Anda di halaman 1dari 2

Impian Besar Anak Pertama

Anak perempuan pertama dalam sebuah keluarga seringkali menjadi penanda awal perjalanan
kehidupan yang penuh harapan dan tanggung jawab. Anak perempuan pertama diharapkan dapat
menjadi teladan sekaligus menjadi sumber kebanggaan bagi orang tua. Tak heran jika anak
perempuan pertama sering memegang peran penting dalam keharmonisan keluarga. Kepribadiannya
dan karakternya seringkali terbentuk melalui beban tanggung jawab yang diberikan orang tua.
This is my life. Perkenalkan namaku Mutia Khafidhah kelahiran Blora, 13 Oktober 2006 dan
tepat pada hari ini yaitu Jumat, 24 januari 2024 aku berusia 17 tahun lebih 3 bulan. Dari catatan kecil
di atas pada paragraf pertama bisa disimpulkan bahwa aku adalah anak pertama dari pasangan suami
istri Bp. Jito dan Ibu Listyorini dan memiliki adik perempuan yang Bernama Sairli khanza Azzahra.
Aku terlahir dari keluarga yang sederhana tetapi kesederhanaan tersebut memenuhi rumah kecil yang
penuh keharmonisan dan kebahagian.
Aku tidak malu sama sekali dengan pekerjaan ayahku yaitu petani sedangkan ibuku seorang
ibu rumah tangga serta petani. Bisa dibilang ekonomi keluargaku pada saat itu di bawah rata-rata. Aku
di ajarkan agar tidak mengeluh dan selalu bersyukur tentang keadaan keluargaku karena siapa tahu
kondisi kita saat ini adalah kondisi yang di inginkan oleh orang lain. Sedari kecil aku sudah di
bimbing ilmu agama mengingat ayah dan ibuku lulusan dari pondok pesantren oleh karena itu setelah
lulus SD aku diberangkatkan ke pondok pesantren hingga saat ini. Banyak sekali yang membuat
perubahan dalam hidupku diantaranya kemandirian, bersosialisasi memanagement waktu dan uang.
Pahlawan yang tak memandang bencana selalu berjuang demi nasib keluarga kecilnya yaitu
ayahku. Pada tahun 2014 ayahku bertekad membangun bisnis ternak ayam dengan modal yang sangat
minim. Sosok yang tidak kenal lelah, hujan, badai, maupun panas dan walaupun seringkali
diremehkan banyak orang. Dari tekad, kemandirian dan konsisten akhirnya ayahku dapat mewujudkan
cita-citanya yang dapat mengubah standar keuangan keluarganya disertai kesetiaanya ibuku dan
alhamdulillahnya dapat membuka lowongan kerja walaupun lepas. Sosok wanita yang tercipta begitu
istemewa dan mulia yaitu ibuku. Ia selalu memberi cinta yang tulus untuk anak-anaknya, selalu sabar
dan menjadi pendengar yang hebat. Ia bahkan tak pernah meninggalkanku dalam keadan sendirian
maupun membenciku. Mereka berdua sangat menyayangiku. Sering kali candaan yang tak ada
habisnya mewarnai rumah kecil di dalam hidupku. Is this the Cypress family? I think yes. Mereka
adalah support sytem ter the best.
Di 2024 ini aku kelas 12 dari SMK Nurul Huda Ngawen dengan kejuruan Akuntansi
Keuangan dan Lembaga. Perjalanan karirku di mulai sebentar lagi setelah aku dinyatakan lulus.
Terinspirasi dari ayahku, Aku memiliki cita-cita dalam beberapa tahun mendatang yaitu dapat
memiliki bisnis sendiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan. Selama dari kecil aku selalu di ajarkan
hidup itu adalah pilihan dan pilihan tersebut harus di perjuangkan untuk menuju kesuksesan.
Setelah lulus dari SMK Nurul Huda Ngawen aku ingin melanjutkan Pendidikan di dunia
perkuliahan dengan mengambil progam studi manajemen bisnis. Akan tetapi setelah berkomunikasi
tentang keinginanku kepada ayah dan ibuku mereka tidak mengizinkan dengan alasan jika lulus kuliah
belum tentu langsung mendapat pekerjaan dan ujung-ujungnya menikah berakhir di dapur .
Sebenarnya aku agak kecewa terhadap pendapat mereka. benar! setelah kuliah tak langsung bekerja
dan pasti akan menjadi ibu rumah tangga. Tapi menurutku Pendidikan itu penting bagi Wanita karena
ibu-ibu yang cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas pula. Selain hal tersebut kuliah itu
sebenarnya tentang pengalaman dan seseorang akan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang.
Aku selalu berdoa kepada allah agar diberikan kemudahan dalam meraih kebaikan. Pada
akhirnya aku di izinkan dan didukung untuk kuliah oleh ayah dan ibuku, tapi kulihku tidak di tahun
ini melainkan di tahun depan tak apa jika mereka mendungknya setahun yang akan datang yang
terpenting ada restu dari orang tua untuk niat baik. Rencanaku di tahun ini aku akan bekerja terlebih
dahulu untuk biaya tambahan nantinya jika aku kuliah Aku sangat tertarik yang berkaitan dengan
perusahaan maka dari itu aku memutuskan untuk mengikuti pelatihan, dari pelatihan tersebut aku
akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengembangkan bakat yang ku punya dan
menggali lebih dalam bakat yang masih tersembunyi. Jika tidak kesampaian untuk pelatihan tersebut
maka aku akan mengambil kursus Bahasa inggris karena menurutku Bahasa inggrisku kurang dan aku
ingin meningkatkan hal tersebut kemudian barulah bekerja.
Kuliah sambil bekerja itulah keputusan dan harapanku di masa mendatang dengan berbagai
alasan diantaranya untuk membantu mengurangi beban keuangan keluarga, sementara kemajuan
teknologi juga memainkan peran penting dalam keputusan tersebut. Menjadi Wanita sukses, hebat,
memahami ilmu agama, bermanfaat bagi seseorang dan mengangkat derajat kedua orang tua itu
adalah keinginanku. Aku akan berusaha dan selalu berdoa untuk memperjuangkan pilihanku dengan
kemampuan yang ku miliki. Impian yang paling indah bagiku yaitu bisa memberangkatkan kedua
orang tuaku ke tanah suci. Semoga dengan semua niat baik ini di mudahkan allah dalam meraihnya.
Sesuatu yang diharapakn jangan bernah berhenti untuk di doakan, yakinlah bahwa allah pasti akan
mengabulkannya.

Anda mungkin juga menyukai