Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

-Accounting Information system


Marshall B. Romney
Paul John Steinbart
MATERI 10
STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:


1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni (KU3)
2. Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian
profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja (KU10)

www.penerbitsalemba.com
MEMBELI PERANGKAT LUNAK

 Perusahaan yang membeli perangkat lunak SIA


mengikuti siklus hidup pengembangan sistem – SDLC
normal kecuali untuk hal berikut ini :
a) Selama desain sistem konseptual, perusahaan
menentukan apakah perangkat lunak yang memenuhi
persyaratan SIA tersedia dan apabila tersedia apakah
membelinya atau membuat sendiri
b) Beberapa langkah desain fisik, implementasi dan
konversi dapat diabaikan.
www.penerbitsalemba.com
MEMPEROLEH PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

 Perusahaan yang membeli sistem yang besar atau


kompleks mengirimi vendor dengan sebuah permintaan
untuk proposal (request for proposal – RFP)
 Penggunaan sebuah RFP penting karena :
1. Menghemat waktu.
2. Menyederhanakan proses pembuatan keputusan.
3. Mengurangi kesalahan.
4. Menghindari potensi untuk ketidaksepakatan.

www.penerbitsalemba.com
PERANGKAT LUNAK YANG DIKEMBANGKAN
PENGGUNA AKHIR

 Komputasi pengguna akhir merupakan pengembangan, penggunaan dan


pengendalian terus menerus atas sistem informasi berbasis komputer oleh
para pengguna.
 Berikut ini adalah contoh pengembangan pengguna akhir yang sesuai :
1. Memuat informasi dari database perusahaan untuk menghasilkan
laporan sederhana atau menjawab query dalam satu waktu.
2. Menjalankan analisis sensitivitas “bagaimana-jika” atau analisis statistik
3. Mengembangkan aplikasi menggunakan perangkat lunak seperti
spreadsheet atau sistem database
4. Menyiapkan jadwal, seperti jadwal depresiasi dan amortisasi pinjaman.

www.penerbitsalemba.com
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KOMPUTASI PENGGUNA
AKHIR
Keuntungan
Keuntungan

1.Penciptaan, pegendalian dan implementasi pengguna


2.Sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna
3.Ketepatan waktu
4.Membebaskan sumber data sistem
5.Fleksibilitas dan kemudahan penggunaan
Kerugiaan
Kerugiaan

1.Kesalahan logika dan pengembangan


2.Aplikasi yang diuji dengan tidak layak
3.Sistem yang tidak efisien.
4.Sistem yang dikendalikan dan didokumentasikan dengan buruk
5.Sistem yang tidak kompatibel
6. Duplikasi sistem dan data; sumber data yang terbuang
7. Peningkatan biaya.

www.penerbitsalemba.com
MENGELOLA DAN MENGENDALIKAN KOMPUTASI
PENGGUNA AKHIR

 Help desk : para analis dan teknisi yang menjawab pertanyaan pegawai dengan
tujuan mendorong, mendukung, mengarahkan dan mengendalikan aktivitas
pengguna akhir
 Tugas help desk adalah menyelesaikan masalah, menyebarkan informasi,
mengevaluasi produk perangkat keras dan perangkat lunak baru serta
memberitahukan para pengguna cara menggunakannya, membantu dalam
pengembangan aplikasi serta memberikan pemeliharaan dan dukungan teknis.
Help desk juga mengembangkan dan mengimplementasikan standar dalam
pembelian perangkat keras dan perangkat lunak, dokumentasi, pengujian aplikasi,
dan keamanan. Terakhir, help desk mengendalikan akses dan membagikan data
korporasi di antara para pengguna akhir, seraya memastikan bahwa data tersebut
tidak diduplikasi dan akses terhadap data rahasia tetap dibatasi.

www.penerbitsalemba.com
PRINSIP DAN TANTANGAN MANAJEMEN
PROSES BISNIS
 Manajemen proses bisnis (Business process management -
BPM) merupakan sebuah pendekatan sistematis secara
berkelanjutan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan proses
bisnis sebuah organisasi. Kemudian BPM sendiri adalah sebuah
peningkatan proses bisnis yang lebih bertahap dan berkelanjutan
yang didukung dan difasilitasi atau dimungkinkan oleh teknologi.
 Sistem manajemen proses bisnis (Business process
management system – BPMS) merupakan sistem yang
mengotomatiskan dan menfasilitasi peningkatan proses bisnis.

www.penerbitsalemba.com
PRINSIP PENTING YANG MENDASARI BPM

1. Proses bisnis dapat menghasilkan keuangan kompetitif.


2. Proses bisnis harus dikelola dari ujung ke ujung.
3. Proses bisnis haruslah cekatan.
4. Proses bisnis haruslah selaras dengan strategi dan
kebutuhan keorganisasian.

www.penerbitsalemba.com
EMPAT KOMPONEN UTAMA PADA BPMS

1) Sebuah mesin proses untuk memodelkan dan menjalankan


aplikasi, termasuk aturan bisnis.
2) Analisis bisnis untuk membantu mengidentifikasi dan bereaksi
terhadap isu-isu, tren dan peluang bisnis.
3) Alat-alat kolaborasi untuk menghapus penghalang komunikasi.
4) Pengelola isi untuk menyimpan dan mengamankan dokumen,
gambar, dan file elektronik lain.

www.penerbitsalemba.com
PROTOTYPING

 Merupakan sebuah pendekatan desain sistem


yang berada dalam suatu model kerja
disederhanakan yang tengah dikembangkan.
 Prototipe membantu mengetahui kebutuhan
pengguna dan membantu para pengembang
serta pengguna membuat keputusan desain
konseptual dan fisik.
www.penerbitsalemba.com
LANGKAH UNTUK MENGEMBANGKAN SISTEM DARI
PROTOTIPE

www.penerbitsalemba.com
LANGKAH UNTUK MENGEMBANGKAN SISTEM DARI
PROTOTIPE

1) Menemui para guna untuk menyetujui ukuran dan


cakupan sistem tersebut dan memutuskan hal yang
seharusnya disertakan dan tidak disertakan oleh sistem.
2) Mengembangkan sebuah prototipe awal.
3) Para pengembang menggunakan umpan balik untuk
memodifikasi sistem dan mengembalikannya ke para
pengguna.
4) Menggunakan sistem tersebut

www.penerbitsalemba.com
KONDISI YANG MENDORONG PENGGUNAAN
PROTOTYPING

a) Kebutuhan pengguna tidak dipahami, berubah secara pesat, atau


berubah saat sistem digunakan.
b) Persyaratan sistem sulit dijelaskan.
c) Input dan output sistem tidak diketahui.
d) Tugas untuk dijalankan tidak tersusun secara baik.
e) Para mendesain tidak pasti mengenai jenis teknologi yang
digunakan.
f) Sistem tersebut krusial dan dibutuhkan dengan cepat.

www.penerbitsalemba.com
g) Risiko yang yang diasosiasikan dengan mengembangkan sistem
yang salah tinggi.
h) Reaksi pengguna terutama merupakan pertimbangan
pengembangan yang penting.
i) Banyak strategi desain harus diuji.
j) Staf desain hanya memiliki sedikit pengalaman dalam
mengembangkan sistem atau aplikasi tersebut.
k) Sistem tersebut akan jarang digunakan (efisiensi pemrosesan
bukan merupakan perhatian utama).

www.penerbitsalemba.com
KEUNTUNGAN PROTOTYPING

1) Definisi yang lebih baik atas kebutuhan pengguna.


2) Keterlibatan dan kepuasaan pengguna yang lebih
tinggi.
3) Waktu pengembangan yang lebih cepat.
4) Lebih sedikit kesalahan.
5) Lebih banyak peluang bagi perubahan.
6) Lebih murah.
www.penerbitsalemba.com
KERUGIAN PROTOTYPING

1) Waktu pengguna yang signifikan.


2) Penggunaan yang kurang efisien atas sumber
daya sistem.
3) Pengujian dan dokumentasi yang tidak cukup.
4) Reaksi perilaku yang negative.

www.penerbitsalemba.com
REKAYASA PERANGKAT LUNAK DIBANTU KOMPUTER

 Rekayasa (atau sistem) Perangkat Lunak Dibantu Komputer (Computer-


aided software (or systems) engineering – CASE) merupakan sebuah paket
alat-alat terintegrasi yang digunakan oleh pada pendesain ahli untuk
membantu merencanakan, menganalisis, mendesain, memprogram, dan
memelihara sebuah Sistem Informasi.
 Alat-alat CASE menyediakan sejumlah keuntungan penting :
1. Peningkatan produktivitas.
2. Peningkatan kualitas program.
3. Penghematan biaya.
4. Peningkatan prosedur pengendalian.
5. Dokumentasi yang disederhanakan.

www.penerbitsalemba.com
MASALAH SERIUS DENGAN TEKNOLOGI CASE

1) Inkompatibilitas. Beberapa alat CASE tidak berinteraksi secara


efektif dengan sistem lain
2) Biaya. Teknologi CASE mahal, di luar jangkauan banyak
perusahaan kecil
3) Ekspektasi yang tidak terpenuhi. Sebuah survei Deloitte &
Touche mengindikasikan bahwa hanya 37% CIO yang
menggunakan CASE yakin bahwa mereka mencapai manfaat yang
diharapkan.

www.penerbitsalemba.com
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai