Anda di halaman 1dari 4

SENJA DAN HARAPAN

Nama saya Namira Khairunnisa, saya biasa disapa Namira. Saya adalah
seorang mahasiswi tahun kedua di Institut Teknologi dan Bisnis Kalla di sana
saya mengambil jurusan bisnis digital.

Saya merupakan anak pertama dari enam bersaudara yang tumbuh di


keluarga yang terbilang cukup mapan. Pekerjaan ayah saya dulu adalah seorang
anggota DPRD di di daerah saya tinggal dan kemudian beralih profesi menjadi
pengusaha di bidang peternakan. Sedangkan ibu saya yang dulu adalah seorang
ibu rumah tangga yang kini menjadi kepala desa. Pekerjaan kedua orang tua saya
itulah yang membuat saya dan adik-adik saya bisa hidup berkecukupan.

Namun karena saya adalah anak perempuan pertama di keluarga, saya


sadar akan tanggung jawab besar yang saya emban untuk keluarga saya. Saya
harus sukses ke depannya agar dapat menjadi contoh yang baik untuk adik-adik
saya.

Dalam banyak hal saya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Namun tentunya terdapat banyak hambatan yang harus dilalui untuk mendapatkan
apa yang diinginkan.

“Nanti ke depannya kamu ingin menjadi apa?” Itulah pertanyaan yang


selalu saya dapatkan di keluarga saya dan juga tentu saja di sekolah saya saat itu.
Pada saat itu saya sudah SMA tahun kedua dan saya tentu saja sudah sadar bahwa
saya memang harus mempunyai rencana masa depan saya.

Saya tentunya sudah memiliki rencana sendiri tentang masa depan saya.
Namun terkadang saya juga masih ragu tentang hal itu. Banyak hal yang harus
dipertimbangkan dalam merencanakannya.

“Ke depannya kamu sebaiknya masuk kedokteran saja” Itulah yang


diharapkan keluarga besar saya. jika saat itu saya masih sekolah dasar, saya tentu
akan menerimanya. Namun sekarang saya sudah mengetahui apa yang ingin saya
lakukan walaupun masih cukup ragu.

Setelah saya memikirkan dengan matang, meminta saran dari orang


terdekat dan dengan berdoa memohon petunjuk, saya sudah memantapkan diri
untuk lanjut di suatu perguruan tinggi di Makassar yaitu Institut Teknologi dan
Bisnis Kalla.

Di perguruan tinggi itulah saya berharap saya bisa lebih yakin tentang apa
yang saya inginkan untuk kedepannya. Dan disanalah saya memulai hari baru
saya yang sangat saya nantikan.
Setelah saya menjalani kegiatan kuliah, perlahan-lahan saya sudah mulai
bisa yakin dengan apa yang akan saya lakukan kedepannya.

Dalam keseharian saya di kampus, banyak hal yang saya dapatkan setiap
kali saya melalui hari baru. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan.

Semakin bertambahnya usia, dan semakin tinggi jenjang pendidikan yang


kita tempuh maka semakin dewasa juga pola pikir saya, arti cita-cita dan masa
depan sudah berbeda dengan apa yang sudah saya pahami dulu, sekarang cita-cita
adalah sebuah masa depan yang akan saya raih.

Cita-cita saya sekarang pastilah tujuan hidup saya nantinya, akan menjadi
seperti apa saya setelah apa yang saya lakukan saat ini.

Masa depan saya adalah tujuan hidup saya sekarang, bukan lagi hanya
sebuah angan-angan atau sebuah mimpi saja, akan tetapi adalah sebuah tujuan
nyata yang akan saya raih.

Memiliki masa depan yang cerah pasti menjadi tujuan hidup semua orang.
Sukses dalam pendidikan, karier, dan memiliki keluarga yang bahagia merupakan
definisi sebagian besar orang tentang masa depan yang cerah.

Tujuan nyata yang saya maksudkan adalah sebuah hasil dari yang saya
lakukan sekarang bukan apa yang saya mimpikan sekarang, karena apa yang saya
mimpikan belum tentu terjadi sesuai dengan keinginan saya, masa depan saya
adalah apa yang telah saya tentukan tanpa adanya campur tangan orang lain.

Banyak yang bilang kalau hidup itu merupakan pilihan, tetapi kalau
memang ada pilihan berarti kita bisa memilih yang terbaik, jadi kita harus
melakukan yang terbaik jika memang kita ingin mendapat yang terbaik.

Dalam hal ini, perguruan tinggi adalah langkah pertama saya untuk
mencapai impian saya. Saya sangat senang karena saya merasa sudah masuk ke
perguruan tinggi yang akan mendorong saya dalam mencapai impian saya.

Setelah beberapa lama saya menjalani aktivitas kuliah di Institut


Teknologi dan Bisnis Kalla, saya melihat bahwa para dosen membimbing dan
mengarahkan kami untuk mencapai impian kami.

Selama saya berkuliah, saya juga berusaha untuk menjadi pribadi yang
mudah berbaur bersama teman-teman, memperbanyak relasi, senang membantu,
mengerjakan tugas dengan giat dan mengumpulkannya tepat waktu agar bisa
mendapat nilai yang bagus.
Semua saya lakukan untuk mencapai impian saya kedepannya, karena saya
percaya bahwa tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil.

Saya ingin menjadi desainer baik dibidang fashion ataupun dibidang


lainnya. Saya berencana membuat butik yang bisa dikenal oleh banyak orang dan
bisa mendapatkan penghargaan.

Saya akan membuat butik yang bukan hanya berlokasi di Indonesia saja
melainkan juga di luar negeri dan saya juga berencana memiliki perkerjaan lain
selain itu.

selain mengenai pekerjaan saya, saya juga memiliki impian mengenai


finansial saya.

Saya berencana memiliki rumah yang besar, yang bergaya klasik namun
juga menggunakan teknologi yang canggih di dalamnya. Saya berencana untuk
menetap di daerah perkotaan, di suatu tempat yang tidak terlalu besar.

Selain itu saya juga berencana memiliki kendaraan pribadi berupa mobil
yang bisa saya gunakan untuk mempermudah segala pekerjaan saya. Bisa
membuat orang tua bahagia dengan memberikan mereka hadiah berupa
kesuksesan saya dan secara finansial.

Saya ingin membawa orang tua saya keliling dunia, pergi haji, dan
melakukan banyak hal yang menyenangkan dengan penghasilan pribadi saya. saya
juga ingin melakukan hal yang sama terhadap adik-adik saya .

Seperti yang Anda lihat, saya punya rencana besar untuk masa depan saya.
Saya berencana untuk menciptakan diri saya sendiri dengan versi yang lebih baik,
dan tidak menyerah. Saya sangat takut gagal, dan saya tidak akan membiarkannya
memengaruhi saya.

Orang tua saya berharap banyak dari saya, dan saya pikir saya telah
melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini. Impian saya adalah yang membuat
saya terus maju, mereka adalah objek yang harus saya perjuangkan. Saya yakin
bahwa saya pasti akan mendapatkan objek itu suatu hari nanti.

Anda mungkin juga menyukai