Anda di halaman 1dari 60

•The planetary water supply is dominated by the oceans.

Approximately 97% of all the water on the Earth is in the


oceans. The other 3% is held as freshwater in glaciers and
icecaps, groundwater, lakes, soil, the atmosphere, and
within life.

Reservoir Volume (cubic km x 1,000,000) Percent of


Total

Oceans 1370 97.25


Ice Caps and Glaciers 29 2.05
Groundwater 9.5 0.68
Lakes 0.125 0.01
Soil Moisture 0.065 0.005
Atmosphere 0.013 0.001
Streams and Rivers 0.0017 0.0001
Biosphere 0.0006 0.00004
SIKLUS HIDROLOGI
Perubahan wujud air menjadi gas atau uap
proses penguapan air pada tumbuhan
melalui mulut daun
proses pengangkutan awan/uap air oleh angin menuju
ke daerah tertentu yang akan kejatuhan hujan
proses perubahan uap air menjadi tetes-
tetes air yang sangat kecil (pengembunan)
Segala bentuk curahan yang berasal dari atmosfer/ hujan
Aliran pada permukaan tanah, saluran ( sungai, selokan )
Perembesan / peresapan air ke dalam tanah
proses penyaringan air melalui pori-pori halus tanah
sehingga air dapat meresap dalam tanah
LAUT

….kumpulan air yang


memisahkan pulau dengan
pulau, benua dengan benua,
dan pulau dengan benua.
LAUT REGRESI

Laut yang terjadi karena


menyempitnya luas
permukaan laut karena
erosi yang berlangsung
lama shgdaratan pantai
semakin luas
Co/ : Pantai timur Sumatera
Pantai utara Jawa
LAUT TRANSGRESI
Laut yang meluas dan terjadi karena dataran rendah yang
tergenang oleh air laut
Contoh: Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul
LAUT INGRESI
Laut dalam yang terjadi karena dasar laut mengalami
penurunan
Co/: Laut Banda, Laut Flores, Laut Jepang, Laut Tengah,
Laut Karibia
LAUT BERADASARKAN KEDALAMAN & BIOTA LAUT
MORFOLOGI DASAR LAUT
SALINITAS AIR LAUT

• Tinggi rendahnya kadar garam dipengaruhi oleh :


1. jumlah curah hujan
2. tingkat penguapan
3. jumlah sungai yang bermuara ke laut
4. gletser yang mencair

Salinitas air laut umumnya sama 30 – 35 %0

Salinitas air laut di daerah subtropis cukup tinggi, contoh


Laut Tengah (38%0)
Laut Merah (41%0)
Laut Mati (340%)
SUHU AIR LAUT
 Proses pemanasan lautan dan daratan oleh sinar matahari
disebut insolation

 Suhu rata-rata di permukaan air laut pada daerah tropis 20 –


30º C, sedangkan pada daerah kutub -13º C.

 Rata-rata suhu air laut dunia 17,4º C, suhu laut-laut indonesia


26,3º C. Mengapa?

 Amplitudo suhu air laut di Indonesia umumnya kecil karena sifat


air yang lambat menerima panas dan lambat melepaskan panas.
SUHU AIR LAUT

Faktor-faktor yang menyebabkan air laut lambat


panas :
1. permukaan air laut mengkilat sehingga sinar
matahari banyak yang dipantulkan
2. air laut selalu bergerak sehingga panas yang
diterima segera disebarkan
3. panas yang diterima selain untuk menaikkan
suhu digunakan juga untuk penguapan
4. kalor jenis air laut relatif besar sehinga untuk
menaikkan suhu 1 derajat/cm3 dibutuhkan
kalori yang banyak (dibandingkan daratan)
SUHU AIR LAUT

Sebaliknya pada malam hari, air laut lambat


menjadi dingin karena :

1.Permukaan air laut yang mengkilat


menghalangi pelepasan panas
2.Proses pelepasan panas juga terhalangi oleh
uap air yang ada di atas permukaan air laut
3. Kalor jenis air laut yang besar menyebabkan
untuk menurunkan 1 derajat C harus
melepaskan kalori yang cukup banyak
WARNA AIR LAUT

• Umumnya berwarna biru


• Tetapi ada pula yang berwarna
merah, kuning, hijau, hitam, putih.
Perbedaan warna tersebut disebabkan oleh ……
Aliran air tawar melalui suatu saluran yang terbentuk
pada wilayah dengan titik-titik terendahnya,
menuju sungai, danau, laut……
TERBENTUKNYA OXBOW LAKE
KARAKTERISTIK SUNGAI BAGIAN HULU-TENGAH-HILIR

Bagian Hulu
Bagian hulu memiliki ciri-ciri: arusnya deras, daya erosinya besar, arah
erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai
berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), kadang-kadang terdapat
air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan.

Bagian Tengah
Bagian tengah mempunyai ciri-ciri: arusnya tidak begitu deras, daya
erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar dan samping
(vertikal dan horizontal), palung sungai berbentuk U (konkaf), mulai terjadi
pengendapan (sedimentasi) dan sering terjadi meander yaitu kelokan
sungai yang mencapai 180° atau lebih.

Bagian Hilir
Bagian hilir memiliki ciri-ciri: arusnya tenang, daya erosi kecil dengan arah
ke samping (horizontal), banyak terjadi pengendapan, di bagian muara
kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.
Menurut sumber air :
• Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau
sumber mata air. Contohnya adalah sungai-sungai yang ada di pulau
Jawa dan Nusa Tenggara.

• Sungai Gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es.
Contoh sungai yang airnya benar-benar murni berasal dari
pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak ada, namun pada
bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di Peg. Himalaya)
dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan
Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh jenis sungai ini.

• Sungai Campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan


es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air. Contoh sungai
jenis ini adalah sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua (Irian
Jaya).
Tipe – tipe
Pola
Pola aliran sungai aliran
Aliran sungai
Sungai

Centripetal drainage
19 September 2008 21
POLA ALIRAN SUNGAI

Radial sentrifugal, Radial sentripetal, Dendritik, adalah pola


adalah pola aliran adalah pola aliran aliran yang tidak
yang menyebar yang mengumpul teratur. Pola alirannya
meninggalkan menuju ke pusat. seperti pohon, di mana
pusatnya. Pola ini terdapat di sungai induk
Pola aliran ini terdapat daerah basin memperoleh aliran dari
di daerah gunung yang (cekungan). anak sungainya. Jenis
berbentuk kerucut. ini biasanya terdapat di
daerah datar atau
daerah dataran pantai.
Rektangular,
Trellis, adalah pola adalah pola aliran
aliran yang menyirip yang membentuk Pinate, adalah pola
seperti daun. sudut siku-siku aliran di mana muara-
Terdapat di daerah atau hampir siku- muara anak sungainya
lipatan (antiklinal- siku 90°. Terdapat membentuk sudut
sinklinal yg paralel) di daerah patahan lancip.
Terdapat di lereng yang
curam

Anular, adalah
pola aliran
sungai yang
membentuk
lingkaran.
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Adalah …. Daerah di sekitar sungai yang apabila hujan turun di
daerah tsb, airnya mengalir ke sungai yang bersangkutan
Dibedakan menjadi 2, yaitu :

DAS gemuk, yaitu suatu DAS yang DAS kurus, yaitu DAS yang relatif
luas sehingga memiliki daya tidak luas sehingga daya tampung
tampung air yang besar. Sungai airnya kecil. Sungai dengan DAS
dengan DAS seperti ini, airnya semacam ini luapan airnya tidak
cenderung meluap bila di bagian begitu hebat ketika bagian hulunya
hulu terjadi hujan deras. terjadi
hujan lebat.
Massa air dalam jumlah besar yang
berada dalam suatu cekungan
di wilayah daratan
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dapat diklasifikasikan menjadi 7
1. Danau Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik
yang menimbulkan bentuk Slenk/graben (lembah patahan) atau
patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air
dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air).
Contoh: Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso dan Danau
Tondano.

2. Danau Vulkanik adalah danau bekas letusan gunung api menyebabkan


cekungan. Apabila dasar cekungan tertutup material vulkan, maka air
hujan yang tertampung di puncak gunung menjadi Danau.
Contoh: Danau Maar, Danau Kaldera, Danau Kalimutu, Danau Batur.

3. Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan


tektonik dan letusan gunung api.
Contoh : Danau Toba.
DANAU TOBA

DANAU KELIMUTU
4. Danau Gletser adalah danau yang daerah dahulunya dilalui
gletser menjadi kerip dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat
di Amerika Utara, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.
Contohnya : Danau Superior, Danau Michigan.
5. Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan
umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar
tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan
bahan yang tak tembus air, maka air hujan yang jatuh tertampung
di dolina tak dapat terus masuk ke tanah kapur, sehingga
terjadilah danau dolina.
Contohnya danau di sekitar gunung kidul.
6. Danau terbendung adalah danau yang berasal dari aliran lava yang
membendung lembah sungai sehingga alirannya tertahan dan
akhirnya membentuk danau. Disini termasuk pula danau hasil
bendungan manusia yang disebut Waduk, atau dum.
Contohnya : Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling dan lain-lain.
7. Danau yang terjadi dengan sendirinya adalah danau karena
permukaan buminya ada yang rendah. Contohnya danau-danau di
Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur terdapat di tengah-tengah
daerah yang berawa-rawa.
DANAU DOLIN

DANAU MICHIGAN

WADUK GAJAHMUNGKUR WADUK


Berdasarkan keadaan airnya, danau dapat diklasifikasi
menjadi
1. Danau Permanen : danau yang selalu berair
sepanjang tahun
2. Danau Periodik : danau yang hanya berair jika
musim
hujan.

Berdasarkan jenis airnya, danau dapat diklasifikasikan


menjadi
1. Danau Air Asin : danau yang memiliki konsentrasi
garam yang tinggi. Danau semacam ini biasanya
terdapat di daerah arid.Co/ Salt Lake (AS)
2. Danau Air Tawar : danau semacam ini biasanya
terdapat di daerah humid atau basah.
……………
TANAH RENDAH YANG
SELALU TERGENANG
AIR KARENA TIDAK
ADA PELEPASAN AIR
Jenis-jenis rawa dibedakan menjadi :

Berdasarkan sifat airnya dibagi menjadi 3:


a.Rawa Air Tawar
Adalah rawa yang airnya tawar karena letaknya di
pinggiran sepanjang sungai.
b.Rawa Air Payau
Adalah rawa yang airnya percampuran antara tawar dan
asin, biasanya letaknya di muara sungai menuju laut.
c.Rawa Air Asin
Adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di daerah
pasang surut laut.
Berdasarkan keadaan airnya dibagi menjadi 2 :

1. Rawa yang airnya terlalu tergenang


Adalah rawa yang selalu tergenang airnya, tidak dapat
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, karena lahannya
tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa ini sulit
terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat
asam dengan warna air kemerah-merahan.

2. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang


Adalah rawa yang menampung air tawar dilimpahkan air
sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif
mengering pada saat air laut surut.
Berdasarkan letaknya dibagi menjadi 3 :
1. Rawa Pantai
Adalah rawa yang berada di muara sungai. Air pada
jenis rawa ini selalu mengalami pergantian karena
dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

2. Rawa Pinggiran
Adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat
sering meletupnya sungai tersebut.

3. Rawa Abadi
Adalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah
cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air
hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat
menguap tanpa ada aliran yang berarti.
• Manfaat rawa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat
untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk
daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik
4. Sebagai objek pariwisata.
APA ITU AIR TANAH?
Sumber air tanah
• Air yang berasal dari atmosfer (meteorik)
= air tanah yang berasal dari serapan presipitasi baik huja maupun salju

• Air yang berasal dari dalam bumi


a. air tanah tubir ; air yang tersimpan dalam
batuan sedimen
b. air tanah juvenil ; berasal dari air yang naik
dari magma bila gas-gasnya dibebaskan
PENAMPANG AIR TANAH

Anda mungkin juga menyukai