Anda di halaman 1dari 2

PERSONAL STATEMENT

Baginda Aufa Lubis. Itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya. Nama itu
sebenarnya berasal dari nama kakek saya. Meskipun begitu, terdapat harapan dan doa
didalamnya. Harapan agar anaknya menjadi orang yang terpandang dan terhormat.

Saya lahir dan dibesarkan di kota Tebing Tinggi. Saya merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Saya tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak sepantaran saya. Saya banyak
belajar hal-hal baru, ingin mengetahui segalanya, bermain dengan teman-teman, malas tidur
siang, dan menangis jika dimarahi orang tua. Orang tua saya menginginkan pendidikan yang
baik bagi saya dan kedua adik saya, sehingga saya disekolahkan di sebuah sekolah dasar yang
baik di kota saya. Sekolah dasar saya itu bernama Sekolah Dasar Swasta Kharisma Kota
Tebing Tinggi. Untuk pendidikan menengah pertama, saya belajar di Sekolah Menengah
Pertama Negeri 1 Kota Tebing Tinggi. Sekolah itu sangat populer bagi kalangan anak sekolah
dasar di kota saya dan banyak anak yang ingin melanjutkan pendidikan menengah
pertamanya disana.

Mamak saya, begitu cara saya memanggilnya, bekerja sebagai bidan di RSUD Dr. H.
Kumpulan Pane. Bisa dikatakan, dalam keluarga saya, mamak saya yang menjadi tulang
punggung keluarga. Ayah saya tidak memiliki pekerjaan tetapi dalam 2 tahun terakhir ini,
ayah saya membangun kolam ikan di belakang rumah yang kami kontrak. Keadaan keuangan
keluarga saya sering mengalami penurunan. Namun, mamak saya tetap berusaha melakukan
yang terbaik agar kami tidak mengalami kekurangan. Tak jarang saya terbangun tengah
malam dan mendapati orang tua saya pergi karena terdapat beberapa panggilan dari orang-
orang sekitar yang butuh perobatan. Hal itu dilakukan tak lain dan tak bukan untuk
menghidupi kami sekeluarga.

Ketika saya berada di tahun terakhir sekolah menengah pertama, orang tua saya
mengatakan saya akan masuk sebuah pondok tahfidz. Orang tua saya sangat menginginkan
anaknya menjadi hafiz Al-Qur’an. Banyak sekali pengalaman baru yang saya dapatkan
disana. Saya belajar disiplin, mandiri, bertanggung jawab, tidak pantang menyerah, berani,
dan menghargai orang lain. Mamak saya sering berkata bahwa, dia tidak terlalu memikirkan
urusan dunia dan dia hanya ingin melihat anaknya menjadi hafiz Al-Qur’an. Hal itu sudah
cukup baginya dan dia sangat bangga kepada saya. Beberapa bulan lalu, saya membuktikan
diri saya mampu dengan mengikuti ajang lomba Seleksi Tilawatil Qur’an cabang hifzhil putra
20 juz kota Tebing Tinggi dan berhasil meraih juara pada kategori tersebut.
Pada tahun terakhir pendidikan menengah atas saya, saya mengikuti les bimbingan belajar
di ADZKIA. Saya diizinkan untuk dijemput pada siang hari dan akan kembali ke pondok
pada malam hari. Saya perlu menyiapkan diri saya untuk mengikuti SBMPTN, sedangkan
saya tidak pernah mengenyam pendidikan formal selama berada di pondok. Cukup berat bagi
saya mengejar seluruh ketertinggalan yang ada, namun dengan perlahan dan konsisten, saya
dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Dengan izin Allah SWT., saya lulus ke salah satu PTN terbaik di Indonesia, yaitu
Universitas Sumatera Utara. Saya memilih jurusan akuntansi, dengan alasan saya selain saya
tertarik dengan akuntansi, jurusan ini juga memiliki prospek kerja yang luas dan dibutuhkan
oleh banyak perusahaan. Cita-cita saya adalah menjadi seorang akuntan yang professional.
Sejak dini, saya telah mengembangkan hasrat dan keinginan kuat untuk memperdalam
pengetahuan dalam bidang akuntansi. Saya juga ingin cepat memiliki pekerjaan sesuai
keahlian saya dan meringankan beban kedua orang tua saya.

Alasan saya mengikuti Beasiswa Bright Scholarsip adalah karena saya percaya bahwa
pendidikan merupakan kunci untuk membuka pintu menuju masa depan saya yang cerah dan
penuh potensi. Beasiswa Bright Scholarsip menawarkan kesempatan untuk mendapatkan
pendidikan berkualitas tanpa membebani keluarga saya secara finansial. Dengan dukungan
finansial dari beasiswa ini, saya dapat sepenuhnya fokus pada belajar dan mencapai prestasi
akademik yang optimal. Tidak hanya itu, Beasiswa Bright Scholarship juga dapat membekali
para penerimanya dengan pembinaan yang komprehensif secara berkala, terencana, dan
terarah guna membentuk pemimpin masa depan yang berkarakter, berdaya saing, dan
mengaplikasikan nilai Islam dalam kehidupan.

Jaringan dan komunitas yang dimiliki oleh Bright Scholarhip sangat menginspirasi saya.
Saya yakin bahwa melalui interaksi dengan sesama penerima beasiswa, saya akan memiliki
kesempatan untuk belajar dari individu-individu berbakat dan berdedikasi. Saya dapat saling
bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan sesama penerima beasiswa. Hal ini akan
memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan pribadi dan akademik saya.

Beasiswa Bright Scholarship merupakan peluang yang sangat besar bagi saya dan
keluarga. Saya yakin bahwa dengan menerima beasiswa ini, saya akan dapat
mengembangkan potensi penuh saya ,menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi
negara dan masyarakat. Saya berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan
sebaik-baiknya dan berterima kasih atas pertimbangan ini.

Anda mungkin juga menyukai