Berbicara mengenai peran untuk umat, saya akan menceritakan peran
yang telah ,sedang dan rencananya akan saya lakukan. Sudah 6 tahun saya berkecimpung di dunia kepesantrenan. Saya aktif dalam organisasi kepesantrenan di tingkat Madrasah Aliyah atau yang setara dengan SMA sebagai wakil ketua . Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan dan membangun pemikiran santri-santri lain untuk menjadi generasi yang tidak hanya unggul dalam berprestasi melainkan juga mulia dalam budi pekertiserta berwawasan lingkungan. Dengan tetap menegakkan nilai-nilai islami dimanapun kami berada. Ketika perpulangan (libur sekolah) saya lebih mengisi kegiatan dengan menjadi pengajar di TPQ, semacam tempat belajar al quran bagi anak-anak usia dini. Dengan harapan agar ilmu saya tidak pernah putus untuk diri saya sendiri melainkan dapat lebih bermanfaat untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”(HR.Ahmadath-thabrani,ad-Daruqtni). Ketika di MAN 2 Kediri saya mengikuti kegiatan ekstra KIR(Karya Ilmiah Remaja) dengan berusaha agar bisa berprogress kedepannya. Salah satu peran saya sebagai generasi muda yang berpendidikan adalah memberi inovasi baru, menciptakan perubahan baru serta meneliti dan menelaah nya untuk dijadikan sebagai karya yang berisi sebuah pemikiran objektif sehingga bisa di jadikan sebagai bahan referensi kemajuan bangsa kedepannya. Sebagai siswa yang aktif mengikuti kegiatan karya ilmiah,saya bekerja keras untuk membuat karya-karya inovasi di era industri 4.0 dengan memperkenalkannya di instansi pendidikan yang lebih tinggi. Dengan begitu saya sudah berusaha berperan untuk umat dengan menuangkan ide-ide saya melalui karya ilmiah tersebut. Meskipun saya belum berperan banyak bagi umat secara luas, setidaknya saya selalu berusaha berperan untuk umat di sekitar saya. Seperti yang sedang terjadi belakangan ini tentang merebaknya covid-19 di Indonesia. Masyarakat mulai dibuat resah terhadap informasi-informasi yang ditayangkan dari televisi bahkan yang sudah menyebar di layar ponsel. Dalam berita dikabarkan semakin cepatnya penularan virus covid-19 ini daripada virus-virus sebelumnya dan bisa menyebabkan kematian. Masyarakat terutama lingkugan desa saya sendiri yang minim akan pendidikan lebih menyangka bahwa virus ini sangat-sangat mematikan. Mereka lebih bersikap acuh terhadap keluarga terdampak yang berada di daerah saya sendiri. Sehingga saya berinisisatif mengajak teman-teman untuk memberanikan diri mendatangi rumah warga agar saling berbagi baik segi makanan maupun lainnya. Dalam Al-Quran surah al maidah ayat 2 disebutkan bahwasanya manusia dianjurkan untuk tolong menolong dalam mengerjakan kebajikan dan takwa,dan tidak dianjurkan untuk tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Peran saya untuk umat tidak berhenti di sini saja, tetapi saya masih memiliki tanggung jawab untuk masa depan saya yaitu menjadi penerus bangsa dengan berusaha meraih cita-cita saya. Setelah lulus dari MA saya ingin meneruskan pendidikan S1 . Yang sedang saya usahakan sekarang adalah saya ingin kuliah di UII dengan beasiswa pesantren . Program studi pilihan pertama yang saya pilih adalah pendidikan bahasa inggris . Saya memiliki mimpi agar semua anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mahir berbahasa Inggris sehingga mereka memiliki kompetensi kelas dunia namun tetap cinta akan tanah airnya. Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia masih berfokus pada buku teks dan target salah satu penyebabnya adalah kurangnya penelitian ilmiah tentang pengajaran bahasa Inggris itu sendiri. Keller( 2011) menyatakan bahwa the big problem of teaching english in indonesia is a lack of research we really don't know what the situation is at many levels so much of the literature consists of opinion papers. There are relatively few’ hard’ facts. Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa kualifikasi dosen dan riset memegang peranan yang sangat penting dalam kemajuan pendidikan di suatu bangsa .Dengan itu saya bercita-cita untuk bisa menjadi pengajar Bahasa Inggris yang lebih berdedikasi untuk kemajuan anak bangsa.Pilihan kedua saya adalah psikologi , karena dari literatur tentang jurusan psikologi yang saya pelajari saya benar-benar expert di bidang eksperimentasi psikologi dan juga dari sini kita bisa menciptakan kesimpulan ilmiah yang tepat dari studi keilmuan apapun . Pilihan ketiga saya adalah kimia karena yang saya ketahui jenjang karir yang bisa di dapatkan dari prodi kimia untuk kedepannya sangat luas. Selain berkuliah dan belajar di pesantren saya tertarik menjadi volunteer dalam berbagai kegiatan nantinya.karena saya ingin berperan dan bisa bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Selain ingin kuliah di UII saya juga ingin menempuh pendidikan agama di pesantren UII agar kedepannya hidup saya lebih tertata dalam urusan dunia dan akhirat atas ridho Allah SWT. Dengan saya mengikuti beasiswa pondok pesantren UII saya bisa mewujudkan mimpi saya tersebut. Selain itu saya sebagai anak pertama berusaha meringankan beban orang tua saya yang masih mempunyai tanggung jawab atas 2 orang adik saya serta ingin memberi contoh dan teladan yang baik untuk mereka kedepannya. Dan juga saya sangat berharap bisa mendapat beasiswa UII agar saya mampu menginspirasi keluarga besar dan lingkungan sekitar daerah saya untuk menempuh pendidikan tinggi secara gratis dan tetap dapat mengenyam ilmu di pesantren. Bila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini , saya ingin mengambil peran kedepannya sebagai seorang pengajar di sebuah institusi pendidikan tinggi dan berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan sampai jenjang doktor. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi seorang pelatih guru agar guru bahasa Inggris di Indonesia semakin berkualitas sehingga Indonesia mampu mencapai kebangkitan generasi emas yang berwawasan global dan memiliki daya saing . Semoga saya mendapatkan ridho Allah SWT. Dengan mampu merealisasikan semua rencana peranku untuk umat khususnya masyarakat agar bisa membawa kebaikan bagi sesama dan bermanfaat bagi sekitar.