Angka Kelahiran
Kelahiran adalah ekspulsi atau ekstraksi lengkap seorang janin dari ibu tanpa memperhatikan
apakah tali pusatnya telah terpotong atau plasentanya masih berhubungan. Berat badan lahir
adalah sama atau lebih 500 gram, panjang badan lahir adalah sama atau lebih 25 cm, dan usia
kehamilan sama atau lebih 20 minggu.
Sedangkan Angka kelahiran atau biasa disebut dengan fertilitas adalah salah satu unsur dari
pertambahan penduduk secara alami. Atau jumlah kelahiran per 100 tahun. Secara garis besar
penggolongan kelahiran/natalitas adalah :
1. Angka Kelahiran Khusus
Angka kelahiran khusus atau Age Spesific Birth Rate (ASBR) menunjukkan banyaknya bayi lahir
setiap 1.000 orang wanita pada usia tertentu dalam waktu satu tahun. Untuk mengetahui ASBR
digunakan rumus sebagai berikut:
Menurut Wardiyatmoko angka kelahiran kasar (CBR) dalam kurun waktu 2000 - 2005 kurang
lebih sebesar 29. Dibandingkan dengan CBR Asia 25, Thailand 28, Malaysia 27, dan Singapura
25 maka CBR Indonesia masih relatif tinggi.
SOAL LATIHAN
1. Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk
sebesar 1.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut
sebesar 14.000 kelahiran. Berapakah Angka Kelahiran Kasar di kabupaten X pada tahun 2017?
2. Berdasarkan sensus 2010 di Jabar terdapat jumlah penduduk 25 juta jiwa dan banyaknya bayi
yang lahir hidup dalam setahun adalah 500.000 jiwa. Berapakah CBR Jabar?
3. Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki penduduk wanita pada
rentang usia 20 – 24 sebesar 50.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten X pada
tahun tersebut sebesar 2.000 kelahiran. Berapakah Angka Kelahiran Spesifik pada wanita
kelompok umur 20-24 tahun di kabupaten X pada tahun 2017?
4. Di kabupaten A terdapat wanita usia 20 - 24 sebanyak 300.000 jiwa. Banyaknya bayi yang
lahir pada tahun tersebut sebanyak 3.000 anak. Berapa angka kelahiran khususnya?