Anda di halaman 1dari 24

PELATIHAN ONLINE 2017

GEOGRAFI – PAKET 7

7
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

TIMELINE PELATIHAN ONLINE 2017 ALC INDONESIA (GELOMBANG 2)

Open Time Akses Materi Soal Close Time (Deadline) Input


September September
Paket Hari Tanggal Jam Hari Tanggal Jam
1 Sabtu 17-Sep 09.00 WIB Kamis 22-Sep 23.59 WIB
2 Sabtu 24-Sep 09.00 WIB Kamis 29-Sep 23.59 WIB
Paket Oktober Oktober
3 Sabtu 01-Okt 09.00 WIB Kamis 06-Okt 23.59 WIB
4 Sabtu 08-Okt 09.00 WIB Kamis 13-Okt 23.59 WIB
5 Sabtu 15-Okt 09.00 WIB Kamis 20-Okt 23.59 WIB
6 Sabtu 22-Okt 09.00 WIB Kamis 27-Okt 23.59 WIB
7 Sabtu 29-Okt 09.00 WIB Kamis 03-Nov 23.59 WIB
Paket November November
8 Sabtu 05-Nov 09.00 WIB Kamis 10-Nov 23.59 WIB
9 Sabtu 12-Nov 09.00 WIB Kamis 17-Nov 23.59 WIB
10 Sabtu 19-Nov 09.00 WIB Kamis 24-Nov 23.59 WIB
11 Sabtu 26-Nov 09.00 WIB Kamis 01-Des 23.59 WIB
Paket Desember Desember
12 Sabtu 03-Des 09.00 WIB Kamis 08-Des 23.59 WIB
13 Sabtu 10-Des 09.00 WIB Kamis 15-Des 23.59 WIB
14 Sabtu 17-Des 09.00 WIB Kamis 22-Des 23.59 WIB
15 Sabtu 24-Des 09.00 WIB Kamis 29-Des 23.59 WIB
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

Geografi Kota, Peremajaan Kota, Dan Perencanaan Kota


1. Definisi kota

 Kota (city): Tempat dimana konsentrasi penduduk lebih padat dari wilayah

sekitarnya karena terjadinya pemusatan kegiatan fungsional yang berkaitan

dengan kegiatan atau aktivitas penduduknya.

 Kota (city): Pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan

wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan, serta

permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan

(Pemendagri No. 2/1987).

 Pengertian kota (city)dilihat dari berbagai aspek

LINGKUP PENGERTIAN KOTA

Fisik Suatu wilayah dengan wilayah terbangun (buit up area) yang lebih

padat dibandingkan dengan area sekitarnya

Demografis Wilayah dimana terdapat konsentrasi penduduk yang

dicerminkan oleh jumlah dan tingkat kepadatan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan keadaan di wilayah sekitarnya

Sosial Suatu wilayah dimana terdapat kelompok-kelompok sosial

masyarakat yang heterogen (tradisional – modern, formal

informal, maju – terbelakang, dsb)

Geografis Suatu wilayah dengan wilayah terbangun yang lebih padat

dibandingkan dengan area sekitarnya

Statistik Suatu wilayah yang secara statistik besaran atau ukuran jumlah

penduduknya sesuai dengan batasan atau ukuran untuk kriteria

kota

Ekonomi Suatu wilayah dimana terdapat kegiatan usaha yang sangat

beragam dengan dominasi di sektor non pertanian, seperti

perdagangan, perindustrian, pelayanan jasa, perkantoran,

pengangkutan, dll
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

Administrasi Suatu wilayah yang dibatasi oleh suatu garis batas

kewenangan administrasi pemerintah yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu

 Perkotaan (urban): Kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian

dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan,

pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan

kegiatan ekonomi .

 Kawasan perkotaan juga dapat beraglomerasi membentuk suatu metropolitan 

pengertian dan contoh metropolitan.

2. Klasifikasi kota

 Kota sebagai “node” (kota sebagai bagian dari konstelasi regional) VS Kota

sebagai “area” (kota sebagai ruang perencanaan)

 Berdasarkan ukuran (jumlah penduduk): 1) Kota Raya (Metropolitan) : > 1.000.000,

2) Kota Besar: 500.000 – 1.000.000, 3) Kota Sedang : 100.000 – 500.0000,

4) Kota Kecil: < 100.000

 Berdasarkan fungsi (misalnya dalam konteks Indonesia): Pusat Kegiatan Nasional

(PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Setiap negara,

bergantung pada sistem perencaannya masing-masing dapat memiliki klasifikasi

yang berbeda.

 Klasifikasi kota menurut Harris dan Ullman, berdasarkan fungsi: 1) Central places

(service centers for local hinterland), 2) Transportation cities (break-bulk and

allied for larger regions), and 3) Specialized-function cities.

3. Tahap Perkembangan Kota

Menurut Lewis Mumford

1. Neopolis : Kota menempati suatu pusat daerah pertanian dengan adat

istiadat bercorak pedesaan dan serba sederhana.

2. Polis : Merupakan pusat kehidupan keagamaan dan pemerintahan.

3. Metropolis : Dalam kota besar ini telah terjadi pertemuan orang dari

berbagai bangsa untuk tujuan dagang dan saling bertukar kebudayaan. Terjadi
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

perkawinan campuran antar bangsa maupun antar ras sehingga menyebabkan

penduduk kota heterogen

4. Megapolis : Merupakan peningkatan dari kota metropolis. Terjadi gejala

sosiopatologis.Kekuasaan dan kekayaan semakin menonjol, kemiskinan juga

semakin meluas.

5. Tyranopolis : Kota besar ini dilanda kepincangan-kepincangan social yang

berupa korupsi dan kemerosotan moral. Kaum miskin merupakan kekuatan yang

tak dapat diremehkan.

6. Nekropolis : Merupakan tahap terakhir daaari perkembangan kota. Kota

mengalami kemunduran, menuju keruntuhan (nekros / bangkai )

4. Elemen perkotaan

 Doxiadis: Alam (nature), Individu manusia (Antropos), Masyarakat (Society),

Ruang kehidupan (Shells), Jaringan (Network)

 Patrick Geddes: Place, Work, Folk

 Kevin Lynch: The image of the city

(1960)  Sifat suatu obyek fisik yang

menyebabkan kemungkinan besar

membuat citra yang kuat pada setiap

orang  di dalam kota: path, edge,

district, node, dan landmark.

 Kus Hadinoto: Wisma, Marga, Suka,

Penyempurna

 Elemen kota yang membentuk kota umumnya adalah: pusat kegiatan/pelayanan,

kawasan fungsional, dan jaringan (misalnya transportasi

TEORI DAN KONSEP DASAR GEOGRAFI KOTA DAN PERENCANAAN KOTA


 Perencanaan Kota atau Manajemen Kota (Caroll, N.D.R., 1993)
Perencanaan kota  lebih memperhatikan pada persiapan dan antisipasi kondisi
kota pada masa yang akan datang, dengan titik berat pada aspek spasial dan tata
guna lahan; Manajemen Kota  lebih memperhatikan kegiatan yang akan segera
dilakukan dengan titik berat pada aspek intervensi dan pelayanan publik yang
akan berimplikasi pada kondisi kota secara keseluruhan
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

PENTINGNYA PERENCANAAN KOTA


 Perencanaan kota memiliki urgensi untuk dapat menyelesaikan persoalan sebagai
berikut: Excessive size, Overcrowding, Shortage of urban services, Slums and
squatter settlements, Traffic congestion, Lack of social responsibility,
Unemployment & underemployment, Racial & social issues, Westernization vs
modernization, Environmental degradation, Urban expansion and loss of agricultural
land, Administrative organization
 Statistik menunjukkan bahwa pada dekade ini, lebih dari 50% masyarakat dunia telah
tinggal dan memiliki penghidupan di kota dan wilayah perkotaan.
 Secara umum, 50 – 60% GDP suatu wilayah digerakkan oleh kegiatan ekonomi di
kawasan perkotaan,misalnya melalui kegiatan industri, perdagangan, dan jasa  city
as the engine of economic growth
 Perencanaan kota juga memiliki urgensi untuk menata struktur dan relasi sosial
masyarakat karena berbeda dengan masyarakat perdesaan yang cenderung homogeny,
masyarakat perkotaan adalah terdiri atas berbagai macam kelas dan etnis
(heterogen). Dalam hal ini, perencanaan kota juga memiliki fungsi untuk menjaga
stabilitas sosial.

PERKOTAAN
Tata guna lahan perkotaan
 Komponen penggunaan lahan di wilayah perkotaan, terbagi atas kawasan budidaya dan
kawasan lindung.
 Ciri penggunaan kawasan budidaya di perkotaan  mixed use
 Kawasan lindung perkotaan  ruang terbuka hijau, ruang terbuka non-hijau, hutan
kota.
 Konsep terkini penggunaan lahan di perkotaan  Compact city
Fenomena dan karakteristik kota dan berkembangnya kota
 Perkembangan kota (dengan menggunakan pendekatan morfologi kota)  Ditekankan
pada bentuk-bentuk fisikal kawasan perkotaan yang tercermin dari jenis
penggunaan lahan, sistem jaringan jalan, dan blok-blok bangunan.
 Townscape, Urban sprawl, Pola jalan  sebagai indikator untuk melihat urban form,
pola fisik atau susunan elemen fisik kota. Kota dapat diklasifikasikan sebagai kota
dengan “bentuk kompak” dan “tidak kompak”
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

 Urban sprawl
 Urban sprawl refers to the areal expansion of urban
concentrations beyond what they have been. Urban
sprwal involves the conversion of land peripheral to
urban centers that has previously been used for non
urban uses to one or more urban uses (Northam,
1975). Proses perluasan/perembetan kawasan
terbangun kota ke arah luar sebagai dampak dari
meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan
perkotaan.
Teori struktur, tata ruang, dan perkembangan kota (Teori Burgess, Hoyt, Harris
dan Ullman, Bergel,Griffin dan Ford, Alonso, dll)
 Dua pendekatan Pendekatan ekologis: Concentric zone (Burges), Sectoral (Hoyt),
dan Multiple Nuclei (Haris Ullman) atau Pendekatan ekonomi – neoklasikal: land value
theory, industrial location, central place.
 Concentric Zone Model (B.W Burges)
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

 Model Burgess, 1920-an


I. CBD
II. Whole sale
III. Low income housing
IV. Middle income hhousing
V. High income housing

 Sectoral model (H. Hoyt)


• H. Hoyt (1939)
• Settlements in wedge-shaped pattern instead
of rings, due to rent pattern
• High rent residential areas  strategic,
accessible, best location, comfortable

 Multiple Nuclei Model (Harris-Ullman)


• Harris & Ullmann (1945)
• Land use pattern is built around several
discrete centers, instead of one
• Other centers have their own functions
• Zones are not created based on distance from
CBD

 Perbandingan teori yang berangkat dari pendekatan ekonomi


PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

 Central Place Theory


 Proposed by Walter Christaller (1933)
 Normative approach to modelling the distribution of
settlements and services
 Economic relationship between cities and
surrounding regions
 Hexagonal market areas based on two basic
concepts: threshold and range
 Threshold: minimum level of demand needed to
maintain a service
 Range: maximum distance a consumer is willing to travel to purchase that service
 A hierarchy of service centers, with a large number of small centers providing
basic services and increasingly smaller numbers of high-order centers providing
more goods in addition to basic services
 Assumption about human behavior:
 Consumer will always purchase from the closest central place that offer
particular good
 Whenever threshold purchasing power for a good is obtained at a central place,
an entrepreneur will offer the good; whenever the demand for a good drops
below threshold, the good will no longer be offered

Infrastruktur wilayah dan kota


 Hubungan pengembangan infrastruktur dan perencanaan wilayah dan kota: a)
pengembangan infrastruktur membutuhkan lahan sehingga harus direcanakan agar
efisien; b) sistem infrastruktur akan menjadi kerangka bagi pola pemanfaatan ruang
kota; c) sistem jaringan tidak terikat pada batas administrasi di dalam kota.
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

 Jenis – jenis infrastruktur wilayah dan kota: transportasi, energi, air bersih,
persampahan dan limbah, telekomunikasi.
 Pengembangan infrastruktur juga dilakukan paralel dengan penyediaan fasilitas
sosial; meliputi fasilitas kesehatan, pendidikan, perdagangan, pariwisata, dan
sebagainya.
 Beberapa permasalahan pengembangan infrastruktur wilayah dan kota: a) kesulitan
dalam praktik untuk memastikan pembangunan infrastruktur sesuai dengan
perencanaan wilayah dan kota; b) adanya permasalahan kewenangan, koordinasi, dan
pemberlakukan rencana tata ruang sebagai landasan bagi pembangunan
infrastruktur; c) persoalan pendanaan yang timbul akibat pendekatan sektoral di
dalam penganggaran; d) persoalan territorial dan jangkauan pelayanan serta sinergi
rencana tata ruang dengan masing-masing sektor infrastruktur; e) kecepatan
pembangunan dan pengembangan.

PERENCANAAAN DAN PEREMAJAAN KOTA


Teori perencanaan
 Klosterman (1996), Argumen perlunya dilakukan perencanaan pada domain publik 
1) Argumen ekonomi: perencanaan dibutuhkan karena mekanisme pasar terbukti
tidak mampu menyediakan berbagai kebutuhan barang dan pelayanan yang dibutuhkan
masyarakat; 2) Argumen pluralist: perencaan dibutuhkan untuk mengatur relasi
kekuasaan dan kesetaraan di dalam masyarakat; 3) Argumen tradisional: dominasi
perencana dan arsitek sebagai motor proses perencanaan dan pembangunan secara
umum; serta 4) Argumen Marxist: perencana dan perencanaan sebagai aktor dan
proses yang dapat melawan dominasi pola kapitalistik di dalam pembangunan.
 Klasifikasi perencanaan sebagai proses; perencanaan dari atas (top-down) dan bawah
(bottom-up).
 Brooks (2002)1,memberikan konseptualisasi atas lokus dan moda perencanaan serta
peran perencana yang timbul sebagai konsekuensi logis atas kombinasi lokus dan moda
perencanaan.

1
Brooks, M.P., 2002, Planning Theory for Practicioners, Chicago: Planners Press – American Planning Association
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

SOAL

1. Menurut Kevin Lynch, ada lima komponen yang biasanya muncul dalam kota, yang
tidak termasuk pada elemen tersebut adalah ....
a. Path ( jalur ) d. Landmark ( penanda )
b. Edge ( tepian ) e. People ( masyarakat )
c. Node ( simpul )

2. Perencanaan kota memiliki urgensi untuk dapat menyelesaikan persoalan – persoalan


yang muncul dari suatu kota, yang tidak termasuk persoalan dari perkotaan adalah ....
a. Unemployment & underemployment d. Traffic congestion
b. Racial & social issues e. Surplus of urban services
c. Environmental degradation

3. Kota ini merupakan salah satu peninggalan peradaban


besar lembah Sungai Indus di daerah Pakistan – India,
saat ini kota ini hanyalah menjadi kota mati yang tidak
ada aktivitas peradaban sama sekali. Menurut Lewis
Mumford, kota ini dapat kita klasifikasikan sebagai ....
a. Neopolis d. Tyranopolis
b. Metropolis e. Megapolis
c. Nekropolis

4. Kawasan terpadu yang lebih kompleks yang mempunyai kegiatan utama bukan
pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan,
pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial , dan kegiatan
ekonomi merupakan definisi dari ....
a. Kota d. Central District
b. Perkotaan e. Ibukota
c. Kabupaten

5. Teori perkotaan konsentris atau Concentric Zone dicetuskan pertama kali oleh ....
a. B. W Burgess d. Walter Christaller
b. Harris and Ullman e. Griffin and Ford
c. James Hoyt

6. Menurut pendapat dari Hauser and Gardner, urbanisasi akan terjadi apabila laju
pertumbuhan penduduk perkotaan ....
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

a. Lebih besar daripada laju pertumbuhan penduduk pedesaan


b. Lebih kecil daripada laju pertumbuhan penduduk pedesaan
c. Sama besar dengan laju pertumbuhan penduduk pedesaan
d. tidak sama stabilnya dengan laju pertumbuhan penduduk pedesaan
e. terus meningkat kemudian terjadi persebaran penduduk

7. Kota di samping merupakan salah satu kota yang


dibangun pada daerah pesisir, saat ini kota tersebut
mengalami masa pembangunan yang sangat pesat
utamanya di sektor pariwisata, apakah nama Kota yang
dimaksud, dan apa nama negaranya?
a. Manama, Bahrain
b. Abu Dhabi, UEA
c. Dubai, UEA
d. Manama, UEA
e. Dubai, Bahrain

8. Jaringan jalan pada keruangan kota ini dapat kita jumpai


pada salah satu kota berikut :
a. Tokyo
b. Paris
c. Budapest
d. Asmara
e. Buenos Aires

9. Besarnya porsi minimal Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) untuk setiap daerah yang diatur
dalam UU No. 26 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Kota adalah sebesar ....
a. 15 % b. 20 % c. 28 % d. 30 % e. 40 %

10. Berikut ini bukan salah satu kota yang berkembang dari pengaruh aktivitas sungai,
kota yang dimaksud adalah ....
a. Kairo d. Mexico City
b. Baghdad e. Vientiane
c. Banjarmasin

11. Ilmu yang mempelajari tentang perencanaan suatu wilayah disebut dengan ...
a. Geografi d. Arsilogi
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

b. Citologi e. Conseptologi
c. Planologi

12. Gambar di samping merupakan suatu fenomena yang sering


terjadi di Indonesia, utamanya pada musim lebaran. Pada
momen ini tak jarang berduyun – duyun orang datang ke kota
besar dikarenakan adanya hal yang menarik, kecuali..
a. Sempitnya lahan pertanian yang ada
b. Banyaknya fasilitas kesehatan
c. Melimpahnya lapangan pekerjaan
d. Baiknya kualitas pendidikan
e. Fasilitas hiburan yang tersebar luas

13. Perencanaan kota diatur dan disusun oleh suatu legalitas yang dibahas oleh walikota
dan DPRD setempat. Perencanaan tersebut diatur dalam ...
a. RDTR d. Renstra
b. RTRW e. Kawasan Terpadu Kota
c. Rencana Tata Kota

14. Menurut Central Place Theory, ada beberapa pengklasifikasian hierarki yang
dihubungkan dengan tingkat efektivitas suatu kegiatan, apabila tingkat hierarki K = 4,
maka daerah tersebut merupakan daerah optimum pada bidang ....
a. Perekonomian d. Telekomunikasi
b. Lalu lintas e. Pasar
c. Administratif

15. Gambar di samping adalah satu megaproyek yang berada di


Indonesia. Gambar tersebut adalah Tol Laut Bali Mandara, di
daerah Nusa Dua Bali. Tol ini dibangun untuk menyambut
agenda internasional saat itu yaitu ...
a. KTT APEC 2013
b. OPEC Summit
c. International Biology Olympiad ( IBO ) 2013
d. KTT ASEAN 2013
e. G-20 Summit 2013
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

16. Proses penghidupan kembali kota atau objek kota yang telah ditinggalkan dengan
membeli properti lama dan mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat
perkotaan tersebut disebut dengan...
a. Urbanisasi d. Gentrifikasi
b. Re-urbanisasi e. Remigrasi
c. Rerularisasi

17. Bangunan di samping adalah salah satu bangunan tertinggi di dunia.


Bangunan ini disebut sebagai world financial center. Di kota manakah
gedung ini berada ?
a. New York d. Sydney
b. Shanghai e. Beijing
c. Tokyo

18. Gambar di samping adalah jaringan jalan kereta


komuter yang ada di salah satu kota tersibuk di dunia
dan megapolitan terbesar di dunia. Kota apakah yang
dimaksud ?
a. Tokyo
b. Paris
c. New York
d. London
e. Jakarta

19. Negara ini disebut – sebut memiliki penataan


ruang urban yang sangat baik, apa nama negara
yang dimaksud?
a. Cyprus
b. Monako
c. Singapura
d. Hongkong
e. Seychelles

20. Central park adalah salah satu landmark sekaligus sebagai kawasan hijau dari kota
....
a. Curitiba d. New York
b. Sydney e. Los Angeles
c. London
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

21. Pada gambar di samping, wilayah pada


kawasan tersebut berkembang berdasarkan
teori pengembangan kota yang bercorak ...
a. Ribbon Development
b. Concentric Development
c. Nuclear Development
d. Sprawl Development
e. Random Development

22. Kota yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar disebut dengan ....
a. Agropolitan d. Seapolis
b. Maritim e. Argopolis
c. Minapolitan

23. Kota yang menyandang predikat sebagai kawasan metropolis terpadat di dunia saat
ini adalah ...
a. Jakarta d. Tokyo
b. New York e. Shanghai
c. Karachi

24. Berikut ini yang bukan dari karakteristik masyarakat perkotaan adalah ...
a. Profesi heterogen d. Mudah mengikuti perkembangan dan perubahan
b. Kebudayaan homogen e. Daya konsumsi ekonomi tinggi
c. Sosialisasi rendah

25. Kawasan kota besar yang memiliki fungsi sebagai daerah perbelanjaan,
perkantoran, hotel, permukiman, dan pendidikan disebut dengan ...
a. Hinterland d. Superblok
b. Ekumenopolis e. Bidonvilles
c. Megalopolis

Selamat Mengerjakan 
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

Kunci Jawaban Paket 6

1. D 11. C 21. A
2. C 12. C 22. E
3. C 13. D 23. A
4. B 14. C 24. E
5. C 15. A 25. D
6. C 16. D
7. D 17. D
8. A 18. C
9. D 19. E
10. D 20. C

Pembahasan Paket 6 :
1. D. 2047
Cara menghitung waktu doubling time ( ketika jumlah penduduk meningkat sebesar 2 kali
lipat dengan asumsi faktor lain tetap) =

Pada soal tersebut maka = = 35 tahun, maka jumlah penduduk meningkat menjadi 2 kali
lipat ketika 2012 + 35 tahun = 2047.
2. C. Householder
Sensus dari bahasa yunani cencere = menghitung/ menaksir.
1. Sensus de jure : berdasarkan tempat tinggal sebenarnya
2. Sensus de facto : berdasarkan tempat tinggal saat sensus
Metode sensus :
1. House Holder : angket diisi kepala keluarga
2. Canvasser : angket diisi petugas sensus

3. C. Singapura
Kunci dari data tabel tersebut adalah pada jumlah penduduk dan kepadatan penduduknya.
Negara dengan kepadatan penduduk terbesar di kawasan Asia Tenggara adalah Singapura.
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

4. B. Demographic Window Opportunity


Demographic Window Opportunity atau nama lainnya adalah bonus demografi adalah suatu
kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi daripada jumlah penduduk usia
non produktifnya. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari semakin mengecilnya angka
dependency ratio nya.

5. C. Ekspansif
Negara berkembang umumnya memiliki bentuk
piramida ekspansif atau piramida penduduk usia muda,
karena umumnya di negara berkembang komposisi
penduduknya didominasi oleh penduduk golongan
muda.

6. C. Infeksi HIV/AIDS

Persebaran HIV / AIDS paling banyak berada di benua Afrika. Kawasan Afrika Timur
mendominasi persebaran penyakit tersebut. Tren menunjukkan bahwa faktor penyakit
tersebut menyebabkan penurunan jumlah penduduk di beberapa negara di Afrika, contohnya
adalah Nigeria dan Botswana.

7. D. BPS
Lembaga di Indonesia yang memiliki kewenangan dan tugas untuk melakukan sensus
penduduk adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus penduduk dilaksanakan setiap
sepuluh tahun sekali, dimana penyelenggaraan terakhir pada tahun 2010.

8. A. Canvasser
Sensus dari bahasa yunani cencere = menghitung/ menaksir.
1. Sensus de jure : berdasarkan tempat tinggal sebenarnya
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

2. Sensus de facto : berdasarkan tempat tinggal saat sensus


Metode sensus :
1. House Holder : angket diisi kepala keluarga
2. Canvasser : angket diisi petugas sensus

9. D. 7660
Jumlah penduduk total didapat dari perhitungan = Jumlah penduduk awal + (Jumlah
penduduk lahir – penduduk meninggal) + ( Jumlah penduduk masuk – penduduk keluar).
Permil menunjukkan perseribu, sehingga untuk mencari jumlah penduduk aslinya maka
harus dikali dengan (jumlah penduduk awal:1000 = 7500 : 1000 = 7,5)
Maka perhitungannya :
7500 + ( 45 x7,5 – 25x7,5 ) + ( 19 – 9 ) = 7500 +(337,5-187,5) + 10 = 7500 + 150 + 10 =
7660

10. D. Komposisi Penduduk


Komposisi penduduk adalah penyusunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan
kriteria tertantu. Adapun kriteria yang digunakan antara lain kriteria usia dan jenis kelamin,
angkatan kerja, dan rasio ketergantungan.

11. C. Jumlah kematian selama setahun


Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000
penduduk dalam waktu satu tahun. CDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut
ini.
CDR = M/P x 1.000
Keterangan :
CDR = Angka kematian kasar
M = Jumlah kematian selama satu tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta
Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
- CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
- CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
- CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi

12. C.12
Menghitung CDR

13. D. tanah pertanian yang tidak subur


Faktor pendorong adalah faktor yang terjadi di daerah asal yang seakan menjadi pendesak
penduduk untuk melakukan migrasi ke kota, contohnya adalah faktor tidak lengkapnya
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

sarana prasarana di desa, tanah pertanian yang tidak subur, minimnya lapangan pekerjaan
dan lain sebagainya. Sedangkan faktor penarik adalah segala faktor yang terjadi di kota.
14. C. beban berat akan dirasakan oleh penduduk usia produktif
Angka ketergantungan penduduk atau dependency ratio adalah perbandingan antara jumlah
penduduk usia non produktif ( < 14 tahun, dan >64 tahun) dibagi dengan jumlah penduduk
usia produktif (14-64 tahun). Ketika angka dependency rationya tinggi maka jumlah
tanggungan penduduk usia produktif akan semakin tinggi, dan hal tersebut dapat
berpengaruh pada tingkat kesejahteraan penduduk.

15. A. Sensus de Jure


Pendataan oleh petugas sensus yang hanya mencari data mengenai mereka yang nyata –
nyata benar berdiam atau berdomisili pada suatu daerah tertentu disebut dengan Sensus de
Jure, sedangkan yang hanya berdomisili namun tidak dibuktikan dengan data atau bukti
tertentu maka disebut sensus de facto.

16. D. angka kelahiran dikurangi dengan angka kematian


Angka pertumbuhan alami hanya menggunakan komponen angka kelahiran dan kematian.
Sedangkan untuk komponen migrasi, yaitu migrasi masuk dan keluar akan diperhitungkan
di angka pertumbuhan penduduk total.

17. D. 95%
Identifikasi data :
Jumlah penduduk total : 4.735 jiwa
Jumlah penduduk usia 0-14 tahun : 1.941 jiwa ( non produktif )
Jumlah penduduk usia 14-64 tahun : 2.431 jiwa (produktif)
Jumlah penduduk usia >64 tahun : 4.735 – 1.941 – 2.431 = 363 jiwa ( non produktif)

Perhitungan angka ketergantungan :

Dibulatkan menjadi 0,95 atau apabila ditulis dalam presentase sebesar 95%

18. C.2017
Cara menghitung waktu doubling time ( ketika jumlah penduduk meningkat sebesar 2 kali
lipat dengan asumsi faktor lain tetap) =

Pada soal tersebut maka = = 17,5 tahun dan dibulatkan menjadi 18 tahun, maka jumlah
penduduk meningkat menjadi 2 kali lipat ketika 1999 + 18 tahun = 2017.
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

19. E. 1941 – 1950


Ledakan penduduk dunia meningkat dengan tajam ketika pasca perang dunia kedua, yakni
setelah sekitaran tahun 1945.

20. C. Swedia
Contoh negara yang memiliki bentuk piramida stasioner adalah
negara – negara di kawasan Eropa Utara, contohnya adalah negara
Swedia. Sedangkan untuk bentuk piramida ekspansif banyak
ditunjukkan oleh negara – negara berkembang.

21. A. Segitiga
Berdasarkan data statistik suatu negara
menggambarkan bahwa kelompok
umur muda yang tinggi, tingkat
kematian bayi menurun, tingkat
kelahiran meningkat, dan kelompok
umur muda lebih tinggi daripada
kelompok umur tua. Fenomena tesebut
digambarkan dengan piramida
berbentuk segitiga atau ekspansif.
22. E. Evakuasi
Arti kata Evakuasi menurut Bahasa :
Pemindahan, Menyingkirkan, Pengungsian, Membawa penduduk ke tempat aman,
Menjauhkan dari daerah bencana atau berbahaya, Mengungsikan orang-orang dari ancaman
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

bencana atau perang ke zona aman. Evakuasi adalah salah satu bentuk migrasi penduduk
yang bersifat temporer atau sementara.

23. A. Jumlah Imigran Tinggi

Permasalahan yang dihadapi oleh negara – negara di kawasan Eropa adalah mengenai
jumlah penduduk imigran yang tinggi, hal ini dikarenakan negara – negara di Eropa Barat
khususnya adalah negara utama tujuan para imigran dunia, yang umumnya berasal dari Asia
dan Afrika.

24. E. tindak kriminalitas di kota – kota padat penduduk


Salah satu permasalahan yang muncul akibat terlampau tingginya kepadatan penduduk di
suatu wilayah adalah meningkatnya tindak kriminalitas di wilayah tersebut.

25. D. 6000 orang


Daya dukung lahan =

X= orang
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7

KISAH PERJALANAN MEDALIS

Rio Saumun Qodri (FEB UI 2014) – Bidang Geografi

Kehidupan semasa SMP ku mungkin bisa dibilang datar – datar saja, sekolah pulang sekolah pulang
adalah rutinitasku setiap hari. Tak ada yang istimewa pada saat itu, hingga akhirnya saat aku masuk
SMA, aku tak ingin mengulangi masa – masa datar selama SMP tersebut. Aku membuat coretan
target yang nantinya ingin aku wujudkan selama masa putih abu-abu. Sebagian besar targetku saat
itu hanyalah di bidang keorganisasian, aku sama sekali tak mampu untuk melirik target di bidang
akademik. Minder, itulah alasan terbesarku mengapa aku tak mau menuliskan target di bidang
akademik. Memang, di sekolahku yang notabene adalah sekolah terfavorit di Surabaya, dan bahkan
ada yang bilang terbaik di Jawa Timur, punya siswa – siswi yang prestasinya segudang, bahkan tak
sedikit yang masuk ke sekolahku karena jalur prestasi akademik semasa SMP nya. Sedangkan aku
hanyalah siswa biasa yang tak memiliki bekal pengalaman apa – apa, baik itu akademik maupun
organisasi.

Mungkin mengejar di bidang keorganisasian lebih mudah daripada di bidang akademik pikirku, dan
jadilah di waktu SMA aku ingin fokus untuk mengejar pengalaman organisasi. Target demi target
telah kucapai, hingga pada puncaknya aku dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Ketua
OSIS serta sebagai Ketua Pelaksana Kepanitiaan Masa Orientasi Siswa di sekolahku. Kesibukanku
sangatlah tinggi pada saat itu, fokusku hanya satu, organisasi. Hingga pada akhirnya ada
pengumuman mengenai seleksi OSN dan Pembinaan di tingkat sekolah. Sebagai anak OSIS,
tentunya aku mengetahui betul mengenai program – program sekolah apalagi yang berhubungan
dengan kesiswaan. Waktu itu dibuka delapan bidang olimpiade, semua bidang kecuali bidang
geografi, dan di hampir semua bidang kecuali bidang kebumian peminatnya sangat banyak. Bidang
kebumian waktu itu kekurangan peminat, bahkan untuk jumlah standar kelas minimum pun tak
sampai. Alhasil karena waktu itu aku cukup dekat dengan teman yang ada di bidang kebumian
akhirnya aku pun diajak untuk mengikuti pembinaan OSN bidang kebumian.

Dari awal memang fokusku hanya untuk organisasi, dan dampaknya pembinaan kebumian pun aku
ikuti dengan setengah hati, aku sering membolos pembinaan hanya untuk keperluan organisasiku,
dan setelah aku rasakan ternyata berat juga belajar kebumian, yang waktu itu lebih konsen di
bidang fisik seperti geologi, batuan, meterologi, sedikit astronomi dan lain sebagainya. Sebagai
anak jurusan IPS, bidang itu seakan tak cocok untukku, lebih baik aku memilih bidang ekonomi akan
tetapi tidak bisa dikarenakan kuota di bidang ekonomi sudah penuh. Hingga pada suatu akhirnya,
sekolah mendapatkan info bahwa OSN 2013 akan dibuka bidang baru, yaitu geografi, namun
karena yang baru dipersiapkan hanya delapan bidang, maka untuk memenuhi kuota geografi ini
pun didapat dari bidang kebumian ditambah dengan anak kelas IPS. Akhirnya, aku pun dimasukkan
untuk bidang geografi. Saat itu ada enam orang siswa yang akan mewakili sekolah di OSK untuk
bidang geografi dan kebumian, sedangkan semua bidang mengirimkan sepuluh orang perwakilan.
Saat belajar geografi aku merasa nyaman, karena yang dipelajari ada perpaduan fisik dan sosialnya,
apalagi dengan pengetahuan umumnya yang membuat aku menjadi semakin betah. Di tengah
kesibukan organisasi aku sempatkan untuk belajar berbagai materi yang akan diujikan di OSK
geografi. Aku memulainya dari nol, tak ada pengalaman apapun di bidang geografi apalagi yang
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7
sekelas olimpiade, hanya berbekal semangat dan ketertarikan yang dalam aku belajar materi –
materi geografi.

Saat OSK, rasa minder itu kembali muncul melihat betapa niatnya pesaing yang akan kuhadapi.
Mereka jelas menunjukkan tingkat persiapan yang mumpuni, sedangkan aku hanya ala kadarnya.
Mudah bagiku untuk menenangkan diri, karena aku mengikuti OSK hanya bermotivasikan untuk
mewakili sekolah dalam pemenuhan kuota, tak lebih dari itu, sehingga beban yang aku pikul pun
juga semakin ringan. OSK pun berhasil aku lalui, namun aku tak peduli dengan hasil yang ada, lolos
Alhamdulillah tidak lolos ya juga Alhamdulillah, karena aku bisa kembali fokus ke amanah
organisasi. Namun takdir berkata lain, aku mendapatkan peringkat kedua kota dan berhak lolos ke
OSP. Campur aduk perasaanku saat itu, antara senang karena lolos ke OSP dan bingung karena saat
OSP adalah masa ketika puncak dari kegiatan pelatihan MOS, dan waktu itu aku ketuanya. Karena
aku pikir udah kepalang tanggung mencapai OSP, akhirnya aku mencoba mengalihkan sedikit
fokusku untuk OSP, dan untuk kegiatan organisasi sementara waktu aku serahkan ke wakilku.
Materi demi materi aku pelajari, aku hanya bisa belajar mandiri, hanya mungkin sesekali waktu
dibantu sama guru pelajaran geografi di sekolah. Tak ada senior yang mengajariku karena ini adalah
tahun pertama bidang geografi dilombakan di OSN, tak seperti bidang lain yang hampir setiap
pulang sekolah ada pembinaan dari senior.

OSP di Kota Batu rasanya hampir sama seperti waktu OSK, aku mencoba mengerjakan soal dengan
tanpa beban, namun harus kuakui soalnya jauh lebih susah dibandingkan OSK, dan banyak dari
kota / kabupaten lain di Jawa Timur yang jauh lebih siap persiapannya. Selepas OSP, aku tak
memikirkan apakah aku lolos OSN atau tidak, aku hanya kembali ke rutinitas. Hari demi hari
berlalu, bahkan akupun lupa kalau hari ini adalah hari pengumuman pemenang OSN,maklum jeda
OSP dan pengumuman peserta OSN waktu itu cukup lama. Kulihat pengumumannya, dan hasilnya
aku lolos ke OSN! Seakan tak percaya akan hasil tersebut, bahkan aku refresh berkali – kali
halamannya, memastikan apakah ini cuma ilusi atau tidak, ya, mungkin terdengar cukup
berlebihan. Persiapan OSN juga masih aku lakukan secara mandiri, membuka berbagai referensi,
membaca atlas , buku pengetahuan umum dan lain sebagainya seakan menjadi rutinitasku saat itu,
untuk urusan organisasi kembali aku serahkan ke wakilku hingga masa OSN selesai. Alhasil fokusku
telah beralih dari organization oriented ke olympic oriented. OSN 2013 diadakan di Kota Bandung,
Jawa Barat, aku pada awalnya tak menargetkan mendapat medali, karena masuk sebagai peserta
OSN saja bagiku sudah big achievement, sehingga aku tidak terlalu terbebani dalam mengikuti OSN,
aku bawa enjoy ujian demi ujian, tak ada rasa grogi atau apapun saat itu, aku hanya berpikir
setidaknya aku pulang membawa ilmu.

Hingga saatnya pengumuman pemenang OSN tiba, satu demi satu peraih medali diumumkan,ada
rasa takjub ketika melihat mereka maju dan dikalungkan medali, di tengah lamunanku itu aku
dikagetkan oleh suara teman – teman sekontingen Jawa Timur,” Wee...Selamat bos!!traktiran rek!”
aku masih belum paham apa maksut teman-temanku itu, dan tenyata di layar itu tertulis

“Medali Perunggu Bidang Geografi”


26. Rio Saumun Qodri
SMAN 5 Surabaya
Jawa Timur
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 7
Shock, kaget,seneng, dan berbagai rasa campur aduk saat itu, tanpa berkata panjang aku segera
maju untuk mendapatkan pengalungan medali. Masih belum bisa berkata-kata saat itu, maju OSN
saja sudah senang, apalagi mendapatkan medali waktu itu, hanya berucap syukur waktu itu yang
dapat aku lakukan atas nikmat luar biasa yang sudah Allah berikan.

Itu hanyalah sekelumit kisah yang dapat aku ceritakan ke kalian semua, mungkin ada beberapa tips
versi dariku buat adik – adik yang akan mengikuti olimpiade geografi:

1. Belajar konsisten, belajar sedikit namun rutin jauh lebih baik daripada belajar banyak namun
dalam satu waktu

2. Temukan passion dan metode belajarmu yang paling tepat. Apakah kamu lebih nyaman belajar
sendiri atau berkelompok, membaca buku atau internet dan lain sebagainya.

3. kerjakan ujian kalau bisa tanpa ada beban apapun, terkadang justru target yang kita bawa,
seperti ambisi kemenangan dan lain sebagainya akan membuat kita sedikit terbebani, lebih baik
ikhtiar dan ikhlas, kerjakan soal – soal dengan niatan untuk mencari ilmu, untuk urusan lolos
tidaknya biarkan Allah yang mengaturnya/ tawakal.

4. Gak perlu minder, percaya diri saja, setiap manusia pasti ada kelebihan dan kekurangannya, jadi
santai lah

5. Ini yang paling penting! berdoa kepada Tuhan dan memohon doa restu orangtua sebelum hari
pelaksanaan ujian, percuma kalau hanya mengandalkan belajar saja, tanpa meminta bantuan
dariNya.

“Don’t quit suffer now and live the


rest of your life as a champion”-
Muhammad Ali-

“Trust youself! You know more than


you think you do”-Benjamin Spock-

Anda mungkin juga menyukai