Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IZMAN FITRIADI

NIM : I1F121027
PRODI : OSEANOGRAFI
MATKUL : OSEANOGRAFI FISIKA

1. jelaskan dan deskripsikan sirkulasi termohalin.


jawab : sirkulasi termohalin adalah arus laut yang terjadi akibat densitas air yang
dipengaruhi oleh suhu dan juga salinitas atau kadar garam di air laut. Secara umum,
sirkulasi termohalin ini lebih lambat di arus permukaan, tetapi mempunyai skala yang
besar. Adapun sirkulasi termohalin yang melewati Indonesia umumnya berupa arus
yang dipengaruhi oleh perbedaan kerapatan air laut. sirkulasi termohalin adalah arus
laut akibat densitas air yang dipengaruhi oleh suhu dan juga salinitas (kadar garam) air
laut. suatu proses pergerakan arus lautan berskala besar yang disebabkan oleh perbedaan
dalam karakteristik temperatur dan salinitas lautan. Proses ini secara terus menerus
bekerja membawa air laut dalam ke permukaan dan juga mensirkulasikan air laut di
permukaan ke kedalaman lautan.
Teori pergerakan sirkulasi termohalin pertama kali dikemukakan oleh Henry
Stommel dan Arnold Arons pada tahun 1960. Proses ini mengangkut energi panas,
nutrisi, partikel-partikel padatan, dan material lain hingga jarak yang sangat jauh di
lautan. Sirkulasi termohalin juga mendorong air permukaan yang lebih hangat ke kutub
dari lautan subtropis, yang membantu mempengaruhi iklim pesisir negara-negara di
lintang tinggi.
Menurut karakteristik densitasnya, lautan dapat disusun menjadi lapisan-lapisan
dengan massa air berdensitas tertinggi berada di dasar laut dan massa air dengan
densitas terendah berada di dekat permukaan. Stratifikasi lautan berdasarkan massa
jenisnya seperti ini dapat paling mudah terlihat pada daerah tropis dan lintang menengah
karena perbedaan suhu antara air permukaan dan air laut dalamnya yang besar.
Seperti massa udara, massa air dengan kepadatan yang berbeda sering kali tidak
mudah bercampur dan cenderung mengalir di atas atau di bawah satu sama lain. Massa
air diberi nama berdasarkan posisi relatifnya. Pada garis lintang tropis hingga
menengah, umumnya terdapat lima pembagian massa air, yaitu:
 Surface water (air permukaan), hingga kedalaman 200 meter.
 Central water, hingga batas termoklin.
 Intermediate water, hingga kedalaman 1.500 meter.
 Deep water, air dibawah lapisan intermediate namun tidak menyentuh
dasar lautan, hingga kedalaman 4.000 meter.
 Bottom water, air yang bersentuhan dengan dasar lautan.
 Proses Pembentukan Sirkulasi Termohalin
Berbeda dengan sistem arus permukaan yang utamanya disebabkan oleh aliran
angin, sirkulasi termohalin merupakan bagian dari sirkulasi lautan global yang
disebabkan oleh perbedaan dalam densitas air laut. Densitas air laut erat kaitannya
dengan suhu dan salinitas, oleh karena itu sistem arus ini dinamakan sirkulasi
thermo(suhu)-haline(salinitas).
Pergerakan arus permukaan yang tersusun dari sistem gyre cenderung lebih kuat
dibandingkan dengan arus termohalin yang mengandalkan perbedaan densitas air. Rata-
rata kecepatannya 1 cm per detik sehingga satu siklus berlangsung dalam kurun waktu
yang sangat lama. Meskipun proses ini berlangsung relatif lambat, volume air yang
terpengaruh olehnya sangat besar. Hal ini dikarenakan cakupannya yang mencakup
massa air di dekat permukaan hingga massa air di dasar samudera.

Anda mungkin juga menyukai