Anda di halaman 1dari 61

HIDROSFER

A. PENGERTIAN HIDROSFER
Keseluruhan system air di bumi yang meliputi lautan, perairan daratan, air tanah,
es, salju, dan air yang ada di atmosfer.
Lebih kurang tiga perempat permukaan bumi ditutupi oleh air.
AIR DI ALAM TERBAGI MENJADI 3
YAITU :
1.
2.
Air dipermukaan bumi meliputi laut, sungai, danau, rawa, salju, es, dan gletser
Air didanau meliputi uap air, kabut, dan awan
3. Air dialam tanah meliputi air tanah, air kapiler dan artesis
BEBERAPA CABANG ILMU
PENGETAHUAN YANG KHUSUS
MEMPELAJARI TENTANG AIR :
1. HIDROMETEOROLOGI, YAITU ILMU YANG
MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTARA UNSUR METEOROLOGI
DAN SIKLUS HIDROLOGI YANG DITEKANKAN KEPADA
HUBUNGAN TIMBAL BALIK.
2. POTAMOLOGI, YAITU ILMU YANG MEMPELAJARI AIR
YANG MENGALIR DI PERMUKAAN TANAH, BAIK YANG
MELALUI SALURAN, MAUPUN YANG TIDAK MELALUI
SALURAN.
3. GEOHIDROLOGI, YAITU ILMU YANG MEMPELAJARI
KEBERADAAN, PERSEBARAN, DAN GERAK AIR DI BAWAH
PERMUKAAN TANAH.
4. LIMNOLOGI, YAITU ILMU YANG MEMPELAJARI
TENTANG SELUK BELUK AIR YANG BERADA DI DANAU.
5. OSEANOLOGI, YAITU ILMU YANG MEMPELAJARI
TENTANG KEADAAN AIR DILAUTAN
B. SIKLUS HIDROSFER
Hidrosfer dikenal juga sebagai siklus hidrologis,
pengertian siklus hidrologi menurut definisi dari para pakar
menyatakan bahwa pengertian siklus ini merupakan perputaran air
bumi yang mempunyai jumlah tetap serta selalu bergerak dalam
suatu lingkaran peredaran, siklus air, daur hidrologi.

Siklus Hidrosfer terbagi menjadi :


• Siklus Pendek
• Siklus Sedang
• Siklus Panjang
Penjelasan Siklus
Pendek :
1. Evaporasi :
Penguapan air laut
karena adanya panas
matahari
2. Kondensasi :
Pengembunan uap air
menjadi titik-titik air
3. Presipitasi : Jatuhnya
air sebagai hujan
Penjelasan Siklus Sedang :
1. Evaporasi : Penguapan air laut karena adanya panas matahari
2. Evapotranspirasi : Penguapan yang melibatkan tumbuhan
3. Kondensasi : Pengembunan uap air menjadi titik-titik air
4. Presipitasi : Jatuhnya air sebagai hujan
5. Infiltrasi : Menyerapnya air hujan didalam tanah
6. Perkoalasi : Air hujan menyerap dan mengisi rongga-rongga tanah
7. Surface Run Off : Pergerakan air diatas tanah dan mengalir ke tempat yang lebih rendah
Penjelasan Siklus Panjang :
1. Evaporasi : Penguapan air laut karena
adanya panas matahari
2. Evapotranspirasi : Penguapan yang
melibatkan tumbuhan
3. Kondensasi : Pengembunan uap air menjadi
titik-titik air
4. Sublimasi : Proses pembekuan titik-titik air
5. Presipitasi : Jatuhnya air sebagai hujan
6. Gletser : Jatuhnya hujan es diatas
pegunungan dan membentuk gletser
7. Infiltrasi : Menyerapnya air hujan didalam
tanah
8. Perkoalasi : Air hujan menyerap dan mengisi
rongga-rongga tanah
9. Surface Run Off : Pergerakan air diatas
tanah dan mengalir ke tempat yang lebih
rendah
C. PERAIRAN DARAT
Perairan darat adalah semua bentuk perairan yang ada didarat yang meliputi sungai,
danau, rawa, dan lain-lain yang memiliki suatu pola aliran yang dinamakan Daerah
Aliran ungai(DAS)
PERBANDINGAN BANYAKNYA YANG
MERESAP DAN MENGALIR DIPERMUKAAN
TERGANTUNG PADA 6 FACTOR YAITU :
1.jumlah curah hujan yg jatuh
2.kekuatan jatuhnya butiran air hujan
3.lamanya curah hujan
4.penutupan vegetasi dipermukaan bumi
5.derajat permeabilitas dan struk tur bumi
6.kemiringan topografi
Bagian dan Ciri-ciri Sungai ada tiga
yaitu :
1. Hulu Sungai
Arus air deras.
Arah erosi ke dasar sungai (erosi
vertikal).
Lembahnya curam.
Lembahnya berbentuk V.
Kadang-kadang terdapat air terjun.
Tidak terjadi pengendapan (sedimentasi).

2. Tengah Sungai
Arusnya tidak begitu deras
Daya erosinya mulai berkurang 
Palung sungai berbentuk huruf U
Mulai terjadi sedimentasi atau
pengendapan 

1. SUNGAI 3. Hilir Sungai


Arus airnya cenderung tenang.
Sedimentasi atau pengendapan banyak
Sungai adalah aliran air alami, biasanya air tawar, terjadi di bagian ini
mengalir menuju samudera, laut, danau Sungai memiliki banyak kelokan
Kadang dijumpai kalimati (oxbow lake)
atau sungai lain. Erosi pada bagian hilir mengarah
KLASIFIKASI
SUNGAI
A. BERDASARKAN SUMBER AIRNYA
• Sungai hujan, yaitu jenis sungai yang airnya yang
berasal dari air hujan musiman dan jarang tertutup
vegetasi
• Sungai mata air, yaitu jenis sungai yang berada
didaerah yang curah hujannya sepanjang tahun dan
alirannya tertutup vegetasi
• Sungai gletser, yaitu salah satu jenis sungai yang
airnya berasal dari suatu pencairan es.
• Sungai campuran, yaitu salah satu jenis sungai yang
airnya berasal dari suatu pencairan es (gletser), dari
hujan, dan dari sumber mata air. Contohnya, Sungai
Membrano dan Sungai Digul di Papua
KLASIFIKASI
SUNGAI
B. Berdasarkan debit airnya (volume airnya)
• Sungai permanen, yaitu salah satu jenis sungai yang debit airnya
sepanjang tahun relatif tetap. Contohnya adalah Sungai Kapuas,
Mahakam dan Musi
• Sungai periodik, yaitu salah satu jenis sungai yang pada waktu
musim hujan airnya lebih banyak, sedangkan pada musim kemarau
airnya sangat sedikit. Contohnya adalah Sungai Bengawan Solo
• Sungai episodik, yaitu salah satu jenis sungai yang pada musim
kemarau airnya akan kering dan pada musim hujan airnya banyak.
Contohnya adalah Sungai Kalada dan Batanghari
• Sungai ephemeral, yaitu jenis sungai yang ada airnya hanya pada
saat musim hujan turun. Contohnya adalah Sungai yang ada di NTT
dan NTB
KLASIFIKASI SUNGAI
C. Berdasarkan posisi alirannya
• Sungai konsekuen, yaitu salah satu jenis sungai yang airnya mengalir untuk mengikuti daerah lereng awal.
• Sungai subsekuen/strike valley yaitu jenis sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen
• Sungai obsekuen, yaitu salah satu jenis sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen.
• Sungai resekuen, yaitu salah satu jenis sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan pada lapisan batuan dan
bermuara disungai subsekuen.
• Sungai insekuen, yaitu salah satu jenis sungai yang mengalir tidak mengikuti arah kemiringan lereng
KLASIFIKASI SUNGAI
D. Berdasarkan letak alirannya
• Mengalir dipermukaan tanah
• Mengalir dibawah permukaan tanah
• Mengalir dibawah dan dipermukaan
KLASIFIKASI
SUNGAI

E. Berdasarkan pola aliran sungai


• Dendritik adalah polaaliran sungai yang berbentuk seperti aka/cabang tanaman. Pola ini berada didataran rendah
• Trellis adalah pola aliran sungai dimana anak dan induk sungai sejajar. Pola ini berada didaerah lipatan
• Rectangullar adalah pola aliran sungai yang membentuk sudut siku-siku dan berada didaerah patahan
• Radial Senteifugal adalah pola aliran sungai yang menyebar dan berada diderah pegunungan/gunung berapi
• Radial Sentripetal adalahh pola aliran sungai yang menuju ke pusat dan berada didaerah danau
• Pinate adalah pola aliran sungai yang berada di lereng terjal
MANFAAT SUNGAI
• Kebutuhan Sehari-
hari. Sungai dimanfaatkan
sebagian masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
• Sumber Irigasi. Sungai juga
dimanfaatkan oleh petani
untuk mengairi sawah-sawah
di daerah pegunungan
• Pembangkit Listrik Tenaga
Air
• Sebagai Sarana Perjalanan
Transportasi.
• Lokasi Pariwisata dan
Rekreasi
KERUGIAN SUNGAI
• Sebagai media penyebaran bibit
penyakit, seperti kolera, disentri,
dan lain-lain. Bibit penyakit
disebarkan melalui air apabila
air sungai digunakan untuk
keperluan hidup sehari-hari.
• Dapat menyebabkan polusi air,
terutama sungai-sungai yang
penuh dengan sampah.
• Dapat menimbulkan banjir dan
mendatangkan kerugian yang
cukup besar bagi manusia.
Kebanyakan danau
 adalah air tawar
dan juga banyak
berada di belahan
bumi utara pada
ketinggian yang
lebih atas.

2. DANAU
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang
digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh
cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
PROSES TERJADINYA DANAU
1. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk
akibat proses tektonik (lipatan, patahan, dan
gerakan kulit Bumi) sehingga tanah mengalami
penurunan. Contoh: Danau Toba (tektovulkanik),
Danau Singkarak, Danau Kerinci, Danau Poso
dan Danau Towuti.

2. Danau Vulkanik
Danau vulkanik yaitu danau yang terjadi akibat
adanya letusan gunung api. Letusan ini dapat
mengakibatkan morfologi gunung yang tadinya
berbentuk seperti kerucut dapat berubah bentuk
menjadi cekung. Contohnya Danau Maninjau dan
Danau Kerinci di Sumatra, Danau Poso dan
Danau Matana di Sulawesi, Danau Kalimutu di
Flores dan danau Toba (tektonik dan vulkanik).
PROSES TERJADINYA DANAU
3. Danau Karst
Danau karst terbentuk karena adanya pelarutan batuan kapur oleh air
sehingga membentuk cekungan. Bila cekungan ini terisi oleh air,
maka terbentuk danau yang disebut dolina. Dolina meupakan lubang-
lubang yang berbentuk corong. Lubang-lubang dolina yang menjadi
satu disebut uvala (telaga). Deretan uvala-uvala atau dolina menjadi
satu membentuk polje. Contohnya: lokva Bendogede di Kecamatan
Ponjong di daerah Gunung Kidul.

4. Danau Tapal Kuda


Danau tapal kuda merupakan danau yang terbentuk bila sungai
yang berkelok-kelok melintasi daratan mengambil jalan pintas dan
meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk
danau. Contoh: Danau Tapal Kuda di Hilir Sungai Mahakam.

5. Danau Bendungan
Danau bendungan adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia.
Danau buatan lebih dikenal sebagai waduk. Contoh: Waduk Jatiluhur
(Jawa Barat), Waduk Cirata, Waduk Kedungombo (Jawa Tengah),
dan Waduk Riam Kanan dan Waduk Panglima Besar Jenderal
PROSES TERJADINYA DANAU
 6. Danau glasial
Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat
mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian
terisi air.

7. danau tektovulkanik 
Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat
percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
Contohnya adalah danau Toba.
DANAU MENURUT JENIS AIRNYA
D AN AU A IR A S IN D AN A U A IR TAWA R

Danau air asin terdapat didaeraah semiarid Danau air tawar terdapat didaerah
dan arid yang penguapannya terjadi sangat humid/basah yang memiliki curah hujanyang
kuat dan tidak memiliki aliran keluaran. Jika tinggi. Contohnya adalah danau-danau di
danau ini kering, maka yang tinggal pada Indonesia, danau di Kanada.
lapisan dasar danau tersebut adalah garam.
Contohnya adalah Danau Merah

Danau air asin Danau air tawar


Semparong Paniai
MANFAAT DANAU
• Sumber Irigasi. Danau juga
dimanfaatkan oleh petani
untuk mengairi sawah-sawah
• Pembangkit Listrik Tenaga
Air
• Sebagai Sarana Perjalanan
Transportasi.
• Lokasi Pariwisata dan
Rekreasi
1 . M E L A K U K A N P E N G H IJ A U A N
D IS E K ITA R D A N A U PELESTARIAN
DANAU
3 . T ID A K M E NA NG K A P IK A N
DENGAN BAHAN PELEDAK
ATA U R A C U N

2. TIDAK MEMBUANG LIMBAH


KE DANAU
Tumbuhan yang tumbuh
di rawa biasanya
rerumputan, eceng
gondok, kayu ulin, dan
masih banyak lagi
tumbuhan lainnya.
Wilayah rawa yang luas di
yang berada di Indonesia
3. RAWA yakni di Sumatra,
Sulawesi, Kalimantan, dan
 Rawa adalah bagian dari permukaan bumi
yang tergenang air dan banyak ditumbuhi Irian Jaya.
tumbuh-tumbuhan dan terletak lebih rendah
dari daerah di sekitarnya.
CIRI-CIRI RAWA
1. TERTUTUP TUMBUH-TUMBUHAN AIR
2 . K A D A R K E A S A M A N A I R N YA T I N G G I
3 . WA R N A A I R N Y A C O K L A T S A M P A I
K E H I TA M - H I TA M A N
4 . A I R N YA T I D A K D A PAT D I M I N U M
5 . D A S A R R AWA T E R D A P A T T A N A H
GAMBUT
6 . A I R R AWA D I S E K I T A R P A N T A I S A N G A T
D I P E N G A R U H I O L E H PA S A N G S U R U T N YA
AIR LAUT
RAWA BERDASARKAN SIFAT AIRNNYA
R AWA PAS A N G S U R UT AD A L A H R AWA L E B A K AD A L A H R AWA
R AWA YA N G P E N G I S I A N A IR N YA YA N G P E N G IS IA N A IR N YA
D IP E N G A R U H I O L E H PA S A N G D I P E N G A R U H I O L E H C U R AH
S U R U T A IR L AU T HUJAN
RAWA BERDASARKAN PERGANTIAN AIRNYA
R AWA YA N G A IR N YA T ID A K R AWA YA N G A IR N YA
M E N G A L A M I P E R G A N T IA N MENGALAMI PERGANTIAN

Ciri-ciri Ciri-ciri
• Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus • Airnya tidak terlalu asam.
untuk mengairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air
• Banyak organisme yang hidup seperti cacing tanah,
minum. Kadar keasaman air (pH) mencapai 4,5.
ikan serta tumbuh-tumbuhan rawa seperti eceng
• Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme (hewan
maupun tumbuh-tumbuhan) yang hidup.
gondok, pohon rumbia dan lain-lain.
• Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yang • Dapat diolah menjadi lahan pertanian.
tebal.
PROSES TERBENTUKNYA RAWA
• Rawa Pantai
Rawa Pantai adalah rawa yang terbentuk •Rawa Danau •Rawa Abadi (Cekungan)
disebabkan adanya pasang surut air laut. Rawa danau adalah rawa yang terjadi Rawa abadi atau rawa cekungan adalah
disebabkan pengaruh aktivitas danau. Saat rawa yang terbentuk karena adanya
Rawa tersebut biasanya ada di pinggir pantai.
musim hujan, biasanya air yang menggenangi cekungan pada permukaan bumi.
Umumnya pada jenis rawa tersebut Cekungan itu terbentuk disebabkan
danau akan meluap, nah air itulah yang
ditumbuhi oleh banyak pohon bakau. Rawa menjadi air pada rawa. Namun pada musim pengaruh dari tenaga endogen. Biasanya
jenis tersebut bisa dimanfaatkan untuk kemarau air danau akan surut sehingga rawa rawa tersebut selalu di isi oleh air sehingga
wilayah persawahan pasang surut oleh juga biasanya kering. Contohnya ialah rawa disebut rawa abadi. Contohnya ialah Rawa
penduduk serta pemerintah. Contohnya rawa yang airnya terbentuk dari Danau Tempe di Pening di Jawa Tengah.
pantai bisa ditemukan di teluk Bone Sulawesi Sulawesi Selatan.
Selatan.
PROSES TERBENTUKNYA RAWA
•Rawa Payau
•Rawa Sungai
Rawa payau adalah rawa yang ada di muara sungai dan keadaannya
Rawa Sungai adalah rawa yang terbentuk karena bagian sisi
dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Air dari rawa payau berasal dari
sungai yang lebih rendah dari permukaan sungai sehingg
luapan air sungai yang tergabung dengan air pasang surut laut. Rawa jenis
sedikit demi sedikit permukaan yang lebih rendah akan
tersebut banyak ditumbuhi rerumputan dan pohon yang tahan air misalnya
terisi oleh air saat sungai itu meluap. Rawa sungai biasanya
kayu ulin, bakau, dll. Rawa jenis tersebut biasanya ditemukan di Kalimantan
di temukan di kalimantan dan sumatera.
Selatan dan Kalimantan Tengah.
MANFAAT RAWA
• Sebagai tempat budidaya
jenis- jenis ikan tertentu.
• Sebagai tempat budidaya
beberapa jenis tanaman
tertentu seperti bakau,
enceng gondok, dan lain
sebagainya.
• Sebagai lahan pengganti
sawah yang tidak perlu
dialiri lagi.
• Sebagai tempat
berkembangnya berbagai
keanekaragaman hayati.
• Sebagi pengurang polusi
dan pencemaran udara.
PROSES TERBENTUKNYA
AIR TANAH
Proses terbentuknya air tanah
yaitu akibat proses infiltrasi
air pada permukaan tanah yang
masuk ke lapisan tanah tidak
jenuh air, lalu saat kandungan
air mencapai kapasitas lapang,
4. AIR air tersebut secara otomatis
mengalami perkolasi akibat
TANAH adanya gaya gravitasi menuju
Air tanah adalah air yang tersimpan dan ke lapisan tanah jenuh air.
mengalir di bawah permukaan tanah yang dapat
digunakan untuk keperluan mahluk hidup. Air
jenis ini sangat berguna untuk ketersediaan
cadangan air di muka bumi
SUMBER AIR TANAH
Air tersebut dapat bersumber dari curah hujan yang tinggi ketika
terjadinya hujan, di mana air hujan yang turun dari atmosfer ke
permukaan bumi akan menjadi aliran air permukaan yang mengalir ke
danau, sungai, dan daerah tangkapan air lainnya serta air hujan
tersebut ada yang meresap ke bawah permukaan tanah melalui
retakan atau pori-pori akhirnya mencapai muka air tanah.
JENIS-JENIS AIR TANAH
• Air Freatik
Air freatik merupakan jenis air yang berada pada permukaan tanah yang dangkal dan kedap air
• Air Artesis
Air artesis merupakan air tanah yang tertekan oleh lapisan akuifer yang tidak tembus air.
• Air Vados
Air vados merupakan jenis air pada lapisan tanah tak jenuh. 
• Air Juvenile
Air juvenile merupakan jenis air yang berasal dari intrusi magma. Air ini sering dijumpai dalam bentuk
air panas contohnya geyser.
• Air Konat
Air konat atau seringkali disebut air fosil atau air purba adalah air yang terjebak dalam pori-pori
batuan ketika batuan tersebut terbentuk. Air ini berumur jutaan lamanya.
MANFAAT AIR TANAH
1. Merupakan bagian yang
penting dalam siklus
hidrologi,
2. Menyediakan kebutuhan
air bagi hewan dan
tumbuh-tumbuhan,
3. Merupakan persediaan
air bersih secara alami,
4. Untuk keperluan hidup
manusia (minum,
memasak dan mencuci)
5. Untuk keperluan
industri (industri tekstil
dan industri farmasi),
6. Untuk irigasi pada
sector pertanian
PELESTARIAN AIR TANAH
• Melindungi lingkungan sumber air tanah
• Melakukan konservasi air tanah
• Tidak menimbun sampah di dekat
sumber air tanah
• Mengurangi penggunaan zat kimiawi
Persebaran Gletser
antara lain, Arktik,
Antartika,
Greenland, Alaska,
azirah Skandinavia
dan Pegunungan
5. GLETSER Alpen
Gletser atau glasier atau glesyer adalah sebuah
bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas
permukaan tanah yang merupakan akumulasi
endapan salju yang membatu selama kurun
waktu geologi
PROSES TERJADINYA GLETSER
1. Suhu udara didaerah beriklim
dingin dan sedang pada musim
dingin seta daerah diatas batas
sajlju dapat mencapai titik beku.
2. Uap air yang terkandung dalam
udara akan langsung mengalami
pembekuan menjadi Kristal salju
dan turun ke permukaan bumi.
3. Timbunan salju yang jatuh lama-
lama menjadi tebal karena adanya
proses kompaksi dan
rekristalisasi.
4. Es tersebut menyebar ke daerah
yang lebih luas. Massa es yang
bergerak disebut gletser.
JENIS JENIS GLETSER
GLETSER BENUA INI JUGA DIKENAL
  S E B A G A I L E M B A R A N E S ATA U T U T U PA N
E S . D I D U N I A I N I H A N YA T E R D A PAT D U A
LEMBARAN ES BESAR. LEMBARAN-
L E M B A R A N E S YA N G A D A D I D U N I A I N I
GLETSER GUNUNG T E R D A PAT D I B E N U A A N TA RT I K A D A N
A D A P U N YA N G D I N A M A K A N G L E T S E R G U N U N G S E B A G I A N B E S A R L A I N N YA D I G R E E N L A N D .
A D A L A H G L E T S E R YA N G B E N T U K N YA S E P E RT I D I P E R K I R A K A N S E K I TA R 9 0 % G L E T S E R D I
G U N U N G . G L E T S E R G U N U N G I N I D A PAT DUNIA INI BERADA DI KEDUA DAERAH
M E N Y E B A B K A N E R O S I YA N G B E S A R . S E L A I N T E R S E B U T, D A N S I S A N YA B E R A D A D I
ITU, GLETSER GUNUNG JUGA MEMILIKI D A E R A H P E G U N U N G A N T I N G G I , S E P E RT I
G E R A K A N YA N G S A N G AT L A M B AT M E L A L U I PEGUNUNGAN ALPEN, PEGUNUNGAN
K A K I G U N U N G M E N Y E B A B K A N T E R B E N T U K N YA H I M A L AYA , D A N J U G A P E G U N U N G A N
C E L A H YA N G D A L A M . KAUSKUS.
MANFAAT GLETSER

• Terbentuknya macam-macam danau glacial
• Sebagai tempat penelitian ahli glasiologi
• Merupakan tempatberolahraga ski pada musim dingin
• Sebagai sumber air bagi sungai di bawahnya
• Daerah yang datarannya tertutup es dapat menyebabkan kebudayaannya
yang khas.
 Delta yang
dibentuk dari
endapan sedimen
yang dibawa oleh
sungai sebagai
alur daun mulut
sungai
6. DELTA
Delta adalah tanah datar hasil pengendapan yang
dibentuk oleh sungai, muara sungai, dimana
timbunan sediment tersebut mengakibatkan
propagradasi yang tidak teratur pada garis pantai
SYARAT TERBENTUKNYA DELTA
a) Ada sungai yang menuju ke laut atau danau
b) Lautnya dangkal
c) Gelombang atau arus laut yang ada sangat kecil
d) Tidak ada gerakan tektonik yang menyebabkan penurunan dasar laut atau danau di tempat
muara sungai tersebut
e) Arus pasang surut tidak kuat
f) Dari waktu ke waktu material batuan yang diendapkan di laut atau danau cukup besar
CONTOH DELTA

D E LTA D IG U L , PA P U A D E LTA M A H A K A M
BALAI PENGELOLAAN DAS DAN
PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI
BALAI PENGELOLAAN P U S AT P E N E L IT I AN
D AS OSEANOGRAFI

menyelenggarakan perumusan dan Melaksanakan penelitian kelautan serta


pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan
peningkatan daya dukung daerah aliran teknologi bidang oseanografi
sungai dan hutan lindung.
D. PERAIRAN LAUT
A D A L A H S U AT U K U M P U L A N M A S A A I R PA D A S U AT U
W I L AYA H T E R T E N T U , B A I K YA N G B E R S I FAT D I N A M I S
S E P E R T I   L A U T   D A N S U N G A I M A U P U N S TAT I S S E P E RT I
DANAU. 
P E R A I R A N   I N I M E R U P A K A N   P E R A I R A N   T AWA R , P A Y A U ,
MAUPUN ASIN
1. LAUT MENURUT TERJADINYA
a. Laut transgresi adalah laut yang terbentuk karena naiknya permukaan
air laut sehingga mengakibatkan daratan tergenang. Proses ini
menghasilkan laut dangkal seperti Laut Jawa dan Laut Arafuru. Jenis laut
ini juga disebut laut meluas atau laut genangan.
b. Laut ingresi adalah penurunan permukaan air laut yang terjadi karena
adanya penurunan dari dasar laut. Laut ini terjadi di daerah patahan.
Kedalaman laut ini lebih dari 200 m. Contohnya adalah
 Laut Banda,Laut Flores,Laut Maluku, Laut Sulawesi. 
c. Laut regresi adalah terjadinya penyempitan laut. Hal ini terjadi karena
adanya material dari daratan yang masuk ke laut sehingga menyebabkan
luasan laut menjadi semakin berkurang. Contoh laut regresi di Indonesia
yang dekat dengan kita adalah Laut di utara Pulau Jawa.
2. LAUT MENURUT LETAKNYA
•Laut pedalaman adalah laut yang terletak di tengah benua yang hamper
seluruhnya dikelilingi daratan; contoh Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut
Baltik.
•Laut tengah adalah laut yang terletak di antara benua-benua yang biasanya
terdiri atas lubuk-lubuk laut; contoh Laut Mediteran yang menghubungkan
Benua Afrika dan Benua Eropa.
•Laut tepi adalah laut yang terletak di tepi benua dan dipisahkan dari
samudra yang luas oleh gugusan pulau. Contoh laut Tepi antara lain Laut
Cina Selatan dan Laut Jepang.
3. LAUT MENURUT KEDALAMANNYA
• Zona litoral atau jalur-
pasang, yaitu bagian
cekungan lautan yang
terletak di antara daerah
pasang dan surut.
• Zona neritik, yaitu daerah
laut yang kedalamannya
< 200 m (laut dangkal).
• Zona batial, yaitu yang
kedalamannya antara 200
– 2.000 m.
• Zona abisal, yaitu daerah
laut yang kedalamannya
lebih dari 2.000 m.
4. PENGETIAN RELIEF DASAR
LAUT
R E L I E F PA D A D A S A R
LAUT
M E M P E R L I H AT K A N
SEBUAH PERBEDAAN
TINGGI DAN
R E N D A H N YA B E N T U K
MUKA BUMI DI DASAR
L A U T. U N T U K
P E N G E RT I A N D A S A R
LAUT ITU SENDIRI
M E R U PA K A N   S U AT U
PERMUKAAN BUMI
YA N G A D A D I D A L A M
D E N G A N T R E N C H . PA L U N G L A U T

4. RELIEF DASAR LAUT


G U N U N G L A U T M E R U PA K A N G U N U N G
YA N G T E R B E N T U K D I D A S A R L A U T.
A D A L A H   D A S A R L A U T YA N G S A N G AT
D A L A M , C U R A M , S E M P I T, D A N
M E M A N J A N G . PA L U N G L A U T T E R B E N T U K
K A R E N A A D A N YA S U AT U G E R A K L I PATA N
G U N U N G I N I K A D A N G A D A YA N G S A M PA I K U L I T B U M I ATA U A D A N YA
K E P E R M U K A A N L A U T. G U N U N G I N I PATA H A N .   C O N T O H N YA :   PA D A PA L U N G
T E R B E N T U K A K I B AT A D A N YA S U AT U J AWA M E M P U N YA I K E D A L A M A N 8 . 0 0 0 M ,
PA L U N G M A R I A N A M E M P U N YA I
A K T I V I TA S
K E D A L A M A N 9 . 6 3 5 M , D A N PA L U N G
V U L K A N I S M E .   C O N T O H N YA   PA D A G U N U N G M I N D A N A O M E M P U N YA I K E D A L A M A N
K R A K ATA U D I S E L AT S U N D A . 10.500 M.
4. RELIEF DASAR LAUT
S H E L F A D A L A H D A S A R L A U T YA N G
K E D A L A M A N N YA K U R A N G D A R I 2 0 0 M D A N
M E R U PA K A N B A G I A N D A R I B E N U A
( K O N T I N E N ) . S H E L F S A N G AT P E N T I N G B A G I
PUNGGUNG LAUT
P E R I K A N A N S E B A B P E R S YA R ATA N H I D U P
ADALAH SALAH I K A N D A PAT D I P E N U H , M I S A L N YA S I N A R
S AT U R E L I E F M ATA H A R I D A PAT M E N E M B U S PA D A
DASAR LAUT K E D A L A M A N T E R S E B U T. A D A L A H D A S A R
B E R U PA B A G I A N L A U T YA N G K E D A L A M A N N Y A D A P U N P L AT
DARI DASAR LAUT ATA U D A N G K A L A N A K U R A N G D A R I 2 0
YA N G M E N J U L A N G METER.
K E ATA S S E B A G A I C O N T O H N YA   : PA D A D A N G K A L A N S U N D A
PEGUNUNGAN DI YA I T U K E L A N J U TA N D A R I B E N U A
L A U T. P U N G G U N G AUSTRALIA.
LAUT DI
INDONESIA
A N TA R A L A I N
T E R D A PAT D I
S E B E L A H B A R AT
P U L A U S U M AT R A ,
S E L ATA N P U L A U
J AWA , D A N
S E L ATA N P U L A U
SUMBA.
R ID G E D A N R IS E A D A L A H S U AT U
4. RELIEF DASAR LAUT B E N T U K A N D I D A S A R L A UT YA N G
H A MP I R S E R U PA D E N G A N G U N U N G
A M B A N G L A U T ( D R E MP E L ) ATA U P E G U N U N G A N D I D A R ATA N .
A D A L A H   D A S A R L AU T YA N G PA D A P R I N S I P N YA T I DA K A D A
ME N C U AT M E MI S AH K A N S AT U P E R B E D A A N A N TA R A R I D G E D A N
P E R AI R A N D E N GA N P E R A I R AN R I S E , H A N YA L E R E N G R I D G E L E B I H
YAN G L A I N .   C O N TO H N YA : PA D A T E R JA L D AR I PA D A R I S E . R I D G E
A MB A N G L A U T S U L AW E S I . B I AS A N YA B E R A D A D I T E N G A H -
T E N GA H L A U TA N D A N ME M P U N YA I
K E T I N G G I A N S E K I TA R S AT U S A M PA I
E MPAT K I L O ME T E R D I ATA S D A S A R
L L A UT, S E RTA L E B I H S E K I TAR 1 . 5 0 0
S AM PA I 2 0 0 0 K M
4. RELIEF DASAR LAUT

S E A M O U N T DA N G U Y O T A DA L A H G U N U N G A P I YAN G
A D A D I D A S A R L A UT DA N P U N C A K N YA T I D A K D A PAT
M E N C A PA I K E P E R MU KA A N L A U T. S E A MO U N T
M E MP U N YA I L E R E N G YA N G C U R A M D A N P U N C A K N YA
R UN C I N G , S E DA N G K A N G U Y O T P U N C A KN YA D ATA R .
5. GERAKAN AIR LAUT

• Gerak arus air laut sama seperti aliran air sungai, etapi aliran air laut lebih
lebar.
• Arus air laut adalah aliran air laut yang mempunyai arah dan peredaran
secara teratur dan tetap.
• Gerakan air laut juga dapat berupa gelombang.
• Gelombang adalah alunan permukaan air laut yang ditimbulkan oleh tiupan
angin diatas laut.
6. SIFAT SIFAT AIR LAUT
A . WA R N A
WA R N A A I R L A U T B E R G A N T U N G PA D A Z AT
YA N G T E R L A R U T D I D A L A M A I R L A U T,
J E N I S E N D A PA N , D A N O R G A N I S M E YA N G
H I D U P D I D A S A R L A U T. B E B E R A PA WA R N A
A I R L A U T A N TA R A L A I N S E B A G A I
B E R I K U T.
1 ) A I R L A U T B E R WA R N A K E H I J A U A N .
WA R N A T E R S E B U T D I S E B A B K A N O L E H
PA N T U L A N WA R N A D A R I B I N ATA N G K O R A L
D A N T U M B U H A N L A U T.
2 ) A I R L A U T B E R WA R N A M E R A H . WA R N A
T E R S E B U T D I S E B A B K A N O L E H PA N T U L A N
WA R N A G A N G G A N G M E R A H YA N G H I D U P D I
D A S A R L A U T. S E B A G A I C O N T O H , L A U T
MERAH DI SAUDI ARABIA.
3 A I R L A U T B E R WA R N A B I R U . WA R N A
T E R S E B U T D I S E B A B K A N O L E H PA N T U L A N
S I N A R M ATA H A R I YA N G B E R G E L O M B A N G
PENDEK
4 ) A I R L A U T T E R L I H AT H I TA M . WA R N A
T E R S E B U T D I S E B A B K A N O L E H B A N YA K N YA
E N D A PA N TA N A H L O S S YA N G B E R WA R N A
H I TA M D I D A S A R L A U T. C O N T O H N YA ,
6. SIFAT-SIFAT AIR LAUT
B . S A L I N I TA S
S A L I N I TA S A D A L A H
B A N YA K N YA K A D A R G A R A M
YA N G T E R D A PAT D A L A M
S E T I A P 1 K G A I R L A U T. H A L
I T U D I S E B A B K A N A D A N YA
P E N G U A PA N YA N G T I N G G I
DIIMBANGI DENGAN CURAH
H U J A N YA N G T I N G G I P U L A .
Salinitas dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Pemasukan air tawar. Masuknya air tawar (sungai) menyebabkan salinitas menjadi rendah.
2. Penguapan. Penguapan dapat menambah besarnya salinitas. Makin besar penguapan, makin
besar salinitasnya.
3. Campurnya air permukaan dan air dari dalam yang salinitasnya berbeda.
6. SIFAT-SIFAT AIR LAUT
C. SUHU
SUHU AIR LAUT
DIPENGARUHI OLEH
PEMANASAN SINAR
M AT A H A R I . A D A P U N
BERDASARKAN
K E D A L A M A N N YA , W I L A YA H
LAUT DANGKAL
M E M P U N YA I S U H U YA N G
L E B I H T I N G G I D A R I PA D A D I
D A S A R L A U T. H A L I T U
KARENA MAKIN DALAM
L A U T I N T E N S I TA S S I N A R
M AT A H A R I M A K I N
BERKURANG.
7.
1 . M E N Y E D IA K A N S U M B E R 2. O L A H R A G A
A IR YA N G M E L IM PAH S E RTA A IR
S U M B E R M IN E R A L

MANFAAT
LAUT
3. SUMBER PANGAN

4. BAHAN OBAT-OBATAN
DAN KOSMETIK
1 . T ID A K M E R U S A K T E R U MB U
K A R A NG 8. PELESTARIAN
LAUT
3 . T ID A K M E N A N G K A P IK A N 4. MELESTARIKAN
DENGAN BOM BIOTA LAUT

2. TIDAK MEMBUANG LIMBAH


KE LAUT
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai