Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.wb.

Perkenalkan nama saya safrina dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi
pendidikan fisika leting 2020, dengan NIM : 2006103030057. Jadi saya ingin sedikit
menceritakan bagaimana saya bisa mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah dan alasan mengapa saya
berhak menerima beasiswa KIP-Kuliah.
Pertama saya akan mulai menceritakan tentang bagaimana kondisi keluarga saya. Ayah
saya bernama Anwar dan ibu saya bernama Halimah yang sekarang berumur 53 tahun. ayah saya
merupakan lulusan SMP dan ibu saya lulusan SD, ayah dan ibu saya sudah bercerai sejak saya
dilahirkan. Saya mengenal beliau pada ssat umur saya kurang lebih 12 tahun. Karna setelah
bercerai ayah saya tidak pernah menjenguk sama sekali. Ayah saya menikah lagi dan hidup
dengan keluarga barunya. Sekarang kami hanya bertemu setahun dua kali yaitu pada saat saya
dan kakak-kakak saya pergi kerumah nya saat hari saya idul fitri dan hari raya idul adha.
Sedangkan ibu saya memilih tetap sendiri dan menjadi kepala keluarga. Ibu saya mencari
nafkan sendiri untuk menafkahi anak-anak nya. kami dari 6 bersaudara dan saya merupakan anak
yang terakhir. Saya mempunyai empat kakak perempuan dan satu abang. Satu dari empat kakak
saya sudah berkeluarga. Sedangkan yang lain sudah bekerja walaupun bukan pekerjaan yang
tetap.
Jadi ibu saya merupakan seorang petani. Ia mencari nafkah untuk anak-anak nya dengan
menjadi seorang petani dan kadang memproduksi emping melinjo sebagai pekerjaan sambilan.
Selain itu ia juga menerima upah untuk pergi ke sawah-sawah untuk menanam padi orang lain.
Kadang ia berangkat setelah shalat subuh dan pulang sebelum magrip.
Karna memang dari kecil saya mempunyai peringkat disekolah jadi ibu saya
menginginkan saya lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi. Namun saat memikirkan biaya, ibu
saya selalu bilang bahwa ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan kuliah
karena yang mencari nafkah hanya ibu sendiri. Tetapi saya tidak ingin hal tersebut menjadi
kelemahan untuk saya melanjutkan pendidikan, karena memang dari kelas 1 MAN guru selalu
bilang kalau nilai kalian naik terus dan kalian dapat mempertahankan sampai kelas 3, kalian bisa
mendapat beasiswa. Dan dari keluarga yang kurang mampu bisa mendaftar beasiswa KIP-
Kuliah.
Jika dilihat dari segi kehidupan sekolah itu yang paling tidak mengenakkan. Dimana saya
selalu dimusuhi oleh orang-orang tertentu karena saya senantiasa bisa mempertahan kan prestasi
yang saya capai. Pernah sewaktu-waktu saya dimusuhi oleh satu kelas, tetapi saya tidak berputus
asa. Karena dimanapun dan kapan pun, selalu saya prioritaskan orang tua yang menjadi alasan
saya untuk menjadi sukses. Disaat saya terjatuh ke jurang yang paling dalam, saya tetap akan
mencari seribu alasan untuk bangkit kembali karena saya masih harus membahagiakan orang tua.
Karna saya selalu belajar dengan giat dan terus mempertahankan nilai, saya berdo`a dan
berusaha dengan semaksimal mungkin dan hasilnya Alhamdulillah saya mendapat kan beasiswa
KIP-Kuliah ini. Memang jika kita berharap hanya kepada Allah swt maka kita tidak akan
kecewa. Karena apa yang kita dapatkan itu sesuai dengan doa dan usaha kita sendiri. Dan
semoga apa yang saya terima ini bisa menjadi berkah dan bermanfaat bagi saya. Hanya sekian
cerita singkat saya sebagai penerima KIP-Kuliah, lebih dan kurang nya saya minta maaf.
Wassalam.

Anda mungkin juga menyukai