Anda di halaman 1dari 2

Essai

(Motivation Letter)
Sedikit Tentang Saya
Saya dilahirkan di kota Temanggung, kota yang dikenal dengan kesejukannya pada tanggal 17
Desember 1995 dalam keadaan sehat walafiat. Saya tumbuh di tengah keluarga yang sederhana dan
hangat. Semenjak kecil kedua orang tua saya mendidik dengan segenap kasih sayang, dengan
harapan saya tumbuh menjadi pribadi yang bisa berbagi kasih terhadap sesama. Tidak hanya itu,
kehangatan terasa semakin lengkap karena kedua saudara saya yang selalu membimbing saya menjadi
pribadi yang berkarakter. Saya sangat bersyukur karena hidup di lingkungan yang baik, aman, dan
agamis. Saya sudah mulai mengenal huruf arab sejak usia 3,5 tahun, sehingga saat ini saya sudah
menghatamkan kitab suci beberapa kali. Saat itu juga saya mulai mengenal dunia pendidikan,. Ketika
saya berusia3,5 tahun itu semua teman sepermainan saya sudah disekolahkan oleh kedua orang tuanya
karena usia sudah mencukupi, lain dengan saya yang notabene masih belum cukup umur. Saya
mempunyai keinginan yang kuat untuk bersekolah lebih awal, hari demi hari saya habiskan waktu
bermain saya dengan mengikuti teman-teman yang sudah terdaftar sebagai murid TK nol kecil. Tekad
yang kuat itulah yang dapat membawa saya hingga saya mampu duduk di bangku perkuliahan saat ini,
selain dukungan dari berbagai pihak terutama kedua orang tua saya.
Saya mempunyai cita-cita dari kecil menjadi seorang TNI, mengabdi kepada negara tercinta
tetapi jalan takdir mengubah rencana cita-cita saya sehingga saya harus menerima dengan lapang dada
melintas harapan saya yaitu menjadi seorang kimiawan. Rasa kecewa sempat hadir, bahkan hal itu
juga dirasakan oleh kedua orang tua saya, namun mereka selalu memotivasi dan mendukung saya
untuk selalu mencintai apa yang sudah saya genggam saat ini. Saya yakin keputusan yang saya ambil
saat ini akan menuntun saya menuju kesuksesan.
Langkah awal saya mulai di Universitas Negeri Semarang, kampus yang dikenal dengan
slogan konservasi. Tahun 2013 saya bergabung dengan civitas akademika di perguruan tinggi ini
menjadi mahasiswa aktif jurusan kimia. Saya berusaha menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa
dengan semestinya serta mengikuti arus pergaulan kampus yang menurut saya banyak memberikan
dampak positif bagi kehidupan saya, baik sekarang maupun di masa mendatang. Semua itu saya
wujudkan dengan ikut berorganisasi karena bagi saya organisasi itu sangat penting, tempat dimana
saya dapat menemukan jati diri saya yang sesungguhnya sebagai pribadi yang berintelektual sekaligus
sebagai sarana melatih diri untuk menjadi seorang pemimpin. Ada dua organisasi yang saya ikuti
yakni Himpunan Mahasiswa Kimia (Himamia) dan Bina Vokalia (BV), keduanya merupakan
Lembaga Kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.
Di Himamia saya diamanahi sebagai staf anggota departemen B (bakat dan minat),
departemen yang mengurusi bakat dan minat para mahasiswa jurusan kimia. Semua itu kami tampung
dalam suatu komunitas seni dan olahraga. Dalam komunitas ini ada berbagai macam jenis sub
komunitas seperti musik, tari, teater, english club, futsal serta badminton. Saya juga berkesempatan
menjalankan program kerja departemen yang cukup besar seperti turnamen futsal tingkat Jawa Tengah
dan DIY (Chemistry Cup) dan pesta rakyat warga kimia (Gebyar Bulan Kimia). Sedangkan di BV,
saya bergabung dengan tim paduan suara FMIPA. Banyak event yang telah saya ikuti mulai dari
lomba-lomba paduan suara baik tingkat Universitas maupun umum sampai mengadakan konser.
Selain itu tim paduan suara kami juga sering diminta untuk mengisi acara-acara resmi seperti wisuda
FMIPA dan Pengukuhan Guru Besar Universitas Negeri Semarang. Itulah organisasi yang selama ini
turut melatih saya menjadi mahasiswa yang tidak biasa, mahasiswa yang mampu berkontribusi untuk
jurusan saya dan lainnya, mahasiswa yang mampu me-manage waktu antara kuliah dan berorganisasi.
Tidak hanya sekadar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi saya juga dapat
merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi.
Orang-orang terdekat saya khususnya keluarga dan sahabat-sahabat saya menilai bahwa saya
adalah pribadi yang multilanta, tetapi saya sendiri juga masih heran mengapa mereka menganggap

seperti itu. Saya hanya menyalurkan hobi menyanyi dan bermusik saya melalui berbagai kompetisi
seperti festival-festival band, menyanyi solo, atau paduan suara walaupun hasilnya kurang
memuaskan. Meskipun demikian, mereka tidak pernah lelah mendukung saya untuk terus maju dan
mengembangkan bakat bermusik saya. Selain gemar bermusik, saya juga memiliki hobi berolahraga.
Rasa syukur tak pernah pudar karena dengan hobi-hobi yang saya tekuni ini, saya bisa menambah
pengalaman dan mendapatkan berbagai kesempatan mengikuti ajanng kejuaraan olimpiade olahraga
nasional. Hasilnya tidak terlalu buruk, saya sempat pulang membawa tropi meskipun bukan menjadi
juara satu.
Kenapa Harus Saya ?
Saya adalah pribadi yang selalu berusaha, berusaha dan berusaha. Bagi saya tidak ada kata
yang mustahil di dunia ini. Saya bukan yang terbaik tetapi saya mencoba menjadi yang terbaik, itulah
yang selalu saya tanamkan pada diri saya. Setiap orang pasti mampu jadi yang terbaik, asalkan dia
mau berusaha dan mewujudkannya. Saya adalah seseorang yang mempunyai cita-cita yang tinggi
walaupun saya hanya berasal dari keluarga sederhana, tetapi itu bukan menjadi halangan saya untuk
mencapai cita-cita saya. Karena setiap orang berhak mempunyai mimpi dan mencapai mimpi itu tidak
melihat dari dia berasal, karena setiap orang mampu meraihnya kalau dia sungguh sungguh. Banyak
sekali mimpi yang akan saya raih demi membahagiakan kedua orang tua saya. Karena barang siapa
yang bersungguh-sungguh dia akan berhasil. Inilah yang menjadi suatu alasan mengapa saya bisa
dipilih menjadi penerima beasiswa VDMS.
Harapan Jika Diberi Kesempatan Mendapatkan Beasiswa VDMS?
Harapannnya saya dapat memaksimalkan ilmu yang di dapat dari VDMS. Saya dapat
mengembangkan potensi yang saya miliki dari pelatihan-pelatihan yang nanti di berikan oleh VDMS
dan saya ingin membagi ilmu ilmu yang saya dapat di pelatihan untuk orang orang di sekitar saya dan
untuk masyarakat Indonesia, saling memberikan kebermanfaatan kepada sesama. Sekarang bangsa
Indonesia sedang membutuhkan pemuda-pemuda yang dapat membawa nama Indonesia kembali
bersinar. Pemuda-pemuda yang mempunyai loyalitas tinggi dan tentutnya mempunyai jiwa sosial
yang tinggi. Eksistensi pemuda menentukan masa depan suatu bangsa, maka dari itu dengan beasiswa
yg di berikan VDMS kepada saya, harapannya dapat membantu saya mewujudkan mimpi-mimpi
saya, mimpi kedua orang tua saya, selain itu juga dapat meringankan beban orang tua saya dalam
membiayai perkuliahan dan dengan adanya beasiswa ini, saya akan terus belajar dan belajar. Saya
ucapkan Terima kasih kepada VDMS.

Semarang, 11 Maret 2015


Miftachul Hidayah

Anda mungkin juga menyukai