ES
PADAT SALJU
UAP AIR INTI KONDENSASI AIR
DI ATMOSFIR PENURUNAN SUHU CAIR EMBUN
PRESIPITASI
BUMI
AIR DI BUMI KITA
Sungai & Danau 0.0001%
Air di udara 0.001%
Volume total
sekitar 1.4 milyar km3
PRESPITASI
EVAPORASI (PENGUAPAN)
AIR PERMUKAAN
LIMPASAN
PRESPITASI
UAP AIR CURAH HUJAN PERKOLASI AIR KELUAR
PERLOKASI
EVAPORASI (PENGUAPAN)
PRESPITASI
EVAPORASI
INFILTRASI TERTUNDA
EVAPORASI
Batas /level
Awan Daerah bayangan hujan
Kondensasi
Udara panas
Udara dingin
4. Hujan Konvergen : Hujan berasal dari awan yang terbentuk karena adanya
daerah konvergensi. Masa udara dari berbagai arah masuk ke suatu pusat
tekanan rendah, hujannya cukup lebat
INTENSITAS DAN DISTRIBUSI HUJAN
1. Intensitas hujan
intensitas hujan adalah banyaknya curah hujan yang jatuh per satuan waktu,
dinyatakan dalam mm/jam.
2. Distribusi
❑ Distribusi hujan dalam sebulan :
dapat dilihat dari banyaknya hari hujan (rainy day)yaitu suatu hari dengan
curah hujan lebih dari 0.5 mm dari hari hujan dalam sebulan dapat dilihat
bagaimana merata dan tidaknya distribusi hujannya. Bagi pertumbuhan
tanaman diperlukan distribusi yang merata, tapi bagi pemasakan buah tidak
lagi diperlukan curah hujan yang banyak.
❑ Distribusi hujan dalam setahun :
penyebaran curah hujan dalam etahun dicirikan dengan banyaknya bulan
basah (BB) dan bulan kering (BK). Yang juga dapat menggambarkan persediaan
air untuk tanaman. Pengertian BB dan BK tercantum pada tabel di bawah ini.
Kecepatan jatuh butir hujan dan butir-butir awan
dalam udara tenang
Diameter Kecepatan jatuh m/detik Macam butir
(mikron)
5.000 8.9 Butir hujan besar
1.000 4.0 Butir hujan kecil
500 2.8 Hujan kecil atau gerimis
besar
200 1.5 Gerimis (drizzle)
100 0.3 Butir awan besar
56 0.076 Butir awan biasa
10 0.003 -
2 0.00012 -
1 0.00004 -
KEADAAN CURAH HUJAN DAN INTENSITASCURAH HUJAN