Nama lengkap : Feby Putri Natasya

Nama panggilan : Feby

Alamat : Jalan Batara Nomor 10

Agama : Islam

Tempat,Tanggal,Lahir : palopo,11 februari 2007

Riwayat pendidikan

SD : SDN 53 Sawerigading

SMP : SMPN 1 Palopo

SMA : SMAN 1 palopo

Nama orang tua

Ayah : Efendy

Ibu : Ray Shinta Alam.SH

Pekerjaan orang tua

Ayah : Wiraswasta

Ibu : IRT

Anak ke :2

Hobi : memasak

Warna favorit : pink

Makanan favorit. : bakso

Cita cita : jadi orang yang sukses

Status : pelajar

Instagram. : @febyynatasya_
 Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia, dan
petunjuk-Nya. Dengan rasa hormat, saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada para pembaca yang telah memberikan waktu dan perhatian untuk
membaca cerpen ini.

Cerpen ini saya buat dengan tujuan mendalami isu-isu penting dalam sistem pendidikan
serta menyoroti peran penting pendidikan dalam membentuk masa depan generasi penerus
bangsa. Melalui kisah yang saya hadirkan, saya berharap mampu menggugah kesadaran dan
refleksi mendalam mengenai peran penting pendidikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tentunya, cerpen ini tidak luput dari kekurangan. Saya menyadari bahwa ada beberapa area
yang mungkin dapat ditingkatkan, baik dari segi penokohan, alur cerita, maupun
penyampaian pesan pendidikan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saran konstruktif dari para pembaca untuk pengembangan cerita yang lebih baik di masa
mendatang.

Semoga cerpen ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi pembaca, terutama dalam
meningkatkan apresiasi terhadap pentingnya pendidikan. Sekali lagi, terima kasih yang
sebesar-besarnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Tema : Pendidikan

MALAS BELAJAR MEMBUATKU MENYESAL

Namaku Feby Putri Natasya, biasa dipanggil Feby,aku merupakan anak kedua dari dua
bersaudara,nama ayahku Efendy dan nama ibuku Ray Shinta Alam S.H.Tetapi aku berasal
dari anak broken home,yah broken home...orang-orang tidak menyangka kalau aku adalah
anak broken home,karena aku memiliki karakter sedikit tertutup.Aku dari kecil tinggal
bersama ayahku,aku mempunyai hobi memasak,dari kecil aku sudah suka membantu
tanteku memasak-masak,aku bercita-cita ingin menjadi dokter,bidan atau perawat.Alasanku
ingin memasuki kedokteran,kebidanan ataupun keperawatan karena aku suka dengan yang
berbau kesehatan karena prinsipku orang kesehatan itu pasti bersih.Palopo,11 Februari
2007 adalah tempat tanggal lahirku.

SMA NEGERI 1 PALOPO adalah salah satu sekolah unggul dan berprestasi yang ada di kota
palopo. Pada saat aku duduk dikelas 9 aku sudah memikirkan untuk mau lanjut sekolah
dimana, aku ingin sekali masuk di SMA NEGERI 1 PALOPO karena terkenal dengan sekolah
unggulan,berprestasi dan juga selain itu dekat dari rumahku dan kedua orangtuaku lulusan
di SMA NEGERI 1 PALOPO.

Saat aku telah lulus SMP aku sudah memantau akun sosial media SMANSA agar lebih
memudahkan untuk melakukan pendaftaran.Dan pendaftaran SMANSA terbuka dengan
berbagai jalur yaitu: jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, jalur anak guru,jalur prestasi
akademik/non akademik,dan jalur zonasi. Aku memilih mendaftar dijalur prestasi akademik
karena aku yakin akan nilaiku tetapi jika aku tidak lulus aku masih bisa mendaftar dijalur
zonasi,jalur prestasi akademik yaitu rerata nilai rapor dari semester 1 sampai dengan
semester 5 dan berasal dari Nilai Pengetahuan (KI-3).

27-29 juni 2022 terbukanya pendaftaran semua jalur kecuali jalur zonasi, sedangkan
pendaftaran jalur zonasi terbuka pada tanggal 04-06 juli 2022.Pendaftaran dilakukan secara
online dan aku segera mendaftar dengan beberapa persyaratan, setelah mendaftar dan
dinyatakan lulus tahap 1 aku segera melakukan verifikasi dokumen yang dimana dilakukan
secara offline yang bertempat di SMA NEGERI 1 PALOPO,pada hari yang sama.Setelah
membawa dokumen yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah,aku tinggal menunggu
pengumuman untuk menentukan apakah aku lulus di SMA pilihan ku atau tidak.Pada
tanggal 01 juli 2022 telah disebarnya pengumuman dan alhamdulillah aku lulus di sekolah
yang aku inginkan yaitu SMA NEGERI 1 PALOPO,dan pada hari itu juga aku melakukan
pendaftaran ulang,dan aku telah dinyatakan lulus.

Setelah beberapa hari akun SMANSA kembali mengumumkan bahwa "Kepada seluruh
siswa yang telah dinyatakan LULUS diminta agar datang kesekolah untuk mengikuti Pra
MPLS yang akan dilaksanakan pada: Jumat 8 Juli 2022 Pukul 14.00 WITA." Dan pada saat itu
semua siswa yang dinyatakan telah lulus diminta untuk membawa sapu lidi dan diminta
untuk memprint id card.Pra MPLS dilakukan selama beberapa hari.Yang dilakukan ketika Pra
MPLS yaitu membersihkan,gladi kotor/gladi bersih, dan pembagian gugus,selang beberapa
hari MPLS pun dimulai tepatnya pada hari rabu disaat matahari sangat terik dimulainya
upacara pembukaan yang menandakan dibukanya MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah) Tahun ajaran 2022-2023 telah resmi dibuka yang diikuti oleh semua CASIS (Calon
Siswa).Diwajibkan untuk seluruh CASIS mengikuti MPLS selama beberapa hari.

Setelah beberapa hari telah berlalu dan MPLS pun sudah mau berakhir,pada saat
menjelang tes untuk pilih jurusan dihari terakhir MPLS aku merasa sangat malas karena
sudah terlalu banyak kegiatan yang dilakukan selama MPLS berlangsung sehingga untuk
melakukan segala sesuatu sudah sangat malas dan berdampak pada aktivitas belajarku.Aku
hanya belajar saat ingin saja,selebihnya hanya tidur atau bersantai.Pada hari itu tiba, sekitar
pukul 08:30 semua CASIS telah dimasukkan didalam ruangan sesuai dengan gugus yang
telah ditentukan oleh pihak sekolah,dan sekitar pukul 10:00 telah selesai dilakukan tes
untuk pemilihan jurusan.Dan hasilnya akan diumumkan pada hari minggu malam.Setelah
melakukan tes,pada esok hari akan ada acara selanjutnya dalam rangka untuk penutupan
MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).Dan kita dikumpulkan di Lapangan 2 SMA
NEGERI 1 PALOPO untuk menyaksikan acara selanjutnya dalam rangka penutupan MPLS
diwajibkan untuk setiap gugus menampilkan bakat para CASIS,yang dimana ada yang
menampilkan bakat menyanyi,memainkan alat musik,menari,dance dan karate.Suasana
hatiku sangat senang ketika melihat temanku sedang bernyanyi,menari dan lain
sebagainya,dan pada waktu istrahat aku dan temanku pergi untuk mencari makan karena
kita sudah kelaparan dan juga haus,setelah itu aku dan temanku kembali kesekolah untuk
menyaksikan penampilan bakat selanjutnya.Dan pada pukul 16:00 aku dan teman-temanku
telah diperbolehkan untuk pulang dan sekitar 16:30 aku sudah berada dirumah.

Keesokan hari pada minggu malam telah disebarkan pengumuman pembagian

kelas,tetapi pada saat itu aku sudah tidur dan dibangunkan oleh sepupuku karena kaget
melihat namaku,ternyata aku dimasukkan di kelas IPS.Dan akupun dibangunkan lewat
telfon,saat itu aku kaget tapi juga merasa biasa saja karena sudah memprediksi bahwa hal
ini akan terjadi.Dan aku memberitahukan kepada orang tuaku dan meminta agar aku
dimasukkan ke kelas IPA,orang tuaku sempat kecewa tetapi orang tuaku masih
memaafkanku,alasanku tidak mau masuk dikelas IPS karena banyak orang yang mengatakan
bahwa kalau mau masuk kedokteran,keperawatan harus dari jurusan IPA ,pada malam itu
juga orang tuaku berusaha untuk mengurusku agar aku dipindahkan ke kelas IPA dan
menelfon teman-temannya agar aku dipindahkan,tetapi saat itu tidak ada jalan.

Dan pada pagi hari ayahku datang kesekolah untuk mengurusku,tetapi pihak sekolah
mengatakan bahwa tidak bisa lagi untuk dipindahkan begitu saja kecuali ada teman yang
ingin bertukar untuk pindah dari IPA ke IPS.Aku sedih dan sempat pasrah,tetapi saat itu juga
seorang anak masuk ke dalam TU (Tata Usaha) untuk menghadap bahwa ingin pindah
dikelas IPS karena tak sanggup untuk belajar dijurusan IPA,tetapi anak itu sudah ada teman
untuk bertukar pindah kelas.Tetapi pihak sekolah langsung mempasangkan aku dan anak
itu,akupun heran dan aku mengatakan bahwa:

"anak ini sudah ada teman untuk bertukar. "

tetapi ayahku mengatakan dengan tegas

"sudah jangan ribut,ikuti saja pihak sekolah."

tetapi aku merasa kasihan kepada anak yang ingin ditemani baku tukar itu karena malah aku
yang dipilih dan akhirnya aku yang dimasukkan ke kelas IPA.

Al-khawarizmi (Mipa 6) itulah kelasku sekarang,tepat pada saat itu kelasku berada pas
didepan tangga,aku sangat bersyukur kepada Allah SWT. dan dari kejadian ini aku sadar dan
merasa menyesal karena saat itu memilih malas-malasan dari pada belajar untuk tes
pemilihan jurusan untuk menentukan kelas.Kesadaran ini membuatku bangkit dan
termotivasi agar tidak bermalas-malasan lagi.Setelah kejadian ini,aku mulai belajar untuk
tidak menyepelekan dan tidak membiarkan rasa malas menguasai diriku.

Beberapa bulan telah berlalu dan saatnya Ujian Akhir Semester (UAS),aku tidak lagi
bersantai-santai karena aku takut hal itu akan terulang kembali,pada saat itu waktu yang
tepat untuk menunjukkan kepada orang tuaku bahwa aku tidak mengecewakannya lagi
dengan berusaha memperjuangkan nilai dan tidak ingin membiarkan rasa malasku semakin
menguasai diriku.Akhirnya nilaiku bagus dan kedua orang tuaku bangga kepadaku.Aku
berusaha memacu semangatku untuk tidak gampang menyerah.

Santai boleh tapi jangan sampai terlena hingga membuat tugas dan tanggung jawabku
terabaikan.Waktu demi waktu berlalu dan sampai hari ini aku menjadikan pelajaran dan
motivasi dari pengalamanku itu.