PERNIKAHAN

KRISTEN (PART 1)
 Pengertian Pernikahan
KBBI
Nikah : ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai
dengan ketentuan hukum dan ajaran agama
Kawin : membentuk keluarga dengan lawan jenis; bersuami
atau beristri
J.Verkuyl pernikahan : peraturan yang ditetapkan oleh Tuhan.
Tata tertib suci yang ditetapkan oleh Tuhan, khalik langit dan
bumi dan didalamnya peraturan suci itu diaturNya hubungan
pria dan wanita.
 Perkawinan Kristen
Proses persekutuan hidup
antara laki-laki dan
perempuan yang diikat oleh
janji kepada Allah seumur
hidup
Dasar Pernikahan Kristen

Perjanjian Lama
Pernikahan merupakan lembaga pertama yang didirikan
oleh Tuhan. Tuhanlah yang merancang pernikahan,
Tuhanlah yang mempersatukan Adam dan Hawa sebagai
satu keluarga.
John Stoot, “ Perkawinan bukanlah temuan manusia tetapi
gagasan Allah, bukan gagasan manusia.
Perkawinan sudah ditetapkan Allah pada masa sebelum
manusia jatuh kedalam dosa”
Perjanjian Baru
Yesus dan Paulus memandang pernikahan adalah
sebuah lembaga yang sangat penting. Ketika
pernikahan di kota Kana Yesus melakukan muzijat
pertama walaupun waktunya belum tiba, akhirnya
Yesus melakukan juga karena Yesus memandang
pernikahan adalah sesuatu yang sangat penting.
Mengutip Yohanes 2:4 “Kata Yesus kepadanya:
"Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku
belum tiba., Tetapi ibu Yesus berkata kepada
pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu,
buatlah itu! “
Kasih Allah
Tujuan Pernikahan
a. Bertumbuh dalam Kristus
b. Membentuk masyarakat baru milik
Allah
c. Menciptakan suasana sorgawi
Ibrani 13.4 Hendaklah kamu semua penuh hormat
terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur sebab orang-orang sundal
dan pezinah akan dihakimi Allah
Kolose 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan
janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Efesus 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu
seperti kepada Tuhan
I Korintus 7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya
terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya

Landasan Alkitab