Biodata singkat tentang Sayyan Nadilahanum

NIK : 1109035601040001
NIM : 22010032
Nama Lengkap : Sayyan Nadilahanum
Tanggal Lahir : 16 januari 2004
Tempat Lahir : bunon
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : Islam
Anak Kandung Ke- :4(empat)
Jumlah Saudara : 4(empat)
Nama Ayah : Margian A
Nama Ibu : Rosdiani
Alamat Orant Tua : Bunon Kec,Teupah Barat Kab.Simeulue
Pekerjaan Orang Tua : Petani
Alamat Sekarang : Jl.Dr.Ir. Hasan (Batoh)
Hobi : Membaca Buku, Ngemil
Riwayat Pendidikan :
1.SD Negeri 4 Teupah Barat
2. SMP Negeri 3 Teupah Barat
3. MAS SINABANG
4. Universitas Serambi Mekkah(sekarang)

Saya lahir dari keluarga yang sederhana di salah satu desa di Kabupaten Simeulue
Provinsi Aceh. Saya lahir pada tanggal 16 januari 2004 tepat pada hari Ju’mat sebagai anak
keempat dari empat bersaudara yang terdiri dari satu laki-laki dan tiga perempuan. Saya
bersyukur bisa terlahir dalam keluarga yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan meskipun
kedua orang tua saya tingkat pendidikannya hanya tamat SMA namun saya beserta ketiga
saudara yang lain diwajibkan sekolah.

Karena satu hal yang tidak ingin orang tua kami lihat adalah melihat anaknya tidak
memiliki pengetahuan yang didapatkan dalam bangku sekolah, karena pada dasarnya orang tua
kami pernah merasakan ingin bersekolah namun apa daya fasilitas dan infrastruktur pendidikan
belum memadai saat zaman orang tua kami. Jadi melalui pengalaman itu kedua orang tua kami
menekankan kami untuk selalu belajar dan menuntut ilmu sebaik-baik mungkin.

Adapun pekerjaan orang tua saya sebagai petani (berkebun), yang setiap hari bekerja
tanpa hari libur. Aktivitas orang tua saya khususnya ayah saya di dalam melaksanakan
pekerjaannya setiap hari. Biasanya berangkat jam 07.00 dan pulang jam 11.30 untuk istirahat
(tidur siang), sholat, dan makan siang. Kemudian pada jam 15.30 setelah sholat ashar ayah saya
pergi lagi bekerja di kebun dan kembali pada jam 17.20 di kala hari menjelang petang.
Sedangkan ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) Dan alhamdulillah, rezeki yang
didapatkan dari hasil pekerjaan dan aktivitas ayah saya mampu menghidupi sepuluh orang
anaknya.
Hal ini saya ceritakan secara detail sebab hal inilah yang menjadi motivasi terbesar yang
pernah mengubah hidup saya, yang pernah saya dapatkan dalam perjalanan hidup ini untuk terus
bersungguh–sungguh menuntut ilmu, dan membahagiakan kedua orang tua saya yang selama ini
memelihara dan merawat saya hingga saya dan saudara saya bisa merasakan apa yang dirasakan
anak–anak lainnya meskipun tidak semewah yang lain tapi itu sangat berarti dan penuh
kesyukuran kepada Allah SWT.

Adapun kisah perjalanan dalam menempuh pendidikan saya:

1. Pendidikan Sekolah Dasar

Saya mulai belajar di bangku Sekolah Dasar di SD Negeri 4 Teupah Barat, dan saya masuk
sekolah pada tahun 2011 dengan usia 7 tahun dan tamat pada usia 12 tahun tepatnya pada tahun
2016. Pada masa sekolah dasar, grafik prestasi saya terus meningkat dimulai sejak kelas 2 saya
peringkat 3, naik kelas 3 saya peringkat 2, di kelas 4 saya peringkat 2 dan pada saat di kelas 6
saya peringkat 2. Dan alhamdulillah, saya juga banyak mengikuti olimpiade-olimpiade yang
membuat saya banyak pengalaman baru,salahsatu lomba yang saaya sukai adalah lomba pidato
yang diadakan dikota saya Alhamdulillah dengan usaha serta ridha Allah saya mendapat juara
satu pada saat itu. prestasi itu setidaknya bisa membuat orang tua saya bangga saat penamatan di
sekolah dasar ketika saya diumumkan sebagai lulusan dengan nilai terbaik di SDN 4 Teupah
Barat.

2. Pendidikan Sekolah Menegah Pertama

Dengan nilai memuaskan saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Teupah Barat padahal
keinginan kedua orang saya menginginkan saya lanjutkan pendidikan hafidz (penghafal quran) di
pondok pesantren. Namun karena saya merasa belum bisa berpisah dengan orang tua saya jadi
saya melanjutkan di daerah kelahiran saya. Saya masuk SMP pada tahun 2016 dengan jumlah
siswa pada saat itu hanya 19 orang yang satu ruangan dengan saya.

Selama sekolah di SMP saya memasuki organisasi yaitu Pramuka dan keanggotaan OSIS
serta saya juga mengikuti kegitan diluar sekolah yaitu organisasi the Real Musliamah.Melalui
organisasi ini saya banyak mendapatkan pengalaman, karena melalui organisasi ini saya sering
bertemu orang yang luar biasa.

Saya tamat belajar di SMP pada tahun 2013 dengan nilai yang juga memuaskan.
Akhirnya, saya ingin melanjutkan pendidikan dengan berpisah dengan orang tua dengan tujuan
belajar mandiri yakni di pondok pesantren. disalah satu pondok di Montasik Aceh Besar tahun
2019.Diakibatkan covid 19 saya harus pindah dari pesantren karna orangtua mengkhwatirkan
keadaan saya.Akhirnya saya menyelesaikan sekolah disalasatu Madrasah dikota saya.

3. Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Saya melanjutkan pendidikan saya di Madarasah Aliya Swasta di Kabupaten Simeulue. Sekolah
yang saya masuki itu adalah sekolah yang pada dasarnya masih baru dibuka setelah fakum
dengan usia 2 tahun sejak dibuka.Letak Madrasah saya di pusat kota diKelurahan airdingin,
Kecamatan simeulue timur, KabupatenSimeulue, jaraknya jauh dari rumah saya, dan saya pun
sekolah di sana sambil boarding school. Saya masuk MAS pada tahun 2020, dengan perasaan
asing karena tak ada kenalan maklum dari sekolah yang jauh dari sekolah MAS yang saya
masuki.

Akhirnya, sayapun bertekad untuk tetap belajar dengan sungguh–sungguh meskipun tanpa ada
orang yang saya kenal karena saya meyakini di manapun kita berpijak di sanalah cinta itu
ada.Masa sekolah saya terbilang sunggu menarik karna saya harus belajar didua tempat di
sekolah regular serta boarding school yang sudah seperti pondok pesantren karna disitu kami
Menghafal Alquran serta kitab kuning. Dan yah saya Alhamdulillah juga disaat sekolah banyak
ikut kegiatan disrkolah maupun diluar sekolah salah satu kegiatan diluar sekolah dan boarding
school yaitu organisasi Kamus Hijrah dimana disitu saya banyak belajar mengenai islam dan
hakikat sebagai wanita.

Ketika masa sekolah menengah atas saya juga mengikuti beberapa perlombaan dan salah
satu perlombaan yang memberi saya wadah untuk belajar memperbaiki public speaking yaitu
lomba debat agama ,dan Alhamdulillah berkat kekompakan tim serta ridha Allah saya dan
teman saya mendapat juara satu pada lomba tersebut.

Saat itu saya memang merasa lelah dan berat dalam mencari ilmu, namun saat itu pula
saya sadar, betapa nikmatnya hidup yang diberikan Tuhan kepada saya. Sebab saya tahu di luar
sana masih banyak anak-anak yang bahkan merasakan bangku sekolah dasar pun belum punya
kesempatan, apalagi melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti saya.

Ada yang bilang masa–masa indah adalah masa putih abu-abu dan menurut saya hal itu
benar sebab saya yang baru meninggalkan masa putih abu-abu sudah begitu rindu dengan masa-
masa itu. Ingin rasanya mengulang prestasi–prestasi yang pernah dicapai. Prestasi-prestasi yang
merupakan buah dari pohon yang namanya kerja keras.

4. Pendidikan Perguruan Tinggi

Melanjutkan pendidikan perguruan tinggi adalah impian saya sejak SMP. Ada beberapa jurusan
di universitas yang menjadi target dan impian pada saat itu di antaranya:
a. jurusanbidandiUBBG
b. Jurusan ilmu komputer, di universitas serambi mekkah.
c. jurusan BK di UIN banda aceh
d . jurusan KPI di Universitas serambi mekkah

saya sudah mendaftar di keempat jurusan tersebut namun karna banyak yang mendukung
saya untung mengambil jurusan KPI karna bnyak yang menganggap saya mampu dalam jurusan
tersebut dan juga karna saya mendapat beaya siswa akhirnya saya mengambil jurusan
tersebut.sehinggs membuat saya yakin dan memilih kampus USM sebagai tempat saya
menempuh pendidikan.

Dimpus saya masuk di beberapa organisasi yaitu di LDK AL hasani dan BEM awalnya
saya mengikuti organisai PMI dan saya diterima dengan nilai yang tinggi namun karna saya
bekerja shingga saya tidak bias ikut diklat akhirnya saya memutuskan keluar dan insyaallah saya
akan mendaftar disemester dua ini.

Di akhir tulisan saya ini, saya berharap semoga bapak Wahyu Rezeki S.Kom
I.Mkom sebagai dosen saya di mata kuliah ini, dan yang membaca tulisan ini, mampu
memberikan pemahaman dan motivasi tentang bagaimana cara menggapai impian masa depan
sebagai seseorang yang sukses tentunya bermanfaat bagi banyak orang. Sehingga dengan adanya
pemahaman dan motivasi dari bapak saya bisa menyusun langkah dan strategi yang tepat di
dunia baru saya.