Nama : Roihan Muhammad Iqbal

NIM : G100231148
Kelas :B
Prodi : IQT
TUGAS ESSAY BAHASA INDONESIA

Dalam perjalanan hidup ini, setiap individu memiliki cerita unik dan peran penting yang
dimainkan dalam pembentukan dunia di sekitar mereka. Dalam essay ini, saya akan berbicara
tentang diri saya, pengalaman hidup, kontribusi yang ingin saya bawa ke dunia, serta cita-cita
dan harapan saya untuk masa depan. Semua ini adalah bagian dari perjalanan pribadi saya yang
telah membentuk saya menjadi individu yang saya jalani hari ini.
Nama saya adalah Roihan Muhammad Iqbal, dan saya lahir pada 18 Januari 2002 di Kota
Jepara. Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara. Orang tua saya adalah seorang
pengusaha, dan mereka adalah sumber inspirasi terbesar dalam hidup saya. Saya dibesarkan
dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih, yang memberikan fondasi kuat bagi
perkembangan pribadi saya. Saya selalu memiliki hasrat untuk belajar dan eksplorasi. Sejak usia
dini, saya mencintai buku dan pengetahuan. Ini membantu saya dalam mengejar pendidikan
saya, yang telah menjadi salah satu aspek terpenting dalam hidup saya. Saya telah menyelesaikan
pendidikan dasar dan menengah saya dengan hasil yang memuaskan. Saat ini, saya sedang
mengejar gelar sarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada program studi Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir, dan saya merasa sangat beruntung atas kesempatan ini. Pendidikan bukan
satu-satunya aspek dalam hidup saya. Saya juga memiliki minat dalam berbagai bidang seperti
seni, musik, dan olahraga. Ini membantu saya dalam menjaga keseimbangan dalam hidup saya
dan membuka wawasan saya terhadap berbagai aspek kehidupan. Selain itu, saya percaya bahwa
memiliki hobi dan minat di luar bidang akademis adalah kunci untuk menjadi individu yang
seimbang dan memuaskan diri.
Pengalaman hidup adalah guru terbaik, dan saya telah menghadapi berbagai tantangan
dan rintangan dalam perjalanan hidup saya. Salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidup
saya adalah ketika saya bisa kuliah disalah satu kampus di Timur Tengah, yaitu Sudan. Ini adalah
pengalaman yang mengubah hidup saya, karena saya tidak hanya belajar banyak tentang ilmu-
ilmu keagamaan, tetapi juga merasakan indahnya bisa bermuamalah dengan orang asing dan bisa
menjalani hidup mandiri jauh dari orang tua. Pengalaman ini juga membuka mata saya
bahwasannya firman Allah itu nyata. Kita diciptakan berbeda bangsa, suku, dan budaya adalah
untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Selain itu, saya juga telah menghadapi tantangan
dalam pendidikan saya. Ada saat-saat ketika pelajaran terasa sangat sulit, dan saya merasa
frustasi. Namun, saya belajar untuk tidak pernah menyerah dan untuk selalu bekerja keras.
Pengalaman ini telah mengajari saya ketekunan dan ketabahan, yang saya anggap sebagai
kualitas penting dalam mencapai tujuan saya.
Kontribusi adalah bagian penting dalam membentuk identitas seseorang. Saya percaya
bahwa setiap individu memiliki peran yang harus dimainkan dalam masyarakat dan dunia. Salah
satu kontribusi yang ingin saya bawa ke dunia adalah dalam bidang pendidikan. Saya percaya
bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidup orang dan memerangi ketidaksetaraan
sosial. Saat ini, saya sedang mengejar gelar sarjana di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan
saya bermaksud untuk menggunakan pendidikan saya untuk membantu mereka yang kurang
beruntung. Saya ingin terlibat dalam proyek-proyek pendidikan di daerah-daerah terpencil dan
berkontribusi pada peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas. Saya percaya bahwa
setiap anak memiliki potensi luar biasa, dan mereka harus diberi kesempatan yang sama untuk
mengembangkan potensi tersebut. Selain itu, saya juga ingin berkontribusi dalam bidang
keagamaan. Akhir-akhir ini sering kita jumpai banyak sekali da’i atau ustadz yang
menyampaikan ceramahnya tidak berdasarkan pada ajaran agama yang benar. Jadi hal tersebut
yang memotivasi saya untuk mengajarkan agama kepada masyarakat sesuai dengan syariat yang
telah diajarkan, agar masyarakat tidak salah dalam mengambil pelajaran. Saya juga ingin
berkontribusi dalam bidang kemanusiaan. Terlalu banyak orang di dunia ini yang hidup dalam
penderitaan dan ketidakpastian. Saya ingin terlibat dalam proyek-proyek kemanusiaan yang
membantu mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan atau proyek-
proyek pembangunan jangka panjang. Saya percaya bahwa kita semua harus saling membantu
dan saling mendukung dalam saat-saat sulit. Apalagi melihat saudara kita yang ada di Palestina
yang sampai saat ini masih digempur habis-habisan oleh zionis israel.
Cita-cita adalah pemandu dalam hidup kita. Mereka adalah tujuan besar yang memotivasi
kita untuk terus bergerak maju. Salah satu cita-cita utama saya adalah untuk mendirikan yayasan
pendidikan yang fokus pada anak-anak dari keluarga miskin di daerah terpencil. Saya ingin
menciptakan peluang bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan mengubah
hidup mereka. Selain itu, saya bermimpi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran
tentang isu-isu keagamaan. Saya ingin bekerja sama dengan organisasi keagamaan dan
berpartisipasi dalam kampanye-kampanye untuk mengurangi persepsi negatif masyarakat dalam
penilaiannya terhadap agama. Selain cita-cita besar tersebut, saya juga memiliki harapan-harapan
sehari-hari. Saya berharap untuk terus belajar dan tumbuh sebagai individu yang lebih bijaksana,
lebih empatik, dan lebih berkontribusi dalam masyarakat. Saya berharap untuk menciptakan
hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman-teman saya dan untuk menjalani kehidupan
yang bahagia dan bermakna.
Dalam perjalanan hidup ini, kita semua memiliki cerita unik yang membentuk identitas
kita. Pengalaman hidup, kontribusi, cita-cita, dan harapan adalah bagian penting dari perjalanan
pribadi kita. Saya yakin bahwa melalui pendidikan, lingkungan, dan kemanusiaan, kita semua
memiliki potensi untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Saya berkomitmen
untuk terus berkontribusi dalam bidang-bidang tersebut dan untuk mengejar cita-cita dan harapan
saya. Hidup adalah petualangan yang menarik, dan saya berharap untuk terus bergerak maju dan
menjalani kehidupan yang penuh makna. Saya juga ingin mengajak semua orang untuk
merenung tentang pengenalan diri, kontribusi, cita-cita, dan harapan mereka sendiri. Setiap
individu memiliki peran penting dalam pembentukan dunia, dan kita semua memiliki potensi
untuk membuat perbedaan.