Statement of purposes

Menjadi seorang mahasiswa perawat tentunya membutuhkan tujuan dan semangat

juang yang tinggi, karena saya faham betul menjadi tenaga medis itu harus memiliki ketulusan
dalam menolong orang lain, yang berawal kesukaan saya dalam membantu orang lain, dalam
pola fikir saya ingin menjadi orang bermanfaat yang di awali dari kelas 1 SMA dulu saya ikut
dalam kumpulan palang merah remaja itu salah satu jalan bagi saya. Hingga akhir kelas 3 SMA
saya ingin mewujudkan cita cita saya jadi tenaga medis dengan masuk perguruan tinggi
keperawatan ini, karena kecintaan saya terhadap ketenaga medis ini propesi yang selalu saya
kagumi, saya sangat senang bisa menolong orang dan berinteraksi dengan pasien, karena
menolong orang lain itu memiliki kebahagiaan tersendiri untuk saya, tetapi di sisi lain menjadi
seorang perawat itu tidak lah ringan kita harus mampu menjalankan tugas yang cukup berat
yang harus saya emban, yang kita ketahui semuanya menyangkut kesehatan manusia, tentunya
menyangkut nyawa manusia. Maka artinya tidak ada satupun ilmu yang main main yang saya
dapatkan di sekolah tinggi ini, semua ilmu tersebut berazaskan dalam satu hal yaitu nyawa,
bukan hal mudah menjadi terampil menjadi perawat dan menjadi mahasiswa perawat
mengajarkan saya begitu berharganya nyawa manusia itu dan sangat banyak hal hal kecil dari
manusia yang begitu rumit itu membuat saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang sudah
menciptakan sesempurna ini. Dengan menjadi seorang perawat saya mempunyai jalan untuk
lading ibadah dengan melayani mahluk ciptaan Allah SWT yang sempurna.

Saya dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana, jauh dari kampung halaman
merantau sendirian untuk mengejar mimpi dengan sekolah setinggi mungkin saya yakin bisa
membanggakan orang tua dan saya dilahirkan dengan keadaan paspasan dan orangtua tingkat
pendidikannya hanya lulusan SD maka dari itu saya tidak mau mengulangi masa dimana
pertama saya lahir saya ingim memperbaiki tingkat pendidikan saya agar keinginan orangtua
dan mimpi saya tercapai saya merelakan meninggalkan kampong halaman dan membangun
rindunya kumpul keluarga, tapi saya yakin tidak ada usaha yang menghianati hasil jika
dilakukan dengan sungguh sungguh dan setulus hati, ayah saya hanya bekerja sebagai sopir
dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga seperti biasa taka da yang istimewa di keluarga saya,
dengan berjumlah 4 saudara dan saya anak pertama yang harus mampu jadi contoh baik bagi
adek adek saya, tetapi dari keadaan itu saya bercita cita membahagiakan mereka di masa nanti
ketika saya sudah sukses, agar tidak merasakan susah lagi, dengan begitu saya berusaha keras
agar bisa sekolah setinggi mungkin untuk menggapai cita cita.
 Maka dari itu tujuan saya mengajukan beasiswa ini agar dapat meringankan orangtua
dan membantu tentunya yang saya mampu lakukan, untuk menambah pembayaran cicilan
semester, oleh sebab itu saya sangat membutuhkan beasiswa ini supaya bisa membantu
orangtua dalam hal pembiayaan. Saya yang kini sebagai mahasiswa dari skolah tinggi
kesehatan aisyiyah bandung yang baru masuk ke smester 5 dengan biaya persemesternya 9
sampai 11 juta tentunya setiap semesternya saya berusaha berjualan atau mencari beasiswa
semampu saya agar meringankan orangtua, dengan mengingat tujuan dan impian saya berusaha
keras apa yang saya mampu, seperti ikut setiap apapun kegiatan di kampus, untuk mencari
pengalaman lalu ilmu yang bermanfaat sekecil apapun, karena kepintaran itu yang saya yakini
tidak hanya soal materi kuliah yang di pelajari di kampus, ilmu keorganisasian dan UKM juga
penting untuk mengasah bakat diri, dengan begitu saya bisa mengimbangi hobi dan belajar saya
dimana system coping tubuh dan pemikiran saya bisa balance, dan saya berharap pada Allah
SWT agar bisa dapat beasiswa jabar future leaders scholarship ini dan di imbangi dengan usaha
memenuhi syarat syarat administrasi data nya, dengan memenuhi syarat beasiswa ini penuh
harap saya bisa mendapatkannya.

Rencana saya untuk tahun berikutnya dapat nilai yang memuaskan untuk menjadi
pringkat pertama, mimpi jangka persemester saya yang belum tercapai dari tingkat 1 dulu, dan
itu menjadi motivasi belajar saya tiap semesternya dan melakukan dengan setulus hati dimana
setiap materi saya pelajari semampu yang saya bisa, sudah banyak yang di korbankan oleh
orangtua agar saya bisa sekolah tinggi di kampung sana, bekerja keras banting tulang meski
bekerja hanya seorang sopir, dari situ saya tidak mau setitik air mata kecewa jatuh di pipi
orangtua saya, selalu berusaha agar mereka bisa bangga kepada saya apapun kegiatan dan
perlombaan yang saya ikuti meski belum waktu saya dapat kemenangan dari perlombaan itu
sendiri, saya berusaha membantu dengan mengajukan beasiswa kesana kemari agar dapat
keringanan untuk biaya saya di perkuliahan dan saya sadar itu bukan jumlah kecil buat keluarga
saya.

Dengan banyak nya kegiatan yang saya ikuti tentunya butuh dukungan finansial, tentu
orangtua juga memberi dukungan apapun untuk kegiatan positive saya di kampus, maupun di
luar kampus tetapi juga jika mendapat dukungan dari beasiswa ini juga sangat berarti dan
membantu, segala biaya yang diperlukan, besar ataupun kecil itu sangat bermanfaat untuk
meringankan orangtua saya.
 Sebagai kakak dari adik adik saya itu menjadi salah satu alas an harus menjadi contoh
yang membuta adik saya termotivasi berpendidikan yang tinggi, dan menyadari bahwa ilmu itu
penting agar anak muda di masa mendatang tidak ada lagi yang ketinggalan pendidikan, maka
semua itu harus segera di rubah dengan berawal dari diri kita masing masing menyadari bahwa
pendidikan itu penting, dan saya sangat menikmati setiap prosesnya melakukan yang terbaik
agar ilmu dan kemampuan saya meningkat, disisi saya sangat menyukai dunia keorganisasian
yang menurut saya disana ada suatu pembelajarasn sosial yang tidak ada di mata kuliah tetapi
penting harus kita pelajari, hal ini penting menurut saya karena mempengaruhi pola berfikir
dan kepribadian saya, dan banyak harap saya mendapat beasiswa ini untuk mensuport segala
kegiatan saya di internal ataupun eksternal dengan support dana biaya pendidikan perkuliahan
itu menambah semangat dan fokusnya terhadap dunia pendidikan, sebab segala bentuk support
bagi saya itu penting karena menurut saya makanan semangat dan motivasi itu adalah support,
maka dari itu selain doa dan usaha support juga begitu penting supaya motivasi belajar kita
meningkat yang kita ketahui mekanisme semangat seseorang itu terletak di setiap dukungan
terhadapnya.

Saya tidak tau pendapat orang lain apakah saya pantas mendapatkan beasiswa ini ato
tidak, tetapi semangat saya takperna pudar buat mencari beasiswa agar membantu orangtua,
karena saya butuh dukungan finansial yang sedikit lebihnya bisa meringankan orangtua,
dengan kemampuan saya ini saya berharap bisa mendapatkan beasiswa Jabar Future Leaders
Scholarship ini Aamiin.