Anda di halaman 1dari 26

HIDROSFER

(Geohidrologi & Oseanografi)

A. PENGERTIAN DAN SIKLUS HIDROLOGI

Hidrosfera berasal dari kata hidros : air, dan sphere : lapisan. Jadi hidrosfer
adalah lapisan air yang mengelilingi bumi, yang dapat berbentuk padat, cair maupun uap.
Air di bumi mempunyai jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkaran
peredaran yang disebut siklus air atau siklus hidrologi.

Hujan (Precipitation) Ice and snow

Lake
118
Water seeps into ground

Hujan terjadi ketika uap air di atmosfer mengalami


kondensasi di dalam awan dan mulai jatuh ke bumi.
Hujan dapat turun dalam berbagai bentuk, antara
lain hujan air, hujan salju, dan hujan es. Sekitar 300
kilometer kubik hujan jatuh setiap harinya.

Snow

Rain
Penyimpanan Air (Storage)
Air dari hujan disimpan di bumi dalam bentuk
cair maupun padat. Dari 1.4 milyar kilometer
kubik air di atas bumi, lebih dari 97 persen
adalah air laut yang terdapat di samudra. Air
bersih ditemukan di dalam gletser, es yang
membeku, danau, dan sungai. Air bersih juga
terdapat di bawah tanah dan batu karang.

Aliran Permukaan (Runoff)


Air yang mengalir di sungai dan anak sungai disebut run off atau aliran permukaan. Tiap
hari sekitar 100 kilometer kubik dari air yang mengalir ke laut berasal dari sungai-sungai
di dunia. Aliran permukaan (runoff) tidaklah konstan
Meelting Snow and Ice -ia berkurang selama periode musim kering atau
River musim kemarau, dan meningkatkan selama musim
Surface runoff hujan, badai, dan periode mencairnya salju dan es.
Air sungai mengalir dalam bentuk aliran permukaan
maupun aliran bawah tanah; kemudian mengalir ke
arah muara. Aliran air yang melalui permukaan tanah
terjadi selama dan tidak lama setelah hujan, badai
Groundwater flow
besar, atau periode pencairan salju. Aliran air ini dapat
menaikkan tingkat volume air sungai dengan cepat dan
dapat menyebabkan banjir. Air bawah tanah (groundwater) mengalir melalui tanah dan
batu karang. Air bawah tanah mengalir dari area yang lebih tinggi ke area yang lebih
rendah.

Evaporation dan Transparation


Prevailing
Penguapan adalah proses di mana air di samudra
Condensation wind dan di atas daratan berubah menjadi uap air dan
masuk atmosfer dalam bentuk gas. Penguapan
yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan (melalui
stomata dan mulut daun) disebut transpirasi.

Evaporation
from land
Kondensasi Transpiration Evaporation
from plants
Uap air yang naik from ocean

akan mengalami
proses kondensasi (perubahan uap air menjadi air akibat
pendinginan) di dalam awan. Air hujan turun dari awan

119
dan kembali ke Bumi melanjutkan siklus hidrologi. Hampir semua air di bumi telah
mengalami siklus air yang tak terbilang waktunya.
B. GEOHIDROLOGI AIR PERMUKAAN DAN BAWAH PERMUKAAN

B.1. Air Tanah

120
B.2. Air Permukaan

B.2.1. Sungai

121
122
123
1) Sistem Sungai
· Source (hulu sungai) adalah
Source
sumber aliran pokok di mana air
sungai mulai mengalir. Tributary

· Tributary (anak sungai) adalah Confluence


suatu sungai atau arus yang kecil
Levee
yang mengalir ke dalam suatu
arus yang lebih besar, sungai, atau
danau. Estuary
· Meander adalah kelokan-kelokan
aliran sungai yang terbentuk Meander
karena adanya reaksi dari aliran
Oxbow lake
sungai terhadap
Sumber gambar: Encyclopedi Encarta batuan-batuan Delta
Channel
yang relatif homogen dan kurang Mouth

resisten terhadap erosi. Pada


lekung meander masing-masing terdapat dua sisi. Bagian dari lengkung meander
yang selalu mendapat sedimentasi sehingga menyebabkan aliran tersebut berpindah
disebut under cut.
· Confluence (pertemuan sungai) adalah titik di mana suatu sungai dan anak sungainya
atau suatu sungai dan suatu gletser berpadu jadi satu.
· Levee (bendungan/punggung sungai) adalah suatu punggung bukit atau bubungan
dari sedimen yang saling berhadapan untuk melindungi daratan dari genangan aliran
sungai.
· Oxbow Lake (danau tapal kuda atau danau mati), adalah kelokan dari sungai tua yang
terpotong oleh saluran baru.
· Channel (saluran sungai) adalah suatu alur sungai yang paling dalam dan seringkali
dikeruk untuk tujuan pelayaran.
· Mouth (hilir sungai) adalah ujung dari aliran sungai.
· Estuary (muara sungai) adalah suatu area dimana mulut sungai bertemu dengan
lautan yang menandakan akhir atau ujung dari aliran sungai.
· Delta adalah suatu area (dataran) endapan yang terdapat pada ujung aliran sungai
dekat muara di laut atau danau.

2) Potensi dan Pemamfaatan Sungai


Sungai merupakan salah satu sumber air bagi kehidupan yang ada di bumi.
Manusia, hewan dan tumbuhan semua makhluk hidup memerlukan air sungai untuk
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Berbagai potensi dan mamfaat sungai
bagi manusia antara lain:
· Mengandung bahan-bahan mineral sehingga menjadi tempat berbagai kegiatan
penambangan, seperti: pasir, emas, intan dan lain-lain.
· Keindahan ekosistem dan arus sungai dapat dimamfaatkan sebagai sarana rekreasi
dan olah raga (arung jeram)
· Pada bagian tertentu dapat digunakan sebagai tempat budidaya perikanan dan
pertanian.
· Air sungai dapat dibendung dan dialirkan ke waduk atau danau yang kemudian dapat
dimamfaatkan untuk irigasi pertanian dan pembangkit tenaga listrik.
· Pada daerah-daerah tertentu digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti: air
minum, bahan baku industri, sarana transportasi dan lain-lain.
124
3) Daerah Aliran Sungai (DAS)

125
B.2.2. Danau

126
Daftar danau terbesar di dunia
Luas Panjang Kedalaman
No. Nama Lokasi
(km²) (km) maksimum (m)
Azerbaijan, Rusia,
1 Laut Kaspia Kazakhstan, 394.299 1.199 946
Turkmenistan, Iran
2 Superior Amerika Serikat, Kanada 82.414 616 406
3 Victoria Tanzania, Uganda 69.485 322 82
4 Huron Amerika Serikat, Kanada 59.596 397 229
5 Michigan Amerika Serikat 58.016 517 281
6 Aral Kazakhstan, Uzbekistan 59.596 397 229
7 Tanganyika Tanzania, Republik Kongo 32.893 676 1.435
8 Baikal Rusia 31.500 636 1.741
9 Great Bear Kanada 31.080 373 82
Malawi, Mozambik,
10 Nyasa 30.044 579 706
Tanzania
(sumber: Encyclopedi Encarta)

Danau Great Bear


Sumber: www.cpaws.org

Danau Victoria,
Sumber: www.victoria-lake.net

Danau Michigan
Sumber: www.great-lakes.net

Danau Baikal
Danau Superior Sumber: www.great-lakes.net
Sumber: www.hickerphoto.com

127
B.2.3. Rawa

128
B.2.4. Banjir
129
C. GEOLOGI DAN FISIOGRAFI AIR LAUT
130
C.1. Pengertian dan Jenis-jenis Laut

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Air
di laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti
garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut.
Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni.

C.2. Wilayah Laut

131
1. Wilayah Pantai dan Pesisir
Antara daratan dan lautan dibatasi oleh wilayah yang disebut pantai dan pesisir.
Pantai adalah daerah pertemuan antara daratan dan lautan yang langsung mendapat
pengaruh gelombang dan pasang surut. Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan
antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun
terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan
perembesan air asin; sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi
oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar,
maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan
pencemaran (Soegiarto, 1976; Dahuri et al, 2001).

2. Wilayah Dasar Laut


(dapat dilihat pada pokok bahasan tentang relief dasar laut hal 50)

132
C.3. Gerakan Air Laut

1. Gelombang Laut

Pengertian gelombang yang


Direction of travel dijelaskan di atas merupakan
Wave length gelombang periode singkat
Wave height
( wave of short period ), yang
Calm sea level biasanya dibangkitkan oleh
tiupan angin di permukaan laut.
Crest Trough Selain tipe gelombang diatas,
terdapat juga gelombang periode
panjang (wave of long period)
yang mempunyai periode lebih
lama dari gelombang yang
disebabkan oleh angin. Beberapa
proses alam yang terjadi dalam waktu yang bersamaan akan membentuk variasi muka air
laut dengan periode yang panjang. Yang termasuk dalam kategori gelombang periode
panjang, antara lain: gelombang pasang surut (astronomical tide/tidal wave), gelombang
tsunami, dan gelombang badai (storm wave). (Sumber: Wikipedia)
133
2. Arus Laut

Persebaran Arus Laut

134
Samudra Letak Nama Arus Uraian
Pasifik Utara Arus Arus panas yang mengalir ke barat sejajar
Khatulistiw Khatulistiwa garis khatulistiwa yang ditimbulkan dan
a Utara didorong oleh angin pasat timur laut.
Arus Kuroshio Arus panas yang mengalir dari utara
kepulauan Filipina, menyusur sebelah timur
kepulauan Jepang dan terus ke pesisir
Amerika Utara. Arus ini didorong oleh angin
barat.
Arus California Kelanjutan dari arus kuroshio yang
mengalir di sepanjang pesisir barat
Amerika Utara ke arah selatan menuju
khatulistiwa.
Arus Oyashio Arus dingin yang didorong oleh angin timur
dan mengalir dari selat Bering menuju ke
selatan dan berakhir di sebelah timur
kepulauan Jepang.
Selatan Arus Arus panas yang didorong oleh angin pasat
Khatulistiw Khatulistiwa tenggara dan mengalir menuju ke barat
a Selatan sejajar dengan garis khatulistiwa.
Arus Humbolt Merupakan lanjutan dari sebagian arus
atau angin barat yang didorong oleh angin pasat
Arus Peru tenggara dan mengalir di sepanjang barat
Amerika Selatan menyusur ke arah utara.
Arus ini termasuk dingin dan arus
menimpang.
Arus Australia Merupakan kelanjutan arus khatulistiwa
Timur selatan yang mengalir di sepanjang pesisir
Australia Timur dari arah utara ke selatan
(sebelah timur Great Barrier Reef).
Arus Angin Merupakan kelanjutan dari sebagian arus
Barat Australia timur yang didorong oleh angin
barat dan mengalir menuju ke timur, dan
sejajar dengan garis equator.
Utara Arus Arus panas yang didorong oleh angin pasat
Atlantik Khatulistiw Khatulistiwa timur laut dan mengalir menuju ke barat
a Utara sejajar dengan garis khatulistiwa.
Arus Teluk Merupakan arus menyimpang yang segera
Gulfstream diperkuat oleh dorongan angin besar dan
merupakan arus panas.
Arus Arus dingin yang didorong oleh angin timur
Greenland (dari kutub) dan mengalir dari laut kutub
Timur utara ke selatan menyusur pantai timur
tanah hijau.
Arus Labrador Arus dingin dari laut kutub utara yang
didorong oleh angin timur dan mengalir ke
selatan menyusuri pantai timur Labrador.
Arus ini umumnya membawa “gunung es’
135
yang ikut dihanyutkan.
Arus Canari Arus dingin dan menyimpang yang
merupakan lanjutan dari sebagian dari arus
teluk yang mengubah arahnya karena
pengaruh daratan Spanyol, dan mengalir ke
arah selatan menyusur pantai barat Afrika
utara.
Selatan Arus Arus panas yang didorong oleh angin pasat
Khatulistiw Khatulistiwa tenggara dan mengalir menuju ke barat
a Selatan sejajar dengan garis khatulistiwa.
Arus Brazilia Arus panas menyimpang yang merupakan
sebagian arus angin barat dan mengalir ke
arah selatan menyusuri pantai timur
Amerika Selatan.
Arus Benguela Sebagian arus angin barat yang mengalir ke
arah utara menyusuri pantai barat Afrika
Selatan. Arus ini merupakan arus dingin,
yang akhirnya kembali menjadi arus
khatulistiwa selatan.
Arus Angin Merupakan lanjutan dari sebagian arus
Barat brazilia yang didorong oleh angin barat,
dingin, dan mengalir ke arah timur sejajar
garis ekuator.
Utara Arus Musim Arus panas yang didorong oleh angin
Hindia Khatulistiw Barat Daya musim barat daya dan mengalir ke timur
a menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela.
Arus Musim Arus panas yang didorong oleh angin
Timur Laut musim timur laut dan mengalir ke barat
menyusuri Teluk Benguela dan Laut Arab.
Selatan Arus Arus panas yang didorong oleh angin pasat
Khatulistiw Khatulistiwa tenggara, dan mengalir ke barat sejajar
a Selatan dengan garis khatulistiwa yang pecah
menjadi Arus Maskarena dan Arus Agulhas.
Arus Arus Maskarena mengalir ke selatan
Maskarena menyusuri pantai pulau Madagaskar Timur,
dan sedangkan arus Agulhas mengalir ke
Arus Agulhas selatan menyusuri pantai pulau
Madagaskar Barat.
Arus Angin Arus dingin dan menyimpang sebagai
Barat kelanjutan Arus Angin Barat yang mengalir
ke utara menyusuri pantai barat benua
Australia, kemudian kembali jadi Arus
Khatulistiwa Selatan.

136
3. Pasang Surut Laut

137
Orbit bulan

Tidal Bulge

To Sun

Sumber gambar: Encyclopedi Encarta

Orbit bulan
Tidal Bulge

To Sun

C.4. Kualitas Air Laut

138
C.5. Habitat dan Kehidupan Laut

139
140
*****

141
142

Anda mungkin juga menyukai