Anda di halaman 1dari 9

KEKENTALAN / VISCOSITY

( GESEKAN INTERN DLM PERAIRAN )


AKIBAT ADANYA TEKANAN GESEKAN YANG DITIMBULKAN OLEH
SUATU ZAT CAIR PADA BENDA-BENDA YANG BERGERAK

AIR MURNI PALING BESAR DENGAN DITANDAI ANGKA


100, TERJADI PADA SUHU 00C

SUHU OC VISKOSITAS SUHU OC VISKOSITAS


0 100,0 20 56,2
1 95,33 25 49,9
4 86,5
30 44,9
10 73,3
40 36,7
15 63,6

PERUBAHAN VISKOSITAS AIR KARENA SUHU (WELCH,1952)


PENGARUH VISKOSITAS / KEKENTALAN AIR :
- PERGERAK ORGANISME(semakin tinggi/kental viskositas organisme
semakin sulit bergerak)
- KEBIASAAN HIDUP(setiap organisme akan membiasakan dengan
viskositas perairan yang ada)
- PENGGUNAAN ENERGI (semakin besar/kental viskositas
penggunaan energi biota yg hidup didalamnya akan semakin besar)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VISKOSITAS :

 SUHU  BERBANDING TERBALIK DENGAN VISKOSITAS AIR


artinya semakin tinggi / naik suhu perairan akan di ikuti dengan
semakin kecil / turunnya viskositas dalam perairan
 KADAR GARAM  BERBANDING LURUS DENGAN VISKOSITAS
AIR dimana semakin besar/banyak kandungan garam pada perairan
maka perairan tersebut semakin besar/tinggi viskositas/kekentalannya.
Karena atom Sodium (Na) ukurannya lebih besar dari atom O dan atom
H menyebabkan ikatan atom Na lebih kuat daripada Hidrogen antar
molekul air  sehingga menyebabkan viskositas / kekentalan air
 SIFAT PERGERAKAN AIR DANAU  adalah merupakan suatu
ALIRAN ATAU TURBULENSI. Dengan kata lain pergerakan air
danau merupakan pergerakan air yang tidak beraturan dari
molekul air yang di sebut gerak Turbulensi

 ALIRAN / GERAK TURBULENSI YANG BESAR DISEBUT


SISTEM ARUS

 SISTEM ARUS ADA DUA :

1. SISTEM ARUS NON PERIODIK

2. SISTEM ARUS PERIODIK


. SISTEM ARUS NON PERIODIK  adalah merupakan ALIRAN AIR
SATU ARAH, dimana aliran air satu arah dalam perairan ini termasuk
dalam sistim arus non periodik

CONTOHNYA SISTIM ARUS NON PERIODIK :

1. ALIRAN PERMUKAAN : terjadi karena BERAT JENIS AIR DANAU >


BERAT JENIS AIR SUNGAI yang masuk ke danau, artinya aliran
permukaan terjadi pada air danau yang mempunyai Berat Jenis
lebih besar daripada air sungai yang masuk kedalam danau
sehingga karena Berat Jenis air sungai ( air yang masuk ke dalam
danau ) lebih ringan / kecil maka air sungai yang masuk kedalam
danau tersebut akan berada pada permukaan air danau maka
terjadilah aliran permukaan
PENYEBARAN SUHU DLM PERAIRAN BISA MELALUI
BEBERAPA CARA :
 ABSORBSI (PENYERAPAN), semakin besar cahaya yg di serab/absorbsi
pada perairan maka suhu perairan semakin tinggi/merata/menyebar
 ANGIN  hubungannya dgn pergerakan air,dimana dengan adanya angin
pada perairan menyebabkan pergeran air sehingga akan menyebabkan pula
penyebaran suhu pada perairan
 ALIRAN TEGAK  terjadi karena pergerakan air dari bawah keatas dalam
danau yangbhanya terjadi pada malm hari karena malam hari suhu dibawah
lebih hangat/panas daripada yang diatas sehingga menyebabkan molekul air
lebih ringan dan akan bergerak keatas dan akan menyebabkan penyebaran
suhu dana jika ada nutrien dibawah juga akan ikut keatas dan akan
dimanfaatkan oleh biota yang hidup dipermukaan/diatas

AIR BAWAH > PANAS DARIPADA AIR ATAS  ALIRAN

TEGAK PADA PERAIRAN

Anda mungkin juga menyukai