1. Bagaimana usaha pemerintah meningkatkan penggunaan jalur transportasi via laut?
Skor 2 Jawab : Usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan penggunaan jalur transportasi via laut adalah membangun serta mengembangkan berbagai infrastruktur kelautan yang dapat dijadikan sebagai media jalur transportasi laut, misalnya adalah pembangunan Tol Laut, dan berbagai Pelabuhan yang tentunya sangat bermanfaat untuk keberlangsungan mobilitas melalui jalur laut.
2. Jelaskan sejarah perkembangan transportasi dan perdagangan internasional Indonesia.
Skor 2 Jawab : Perkembangan transportasi dan perdagangan internasional Indonesia berjalan dari masa ke masa. -Pada masa klasik yaitu masa kerajaan Hindu dan Buddha di Nusantara pada umumnya menggunakan transportasi jalur laut untuk melakukan hubungan perdagangan Internasional. -Kolonialisme, Kerajaan melemah karena dijajah dari luar maupun dalam. Transportasi pada saat itu ialah kapal dan juga kereta yang dibangun oleh Penjajah untuk mempermudah transportasi militer. -Orde Lama, Adanya deklarasi Djuanda yang memperkuat maritim Indonesia dan Indonesia mengklaim pulau-pulau dan wilayah Indonesia dan dibuatnya UU No. 4 Tahun 1960 tentang perairan Indonesia. Transportasi sudah menggunakan mesin seperti mobil, motor, ataupun lainnya. -Orde Baru, Pada tahun 1982, Indonesia menyepakati United Nation Convention on The Law (UNCLOS) dalam konversi PBB pada masa itu. Transportasi mengalami kemunduran pada transportasi laut karena mengutamakan darat. Sekarang, Adanya Deklarasi Bunaken oleh BJ Habibie, dibentuknya Departemen eksplorasi laut, Dikeluarkan seruan sunda kelapa oleh Megawati, Dibentuk World Ocean Conference oleh Dewan kelautan Indonesia pada zaman SBY, Pembangunan maritim dengan 5 pilar utama. 3. Bagaimana kondisi dan sebaran terumbu karang dan mangrove di Indonesia? Skor 4 Jawab : Kondisi persebaran Terumbu karang dan Mangrove di Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut : Kondisi persebaran Mangrove di Indonesia pada umumnya berada di pesisir pantai, dan paling banyak berada di pesisir Sumatera, Kalimantan dan Papua.Sedangkan kondisi persebaran Terumbu krang di Indonesia pada umumnya berada di dipantai barat Sumatera dan Jawa bagian selatan yang dipengaruhi oleh arus dari lautan Hindia.Dan daerah lain di Indonesia yang memiliki terumbu karang adalah : Bunaken (Sulawesi Utara), Raja Ampat (Papua Barat) Derawan (Kalimantan Timur), Nusa Penida (Bali), Wakatobi (Sulawesi Tenggara).