Anda di halaman 1dari 9

INTERNATIONAL TRADE

THE DETERMINANTS OF TRADE


• Keseimbangan tanpa perdagangan.
Ketika suatu perekonomian tidak mampu berdagang di pasar dunia, harga akan
menyesuaikan diri sedemikian rupa hingga penawaran domestik akan seimbang
dengan permintaan domestiknya. Gambar berikut menunjukkan surplus
konsumen dan surplus produsen, dalam kondisi keseimbangan tanpa perdagangan
internasional, untuk pasar tekstil ( sebagai contoh).
• Harga dunia dan keunggulan komparatif

Harga dunia (world price) merupakan harga suatu barang yang


berlaku di pasar dunia untuk jenis barang tersebut.

Jika harga dunia lebih tinggi daripada harga domestik suatu negeri,
maka ketika perdagangan internasional dibuka , negeri tersebut akan
menjadi pengekspor suatu produk (contohnya tekstil). Produsen
produk (tekstil) tersebut akan terdorong untuk memanfaatkan harga
produk yang lebih tinggi di pasar dunia, sehingga mereka akan lebih
suka jika menjual produknya ke pasar dunia. Sebaliknya, jika harga
produk dunia lebih rendah daripada harga domestiknya, begitu
hubungan dagang dibuka, negeri tersebut akan menjadi pengimpor
suatu produk. Konsumen produk di negeri tersebut akan terdorong
untuk memanfaatkan harga produk yang lebih murah di pasar dunia,
sehingga mereka lebih suka membeli produk dari pasar dunia.
THE WINNERS AND LOSERS FROM TRADE
• Keuntungan dan kerugian bagi Negara Pengekspor

Keuntungan dan kerugian dilakukannya perdagangan internasional, tentu


tidak semua pihak mendapat keuntungan. Perdagangan internasional akan
meningkatkan harga domestik menyamai harga dunia. Produsen tekstil
domestik tentu saja diuntungkan, karena mereka dapat menjual produknya
dengan harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, konsumen domestik dirugikan
karena mereka harus membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk
mendapatkan tekstil.
Untuk mengukur banyaknya keuntungan dan kerugian yang disebabkan oleh
perdagangan internasional ini, lihatlah perubahan pada surplus produsen dan
surplus konsumen. Sebelum perdagangan dilaksanakan, harga tekstil di suatu
negeri hanya menyeimbangkan permintaan dan penawaran tekstil domestik.
Negara pengekspor menghasilkan dua kesimpulan pokok :
1. Jika suatu negara membuka perdagangan internasional dan
menjadi pengekspor suatu barang maka produsen domestik
barang tersebut akan diuntungkan, dan konsumen domestik
barang tersebut akan dirugikan.
2. Pembukaan perdagangan internasional akan menguntungkan
negara yang bersangkutan secara keseluruhan karena
keuntungan yang diperoleh melebihi kerugian.
• Keuntungan dan kerugian bagi Negara Pengimpor
Negara pengimpor menghasilkan dua pokok yaitu:
1. Jika suatu negara membuka perdagangan internasional dan
menjadi pengimpor suatu barang maka produsen domestik barang
tersebut akan dirugikan, sedangkan konsumen domestik barang
tersebut akan dirugikan.
2. Pembukaan perdagangan Internasional akan menguntungkan
negara yang bersangkutan secara keseluruhan, karena keuntungan
yang diperoleh melebihi kerugiannya.
• Pelajaran - Pelajaran dari Kebijakan Perdagangan

1. Jika pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mengimpor dan


mengekspor suatu produk, apakah yang akan terjadi dengan harga
produk dan jumlah penjualannya di pasar domestik? Begitu perdagangan
pasar bebas dibuka , maka harga produk akan mengikuti harga produk yang
berlaku di pasar internasional.
2. Jika perdagangan bebas untuk tekstil dilaksanakan, siapa yang akan
diuntungkan dan dirugikan? Dan apakah keuntungannya lebih besar
dibandingkan kerugiannya? Jawaaban atas pertanyaan ini bergantung
pada apakah harga akan naik atau turun ketika perdagangan bebas dibuka.
Jika harga produk naik maka produsen yang akan diuntungkan, dan
konsumen yang akan dirugikan. Sebaliknya, jika harga produk turun maka
produsen dirugikan dan konsumen diuntungkan. Untuk kedua kasus
tersebut keuntungannya akan bernilai lebih besar dibandingkan dengan
kerugiannya. Dengan demikian, perdagangan bebas akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
• Keuntungan lainnya dari Perdagangan Internasional

1. Meningkatkan varietas barang.


2. Rendahnya biaya dalam skala ekonomis.
3. Meningkatkan persaingan.
4. Meningkatkan aliran gagasan.

Anda mungkin juga menyukai