembersihan. Faktur-faktur tersebut dibayarkan
Pengendalian yang diterapkan :
1. Verifikasi atas keakuratan faktur.
2. Mensyaratkan tanda terima mendetail untuk pembelian kartu pengadaan.
3. ERS5
4. Pembatasan akses ke data induk pemasok.
5. Verifikasi tagihan biaya pengiriman dan penggunaan saluran pengiriman
yang disetujui.

l. Seorang pramuniaga menempelkan sebuah lebel harga yang ditujukan untuk sebuah
televisi layar datar murah pada model mahal. Teman pramuniaga tersebut kemudian
membeli barang barang itu, yang pramuniaga pindah pada konter pembayaran
Pengendalian yang diterapkan :
Perusahaan membatasi akses untuk label harga sehingga kasir tidak memiliki
akses ke label harga

Anda mungkin juga menyukai