DESKRIPSI DIRI

Nama saya adalah Azhar Ady Praja. Biasa dipanggil Azhar. Saya lahir di Indramayu pada
tanggal 3 Maret 2004. Saya merupakan anak tunggal dan sekarang tinggal di Kalimantan Tengah
tepatnya di desa Tumbang Samba.
Ayah saya bernama Mariansyah adalah seorang Kepala Puskesmas dan Ibu saya bernama
Chalen Nur Aprilian Feliana adalah seorang Guru SMP. Sebagai anak tunggal yang menghabiskan
masa kecil di desa, hal tersebut mengharuskan saya untuk terbiasa hidup mandiri, sederhana dan
bersikap dewasa agar tidak manja. Walaupun hanya bertiga, keluarga kecil kami cukup bahagia.
Agama saya Islam begitu juga dengan orang tua saya. Saya memiliki tinggi badan sekitar
169 cm dan berat badan 67 kg. Rambut saya hitam dan bergelombang. Warna abu-abu dan biru
adalah kesukaan saya.
Mengenai kepribadian, saya memiliki sifat yang ramah, baik hati dan aktif karena saya
senang bergaul untuk mendapatkan banyak teman dan relasi. Saya juga tipe orang yang selalu
bekerja keras dalam setiap pekerjaan yang sedang saya jalani agar pekerjaan tersebut bisa
menghasilkan sesuatu yang maksimal. Namun, terkadang saya masih egois. Sampai sekarang, saya
berusaha mengurangi sifat buruk itu dengan belajar bekerja sama agar menjadi pribadi yang lebih
baik lagi kedepannya.
Saya bersekolah di SDN 2 Samba Danum, mulai dari sinilah orang tua saya mengajarkan
kedisiplinan dalam menuntut ilmu dan belajar bersosialisasi dengan bermain bersama teman-
teman. Selama SD saya selalu mendapatkan peringkat 3 besar setiap semesternya dan
memenangkan lomba baris berbaris di 3 tahun terakhirnya.
Di jenjang SMP, saya merantau untuk menimba di Madrasah Tsanawiyah Pondok
Pesantren Husnul Khotimah 2 yang berada di Kabupaten Kuningan. Selama di Mts, saya menemui
banyak teman baru dari berbagai daerah dengan beranekaragam latarbelakang dan kepribadian,
kebanyakan dari mereka lebih pintar dari saya, tetapi hal itu tidak menjadi penghalang bagi saya
untuk menyerah, justru menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar lebih giat lagi. Saya adalah
pribadi yang gemar berhitung, maka dari itu, saat kelas 7 saya mengikuti Study Club Fisika sebagai
wadah kompetisi bagi saya untuk persiapan olimpiade, alhamdulillah saya bisa mengikuti berbagai
lomba fisika dan saya berhasil meraih juara 2 dalam Olimpiade Sains tingkat kabupaten pada tahun
2018. Lalu, di kelas 8 saya mendapatkan juara 4 umum sebagai siswa berprestasi di akademik.
Disamping itu, saya ditunjuk oleh sekolah sebagai kandidat Ketua OSIS yang pada akhirnya
menjadi Sekretaris Umum OSHK (Organisasi Santri Husnul Khotimah), masih di tahun yang sama
saya juga ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana FASTER (Festival Anak Sholeh dan Terampil),
tentunya ini merupakan pengalaman berharga yang menjadi langkah awal bagi saya untuk melatih
kemampuan dalam berorganisasi dan juga belajar bagaimana menjadi pemimpin dan pribadi yang
lebih baik kedepannya. Kemudian di kelas 9 saya berhasil meraih juara 1 LCC MIPA tingkat
kabupaten pada tahun 2019.
 Di jenjang SMA, saya melanjutkan studi di yayasan yang sama, yaitu di Madrasah Aliyah
Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Di kelas 10, saya mengikuti berbagai macam ekstrakurikuler
di antaranya pramuka, taekwondo, dan study club kebumian. Masih di tahun yang sama, saya
ditunjuk sebagai Sekretaris MPS (Majelis Perwakilan Santri) sebagai badan evaluator bagi OSHK.
Lalu, di kelas 11 saya diamanahi sebagai Koordinator bidang Kesekretariatan OSHK dan juga
dipilih menjadi Presiden OSBORNS-HK (Organization of Islamic Borneo Students Husnul
Khotimah). Kemudian, di kelas 12 saya ditunjuk sebagai perwakilan sekolah menjadi Koordinator
bidang Komunikasi dan Informasi di FOK (Forum Osis Kuningan).
Mata pelajaran favorit saya adalah fisika. Fisika bisa dibilang bagian dari hidup saya.
Banyak orang yang menganggap Fisika adalah hal yang sulit. Tetapi menurut saya yang
mengatakan sulit hanya orang yang tidak mau berusaha. Saya menganggap fisika sebagai
tantangan yang harus diselesaikan seperti tantangan hidup ini. Dengan dukungan guru yang
mengajari saya dengan ikhlas, saya memilih fisika sebagai sesuatu yang harus saya kuasai hingga
akhirnya saya dapat memenangkan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan bidang fisika
mulai dari olimpiade, cerdas cermat dan sebagainya.
Salah satu langkah saya dalam melanjutkan pendidikan saya adalah perkuliahan. Institut
Teknologi Sepuluh November menjadi inacaran saya sejak dahulu, karena bidang yang saya ingin
tekuni yaitu TEKNIK KELAUTAN berada di universitas ini, dengan kualitas pendidikan yang
bermutu dan fasilitas yang memadai, menjadikan saya berkeinginan untuk menjadi mahasiswa
disini. Saya akan berkomitmen dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sebagai
sarana pengembangan diri, melatih softskill, membentuk networking, dan menjalankan segala
aktifitas yang bermanfaat. Mencari ilmu adalah kewajiban serta kebutuhan individual yang
nantinya dapat bermanfaat bagi orang lain, besar harapan saya setelah lulus kuliah dapat
mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan bermasyarakat di masa mendatang, membangun negeri
mulai dari lingkup pedesaan hingga lingkup yg lebih besar lainnya.
Sekian surat deskripsi diri yang saya buat ini, saya berharap ITS dapat menerima saya
sebagai bagian dari mahasiswanya. Atas atensi baiknya, saya ucapkan terimakasih.