Bagian Hulu
Bagian hulu memiliki ciri-ciri: arusnya deras, daya erosinya besar, arah
erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai
berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), kadang-kadang terdapat
air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan.
Bagian Tengah
Bagian tengah mempunyai ciri-ciri: arusnya tidak begitu deras, daya
erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar dan samping
(vertikal dan horizontal), palung sungai berbentuk U (konkaf), mulai terjadi
pengendapan (sedimentasi) dan sering terjadi meander yaitu kelokan
sungai yang mencapai 180° atau lebih.
Bagian Hilir
Bagian hilir memiliki ciri-ciri: arusnya tenang, daya erosi kecil dengan arah
ke samping (horizontal), banyak terjadi pengendapan, di bagian muara
kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.
Menurut sumber air :
• Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau
sumber mata air. Contohnya adalah sungai-sungai yang ada di pulau
Jawa dan Nusa Tenggara.
• Sungai Gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es.
Contoh sungai yang airnya benar-benar murni berasal dari
pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak ada, namun pada
bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di Peg. Himalaya)
dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan
Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh jenis sungai ini.
Centripetal drainage
19 September 2008 21
POLA ALIRAN SUNGAI
Anular, adalah
pola aliran
sungai yang
membentuk
lingkaran.
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Adalah …. Daerah di sekitar sungai yang apabila hujan turun di
daerah tsb, airnya mengalir ke sungai yang bersangkutan
Dibedakan menjadi 2, yaitu :
DAS gemuk, yaitu suatu DAS yang DAS kurus, yaitu DAS yang relatif
luas sehingga memiliki daya tidak luas sehingga daya tampung
tampung air yang besar. Sungai airnya kecil. Sungai dengan DAS
dengan DAS seperti ini, airnya semacam ini luapan airnya tidak
cenderung meluap bila di bagian begitu hebat ketika bagian hulunya
hulu terjadi hujan deras. terjadi
hujan lebat.
Massa air dalam jumlah besar yang
berada dalam suatu cekungan
di wilayah daratan
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dapat diklasifikasikan menjadi 7
1. Danau Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik
yang menimbulkan bentuk Slenk/graben (lembah patahan) atau
patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air
dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air).
Contoh: Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso dan Danau
Tondano.
DANAU KELIMUTU
4. Danau Gletser adalah danau yang daerah dahulunya dilalui
gletser menjadi kerip dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat
di Amerika Utara, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.
Contohnya : Danau Superior, Danau Michigan.
5. Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan
umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar
tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan
bahan yang tak tembus air, maka air hujan yang jatuh tertampung
di dolina tak dapat terus masuk ke tanah kapur, sehingga
terjadilah danau dolina.
Contohnya danau di sekitar gunung kidul.
6. Danau terbendung adalah danau yang berasal dari aliran lava yang
membendung lembah sungai sehingga alirannya tertahan dan
akhirnya membentuk danau. Disini termasuk pula danau hasil
bendungan manusia yang disebut Waduk, atau dum.
Contohnya : Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling dan lain-lain.
7. Danau yang terjadi dengan sendirinya adalah danau karena
permukaan buminya ada yang rendah. Contohnya danau-danau di
Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur terdapat di tengah-tengah
daerah yang berawa-rawa.
DANAU DOLIN
DANAU MICHIGAN
2. Rawa Pinggiran
Adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat
sering meletupnya sungai tersebut.
3. Rawa Abadi
Adalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah
cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air
hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat
menguap tanpa ada aliran yang berarti.
• Manfaat rawa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat
untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk
daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik
4. Sebagai objek pariwisata.
APA ITU AIR TANAH?
Sumber air tanah
• Air yang berasal dari atmosfer (meteorik)
= air tanah yang berasal dari serapan presipitasi baik huja maupun salju