Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Pemanfaatan Rumput Laut Sebagai Inovasi Bahan Campuran Produk Pasta


Gigi Untuk kesehatan Gigi dan Mulut

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Dinarita Indah Nur’ Amalia 215080501111054 2021

Noer Chaikal Arfany 215080507111018 2021

Rendy Arsito Romadhoni 215080507111004 2021

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2021

PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN


1 Judul Kegiatan : Pemanfaatan Rumput Laut
Sebagai Inovasi Bahan Campuran
Produk Pasta Gigi Untuk
Kesehatan Gigi Dan Mulut

2 Bidang Kegiatan : PKM-K

3 Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Dinarita Indah Nur’ Amalia

b. NIM : 215080501111054

c. Jurusan : Budidaya Perairan

d. Universitas : Brawijaya

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : JL. Sawunggaling No. 158


RT03/RW01 Jemundo Taman
Sidoarjo dan 081216823597

f. Alamat Email : dinaritaindah@student.ub.ac.id

4 Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang


/Penulis

Sidoarjo, 23-09-2021

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Ketua Himpunan,

(Dinarita Indah Nur’ Amalia)

(Muhammad Athallariq Gibran Firdaus) NIM. 215080501111054

NIM. 185080507111005

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN……………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………... iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………… v
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… vi
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang……………………………………………........... 1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………….......... 2
1.3. Tujuan Penelitian…………………………………………..…..... 2
1.4. Manfaat Penelitian………………………………………..…….... 2
1.5. Luaran yang Diharapkan…………………………........................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1. Gambaran Umum Produk…...……...…………………………… 3
2.2. Gambaran Logo......………...…………………………………… 3
2.3. Gambaran Kemasan……...……………………………………… 4
2.4. Gambaran Sumber Bahan Baku………………………………..... 4
2.5. Gambaran Motto Usaha…………………………….........……… 5
2.6. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja……………………......... 5
5
2.7. Gambaran Umum Potensi Pasar……………………….........……
5
2.8. Analisis Kelayakan………...……………………………………
6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 6
3.1. Alat dan Bahan……..……………….……......………………….. 7
3.2. Riset dan Strategi Pemasaran..........……......…………………… 7
3.2.1 Survei Pasar dan Pemetaan Target Pasar..…………………… 7
3.2.2 Pembelian Bahan Baku dan Alat-alat Penunjang Produksi .... 7 7
3.2.3 Penentuan Media Pemasaran.………………………………… 7
3.3. Pelaksanaan Produksi……........………………………………… 8
3.4. Labelisasi Produk….........……….......………………………… 8
3.5. Pemasaran Produk........……...................……………………… 8
3.6. Evaluasi Kegiatan...............…….........………………………… 8
BAB 4 . BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1. Anggaran Biaya………....……………………………………… 9
4.2. Jadwal Kegiatan…....……………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………... 11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo LAMIDENT……………………………………………. 4


Gambar 2. Kemasan LAMIDENT……………………………………… 4
Gambar 3. Metode Pelaksanan………………………………………… 6

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Pasta Gigi……………………………………. 3


Tabel 2. Analisis SWOT……………………………………………… 5
Tabel 3. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya……………….. 9
Tabel 4. Jadwal Kegiatan……………………………………………….. 9

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ………………………….…...... 11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan…………………………… 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas…. 16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana…………………………. 17

vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia ialah Negara maritim dengan hasil laut yang melimpah, salah satu
hasil laut itu merupakan rumput laut. terdapat sekitar 8642 spesies serta 555 jenis
rumput laut di dunia. hasil laut ini juga memiliki beberapa kandungan jenis senyawa
polisakarida diantaranya agar-agar, keraginan, serta alginat, ada pula kandungan
pigmen yang dimiliki oleh rumput laut.
Yunizal (1999), menjelaskan bahwa pemanfatan rumput laut di Indonesia
masih terbilang ironis, dimana rumput laut hanya dibiarkan menjadi sampah lautan,
mengapung, hanyut terbawa arus, ataupun terdampar di pinggir pantai.
Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sampai saat ini hanya sebatas sebagai bahan
makanan bagi penduduk yang bertempat di wilayah pesisir saja, dan masih sedikit
kalangan industri yang melirik potensi rumput laut tersebut.
Shiratori (2005), memberikan pernyataan bahwa rumput laut memiliki
kandungan polisakarida yang berfungsi sebagai penurun kadar lipid pada darah dan,
tingkat kolesterol serta melancarkan sistem pencernaan makanan. Selain itu,
kandungan yang terdapat pada polisakarida dan serat berfungsi sebagai pengatur
kandungan gula dalam tubuh, sehingga mampu mencegah tubuh dari penyakit
diabetes. Fukiodan sebagai contoh polisakarida dari rumput laut yang juga
menunjukan aktivitas biologis lain seperti antitrombotik, antikoagulan, antikanker,
antiproliferatif, antivirus, dan antiinflamatori.
Menurut Fitton (2005), kandungan yang terdapat pada rumput laut yaitu
mineral tidak terkalahkan oleh sayuran yang ada di daratan. Beberapa kandungan
fraksi mineral yang terdapat pada rumput laut mencapai lebih dari 36% berat
keringnya. Terdapat dua kandungan terbesar mineral utama yaitu iodin dan
kalsium. Fitton (2005), memaparkan bahwa salah satu rumput laut jenis Laminaria
sp yang berwarna cokelat merupakan sumber utama iodin yang mencapai 1500
sampai 8000 ppm berat kering, dan mempunyai kandungan kalsium mencapai 7%
dari berat keringnya.
Hal ini menandakan begitu besar peluang dalam industri kesehatan,
terutama pada produksi pasta gigi. Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang
sangat penting bagi setiap individu, sebab kurangnya kesadaran masyarakat
Indonesia terutama pada anak-anak dalam menjaga kesehatan mulut terutama pada
kesehatan gigi, serta kurangnya nilai jual pada rumput laut membuat rumput laut
tersebut tidak banyak dimanfaatkan dalam sektor industri kesehatan. Berdasarkan
permsalahan tersebut, dibutuhkan inovasi pasta gigi yang aman dan dapat menjaga
kesehatan gigi dan mulu dari berbagai kuman dan penyakit. Inovasi produk yang
kami tawarkan yaitu LAMIDENT, yang merupakan produk dengan kandungan
bahan alami dan ramah lingkungan seperti Kalsium karbonat, Water, Baking soda,
Gliserine, Rumput laut, Daun mint, Karagenan, Natrium benzoate, dan Kalsium
nitrat yang mampu memberikan kesehatan gigi dan mulut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah pada Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan LAMIDENT adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan rumput laut di Indonesia
2. Bagaimana proses pembuatan produk LAMIDENT
3. Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dengan produk LAMIDENT

1.3 Tujuan
Adapun beberapa tujuan pada Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan LAMIDENT adalah sebagai berikut :
1. Menjadi solusi cerdas dalam menyikapi kurangnya pengoptimalan akan
pemanfaatan rumput laut dalam sector industri kesehatan
2. Memberikan solusi kepada konsumen yang mempunyai masalah kesehatan
pada gigi
3. Memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk LAMIDENT dari bahan
alami yang aman dan ekonomis
4. Mengetahui pembuatan produk LAMIDENT

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat peenelitian dalam menciptakan produk Lamident mampu
menciptakan kualitas produk sebagai tambahan informasi bagi manajemen dalam
menentukan standar kualitas produk pada perusahaan yang menjadi mitra.
Perusahaan juga mampu mengetahui penyebab kecatatan produk dalam
meningkatkan kualitas produk sebagai pemenuhan harapan pelanggan. Mampu
melakukan kinerja perusahaan dalam meminimalkan kecacatan produk dan
meningkatkan kualitas produk.

1.5 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Progam Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Dapat direkomendasikan menjadi bisnis kontinu sehingga menghasilkan
profit yang besar
2. Dapat mengoptimalkan rumput laut sebagai suatu bahan olahan yang lebih
bermanfaat
3. Diharapkan dapat dipublikasikan secara luas dalam bentuk artikel ilmiah
yang memperluas informasi kepada masyarakat mengenai produk pasta gigi
LAMIDENT

2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk
Lamident merupakan sebuah produk pasta gigi yang terbuat dari campuran
bahan rumput laut, produk ini mempunyai manfaat seperti memberikan
perlindungan pada gigi, mencegah gigi berlubang, menjaga gigi agar tetap bersih
dan terhindar dari kuman, dan terdapat bahan pelengkap seperti ekstrak daun mint
sebagai penambah sensasi segar dalam mulut.
Table 1. Perbandingan Pasta Gigi

Perbandingan LAMIDENT Pasta Gigi Biasa


Bahan Dasar Rumput Laut Senyawa Fluoride
Harga Rp 18,000 Rp. 12.000
Kandungan Kalsium karbonat, Water, Calcium carbonate, water,
Gliserine, Karagenan, sorbitol, hydrated silica, sodium
Natrium benzoate, dan lauryl sulfate, soidum
monoflurophosphate, flavor,
Kalsium nitrat, Rumput laut,
Daun mint detergen, cellulose gum,
potassium, citrate, sodium silicate,
sodium saccharin, calcium
glycerophosphate, DMDM
hydantoin, Cl 7789, Contains
flouride
Manfaat memberikan perlindungan Mencegah gigi berlubang,
pada gigi, mencegah gigi melawan kuman di seluruh
berlubang, menjaga gigi mulut, memberikan
agar tetap bersih dan perlindungan pada gigi
terhindar dari kuman.
Cocok untuk Cocok untuk semua umur, Cocok untuk semua umur
terutama anak-anak

2.2 Gambaran Logo


Rumput laut yang terdapat pada logo melambangkan bahan utama yang
akan digunakan pada proses pembuatan pasta gigi. Kata LAMIDENT yang terdapat
pada logo melambangkan suatu inovasi terbaru dari pasta gigi yang berbahan baku
rumput laut. Kata Lamident mempunyai kepanjangan yaitu Laminaria Dentis yang
memiliki arti pasta gigi yang terbuat dari rumput laut jenis Laminaria sp. Pemilihan
warna biru pada logo melambangkan kesegaran pada daun mint yang menjadi
bahan tambahan.

3
Gambar 1. Logo LAMIDENT

2.3 Gambaran Kemasan


LAMIDENT memiliki dua macam kemasan dengan kemasan primer yaitu
terbuat dari Alumunium foil yang memiliki kelebihan daya simpan yang tinggi,
tidak mudah rusak, resistant terhadap komponen lemak, minyak, atau komponen
yang lainya dan tahan terhadap sinar UV sehingga tidak akan mengubah komponen
dan kesegaran yang terdapat pada pasta gigi dan kemasan sekunder terbuat dari
kardus yang bertujuan untuk melindungi kemasan primer dari kerusakan.

Gambar 2. Kemasan LAMIDENT

2.4 Gambaran Sumber Bahan Baku


Bahan baku utama yang digunakan pada proses pembuatan LAMIDENT
adalah rumput laut. Kurangnya nilai jual pada rumput laut membuat rumput laut tersebut
tidak banyak dimanfaatkan dalam sektor industri kesehatan. Padahal rumput laut
memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya jenis Laminaria sp. Kita
memanfaatkan Laminaria sp sebagai bahan utama karena Rumput laut jenis tersebut
memiliki kandungan kalsium tinggi yang bermanfaat untuk merawat kesehatan gigi
serta memiliki kandungan iodin yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan
menghillangkan bau mulut, dan kita juga memakai bahan tambahan daun mint yang
memiliki manfaat sebagai penyegar mulut.

4
2.5 Gambaran Motto Usaha
Motto usaha kami dalam memasarkan dan memproduksi LAMIDENT yaitu
“Together With Lamident, We Create Healthy Teeth”. Hal ini sesuai dengan
motivasi dan tujuan kami dalam menciptakan suatu produk pasta gigi tanpa
menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya.

2.6 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja


Pelaksanaan kegiatan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang
kewirasuahaan merupakan mahasiswa dan mahasiswi Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Pengetahuan yang kuat akan
ilmu dalam pemanfaatan bidang alami Rumput Laut, serta pemasaran pada mitra
yang membutuhkan suplai produk pasta gigi mulai dari kalangan orang dewasa
hingga anak-anak, serta optimism mengenai potensi pasar dan pengujian kelayakan
usaha mejadikan dasar yang kuat menjalankan usaha ini.

2.7 Gambaran Umum Potensi Pasar


Produk Lamident pada umumnya dapat digunakan dari berbagai kalangan
khususnya pada anak-anak. Sasaran utama produk LAMIDENT ini adalah
minimarket serta sasaran lainya ada pada platform jual beli online dan toko-toko
kecil di sekitar masyarakat. Semua orang pasti menginginkan gigi yang sehat dan
terawat agar bisa tampil lebih percaya diri di depan banyak orang. Melihat potensi
pasar ini, LAMIDENT merupakan peluang besar untuk dapat kami kembangkan
dalam sektor usaha ini. Dalam menganalisis mengenai kekuatan internal dan
eksternal dari usaha yang kami jalankan, adapun analisis SWOT produk Lamident
sebagai berikut :
Tabel 2. Analisis SWOT
Strength • Produk aman karena kandungannya terbuat dari bahan alami
• Produk Lamident berguna untuk memberikan perlindungan
pada gigi, mencegah gigi berlubang, menjaga gigi agar tetap
bersih dan terhindar dari kuman.
• Produk ini mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama
• Kemasan produk terbuat dari alumunium foil yang ramah
lingkungan
Weakness • Produk ini masih terbilang produk baru dan belum terkenal
dipasaran, dan penggunaan bahan yang digunakan terbilang
awam untuk masyarakat sekitar.
Opportunity • Bahan baku berasal dari hasil laut
• Pasta gigi banyak dibutuhkan oleh semua kalangan mulai dari
orang dewasa hingga anak-anak
• Masih belum tersedia pasta gigi yang berbahan dasar rumput
laut
• Adanya akses pasar dan media social sebagai akses pemasaran

5
Thread • Banyaknya produk pasta gigi yang telah mempunyai brand
nama yang terkenal di pasaran
2.7 Analisis Kelayakan
Harga produk LAMIDENT kami tetapkan sesuai dengaan kondisi dan
pertimbangan terhadap kondisi harga produk pesaing. Harga jual untuk kemasan
(190gr) yaitu Rp. 18.000 perbiji. Kemudian akan kami kembangkan dalam satu
produksi LAMIDENT, akan dihasilkan 500 biji. Apabila order meningkan kami
akan melakukan peningkatan produksi lagi. Sehingga, omset per satu kali produksi
adalah (500 x Rp. 18.000) = Rp. 9.000.000,-.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Persiapan Awal

Riset dan Strategi

Survey Pasar Penentuan Media


Pembelian Bahan
Pemasaran
Baku dan Alat
Penunjang

Pembuatan Produk

Labelisasi

Publikasi dan
Pemasaran

Exspo Industri Jaringan Media


Kreatif Sosial

Evaluasi

Gambar 3. Metode Pelaksanan

3.1 Persiapan Produksi


3.1.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan produksi dilakukan sesuai jadwal yang ada dan diperlukan
waktu selama 3 bulan. Produksi untuk sementara dilakukan di Jl. Sawunggaling
NO. 158 RT03/RW01 Jemundono Taman Sidoarjo. Pemilihan tempat ini

6
berdasarkan pada ketersediaan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan
produksi.
3.1.2 Alat dan Bahan Produksi
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk LAMIDENT
adalah Kompor, panci, tabung Erlenmeyer, pengaduk, baskom, saringan.
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi meliputi
Rumput laut, daun mint, Kalsium karbonat, Water, Baking soda, Gliserine,
Karagenan, Natrium benzoate, dan Kalsium nitrat.

3.2 Riset dan Strategi Pemasaran


3.2.1 Survey Pasar dan Penentuan Target Pasar
Tim melakukan survey terhadap target pasar LAMIDENT, diantaranya
pada minimarket, warung kecil, dan toko milik warga yang tersebar didaerah
Jawa Timur khususnya Kota Sidoarjo. Survey juga dilakukan dengan cara
menyebarkan kuisioner tentang pasta gigi LAMIDENT kepada mahasiswa dan
masyarakat umum. Survey yang kita lakukan meliputi pengamatan terhadap
produk-produk yang sudah tersebar di pasar bebas agar bisa mendapatkan
gambaran bagaimana cara bersaing di pasar tersebut dan banyak diminati
konsumen serta riset mencari tempat penyuplai bahan baku yang berkualitas
baik.
Kegiatan usaha LAMIDENT ini dilakukan dalam skala usaha kecil
menengah dengan target konsumen mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Usaha ini merupakan usaha awal dalam percobaan merintis usaha yang lebih
besar, baik dari segi produksi maupun dari segi pemasaran

3.2.2 Pembelian Bahan Baku dan Alat-Alat Penunjang Produksi


Pemesanan dan pembelian bahan baku dan alat penunjang lainnya
dilakukan setelah dilakukannya survey lokasi serta harga pembelian bahan
baku. Suplay bahan baku utama pada proses produksi pasta gigi LAMIDENT
diperoleh dari kerja sama pengusaha rumput laut di daerah Sumenep, Madura.
Daun mint diperoleh dari daerah Malang dan kemasan alumunium foil
diperoleh dari daerah Jakarta.

3.2.3 Penentuan Media Pemasaran


Media pemasaran yang digunakan adalah secara offline dan online
dengan konsep yang dibuat dengan sebaik mungkin. Pada media offline kami
memanfaatkan brosur, banner, serta stiker. Untuk media onlinenya kami
memanfaatkan social media berupa Instagram. Facebook, Line, Twitter,
Whatsapp, serta TikTok. Kami juga memanfaatkan platform belanja online
seperti Tokopedia, Shopee, BukaLapak, Lazada.

7
3.3 Pelaksanaan Produksi
3.3.1 Pengambilan Ekatrak pada Rumpit Laut
Langkah pertama, cuci rumput laut jenis Laminaria sp hingga bersih,
lalu panaskan air menggunakan panci dengan api sedang hingga mendidih,
sembari menunggu air mendidih potong rumput laut menjadi beberapa
potongan kecil.
Langkah kedua, setelah air mendidih masukan potongan rumput laut
tersebut kedalam panci yang berisi air, lalu aduk hingga terkstur rumput laut
berubah menjadi kenyal. Setelah tekstur rumput laut tersebut kenyal siapkan
wadah, saringan, serta kain. Lalu letakan rumput laut tersebut diatas kain dan
peras menggunakan tangan hingga ekstrak rumput laut tersebut keluar.

3.3.2 Pengambilan Ekstrak Daun Mint


Langkah pertama, cuci daun mint yang sudah disiapkan hingga bersih,
lalu panas kan air menggunakan panci dengan api sedang hingga mendidih,
sembari menunggu air mendidih potong daun mint menjadi beberapa potongan
kecil.
Langkah kedua, setelah air mendidih, masukan potongan rumput laut
terssebut kedalam panci yang berisi air, lalu aduk hingga terkstur daun mint
berubah menjadi lembek. Setelah tekstur daun mint tersebut lembek siapkan
wadah, saringan, serta kain. Lalu letakan daun mint tersebut diatas kain dan
peras menggunakan tangan hingga ekstrak daun mint tersebut keluar.

3.3.3 Pencampuran Semua bahan


Campurkan semua bahan yang terdiri dari Kalsium karbonat, Gliserine,
Rumput laut, Daun mint, Karagenan, Natrium benzoate, dan Kalsium nitrat
menjadi satu di dalam tabung Erlenmeyer.

3.4 Labelisasasi
Label pada produk Lamident berisi tentang manfaat, cara pemakaian,
kandungan, serta komposisi. Untuk program berkelanjutan jangka panjang akan
dilakukan pelabelan pada produk dengan nomor seri BPOM RI. Hal itu ditujukan
untuk meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat akan keamanan produk pasta
gigi Lamident

3.5 Evaluasi Kegiatan


Evaluasi kegiatan yang kami lakukan mencakup 3 aspek. Sistem produksi,
evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
syarat produksi. Evaluasi inovasi, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan serta
memberikan inovasi terbaru kepada konsumen agar lebih tertarik dari segi kemasan
maupun dari segi manfaat produk tersebut. Selanjutnya evaluasi kegiatan

8
pemasaran, bertujuan untuk mengetahui keuntungan yang didapat, mengetahui
target pasar yang telah dicapai, serta jumlah produk yang terjual. Evaluasi ini kami
lakukan setiap 2 minggu sekali.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Sewa dan jasa : pembuatan produk pihak ketiga, dll. Rp 3,200,000
Tidak lebih dari 30 % dari dana yang diusulkan
2 Bahan Habis Pakai, contoh: quota internet, ATK, kertas, Rp 600,000
dll
3 Transport local Rp 400,000

4 Lain-lain contoh : biaya bayar akses publikasi, dll Rp 400,000

Jumlah Rp 4,600,000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Penanggun
1 2 3 4 g jawab
1 Survei lapang dan studi Rendy
literature
2 Persiapan pemasaran dan Ekal
desain promosi online
3 Pembelian alat dan bahan baku Dinarita
penunjang produksi
4 Mengajukan kerjasama dengan Ekal
mitra dan melakukan persiapan
produksi
5 Penyebaran produk dengan Ekal
promosi online
6 Proses produksi Lamident Rendy
7 Penjualan produk Lamident Dinarita
8 Pembagian google form untuk Dinarita
survey kualitas produk
9 Rapat evaluasi terkait Rendy
pelaksanaan hasil evaluasi
10 Pembuatan laporan akhir Rendy
11 Presentasi Dinarita

9
DAFTAR PUSTAKA
Fitton, Helen. 2005. Marine Algae and Health: A Review of The Scientific and
Historical Literature.

Merdekawati, W. Susanto, A.B. 2009. Kandungan Dan Komposisi Pegimen


Raumput Laut Serta Potensiya Untuk Kesehatan. Squalen. 4 (2):41-47

Shiratori, K., K. et. al. 2005. Effect of Fucoxanthin on Lipopolysaccharide- induced


Inflammation in Vitro and in Vivi. Exp. Eye Res. 81:442-428

Suparni. Sahri, A. 2009. Mengenal Potensi Rumpit Laut : Kajian Pemanfaatan


Sumber Daya Rumput Laut Dari Aspek Industri Dan Kesehatan. Sultan
Agung. 5 (118):95-116

Yudiati, E. et. al. 2020. Analisis Kandungan Agar, Pigmen dan Proksimat Rumput
Laut Gracilaria sp. pada Reservoir dan Biofilter Tambak Udang
Litopenaeus vannamei. Buletin Oseanografi Marina . 9 (2):133-140

Yunizial. 1999. Teknologi Ekstraksi Aliginat dari Rumput Laut Coklat


(Phaeophyceae). Instalasi Penelitian Perikanan Laut Slipi, Balai Penelitian
Perikanan Laut, Pusat Penelitian dan Penhembangan Perikanan. Jakarta.

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua

11
2. Biodata Anggota 1

12
3. Biodata Anggota 2

13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
MODAL
TETAP
Harga Umur
Modal Tetap Jumlah Satuan Ekonomis Total Penyusutan Perawatan
(Rp.) (Rp.) (Rp.) 0.01
Panci 3 100,000 3 300,000 100,000 3,000
Kompor 3 200,000 4 600,000 150,000 6,000
Tabung Gas LPG 2 175,000 7 350,000 50,000 3,500
Saringan Plastik 4 10,000 2 40,000 20,000 400
Kain 3 15,000 1 45,000 45,000 450
Baskom 4 75,000 2 300,000 150,000 3,000
Tabung Erlenmeyer 3 80,000 10 240,000 24,000 2,400
Kaki Segitiga 3 50,000 10 150,000 15,000 1,500
Pembakar Spirtus 3 50,000 10 150,000 15,000 1,500
Gelas Beker 3 50,000 10 150,000 15,000 1,500
Pengaduk Kaca 4 20,000 10 80,000 8,000 800
Spatula 3 20,000 5 60,000 12,000 600
Botol Semprot 3 30,000 10 90,000 9,000 900
Pipet Tetes 4 20,000 10 80,000 8,000 800
Corong 3 20,000 10 60,000 6,000 600
Mangkuk Kaca 3 60,000 10 180,000 18,000 1,800
Pipet Skala 4 30,000 10 120,000 12,000 1,200
Pipet Volume 4 80,000 10 320,000 32,000 3,200
Cawan Petri 3 20,000 10 60,000 6,000 600
Labu Ukur 3 90,000 10 270,000 27,000 2,700
Mortal dan Alu 3 95,000 10 285,000 28,500 2,850
pH Meter 3 100,000 4 300,000 75,000 3,000
Pisau 3 10,000 5 30,000 6,000 300
Total 4,260,000 831,500 42,600

Biaya Tetap (FC)


Harga
No Biaya Tetap Jumlah Satuan Total
1 PBB Rp -
2 Perawatan Rp 42,600
3 Penyusutan Rp 831,500
Jumlah Rp 874,100

Penerimaan (TR)
Jenis Produk Jumlah Harga Penerimaan
Pasta gigi
25200 Rp 18,000 Rp 453,600,000
LAMIDENT

Jumlah Rp 453,600,000

14
Biaya Variabel
No Biaya Variabel Jumlah Harga Satuan Total
1 Rumput Laut 400 Rp 30,000 Rp 12,000,000
2 Daun Mint 300 Rp 30,000 Rp 9,000,000
3 Calcium carbonate 4 Rp 18,000 Rp 72,000
4 Air 3 Rp 150,000 Rp 450,000
5 Sorbitol 4 Rp 35,000 Rp 140,000
6 Hydrated silica 4 Rp 40,000 Rp 160,000
7 Sodium lauryl sulfate 4 Rp 45,000 Rp 180,000
8 Soidum monoflurophosphate 4 Rp 40,000 Rp 160,000
9 Flavor 4 Rp 15,000 Rp 60,000
10 Potassium 4 Rp 28,000 Rp 112,000
11 Citrate 4 Rp 20,000 Rp 80,000
12 Sodium silicate 5 Rp 30,000 Rp 150,000
13 Sodium saccharin 4 Rp 150,000 Rp 600,000
14 Calcium glycerophosphate 4 Rp 30,000 Rp 120,000
15 DMDM hydantoin 4 Rp 60,000 Rp 240,000
16 Karagenan 4 Rp 100,000 Rp 400,000
17 Tenaga Kerja Harian 4 Rp 800,000 Rp 3,200,000
18 Kardus 400 Rp 1,000 Rp 400,000
19 Transportasi 4 Rp 100,000 Rp 400,000
20 Pemasaran 4 Rp 100,000 Rp 400,000
21 Alumunium foil 400 Rp 10,000 Rp 4,000,000
Biaya Variabel Per Produksi Rp 32,324,000
Biaya Variabel Per Tahun (VC) Rp 387,888,000
Biaya Variabel Per Unit Rp 15,392.38
Biaya keseluruhan (TC) Rp 420,227,392.38

Profitabilitas
No Analisis Nilai Analisis Hasil Rumus
1 R/C 1.17 R/C> 1 Untung TR/TC
2 BEPs 6,033,780 BEPs<TR Untung FC/(1-(VC/TR)
3 BEPq 335 BEPq<Q Untung FC/(P-V)
4 Keuntungan 64,837,900 TR>TC Untung TR-TC
5 Rentabilitas 17% R>i Layak Keungtungan/TC

Kelayakan Finansial
Kondisi Normal
TR = Total penerimaan 453,600,000
FC = biaya tetap 874,100
VC = biaya variabel per tahun 387,888,000
TC = total baaya keseluruhan 388,762,100

15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Uraian
No Nama/NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
1
Dinarita Indah Nur’
Budidaya Manajemen Controlling,
Amalia
Perairan Sumberdaya 48 Produksi
215080501111054
Perairan
2
Noer Chaikal Manajemen
Budidaya Pemasaran
Arfany Sumberdaya 48
Perairan Publikasi
215080507111018 Perairan

3
Rendy Arsito Manajemen
Budidaya Uji Coba
Romadhoni Sumberdaya 48
Perairan Produk
215080507111004 Perairan

16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

17

Anda mungkin juga menyukai